Ji Chang Wook

"Mam ni anaknya berulah lagi nih di sekolah" Ucap seorang laki-laki yang berprofesi sebagai dokter. Dia adalah Fabian, Kakak Zivanna yang usianya terpaut cukup jauh yaitu 8 tahun. Pria tampan dan sangat cerdas saking cerdasnya dia berhasil menyelesaikan pendidikan kedokterannya karena Beasiswa yang Ia dapatkan.

Mama Nia yang mendengar perdebatan mereka menjadi salah tingkah karena malu akan kelakuan putrinya yang sepertinya membuat masalah lagi di sekolah. Sehingga Ia buru-buru keluar menemui anak-anaknya yang terdengar seperti kucing dan anjing.

"Ssssstt! jangan berisik ada calon besan di dalam?" Mama Nia berkata setengah berbisik.

"Ada Aki ya Mah?" Tanya Zee antusias dan segera berlari ke ruang tamu. Dia  sudah sangat dekat dan akrab dengan Aki yang sudah dianggap seperti Kakeknya sendiri. "Akiiiiii,,," Teriak Zee, semangat.

"Eh, Neng Zizi udah pulang sekolah?" Sapa Aki, ketika Zee mencium tangannya.

Yang dijawab anggukan kepala oleh Zee.

"Kok mukanya ditekuk gitu sih? Jadi berkurang kan cantiknya." Sindir Mama Vivi seraya memeluk calon menantunya yang dia pikir begitu menggemaskan. Dia juga tak sabar ingin mendengar cerita-cerita lucu yang keluar dari mulut gadis itu.

"Kenalin ini Guntur. Calon suami kamu." Sambung Mama Vivi sambil mengedipkan matanya ke arah Zee.

Sontak Zee pun langsung memutar matanya ke arah Guntur.

"Subhanallah,,, Ji Chang Wook!!!" Zee begitu terpukau melihat ketampanan Guntur yang mirip artis kenamaan Korea.

Guntur yang sedang meneguh jus Mangga pun langsung terbatuk-batuk mendengar kata-kata yang terlontar dari bibir kecil Zee.

" Apa? CUNGUK?" Guntur, memastikan jika apa yang dia dengar itu salah.

Masa iya baru ketemu udah ngatain gue cunguk sih tu bocah?

"Ji Chang Wook, Kak bukan cunguk!" Jawab Flower yang baru saja keluar dari kamar Zee. "Itu loh artis Korea, yang keren abis yang bikin semua cewek jantungan kalo ngeliatnya."

Zee hanya mengangguk-anggukan kepalanya dengan cepat, menyetujui pendapat Flower. Kemudian menjabat tangan Guntur dengan mode takjubnya.

Cowok kayak gini sih bisa gue pamerin ke teman-teman gue. Ngegelinding-ngegelinding deh tuh mata mereka, dibandingin pacar-pacar mereka dia sih ga ada apa-apanya. Kalo dapetin kayak gini sih jomblo gue selama belasan tahun ini terobati syudah.

Mama Vivi hanya tersenyum saja melihat tingkah calon menantunya, sedangkan Mama Nia menggeleng-gelengkan kepalanya, malu melihat kelakuan anak gadisnya.

"Awas iler netes!" Ledek sang Kakak yang melihat kelakuan memalukan adik perempuannya.

"Tumben lu, ikut kesini? Mau mulai pedekate sama Adek gue yang barbar ini? Nyesel lu pasti. Hiii. Manusia langka soalnya ni anak atu." Sapa Bian pada Guntur, karena Guntur dan Bian adalah teman sepermainan sedari kecil, mereka pun satu sekolah di SMA-nya hingga kini pun mereka masih sering berkomunikasi. Jadi Bian sangat akrab dengan Guntur.

Buru-buru tangan Zee mengelap bibirnya, yang otomatis mendapatkan gelak tawa dari yang ada di situ, kecuali Guntur.

"Yuk duduk, kita ngobrol-ngobrol dulu, Tante pengen denger cerita kenapa muka kamu ditekuk berlipat-lipat gitu?"

"Biasa Tan guru BP kangen sama aku. Nyari masalah mulu dia sama Zee, mentang-mentang bentar lagi Zee lulus, jadi makin gencar aja dia bikin kesel Zee." Jawabnya sambil memasang wajah kesal. Dia pun menceritakan kejadian beberapa jam lalu kepada mereka.

Flashback On

"Kamu lagi, kamu lagi. Kan udah bapak kasih tau, baju yang sudah kekecilan itu ga usah dipake lagi ke sekolah. Coba angkat tangan kamu ke atas!" Bentak sang guru BP.

"Aurat Pak, kita kan bukan Mahram." Jawab Zee spontan, karena dia tau jika tangannya diangkat keatas otomatis akan memperlihatkan perut putih mulusnya. Sebab sekarang dia memakai seragam yang kurang bahan, kemeja putih yang kependekan dan rok abu-abu yang melorot di pinggul.

"Pake bawa-bawa aurat segala kamu! terus kenapa baju itu dipake lagi, dipake lagi? Hah?" Bentak sang guru BP lagi.

"Sebenernya tadinya ni baju ga kenapa-napa Pak, tapi karena saya masih dalam masa pertumbuhan, jadi saya tumbuh makin tinggi pak, terus rok ini juga tadinya di pinggang pak, tapi karena saya saya makin langsing, terus pinggang saya mengecil,  jadi roknya melorot ke pinggul. Hehehe..."

"Makin tinggi dari mana?" Ejek sang guru BP.

Keenam siswi yang ikut terciduk razia baju kurang bahan hanya senyam-senyum menahan tawa mendengar jawaban dari Zee.

Sedangkan Fabian yang sedari tadi berada di luar ruangan BP gondok mendengar ocehan sang adik yang tidak bermutu. Ingin sekali dia menjewer telinga adik perempuannya itu yang sudah bikin malu. Dulu Fabian cukup terkenal di sekolahnya karena kecerdasannya, sehingga dia menjadi siswa yang populer di kalangan murid-murid dan guru-guru, hingga bisa masuk fakultas kedokteran dengan jalur beasiswa.

Flashback off

Semua yang ada di ruangan itu pun tertawa mendengar cerita Zee, sambil membayangkan wajah kesal guru BP dan Kakaknya.

Ya Allah apa salah dan dosa hamba di masa lalu, hingga harus berjodoh dengan manusia purba ini? Batin Guntur, setelah mendengar cerita Zee.

Karena dulu ketika masih sekolah dia siswa yang tidak pernah bermasalah, dia anak yang cerdas, selalu mengikuti lomba-lomba untuk mewakili sekolahnya.

"Sabar Bro,,, anggap aja ini ujian hidup lu!" Kata Bian sambil menepuk-nepuk bahu Guntur.

Terpopuler

Comments

Adeeva Haboo

Adeeva Haboo

bener bener ujian

2024-04-18

0

Erfin Magdalena Murti

Erfin Magdalena Murti

thor love you polll 💖💖💖💖 gagal move on thor 💖🥰🤗 lagi dan lagi aku harus singgah di sini 🤗🥰💖🤭, sungguh luar biasa 💖💖💖😍 trimakasih thor⚡🔨💖 bikin happy kami 😍🥰💖🤗
ngakak terus pokoke 😂😂🤣🤣

2024-03-24

1

Gagas Permadi

Gagas Permadi

somplak abizzzz🤣🤣🤣🤣🤣

2024-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Gladi resik
2 2. Sun Go Kong
3 3. Bibit unggul
4 Ji Chang Wook
5 Ladang Pahala
6 Bener-bener cewek ajaib
7 Lamaran
8 Cincin Kawin
9 Gaun Pengantin
10 Siraman
11 Menuju Akad
12 Ijab Kabul
13 Bikin Tegang
14 Nen*n Monyet
15 Pesta Pernikahan atau PENSI
16 Penonton kecewa
17 Jumpalitan di malam pertama
18 Rumah Barbie
19 Ciuman jilid satu
20 Hamil anak siapa?
21 Terbongkar
22 Ciuman jilid dua
23 Selamat jalan Aki
24 Siapa perempuan di foto itu
25 Percobaan yang gagal
26 Tanda merah di leher
27 Gigitan serangga raksasa
28 Ketemu Mantan
29 Akhirnya....
30 Mantai
31 Jawaban yang mengejutkan
32 Kenapa jadi Gue yang Dihukum?
33 Siapa Dia?
34 Irene
35 Persiapan jadi Sarjana
36 Wisuda
37 Pesta
38 Ngajak nonton apa ciuman?
39 Gagal mesum
40 Cemburu
41 Khawatir
42 Marah
43 Demi kartu kredit
44 Jatuh Misquin
45 Planning Honeymoon
46 Gue Bininya
47 Makan siang bersama
48 Makan malam
49 Ngumbar aib
50 Sepenggal kisah Iren
51 The Power of Zee
52 Pembuktian
53 Terpaksa ditunda
54 Gagal Romantis
55 Ngambek
56 Belanja oleh-oleh
57 Bali in action
58 Penampakan Voldemort
59 Dalang dibalik penyerangan
60 Hadiah Perpisahan
61 Rentenir
62 Hasil Karya Zee
63 Hasil Karya Zee
64 Wellcome Junior...
65 Kali ini Fery
66 Baim Tegang
67 Topeng monyet
68 PENGUMUMAN
69 Misi dari Nyonya
70 Konser
71 The Last Mission
72 Maternity Shoot
73 Kontraksi
74 Welcome to the world Junior
75 Kok Kuncup?
76 Welcome Home Baby Kai
77 Otong gagal buka puasa
78 Ini bukan hanya sekedar cuma
79 Obrolan unfaedah
80 Episode Tanpa Mesum
81 Pertanyaan spektakuler
82 Belajar bernyanyi
83 Kaisar hilang part 1
84 Kaisar hilang part 2
85 Baim
86 Zee and the gangs
87 Ending
88 Bukan Episode
89 Ektra Part. Baim dan Flower 1
90 Ektra part. Baim dan Flower 2
91 Ektra Part. Baim dan Flower 3
92 The Last Ektra Part. Baim dan Flower
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Gladi resik
2
2. Sun Go Kong
3
3. Bibit unggul
4
Ji Chang Wook
5
Ladang Pahala
6
Bener-bener cewek ajaib
7
Lamaran
8
Cincin Kawin
9
Gaun Pengantin
10
Siraman
11
Menuju Akad
12
Ijab Kabul
13
Bikin Tegang
14
Nen*n Monyet
15
Pesta Pernikahan atau PENSI
16
Penonton kecewa
17
Jumpalitan di malam pertama
18
Rumah Barbie
19
Ciuman jilid satu
20
Hamil anak siapa?
21
Terbongkar
22
Ciuman jilid dua
23
Selamat jalan Aki
24
Siapa perempuan di foto itu
25
Percobaan yang gagal
26
Tanda merah di leher
27
Gigitan serangga raksasa
28
Ketemu Mantan
29
Akhirnya....
30
Mantai
31
Jawaban yang mengejutkan
32
Kenapa jadi Gue yang Dihukum?
33
Siapa Dia?
34
Irene
35
Persiapan jadi Sarjana
36
Wisuda
37
Pesta
38
Ngajak nonton apa ciuman?
39
Gagal mesum
40
Cemburu
41
Khawatir
42
Marah
43
Demi kartu kredit
44
Jatuh Misquin
45
Planning Honeymoon
46
Gue Bininya
47
Makan siang bersama
48
Makan malam
49
Ngumbar aib
50
Sepenggal kisah Iren
51
The Power of Zee
52
Pembuktian
53
Terpaksa ditunda
54
Gagal Romantis
55
Ngambek
56
Belanja oleh-oleh
57
Bali in action
58
Penampakan Voldemort
59
Dalang dibalik penyerangan
60
Hadiah Perpisahan
61
Rentenir
62
Hasil Karya Zee
63
Hasil Karya Zee
64
Wellcome Junior...
65
Kali ini Fery
66
Baim Tegang
67
Topeng monyet
68
PENGUMUMAN
69
Misi dari Nyonya
70
Konser
71
The Last Mission
72
Maternity Shoot
73
Kontraksi
74
Welcome to the world Junior
75
Kok Kuncup?
76
Welcome Home Baby Kai
77
Otong gagal buka puasa
78
Ini bukan hanya sekedar cuma
79
Obrolan unfaedah
80
Episode Tanpa Mesum
81
Pertanyaan spektakuler
82
Belajar bernyanyi
83
Kaisar hilang part 1
84
Kaisar hilang part 2
85
Baim
86
Zee and the gangs
87
Ending
88
Bukan Episode
89
Ektra Part. Baim dan Flower 1
90
Ektra part. Baim dan Flower 2
91
Ektra Part. Baim dan Flower 3
92
The Last Ektra Part. Baim dan Flower

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!