"Mempelai prianya mana ya?" Kata Egy ketika menyelesaikan lagu terakhir mereka.
"Pengantin pria kesini donk, ikut gabung, masa istrinya jingkrak-jingkrak, tapi lakinya diem-diem bae?" Balas Baim.
"Nyiapin tenaga buat jingkrak-jingkrak di kamar kali." Sahut Fabian yang sedang duduk di bangku tamu, dokter muda itu memang selalu senang menggoda aduk iparnya yang selalu merah wajahnya bila malu.
"Lu nyumbang lagu juga donk Bro, masa kalah sama bini lu?" Sahut Dima ssahabat Guntur yang sedari tadi menikmati pertunjukan dari Zee feat. Cacing kalung Band.
"Bersinnya aja fals apa lagi nyanyi." Ejek Zee sambil cekikikan di atas panggung, disambut gelak tawa para tamu undangan.
Guntur yang tidak terima jadi bahan ejekan, langsung beranjak menuju panggung, tempat Zee dan teman-temannya tampil.
"Emang kamu mau dinyanyiin lagu apa?" Tanya Guntur pada istri baru baru saja dinikahinya beberapa saat lalu.
Ide jahil Zee seketika muncul. "Cendol dawet."
"Ga bisa." Jawab Guntur tanpa pikir panjang. Lu pikir ini hajatan di kampung-kampung?
"Udah kamu dengerin aja ya! Duduk diem ga usah jingkrak-jingkrak."
Guntur pun memberi tahu para pemain band untuk mengiringi lagu yang akan dibawakannya.
"I think of you in everything that i do
To be with you whatever it takes i'll do
Cause you my love, you all my heart desires
You've lighten up my life forever i'm alive
Since i found you my world seems so brand new
You've show me the love i never knew
Your presence has spark my whole life through
Since i found you my life begin so new
Now who needs a dream when there is you
For all of my dreams came true
Since i found you
Your love shines bright
Through all the corners of my heart
Maybe you are my dearest heart
I give you all i have my heart, my soul, my life
My destiny is you
Forever true... i'm so in love with you
Since i found you my…"
Sambil membawakan lagunya, Guntur menuntun istrinya untuk berdiri di sampingnya dan merengkuh erat pinggang kecil milik sang istri, tatapannya tak lepas dari wajah mungil istrinya.
Semua yang menyaksikan kejadian itu pun ikut terhanyut momen romantis yang Guntur ciptakan. Begitu pula dengan Zee, dia yang sebelumnya belum pernah disentuh oleh pria manapun selain kakak dan ayahnya, jadi salah tingkah saat Guntur memeluk erat tubuhnya. Rasa yang tidak bisa diungkapkan, wajahnya terus merona, membuat Guntur gemas ingin menciumnya saat itu juga.
"Cium,,,cium,,,cium,,,!!!" Kata Fabian memprovokasi para tamu yang hadir.
Dan benar saja seketika para tamu undangan yang hadir pun bersorak mengikutinya kata-kata Fabian.
"Cium,, cium,,cium,," seru mereka kompak. (Kalo urusan ga bener aja gampang banget diprovokasinya. Pastinya termasuk para pembaca sekalian, kalo aku sih jangan ditanya, orang aku sendiri yang sering jadi provokatornya. hihihi)
Dan seketika itu pula Guntur memeluk erat tubuh Zee, tubuh mereka menempel erat dan terus menatap wajah yang terus merona itu dan kini tatapan Guntur sudah berpindah ke bibir mungil tapi penuh milik istrinya, dan mulai mendekatkan bibirnya, tapi,,,,,
Zee, langsung menjauhkan bibir Guntur dari wajahnya dengan telapak tangannya. "Jangan Kak, nanti diomelin ayah." Kata Zee sambil menunjuk ke arah Ayahnya dengan matanya.
Penonton kecewa saudara-saudara…
Ya Allah, dasar bocah. Udah romantis-romantis gini masih aja inget sama Ayahnya. Jangan-jangan nanti gue harus minta ijin ayahnya dulu sebelum nelanjangin dia? Batin Guntur yang masih tidak percaya dengan kelakuan sang istri.
Guntur pun kembali menggandeng tangan istrinya untuk kembali ke pelaminan dengan perasaan kecewa yang dia pendam di dalam hati, dia takut jika istrinya terlalu lama di panggung lagu pengiring pesta mereka bisa berubah jadi dangdut koplo.
Sementara di salah satu sudut ruangan sepasang orang tua tengah kesal karena gagal menyaksikan momen romantis tadi.
"Iiihhh,,, Mama kesel, kayak lagi nonton sinetron yang mau adegan ciuman langsung ada tulisan bersambung." Keluh Mama Vivi yang begitu mengharapkan kejadian langka itu. Aneh memang, liat anaknya ciuman aja kok ngebet banget sih.
"Kalo gitu sini Papa aja yang cium Mama." Goda Papa Gery.
"Bosen!!!!" Sambil meninggalkan suaminya di sudut ruangan pesta.
Tak terasa pesta pun telah usai, satu persatu tamu undangan pun pergi meninggalkan tempat pesta, yang kini hanya menyisakan kerabat-kerabat yang masih asik mengobrol.
Guntur sudah kembali ke kamar hotelnya, walaupun sebenarnya dia mengajak Zee untuk ikut bersamanya, sedangkan Zee kininmasih asik mengobrol dengan tiga sahabatnya dan orang tuanya.
"Mam, Zee cape, kapan kita pulang?" Rengeknya pada sang Mama. Dia sudah begitu letih hari ini. Tenaganya seperti terkuras habis, mana semalam dia kurang tidur.
"Kok pulang? Kamu tidur disinilah sama suami kamu?" Kata sang Mama.
"Loh kok bisa????" Tanya Zee kaget.
Akankah kejadian mesum seperti yang ada di otak kalian terjadi???
Tunggu episode selanjutnya ya!
Guntur : Jangan bikin gue kesiksa lahir batin ya Thor, masa iya malam pertama bobo sendiri.
Author : Kalo ditemenin aku aja bijimana? Aku juga bisa menghangatkan loh.
Guntur :🤮🤮🤮
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Hilmiya Kasinji
bakalan pusing atas bawah ni mas Guntur 🤣
2024-08-14
1
putri
selamat kesiksa yaa Guntur 🤣🤣🤣🤣🤣
2024-03-28
1
Gagas Permadi
ngintip ah🤭
2024-03-09
1