Reki'S Indigo Story
Prolog
Keno Raditya adalah seorang calon dokter yang masih menempuh pendidikannya di fakultas kedokteran di kotanya, dia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter handal suatu hari nanti, namun sayangnya dia harus meninggal saat dia sedang di pejalanan ke Rumah Sakit untuk menjenguk orang tuanya yang sedang di rawat di sana
Dia yang waktu itu mengendarai motor trailnya di serempet oleh sebuah mobil yang melaju kencang dari arah belakang, dia pun langsung terpelanting dan terlempar jatuh ke dasar sungai yang kebetulan ada persis di bawah jembatan jalan itu
Nyawanya tidak tertolong sesaat setelah dia tiba di rumah sakit, ayahnya yang sakit pun mendengar kabar kalau putra sulungnya itu telah meninggal, dan seketika kondisinya pun makin memburuk, dan dia pun akhirnya meninggal juga menyusul Keno
Arwah Keno tidak langsung naik ke langit seperti arwah arwah pada umumnya, dia masih bisa berkeliaran di bumi dan dia masih berada di Rumah sakit, dia pun masih bisa melihat jasadnya sendiri yang terbujur kaku di ruang mayat, dia terus mengikuti ibu dan adiknya kemanapun mereka pergi, mereka terus saja menangisi dirinya dan ayah nya yang sudah tiada
Keno terus menerus berbicara untuk menenangkan mereka, namun Ibu nya tidak merespon Keno sama sekali, karena memang dia tidak dapat melihat atau pun mendengar Keno lagi, Keno juga sampai mengikuti ibu dan orang orang yang membawa jasad dia dan ayahnya hingga ke perkuburan, dan jasad mereka pun di kuburkan berseblahan di sana
Beberapa hari berlalu, Keno pun masih terus mencoba menenangkan ibunya yang terus bersedih, dia memang sudah kehilangan 2 orang terkasihnya, dan dia pun hanya bisa menangisi mereka meski ibunya sudah merelakan mereka
Keno pun akhirnyanya menyerah untuk mebujuk ibunya, Dan dia pun berniat keluar karena merasa tidak ada gunanya juga terus di rumah
Keno pun penasaran ingin tau siapa yang menyerempetnya malam itu hingga menyebabkan dirinya sampai meninggal, jadi diapun pergi untuk mencari tau, dia hanya bisa membawa kalung warisan turun temurun yang di berikan ayahnya padanya, karena hanya benda itulah satu satunya benda yang bisa dia pegang Keno sekarang, dia juga bingung kenapa bisa begitu
Dan Keno pun kembali ke tempat kejadian dimana dia tertabrak waktu itu, dia berharap bisa menemukan sebuah petunjuk yang di tinggalkan pelaku, dan di jembatan itu, dia pun bertemu dengan pria indigo yang bisa melihat dan bahkan mendengarnya, dan dari sinilah kisahnya berawal
...
Malam itu, terlihat seorang pemuda yang berdiri di tengah tengah jembatan yang jadi penghubung jalan yang di bawahnya terdapat Sungai yang dalam, Dia mencoba memanjat pagar pembatas jembatan yang tidak terlalu tinggi, dia berniat untuk menjatuhkan dirinya ke bawah jembatan
"Sepertinya inilah akhir yang harus ku jalani, tidak ada artinya lagi aku hidup di dunia ini, hhhhh, menyedihkan" ucap pria itu sambil menutup matanya yang sedikit ber air
Di tengah bisingnya kendaraan yang melintas di belakangnya, tidak ada seorang pun yang menghiraukan aksinya ini
Dia pun di kejutkan oleh suara seorang laki laki di belangkangnya, dan Dia juga bisa membedakan suara manusia dan suara Roh, jadi meskipun dia tidak menolehnya dia tau kalau itu suara Roh penasaran yang berbicara
"Apa kau yakin akan melompat kesana? walaupun di bawah itu hanya air, tapi kalau kamu jatuh dalam posisi yang salah dari ketinggian ini, itu tidak ada bedanya dengan kamu jatuh menghatam tanah," ucap Keno acuh tak acuh, dia masih tidak tau kalau pria ini bisa mendengar bahkan melihat wujudnya, dia hanya berbicara asal saja, tidak peduli akan di dengar pria ini atau tidak
"Ya, gue rasa itu cukup menakutkan, tapi gue pikir menjadi mahluk seperti kalian itu lebih baik dari pada hidup di dunia ini seorang diri, tidak ada yang mengharapkanku, tidak ada juga yang peduli denganku, hidup seperti itu sama sekali tidak ada artinya kan?" ucap Reki, dia juga sebenarnya sangat takut melihat ke bawah
Keno pun langsung terkejut karena pria ini ternyata merespon kata katanya, "Apa barusan kamu bicara padaku,?" tanya Keno
"Memangnya siapa lagi yang ada di sini, hanya ada kamu kan?" ucap Reki
"Bagaimana kamu bisa melakukannya? aku sudah meninggal, dan orang lain tidak ada yang bisa mendengar ku saat aku bicara, itu kemampuan yang luar biasa" ucap Keno
"Terimakasih, hanya kamu yang bilang begitu, yang masih hidup hanya bilang kalau gua ini gila dan aneh, memiliki kemampuan seperti ini membuat gue di jauhi orang lain, banyak orang tidak percaya kalau gue bisa melihat apa yang mereka tidak bisa lihat, Mereka menganggap gue hanya menakuti mereka saja" ucap Reki
"Apa itu alasan kamu ingin mengakhiri hidupmu?" tanya Keno
"Ya,, gue rasa tidak ada tempat lagi di dunia ini yang bisa menerima gue, satu satunya orang yang jadi alasan gue bertahan hidup pun sudah pergi dan berpaling, dia lebih memilih bersama atasannya daripada gue, jadi untuk apa gue hidup lagi" ucap Reki
"Bodoh, apa pikiranmu sesempit itu, kamu tidak tau seberapa beharganya hidup, andai saja bisa di tukar hidupmu dan hidupku, aku rela memberikan apapun untukmu, tapi kalau kamu ingin tau rasanya 'Menyesal' itu seperti apa, maka melompat lah sekarang" ucap Keno tidak membujuk
Reki pun melihat ke bawah, di sana sangat gelap dan tidak terlihat samasekali permukaan sungai, jujur sebenarnya dia juga merasa takut untuk melompat "Gue memang ingin lompat, tapi apakah melompat dari sini itu akan menyakitkan?" tanya Reki
"Tentu saja, aku mati di sini 3 hari lalu, jangankan jasadku, aku saja sekarang masih merasakan sakit itu, aku masih ingat saat aku jatuh, tubuhku serasa bagaika di hatam kereta yang sedang melaju kencang, dan itu sungguh sangat sangat menyakitkan, kalau tidak percaya silahkan untuk mecobanya sendiri" ucap Keno menakuti
Keno tidak membujuk Reki untuk tidak melompat, karena dia tau pisikologis orang yang sedang putus asa itu seperti anak kecil, semakin di larang semakin dia menjadi jadi
"Benarkah? apa sesakit itu" tanya Reki, kakinya pun sampai gemetaran karena dia di takuti keno, dia bahkan sampai kehilangan keseimbanganya, dan akhirnya Reki pun jatuh ke arah belakang, "Aaaaaa" 'bruk' "Aaawww" rintih Reki yang terjatuh ke trotoar dari pagar yang tingginya tidak lebih dari 1 meter itu, dia pun mengelus bokongnya sendiri karena merasa sakit
"Kamu coba perkirakan saja jawabannya sendiri, jika dari ketinggian ini saja kamu sudah merasa sakit, apa lagi kalau kamu kebawah," ucap Keno
"Ya,,, kurasa itu akan lebih sakit lagi, apa ada cara bunuh diri yang tidak menyakitkan?" tanya Reki, dia pun menggerakkan badanya supaya dia bisa duduk dan bersandar di pagar pembatas itu
"Ada, kamu gantung diri saja" ucap Keno
"Mana mungkin gantung diri tidak sakit,? itu sama saja dengan di cekik kan, jadi itu pasti sakit," ucap Reki
"Ya, tentu saja sakit kalau kamu menggatungnya di tempat yang salah, kamu harusnya menggantung dirimu di pohon toge dan di jamin kamu tidak akan merasa sakit" ucap Keno yang mencoba mengikuti Reki untuk duduk bersandar di pagar itu
Alhasil tubuh Keno pun tidak bersandar seperti yang di inginkannya, "Uwaaaa" teriak Keno yang malah jatuh karena menembus pagar itu, dan dia pun melayang ke bawah jembatan lagi, itu pun membuat nya sangat kaget,
Tapi Keno merasa kalau tubuhnya sekarang cukup ringan, dia pun bisa dengan cepat kembali ketempatnya semula seperti terbang, dan langsung menjatuhkan dirinya di trotoar lagi
Keno sangat terkejut sekarang, tapi dia tidak bisa merasakan detak jantungnya berdebar
"Kenapa kamu tidak terkejut, aku barusan jatuh lho" ucap Keno
Reki pun menoleh ke arah Keno "Lu sudah mati kan?, jadi kamu tidak perlu takut mati lagi,,, hantu aneh,,,, apa lu masih merasa kalau lu masih hidup?" ucap Reki acuh tak acuh
...~°~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Rini Antika
Aku mampir Kak, ceritanya menarik Kak, smg berkenan mampir jg k ceritaku .🙏
2022-08-22
0
BlueMoon🔵
Prolognya menarik, Keno buat aku jadi keinget Kun di cerita K.U.N, dia lucu, suka bercanda
2021-11-16
0
Mamah Enok
nyimak dulu ya 😄
2021-11-04
1