[30 menit yang lalu]
3 keluarga besar lainnya sudah siap di posisi masing-masing. Keluarga Lu di gerbang selatan, Keluarga Ji di gerbang timur,dan keluarga Li di gerbang Utara.
Lu Bu tertawa melihat gerbang selatan yang hanya ada beberapa prajurit yang berjaga "Sepertinya rencana berjalan dengan lancar"
Lu Bu pun segera memerintahkan pasukannya untuk menghabisi para prajurit itu. Pasukan Lu Bu segera melakukan perintah dan dengan mudah menghabisi mereka semua.
Begitu pun dengan keluarga lainnya, mereka melakukan hal yang sama.
Mereka pun masuk ke dalam istana dan bertemu di satu titik di dalam istana.
• • • • • •
Di dalam istana seorang prajurit berlari dengan wajah panik menghadap Kaisar Qin Zhi.
"Yang mulia, gerbang selatan, gerbang timur, dan gerbang Utara telah diterobos"
"Apa, bukankah keluarga Yu dan Zuge menyerang gerbang barat? lalu bagaimana mereka menerobos 3 gerbang lainnya " Kaisar Qin Zhi terkejut. Bagaimana bisa mereka menerobos 3 gerbang lainnya, bahkan jika mereka membagi pasukan mereka menjadi 4 kelompok itu malah akan merugikan mereka, karena bahkan jika semua pasukan keluarga Yu dan Zuge bersatu itu masih tidak bisa mengimbangi jumlah prajurit kekaisaran, dan membagi pasukan malah akan jadi lebih mudah bagi prajurit Kekaisaran membasmi mereka semua.
"Mereka bukan dari keluarga Yu dan Zuge, yang mulia"
Kaisar Qin Zhi mengerutkan keningnya mendengar ucapan prajuritnya itu "Kali bukan keluarga Yu dan Zuge lalu siapa mereka"
"Mereka dari keluarga Lu, Ji, dan Li, yang mulia"
"Braaak..."
Kaisar Qin Zhi memukul meja sampai hancur
"Kurang ajar, jadi kelima keluarga besar bersekutu untuk melakukan pemberontakan" Suara Kaisar Qin Zhi meninggi
Kaisar Qin Zhi segera keluar dari ruangan berniat melawan dan membasmi para pemberontak.
Tidak berapa lama akhirnya Kaisar Qin Zhi bertemu dengan pasukan pemberontak dari keluarga Lu,Ji,dan Li
3 kepala keluarga besar yang melihat Kaisar Qin Zhi mereka pun memberi salam hormat
"Selamat malam yang mulia, ada apa gerangan yang mulia terlihat buru-buru sekali" suara Li Kun terdengar ramah dan sopan tapi dia memasang senyum sinis kearah Kaisar Qin Zhi.
Hal itu justru membuat Kaisar Qin Zhi semakin emosi "Tidak perlu banyak bicara, malam ini akan kuhabisi para bajingan pemberontak seperti kalian" Kaisar Qin Zhi mengeluarkan pedang pusaka nya yang berwarna merah seperti nyala api dengan gagang berbentuk kepala singa.
Pusaka itu berada ditingkat Langit Kelas Atas
Senjata pusaka ada beberapa tingkatan;
- Bumi
- Langit
- Spiritual
- Suci
Senjata pusaka juga memiliki kelas yaitu kelas rendah, menengah, dan atas.
Pedang yang digunakan Kaisar sendiri adalah satu-satunya senjata tingkat langit kelas atas dan merupakan senjata dengan tingkatan tertinggi di Kekaisaran Awan.
Lu Bu, Ji Lang, dan Li Kun juga mengeluarkan pedang mereka masing-masing yang berada di tingkat Langit Kelas bawah.
Kaisar Qin Zhi mengeluarkan tekanannya yang berada di tingkat Martial King tahap 1 dan mengalirkan Qi ke pedangnya, seketika pedang Kaisar Qin Zhi terselimuti nyala kobaran api yang panas.
Tidak mau kalah mereka bertiga juga mengeluarkan tekanan mereka yang berada di tingkat Martial Spirit tahap 5.
Pedang Lu Bu diselimuti angin, pedang Ji Lang diselimuti Petir dan pedang Li Kun diselimuti air, mereka pun menyerang Kaisar Qin Zhi secara bersamaan.
Suara dentingan pedang terdengar memekakkan telinga, ledakan demi ledakan terjadi saat mereka merasa jurus masing-masing membuat lantai istana retak dimana-mana.
Kaisar Qin Zhi mengambil jarak dan mulai mengatur nafas yang sedikit memburu sebelum kembali menyerang dengan kekuatan dan kecepatan yang lebih besar.
Kondisi Lu Bu, Ji Lang,dan Li Kun sendiri lebih beruk, mereka mendapat luka sayatan di beberapa bagian tubuh dan nafas yang memburu sedangkan mereka hanya bisa merobek pakaian Kaisar di beberapa bagian.
Mereka memang menang jumlah tapi kalah dalam tingkat kultivasi, selain itu juga senjata yang mereka gunakan memiliki kualitas lebih rendah.
Melihat Kaisar yang kembali menyerang , mereka bertiga mulai bersiap. Bentrokan kembali terjadi dan akhirnya Li Kun dapat memberikan sebuah sayatan di bagian lengan kiri Kaisar Qin Zhi. Mereka pun segera mengambil jarak dan mulai memasang senyum licik.
Kaisar Qin Zhi menjadi sedikit heran melihat ekspresi mereka bertiga, ada sesuatu yang terasa mengganjal di hatinya.
"Apakah kalian sebegitu bangganya hanya karena memberikan luka kecil ini" Kaisar Qin Zhi menunjuk luka di lengan kirinya.
"Tentu saja kami bangga yang mulia " Ji Lang masih memasang senyum licik
Kaisar Qin Zhi merasa ada yang tidak beres, dan benar saja tidak berapa lama kemudian lengan kirinya mulai merasa sakit dan tidak bisa digerakkan. Lengan kirinya mulai membiru dan Kaisar Qin Zhi memuntahkan seteguk darah.
"Racun, dasar tidak tau malu menggunakan cara licik seperti ini" Kaisar Qin Zhi benar-benar tidak menyangka kalau mereka akan menggunakan cara rendahan seperti melumuri pedang dengan racun.
"Hahaha... tidak tau malu!? dalam peperangan kemenangan adalah mutlak dan kekalahan adalah dosa, itu adalah salah mu sendiri karena terkena jebakan kami yang mulia" Li Kun tersenyum lebar, dengan ini kemenangan sudah dipastikan bagi keluarga besar.
Mereka tau jika bertarung melawan Kaisar Qin Zhi dengan hanya menggunakan kekuatan maka sudah pasti mereka akan kalah bahkan jika mereka berlima yang melawan Kaisar, masih belum tentu mendapatkan kemenangan, karena itulah mereka menggunakan racun.
Racun yang mereka gunakan adalah racun terbaik buatan keluarga Zuge, jika terkena racun ini maka akan menghancurkan saraf secara perlahan sehingga dalam beberapa Minggu orang yang terkena racun ini bisa mati jika tidak diberikan penawarnya.
"Dasar rendahan" Kaisar Qin Zhi mengumpat dalam hati, dia benar-benar marah pada tiga orang dihadapannya ini.
Kaisar Qin Zhi mulai berdiri tegap
Baaang...!
Kaisar Qin Zhi mengeluarkan seluruh Qi yang tersisa berniat menggunakan serangan terkuatnya, dia berpikir jika dia akan mati maka dia akan membawa mereka bersamanya.
Kobaran api menyelimuti tubuh Kaisar Qin Zhi , seketika keluar siluet singa api setinggi 3 meter.
Lu Bu, Ji Lang, dan Li Kun menjadi berdidik melihat itu, mereka tau jika terkena serangan itu maka sudah di pastikan mereka akan mati, karena itulah mereka juga mengeluarkan jurus terkuat mereka masing-masing.
Lu Bu mengeluarkan siluet Elang angin setinggi 2 meter, Ji Lang mengeluarkan serigala petir setinggi 2 meter, dan Li Kun mengeluarkan ular air sepanjang 19 meter.
Mereka pun melancarkan serangan mereka masing-masing. Singa meraung, Elang memekik, serigala melolong dan ular mendesis.
Saat serangan mereka bertabrakan...
"BOOOMMM...!"
Sebuah ledakan besar terjadi saat membuat mereka terlempar kebelakang karena tekanan angin dari ledakan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 353 Episodes
Comments
Alan Bumi
buruk
2022-10-18
3
Nani 2017
👍👍👍👍👍💪💪💪💪💪🔝🔝🔝🔝🔝🔝🔝
2022-09-25
0
Hari Adrianto
3073👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
2022-08-12
0