Menuju Akad

Acara yang mereka tunggu-tunggu atau lebih tepatnya yang orang tua mereka tunggu selama enam bulan terakhir ini pun datang. Rumah kedua pengantin pun sudah dipenuhi oleh para kerabat dari keluarga masing-masing.

Guntur begitu gugup untuk menghadapi acara akad nikahnya yang kurang dari 24 jam itu, sekarang dia merasa seperti hendak pergi medan perang. Guntur lebih gugup daripada ketika dia harus menghadapi ujian sekolah, ataupun menghadapi sidang skripsinya.Perasaannya saat ini tidak dapat didefinisikan, begitu tegang, gugup, takut, dan banyak lagi kecemasan-kecemasan yang dia rasakan.

Rumah keluarganya saat ini sudah dipenuhi oleh kerabat tapi dia lebih memilih untuk bersembunyi dari keramaian di dalam kamarnya. Padahal aslinya Guntur bukan lah seorang introvert seperti ini.

Tok, tok, tok.

ketukan pintu membuyarkan lamunannya.

"Mama sama Papa boleh masuk?" Ucap Mama di depan pintu kamar Guntur.

"Iya Mah, masuk aja!" Jawab Guntur yang sedang duduk di sofa kamarnya.

Kedua orang tuanya masuk dan menghampiri anaknya, mereka tau apa yang sedang anak sulungnya itu rasakan, mungkin dia masih belum bisa menerima Zee untuk jadi istrinya. Pikir mereka.

"Kakak udah makan?" Tanya Mama.

"Udah Mam, tadi dianterin ke kamar sama Bi Inah." Jawab Guntur

"Jangan tegang gitu donk! Rileks aja Kak, besok aja kalo mau tegang-tegangan mah." Goda sang papa berusaha mencairkan ketegangan anak sulungnya.

Tapi hanya ditimpali dengan senyuman dari Guntur. Entahlah dia sedang tidak berselera bercanda dengan siapapun.

"Kamu masih ga terima kalo kamu harus menikah sama Zee?" Tanya sang Mama.

"Gak kok Mah, aku udah nerima ini semua, mungkin ini yang terbaik buat aku, karena ga mungkin kan kalian mau ngejodohin aku sama wanita sembarangan. Kan selama ini kalian selalu ngasih yang terbaik buat aku. Jadi aku juga yakin kalo si Bar-bar itu jodoh terbaik buat aku."

"Hust! kamu aja yang selama ini ga mau buka mata hati kamu buat nerima dia. Coba aja kamu sedikit membuka hati kamu buat dia, pasti deh kamu bisa lihat banyak kelebihan dari Zee." Sahut Mama.

Ga tau deh, sekarang kelebihan yang bisa gue liat dari dia cuma bempernya.

"Besok kamu udah jadi imam dari seorang gadis yang keluarganya percayakan buat kamu bimbing, jangan ngecewain mereka, karena Papa yakin mereka juga udah ngasih cinta dan kasih sayang terbaik mereka buat anak gadisnya yang nantinya malah jadi teman hidup kamu. Mereka udah ngasih yang terbaik buat anaknya masa kamu mau nyia-nyiain anaknya? Kasih dia juga yang terbaik yang bisa kamu kasih ke dia, jangan sampai orang tuanya kecewa." Ucap Papa Gery menasehati putranya.

"Inget kita itu Iman, seorang pemimpin, jadi kita bertanggung jawab penuh terhadap apa yang istri kita lakukan, bahkan kita juga akan diminta pertanggungjawaban nanti di akhirat." Lanjut Sang Papa.

"Itu yang aku pikirin selama ini Pah, bisa ga aku ngebahagiain dia? Bikin dia nyaman deket aku? Ga ngecewain orang tuanya, apa lagi dia. Kan kalian tau sendiri dia itu kayak gimana. Masih belum dewasa, masih manja, aku juga yakin tuh, kalo dia masih sering tidur di ketek Mamanya. Aku takut kalau aku ngga bisa melengkapi hidupnya." Jawab Guntur.

Orang tua Guntur dibuat terkejut dengan jawabannya tadi, karena setahu mereka anaknya tidak memiliki perasaan apapun terhadap Zee, sebab itu dia selalu saja merengek ingin membatalkan perjodohan ini.

Jadi ini alasan kamu ga mau nikah sama Zee? Batin Mama Vivi.

"Papa yakin kamu bisa memberikan yang terbaik buat Zee. Inget semarah apa pun kamu jangan sampai kata-kata kasar keluar dari mulut kamu karena akan membuat hati istri kamu sakit. Kehangatan dan kebahagiaan rumah tangga tergantung dengan kebahagiaan istri. Jangan harap kamu akan mendapatkan kebahagiaan kalo kamu sendiri ga bisa bikin hati istri kamu bahagia." Kata Papa Gery sambil menepuk pundak anak lelaki kebanggaannya itu.

"Inget aja bumpernya yang bikin kamu panas dingin itu." Goda Papa Gery yang langsung membuat wajah putih Guntur merah seketika.

"Udah jangan banyak pikiran, istirahat aja yang cukup, kumpulin tenaga buat tempur besok." Timpal sang Mama.

"Kita kebawah dulu ya, banyak tamu yang datang soalnya, ga enak kalo ditinggal lama-lama, ayo turun ikut kita ngobrol-ngobrol dibawah!"

Mereka pun pergi meninggalkan Guntur yang masih termenung di sofa kamarnya dengan wajah merahnya. Entah apa yg dia pikirkan, hanya dia dan Tuhan yang tahu.

***

"Mama kira tuh anak beneran ga suka sama Zee, ternyata dugaan kita selama ini salah ya Pah!" Kata Mama Vivi ketika keluar dari kamar Guntur.

"Papa juga kaget Mah dengernya tadi. Kalo dia udah ada rasa sih sama Zee gampang itu mah, berarti bentar lagi kita gendong cucu." Tambah Papa Gery.

Lanjut ga ya?

Like, komen n vote dulu gengs..

Terpopuler

Comments

putri

putri

Jangan kan disuruh pah kaga disuruh pun guntur sudah ngebayangin bempernya s Zee🤣🤣🤣🤣

2024-03-28

1

Komala Dewi

Komala Dewi

lucu .bikin ketawa sendiri

2023-06-17

1

Tatiastarie

Tatiastarie

bumper apa bokong pa dua gunung kembar

2023-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Gladi resik
2 2. Sun Go Kong
3 3. Bibit unggul
4 Ji Chang Wook
5 Ladang Pahala
6 Bener-bener cewek ajaib
7 Lamaran
8 Cincin Kawin
9 Gaun Pengantin
10 Siraman
11 Menuju Akad
12 Ijab Kabul
13 Bikin Tegang
14 Nen*n Monyet
15 Pesta Pernikahan atau PENSI
16 Penonton kecewa
17 Jumpalitan di malam pertama
18 Rumah Barbie
19 Ciuman jilid satu
20 Hamil anak siapa?
21 Terbongkar
22 Ciuman jilid dua
23 Selamat jalan Aki
24 Siapa perempuan di foto itu
25 Percobaan yang gagal
26 Tanda merah di leher
27 Gigitan serangga raksasa
28 Ketemu Mantan
29 Akhirnya....
30 Mantai
31 Jawaban yang mengejutkan
32 Kenapa jadi Gue yang Dihukum?
33 Siapa Dia?
34 Irene
35 Persiapan jadi Sarjana
36 Wisuda
37 Pesta
38 Ngajak nonton apa ciuman?
39 Gagal mesum
40 Cemburu
41 Khawatir
42 Marah
43 Demi kartu kredit
44 Jatuh Misquin
45 Planning Honeymoon
46 Gue Bininya
47 Makan siang bersama
48 Makan malam
49 Ngumbar aib
50 Sepenggal kisah Iren
51 The Power of Zee
52 Pembuktian
53 Terpaksa ditunda
54 Gagal Romantis
55 Ngambek
56 Belanja oleh-oleh
57 Bali in action
58 Penampakan Voldemort
59 Dalang dibalik penyerangan
60 Hadiah Perpisahan
61 Rentenir
62 Hasil Karya Zee
63 Hasil Karya Zee
64 Wellcome Junior...
65 Kali ini Fery
66 Baim Tegang
67 Topeng monyet
68 PENGUMUMAN
69 Misi dari Nyonya
70 Konser
71 The Last Mission
72 Maternity Shoot
73 Kontraksi
74 Welcome to the world Junior
75 Kok Kuncup?
76 Welcome Home Baby Kai
77 Otong gagal buka puasa
78 Ini bukan hanya sekedar cuma
79 Obrolan unfaedah
80 Episode Tanpa Mesum
81 Pertanyaan spektakuler
82 Belajar bernyanyi
83 Kaisar hilang part 1
84 Kaisar hilang part 2
85 Baim
86 Zee and the gangs
87 Ending
88 Bukan Episode
89 Ektra Part. Baim dan Flower 1
90 Ektra part. Baim dan Flower 2
91 Ektra Part. Baim dan Flower 3
92 The Last Ektra Part. Baim dan Flower
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Gladi resik
2
2. Sun Go Kong
3
3. Bibit unggul
4
Ji Chang Wook
5
Ladang Pahala
6
Bener-bener cewek ajaib
7
Lamaran
8
Cincin Kawin
9
Gaun Pengantin
10
Siraman
11
Menuju Akad
12
Ijab Kabul
13
Bikin Tegang
14
Nen*n Monyet
15
Pesta Pernikahan atau PENSI
16
Penonton kecewa
17
Jumpalitan di malam pertama
18
Rumah Barbie
19
Ciuman jilid satu
20
Hamil anak siapa?
21
Terbongkar
22
Ciuman jilid dua
23
Selamat jalan Aki
24
Siapa perempuan di foto itu
25
Percobaan yang gagal
26
Tanda merah di leher
27
Gigitan serangga raksasa
28
Ketemu Mantan
29
Akhirnya....
30
Mantai
31
Jawaban yang mengejutkan
32
Kenapa jadi Gue yang Dihukum?
33
Siapa Dia?
34
Irene
35
Persiapan jadi Sarjana
36
Wisuda
37
Pesta
38
Ngajak nonton apa ciuman?
39
Gagal mesum
40
Cemburu
41
Khawatir
42
Marah
43
Demi kartu kredit
44
Jatuh Misquin
45
Planning Honeymoon
46
Gue Bininya
47
Makan siang bersama
48
Makan malam
49
Ngumbar aib
50
Sepenggal kisah Iren
51
The Power of Zee
52
Pembuktian
53
Terpaksa ditunda
54
Gagal Romantis
55
Ngambek
56
Belanja oleh-oleh
57
Bali in action
58
Penampakan Voldemort
59
Dalang dibalik penyerangan
60
Hadiah Perpisahan
61
Rentenir
62
Hasil Karya Zee
63
Hasil Karya Zee
64
Wellcome Junior...
65
Kali ini Fery
66
Baim Tegang
67
Topeng monyet
68
PENGUMUMAN
69
Misi dari Nyonya
70
Konser
71
The Last Mission
72
Maternity Shoot
73
Kontraksi
74
Welcome to the world Junior
75
Kok Kuncup?
76
Welcome Home Baby Kai
77
Otong gagal buka puasa
78
Ini bukan hanya sekedar cuma
79
Obrolan unfaedah
80
Episode Tanpa Mesum
81
Pertanyaan spektakuler
82
Belajar bernyanyi
83
Kaisar hilang part 1
84
Kaisar hilang part 2
85
Baim
86
Zee and the gangs
87
Ending
88
Bukan Episode
89
Ektra Part. Baim dan Flower 1
90
Ektra part. Baim dan Flower 2
91
Ektra Part. Baim dan Flower 3
92
The Last Ektra Part. Baim dan Flower

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!