Ch.3 - Kekejaman Shin

Selain itu juga terdapat kelompok netral yang bisa disetarakan dengan 4 Sekte besar yaitu Paviliun Matahari Emas. Paviliun Matahari Emas adalah kelompok pebisnis yang berpusat di tengah-tengah benua dan memiliki cabang di hampir setiap Kekaisaran di semua wilayah.

Kurang lebih Shin sudah paham kalau sekarang berada di dunia yang berbeda lagi, tidak di bumi tidak pula di dunia terkutuk.

Dan dari yang dikatakan perampok yang membahas tentang 'Sekte', Shin berpikir kalau sekarang berada di dunia para kultivator seperti di novel-novel yang pernah dia baca.

Shin kemudian bertanya tentang tingkat kultivasi. Menurut perampok itu tingkat kultivasi dibagi menjadi 9 tingkat yaitu;

1.Pembentukan Inti (1-5)

2.Martial Master (1-5)

3.Martial Grand Master (1-5)

4.Martial Spirit (1-5)

5.Martial King (1-5)

6.Martial Emperor (1-5)

7.Martial Ancestor (1-5)

8.Martial Monarc (1-5)

9.Martial Saint (1-3/awal, menengah, dan akhir)

Di Kekaisaran Awan sendiri orang terkuat adalah Kaisar Qin Zhi yang berada di tingkat Martial King tingkat 1. Di Kekaisaran Awan juga terdapat 5 keluarga besar yaitu keluarga Yu, Zuge, Lu, Ji, Li.

Shin mengangguk mendengar penjelasan ketua perampok "Aku sudah tau itu semua".

"Kalau tuan sudah tau kenapa tuan masih bertanya?" Ketua perampok jadi bingung kenapa Shin bertanya jika dia sudah tau.

"Ya, aku sudah mengetahui itu semua karena kau baru saja memberitahukannya padaku"

Suasana menjadi hening sementara setelah Shin berkata demikian.

"Kalau begitu apakah kami boleh pergi tuan" para perampok itu berharap Shin melepaskan mereka setelah menjawab pertanyaan-pertanyaannya, tapi kenyataan tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

"Tentu saja tidak, kalian adalah para perampok yang merampas dan membunuh setiap mangsa kalian, apa kalian pikir pantas untuk dibiarkan hidup" Shin berkata dengan nada dingin.

Shin bisa tau dari sekali lihat dan dai aura yang dipancarkan mereka lalu para perampok itu sudah membunuh banyak orang.

Shin yang sudah menapaki Medan perang melawan para iblis selama bertahun-tahun tentu saja membedakan aura seseorang adalah hal yang mudah baginya.

Mendengar itu wajah para perampok itu menjadi pucat, mereka pun bersujud dan memohon ampun sekali lagi.

"Ampuni kami tuan, kami bersumpah tidak akan melakukan hal keji lagi"

"Apa kalian pikir aku akan percaya dengan apa yang kalian katakan" Shin tidaklah naif membiarkan para perampok itu pergi begitu saja.

Shin sudah sering melihat hal ini sebelumnya, meskipun mereka bilang akan berhenti besoknya lagi mereka akan melakukan hal keji kembali.

"Tapi kami memiliki istri dan anak dirumah, apa yang akan terjadi pada mereka jika kami mati" para perampok itu masih tetap memohon dengan alasan ini berharap Shin akan melepaskan mereka dan melaporkan kejadian ini pada bos besarnya.

"Dan apa kalian pikir orang yang sudah kalian bunuh tidak memiliki keluarga, sudahlah aku sudah bosan mendengar alasan seperti itu, satu hal yang pantas kalian dapat adalah 'MATI'" Shin memegang gagang pedangnya yang tersarung di pinggangnya bersiap melancarkan serangan.

Para perampok yang merasa sudah tidak ada harapan berniat untuk melakukan perlawanan terakhir, mereka berpikir meskipun mereka mati mereka tidak akan mati tanpa perlawanan.

Tapi belum sempat mereka bereaksi tanpa mereka sadari kepala mereka sudah lepas dari tempatnya.

"Lemah" Shin menyarungkan kembali pedangnya.

"Ah, aku lupa menanyakan letak desa atau kota terdekat" Shin menepuk jidatnya " Biarlah lebih baik aku menyusuri jalan ini" Shin berniat menyusui jalan setapak tempat dia berdiri sekarang.

Shin mengalihkan pandangannya kearah mayat para perampok itu lalu memunculkan api ditangannya, dia kemudian melemparkan bola-bola api pada setiap mayat para perampok membuat mayat-mayat itu terbakar menjadi abu.

Shin tidak ingin mayat-mayat itu membusuk sehingga mengganggu orang-orang yang akan melintasi jalan. Shin kemudian melangkah melanjutkan perjalanannya.

•••

•••

•••

Setelah beberapa jam berjalan kaki hari sudah mulai sore, akhirnya Shin menemukan sebuah desa, dia pun berjalan memasuki desa tersebut.

Tapi Shin melihat keanehan pada desa tersebut dimana tidak terlihat seorang pun warga desa yang melakukan aktivitas. Shin mengerutkan keningnya, dia bisa merasakan kalau warga desa sedang berada di dalam rumah masing-masing.

"Ada yang tidak beres dengan desa ini, pasti telah terjadi sesuatu" Shin melanjutkan langkahnya untuk mencari penginapan, setelah beberapa menit berjalan akhirnya Shin menemukan penginapan yang bernama Bambu Kuning.

Shin pun mengetuk pintu penginapan. Tidak lama kemudian pintu penginapan terbuka memperlihatkan wanita paruh baya. Wanita paruh baya itu terkejut bercampur takut melihat Shin yang memakai topeng dengan pakaian serba hitam yang terlihat aneh menurutnya.

"A-ada yang bisa sa-saya bantu tuan" Wanita paruh baya itu berucap dengan nada sedikit bergetar, terlihat jelas ketakutan diwajahnya.

"Aku bukan orang jahat nyonya, aku hanya ingin menginap semalam disini apa boleh" Shin terdengar ramah.

Mendengar itu wanita paruh baya itu mengangkat wajahnya "Kalau begitu tuan, sebaiknya Anda segera pergi dari desa ini segera"

"Memangnya apa terjadi sesuatu dengan desa ini nyonya?" seperti dugaan Shin memang terjadi sesuatu dengan desa ini.

"Itu tidak penting tuan lebih baik segera pergi dari sini sebelum mereka datang"

"Mereka? siapa yang nyonya maksud? katakan saja padaku nyonya siapa tau aku bisa membantu"

Melihat pemuda didepannya yang tetap bersikukuh wanita paruh baya itu pun menghela napas sebelum mengajak Shin memasuki penginapan.

Meskipun tidak bisa melihat wajahnya tapi dari suara Shin, wanita paruh baya itu tau kalau dia masih muda

Mereka berdua duduk berhadapan di lantai satu penginapan, penginapan itu memiliki 2 lantai , lantai 1 sebagai restoran dan lantai 2 sebagai kamar penginapan.

"Bisakah nyonya mengatakan padaku sekarang apa yang terjadi?" Shin langsung bertanya setelah mereka duduk di kursi masing-masing.

wanita paruh baya itu kembali menghela napas sebelum bercerita. 1 bulan yang lalu perampok Langit Hitam datang ke desa ini, Mereka meminta uang dalam jumlah besar pada penduduk desa setiap minggunya, jika uang yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan yang mereka minta maka para perampok itu akan mengambil para gadis muda sebagai gantinya .

Shin kembali mengingat para perampok yang menyerangnya beberapa waktu lalu menyebut diri mereka perampok Langit Hitam.

Tentu saja Shin menjadi geram mendengar hal itu, sepertinya di dunia manapun dia berada selalu ada orang seperti itu, orang yang selalu mengambil keuntungan dari mereka yang lebih lemah.

"Lalu apa kalian sudah melaporkan ini pada pihak Kekaisaran?" tanya Shin.

"Kami tidak berani tuan, para perampok itu mengancam jika kami mencari bantuan maka seluruh penduduk desa akan dibantai habis".

Terpopuler

Comments

Ahmad Syahrullah

Ahmad Syahrullah

Naissss, tidak mengecewakan, mc tidak naif 😁

2023-08-15

1

Ahmad Syahrullah

Ahmad Syahrullah

Pelawak 😅

2023-08-15

0

Erwien Prabowo

Erwien Prabowo

lanjut

2023-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 Ch.1 - Kemalangan Shin
2 Ch.2 - Kebahagiaan Shin
3 Ch.3 - Kekejaman Shin
4 Ch.4 - Pria Berotot Memang Yang Terbaik
5 Ch.5 - Sampaikan Salamku Pada Penjaga Pintu Neraka
6 Ch.6 - Rencana Pemberontakan
7 Ch.7 - Pertempuran Di Istana Kekaisaran l
8 Ch.8 Pertempuran Di Istana Kekaisaran II
9 Ch.9 - Pertempuran Di Istana Kekaisaran lll
10 Ch.10 - Permohonan Kaisar Qin Zhi
11 Ch.11 - Kuat Iman
12 Ch.12 - Kesalah Pahaman
13 Ch.13 - Sebuah Taruhan
14 Ch.14 - Keinginan Qin Zhiyun
15 Ch.15 - Hadiah Khusus
16 Ch.16 - Sebuah Janji
17 Ch.17 - Memulai Petualangan Di Dunia Kultivator
18 Ch.18 - Drago Dan Sebuah Legenda
19 Ch.19 - Makan Malam
20 Ch.20 - Fantasi Mulia Shin
21 Ch.21 - Qing Zhizun
22 Ch.22 - Seorang Penerus
23 Ch.23 - Ketakutan Terbesar Seorang Shin
24 Ch.24 - Supernova Matahari
25 Ch.25 - Martial Saint
26 Ch.26 - Melawan Martial Saint
27 Ch.27 - Melawan Martial Saint ll
28 Ch.28 - Melawan Martial Saint lll
29 Ch.29 - Melawan Martial Saint lV
30 Ch.30 - Melawan Martial Saint V
31 Ch.31 - Melawan Martial Saint IV - (Arc 1 End)
32 Ch.32 - Tekad
33 Ch.33 - Teman Baru
34 Ch.34 Turnamen Kota Wuho I
35 Ch.35 - Turnamen Kota Wuho II
36 Ch.36 - Turnamen Kota Wuho III
37 Ch.37 - Turnamen Kota Wuho IV
38 Ch.38 - Turnamen Kota Wuho V
39 Ch.39 - Turnamen Kota Wuho VI
40 Ch.40 - Masalah Di Perjalanan
41 Ch.41 - Orang Narsis, Alay Lagi
42 Ch.42 - Yang Cantik Lebih Baik
43 Ch.43 - Nama Jurus Alay
44 Ch.44 - Insting Seorang Pria
45 Ch.45 - Mencoba Teknik Baru
46 Ch.46 - Hanya Seekor Anjing
47 Ch.47 - Misi Pertama Dengan Keuntungan Ganda
48 Ch.48 - Merasa Bangga
49 Ch.49 Harta Karun
50 Ch.50 - Terlalu Keras
51 Ch.51 - Sudah Basi
52 Ch.52 - Tidak Bisa Dipercaya
53 Ch.53 - Hadiah Bonus
54 Ch.54 - Menuju Ibu Kota Kekaisaran
55 Ch.55 - Melatih Chu Yan
56 Ch.56 - Melatih Chu Yan II
57 Ch.57 - Takdir Memang Sangat Kejam
58 Ch.58 - Su Xianlin
59 Ch.59 - Apa Aku Boleh Menyentuhnya
60 Ch.60 - Dua Jenis Pria
61 Ch.61 - Merasa Bingung
62 Ch.62 - Lelang Dimulai
63 Ch.63 - Keuntungan
64 Ch.64 - Tidak Kalah Sengit
65 Ch.65 - Pertempuran Sengit Lainnya
66 Ch.66 - Tidak Terlalu Basi
67 Ch.67 - Akhir Lelang
68 Ch.68 - Undangan
69 Ch.69 - 10 Tahun Lebih Muda
70 Ch.70 - Peta Misterius
71 Ch.71 - Berpamitan
72 Ch.72 - Ling
73 Ch.73 - Ruang Rahasia
74 Ch.74 - Dewi Perang
75 Ch.75 - Nambah Lagi
76 Ch.76 - Shin VS Ling
77 Ch.77 - Shin VS Ling ll
78 Ch.78 - Cara Lain
79 Ch.79 - Martial Emperor
80 Ch.80 - Dibawah Rembulan - (Arc 2 End)
81 Ch.81 - Kesempatan
82 Ch.82 - Tantangan
83 Ch.83 - Menyeramkan
84 Ch.84 - Lebih Tampan Dari Ling Tian
85 Ch.85 - 3 Gerakan
86 Ch.86 - Terlalu Meremehkan
87 Ch.87 - Memangnya Aku Peduli
88 Ch.88 - Terlalu Berani Atau Terlalu Bodoh
89 Ch.89 - Rencana Keluarga Meng
90 Ch.90 - Misi Baru
91 Ch.91 - Wilayah Luar
92 Ch.92 - Wilayah Tengah
93 Ch.93 - 2 Pedang Iblis Bersaudara
94 Ch.94 - 5 Elemen
95 Ch.95 - Mari Kita Mulai Pertarungan Yang Sesungguhnya
96 Ch.96 - Mode Berserk
97 Ch.97 - Perubahan Malaikat Petir Merah
98 Ch.98 - Ingatan Samar
99 Ch.99 - Wilayah Dalam
100 Ch.100 - Kembali Beraksi
101 SEDIKIT KATA-KATA NGAWUR DARI AUTHOR
102 Ch.101 - Melampiaskan Kemarahan
103 Ch.102 - Menghancurkan Gunung
104 Ch.103 - Shokugeki No Shin
105 Ch.104 - Kondisi Chu Yan
106 Ch.105 - Bertarung Hidup Dan Mati
107 Ch.106 - Menjadi Murid Inti
108 Ch.107 - Turnamen Antar Halaman Bela Diri
109 Ch.108 - Hadiah Untuk Xiang Yue
110 Ch.109 - Melatih Xiang Yue
111 Ch.110 - Keinginan Xiang Yue
112 Ch.111 - Persiapan Turnamen Antar Halaman Bela Diri
113 Ch.112 - Turnamen Dimulai
114 Ch.113 - Babak Penyisihan I
115 Ch.114 - Babak Penyisihan II
116 Ch.115 - Babak Penyisihan III
117 Ch.116 - Babak Penyisihan IV
118 Ch.117 - Akhir Babak Penyisihan
119 Ch.118 - Sebelum Babak Semi Final
120 Ch.119 - Babak Semi Final I
121 Ch.120 - Babak Semi Final II
122 Ch.121 - Babak Semi Final III
123 Ch.122 - Babak Semi Final IV
124 Ch.123 - Babak Semi Final V
125 Ch.124 - Babak Semi Final Vl
126 Ch.125 - Penuh Karya Seni
127 Ch.126 - Babak Final I
128 Ch.127 - Babak Final II
129 Ch.128 - Babak Final III
130 Ch.129 - Babak Final IV
131 Ch.130 - Babak Final V
132 Ch.131 - Babak Final VI
133 Ch.132 - Babak Final VII
134 Ch.133 - Babak Final VIII
135 Ch.134 - Akhir Babak Final
136 Ch.135 - Rencana Pembalasan Jiang Wu
137 Ch.136 - Siapa Selanjutnya?!
138 Ch.137 - Bantai Semuanya
139 Ch.138 - Menyiksa Jiang Wu
140 Ch.139 - Pecahan Ruang
141 Ch.140 - Mulainya Pertempuran
142 Ch.141 - Melawan Para Siluman
143 Ch.142 - Melawan Para Siluman II
144 Ch.143 - Melawan Para Siluman III
145 Ch.144 - Melawan Para Siluman IV
146 Ch.145 - Melawan Para Siluman V
147 Ch.146 - Melawan Para Siluman VI
148 Ch.147 - Melawan Para Siluman VII
149 Ch.148 - Melawan Para Siluman VIII
150 Ch.149 - Melawan Para Siluman IX
151 Ch.150 - Kekalahan Dalam Sebuah Kemenangan - (Arc 3 end)
152 Ch.151 - Bertemu Kembali Di Hutan Kabut
153 Ch.152 - Heroin Baru?
154 Ch.153 - Bing Qiaoyu
155 Ch.154 - Perubahan Malaikat Es
156 Ch.155 - Keluar Dari Hutan Kabut
157 Ch.156 - Menyusup
158 Ch.157 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari
159 Ch.158 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari II
160 Ch.159 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari III
161 Ch.160 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari IV
162 Ch.161 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari V
163 Ch.162 - Akhir Pertempuran
164 Ch.163 - Keputusan
165 Ch.164 - Masa Lalu Xiang Yue
166 Ch.165 - Menuju Ibu Kota Kekaisaran
167 Ch.166 - Tiba Di Ibu Kota Kekaisaran Matahari
168 Ch.167 - Masalah Kekaisaran Matahari
169 Ch.168 - Di Bawah Pohon
170 Ch.169 - Menemui Su Xianlin
171 Ch.170 - Hadiah
172 Ch.171 - Menuju Sekte Iblis Hitam
173 Ch.172 - Menghancurkan Sekte Iblis Hitam
174 Ch.173 - Menghancurkan Sekte Iblis Hitam II
175 Ch.174 - Menghancurkan Sekte Iblis Hitam III
176 Ch.175 - Menghancurkan Sekte Iblis Hitam IV
177 Ch.176 - Pembalasan
178 Ch.177 - Pembalasan II
179 Ch.178 - Susunan Formasi Segel
180 Ch.179 - Membuka Susunan Formasi Segel
181 Ch.180 - Hantu Sadako-Kun
182 Ch.181 - Mempelajari Hukum Ruang
183 Ch.182 - Gagal
184 Ch.183 - Sekte Racun Langit
185 Ch.184 - Mencoba Kekuatan Baru
186 Ch.185 - Desa Yang Aneh
187 Ch.186 - Pertarungan
188 Ch.187 - Pertarungan II
189 Ch.188 - Pertarungan III
190 Ch.189 - Pertarungan IV
191 Ch.190 - Senyuman Mengerikan
192 Ch.191 - Kembali
193 Ch.192 - Bantuan
194 Ch.193 - Pembicaraan 2 Calon Istri
195 Ch.194 - Huo Luo
196 Ch.195 - Pengganggu
197 Ch.196 - Kamu Semakin Mesum
198 Ch.197 - Rapat
199 Ch.198 - Hari Eksekusi
200 Ch.199 - Identitas Su Xianlin
201 Ch.200 - Persiapan
202 Chapter Ilustrasi
203 Ch.201 - Penampakan Mengerikan
204 Ch.202 - Membuat Iri
205 Ch.203 - Satu Kemenangan
206 Ch.204 - Kematian Meng Hen
207 Ch.205 - Deklarasi Perang
208 Ch.206 - Menuju Perbatasan
209 Ch.207 - Kejutan Besar
210 Ch.208 - Peperangan
211 Ch.209 - Peperangan II
212 Ch.210 - Peperangan III
213 Ch.211 - Keberangkatan - (Arc 4 End)
214 Ch.(Kapak Naga Geni)212 - Menemui Chu Yan
215 Ch.213 - Menuju Provinsi Pedang Ilahi
216 Ch.214 - Bersenang-Senang
217 Ch.215 - Sekte Es Abadi
218 Ch.216 - Sekte Pedang Ilahi
219 Ch.217 - Permintaan Ling
220 Ch.218 - Nama Samaran
221 Ch.219 - Tiba
222 Ch.220 - Diremehkan
223 Ch.221 - Ujian
224 Ch.222 - Mengejutkan Semua Orang
225 Ch.223 - Terbang
226 Ch.224 - Ujian Tahap Kedua
227 Ch.225 - Belasan Martial Emperor
228 Ch.226 - Mulai Serius
229 Ch.227 - Tidak Ada Belas Kasihan
230 Ch.228 - Panen
231 Ch.229 - Sergapan
232 Ch.230 - Pembantaian
233 Ch.231 - Penyelamatan
234 Ch.232 - Menghisap Racun
235 Ch.233 - Mati Kau Anak Muda
236 Ch.234 - Situasi Hutan Siluman
237 Ch.235 - Rencana Penyelamatan
238 Ch.236 - Tujuan Para Siluman
239 Ch.237 - Menjalankan Rencana
240 Ch.238 - Senyuman Bodoh
241 Ch.239 - Jalan keluar
242 Ch.240 - Berhasil Keluar
243 Ch.241 - Kepungan Para Siluman
244 Ch.242 - Pertempuran Di Hutan Siluman
245 Ch.243 - Pertempuran Di Hutan Siluman II
246 Ch.244 - Pertempuran Di Hutan Siluman III
247 Ch.245 - Pertahanan Terakhir
248 Ch.246 - Jangan Tinggalkan Aku!
249 Ch.247 - Keributan
250 Ch.248 - Sekte Pedang Ilahi
251 Ch.249 - Bertarung Melawan Ling
252 Ch.250 - Melawan Ling
253 Ch.251 - Aku Menang!
254 Ch.252 - Pertemuan Para Petinggi Sekte Pedang Ilahi
255 Ch.253 - Benturan Aura
256 Ch.254 - Keputusan
257 Ch.255 - Begitu Agresif
258 Ch.256 - Teknik Pedang Dewa Halilintar Timur
259 Ch.257 - Chu Yan & Li Yuwen
260 Ch.258 - Yin Litian & Li Yiren
261 Ch.259 - Yin Litian & Li Yiren II
262 Ch.260 - Cerah & Kusut
263 Ch.261 - Niat Pedang
264 Ch.262 - Latihan Ilmu Pedang
265 Ch.263 - Muntah Darah
266 Ch.264 - Xu Xuan
267 Ch.265 - Pertarungan Chu Yan
268 Ch.266 - Pertarungan Chu Yan II
269 Ch.267 - Menuju Perbatasan
270 Ch.268 - Situasi Di Perbatasan
271 Ch.269 - Rencana
272 Ch.270 - Rencana Xin Chen
273 Ch.271 - Masuk Perangkap
274 Ch.272 - Penghancuran
275 Ch.273 - Akhir
276 Ch.274 - Apa Yang Mereka Berdua Lakukan Disana?!
277 Ch.275 - Ayo!
278 Ch.276 - Pertarungan 2 Calon Istri
279 Ch.277 - Apa Yang Kalian Pikiran?!
280 Ch.278 - Keterkejutan Sang Ahli Formasi
281 PENGUMUMAN PENTING
282 Ch.279 - Xu Yuan
283 Ch.280 - Tidak Jauh Berbeda
284 Ch.281 - Mata Pedang VS Mata Pedang
285 Ch.282 - Apakah Mungkin?!
286 Ch.283 - Tahap Mata Pedang Biru
287 Ch.284 - Hadiah
288 Ch.285 - Bunga Teratai Lima Warna
289 Ch.286 - Ujian Pulau Pedang
290 Ch.287 - Interogasi
291 Ch.288 - Liao Nie
292 Ch.289 - Pertarungan
293 Ch.290 - Pertarungan II
294 Ch.291 - Kebahagiaan Shin
295 Ch.292 - Persiapan Ujian Pulau Pedang
296 Ch.293 - Rencana Dewa Siluman
297 Ch.294 - Masih Jomblo Aja
298 Ch.295 - Mendapatkan Hadiah
299 Ch.296 - Terlalu Ganas
300 Ch.297 - Pertarungan Ulang
301 Ch.298 - Ujian Pulau Pedang Dimulai
302 Ch.299 - Panen Sumber Daya
303 Ch.300 - Orang Tua Misterius
304 Ch.301 - Bertemu Chu Yan
305 Ch.302 - Ular Berkepala Tiga
306 Ch.303 - Rejeki Atau Musibah
307 Ch.304 - Akhirnya...
308 Ch.305 - Suara Yang Menggema
309 Ch.306 - Lebih Dari 100 Istri
310 Ch.307 - Tingkat Martial Ancestor Tahap Akhir
311 Ch.308 - Penyatuan & Artefak Formasi
312 Ch.309 - Kekuatan Pedang Bintang Emas
313 Ch.310 - Mulai Latihan
314 Ch.311 - Menciptakan Teknik Yang Mengerikan
315 Ch.312 - Pertarungan Domain
316 Ch.313 - Penguasa Langit & Pembantai Iblis
317 Ch.314 - Makhluk Mengerikan
318 Ch.315 - Mo Yang Sang Kalajengking Ekor Lima
319 Ch.316 - Kekuatan Liao Nie
320 Ch.317 - Akhir Latihan
321 Ch.318 - Pesan Terakhir Xu Ling Tian
322 Ch.319 - Lebih Baik Jomblo
323 Ch.320 - Serangan Gerombolan Hewan Spiritual
324 Ch.321 - Identitas Orang Tua Misterius
325 Ch.322 - Cho! Oodama! Rasentarengan!
326 Ch.323 - Tebasan Ruang
327 Ch.324 - Badai Kehancuran
328 Ch.325 - Kedatangan Musuh Utama
329 Ch.326 - Tanda Petir Merah
330 Ch.327 - Merepotkan
331 Ch.328 - Hancurnya Pelindung Kekosongan
332 Ch329 - Kemenangan
333 Ch.330 - Tidak Ada Lagi Sebuah Harapan
334 Ch.331 - Keputusasaan
335 Ch.332 - Terlihat Bagaikan Iblis
336 Ch.333 - Shin VS Dewa Siluman
337 Ch.334 - Akhir Pertarungan
338 Ch.335 - Penjelasan
339 Ch.336 - Kekhawatiran Para Calon Istri
340 Ch.337 - Rencana
341 Ch.338 - Guru Yang Pengertian
342 Ch.339 - Hadiah Dari Shin
343 Ch.340 - Hadiah Dari Shin II
344 Ch.341 - Hadiah Tambahan
345 Ch.342 - Pembicaraan Dengan Ayah Mertua
346 Ch.343 - Tangisan Xiang Yue
347 Ch.344 - Hadiah Untuk Xiang Yue
348 Ch.345 - Paviliun Matahari Emas
349 Ch.346 - Perubahan
350 Ch.347 - Tantangan
351 Ch.348 - Kesedihan Bing Qiaoyu
352 Pengumuman Lanjutan Cerita
353 Book 2 sudah rilis
Episodes

Updated 353 Episodes

1
Ch.1 - Kemalangan Shin
2
Ch.2 - Kebahagiaan Shin
3
Ch.3 - Kekejaman Shin
4
Ch.4 - Pria Berotot Memang Yang Terbaik
5
Ch.5 - Sampaikan Salamku Pada Penjaga Pintu Neraka
6
Ch.6 - Rencana Pemberontakan
7
Ch.7 - Pertempuran Di Istana Kekaisaran l
8
Ch.8 Pertempuran Di Istana Kekaisaran II
9
Ch.9 - Pertempuran Di Istana Kekaisaran lll
10
Ch.10 - Permohonan Kaisar Qin Zhi
11
Ch.11 - Kuat Iman
12
Ch.12 - Kesalah Pahaman
13
Ch.13 - Sebuah Taruhan
14
Ch.14 - Keinginan Qin Zhiyun
15
Ch.15 - Hadiah Khusus
16
Ch.16 - Sebuah Janji
17
Ch.17 - Memulai Petualangan Di Dunia Kultivator
18
Ch.18 - Drago Dan Sebuah Legenda
19
Ch.19 - Makan Malam
20
Ch.20 - Fantasi Mulia Shin
21
Ch.21 - Qing Zhizun
22
Ch.22 - Seorang Penerus
23
Ch.23 - Ketakutan Terbesar Seorang Shin
24
Ch.24 - Supernova Matahari
25
Ch.25 - Martial Saint
26
Ch.26 - Melawan Martial Saint
27
Ch.27 - Melawan Martial Saint ll
28
Ch.28 - Melawan Martial Saint lll
29
Ch.29 - Melawan Martial Saint lV
30
Ch.30 - Melawan Martial Saint V
31
Ch.31 - Melawan Martial Saint IV - (Arc 1 End)
32
Ch.32 - Tekad
33
Ch.33 - Teman Baru
34
Ch.34 Turnamen Kota Wuho I
35
Ch.35 - Turnamen Kota Wuho II
36
Ch.36 - Turnamen Kota Wuho III
37
Ch.37 - Turnamen Kota Wuho IV
38
Ch.38 - Turnamen Kota Wuho V
39
Ch.39 - Turnamen Kota Wuho VI
40
Ch.40 - Masalah Di Perjalanan
41
Ch.41 - Orang Narsis, Alay Lagi
42
Ch.42 - Yang Cantik Lebih Baik
43
Ch.43 - Nama Jurus Alay
44
Ch.44 - Insting Seorang Pria
45
Ch.45 - Mencoba Teknik Baru
46
Ch.46 - Hanya Seekor Anjing
47
Ch.47 - Misi Pertama Dengan Keuntungan Ganda
48
Ch.48 - Merasa Bangga
49
Ch.49 Harta Karun
50
Ch.50 - Terlalu Keras
51
Ch.51 - Sudah Basi
52
Ch.52 - Tidak Bisa Dipercaya
53
Ch.53 - Hadiah Bonus
54
Ch.54 - Menuju Ibu Kota Kekaisaran
55
Ch.55 - Melatih Chu Yan
56
Ch.56 - Melatih Chu Yan II
57
Ch.57 - Takdir Memang Sangat Kejam
58
Ch.58 - Su Xianlin
59
Ch.59 - Apa Aku Boleh Menyentuhnya
60
Ch.60 - Dua Jenis Pria
61
Ch.61 - Merasa Bingung
62
Ch.62 - Lelang Dimulai
63
Ch.63 - Keuntungan
64
Ch.64 - Tidak Kalah Sengit
65
Ch.65 - Pertempuran Sengit Lainnya
66
Ch.66 - Tidak Terlalu Basi
67
Ch.67 - Akhir Lelang
68
Ch.68 - Undangan
69
Ch.69 - 10 Tahun Lebih Muda
70
Ch.70 - Peta Misterius
71
Ch.71 - Berpamitan
72
Ch.72 - Ling
73
Ch.73 - Ruang Rahasia
74
Ch.74 - Dewi Perang
75
Ch.75 - Nambah Lagi
76
Ch.76 - Shin VS Ling
77
Ch.77 - Shin VS Ling ll
78
Ch.78 - Cara Lain
79
Ch.79 - Martial Emperor
80
Ch.80 - Dibawah Rembulan - (Arc 2 End)
81
Ch.81 - Kesempatan
82
Ch.82 - Tantangan
83
Ch.83 - Menyeramkan
84
Ch.84 - Lebih Tampan Dari Ling Tian
85
Ch.85 - 3 Gerakan
86
Ch.86 - Terlalu Meremehkan
87
Ch.87 - Memangnya Aku Peduli
88
Ch.88 - Terlalu Berani Atau Terlalu Bodoh
89
Ch.89 - Rencana Keluarga Meng
90
Ch.90 - Misi Baru
91
Ch.91 - Wilayah Luar
92
Ch.92 - Wilayah Tengah
93
Ch.93 - 2 Pedang Iblis Bersaudara
94
Ch.94 - 5 Elemen
95
Ch.95 - Mari Kita Mulai Pertarungan Yang Sesungguhnya
96
Ch.96 - Mode Berserk
97
Ch.97 - Perubahan Malaikat Petir Merah
98
Ch.98 - Ingatan Samar
99
Ch.99 - Wilayah Dalam
100
Ch.100 - Kembali Beraksi
101
SEDIKIT KATA-KATA NGAWUR DARI AUTHOR
102
Ch.101 - Melampiaskan Kemarahan
103
Ch.102 - Menghancurkan Gunung
104
Ch.103 - Shokugeki No Shin
105
Ch.104 - Kondisi Chu Yan
106
Ch.105 - Bertarung Hidup Dan Mati
107
Ch.106 - Menjadi Murid Inti
108
Ch.107 - Turnamen Antar Halaman Bela Diri
109
Ch.108 - Hadiah Untuk Xiang Yue
110
Ch.109 - Melatih Xiang Yue
111
Ch.110 - Keinginan Xiang Yue
112
Ch.111 - Persiapan Turnamen Antar Halaman Bela Diri
113
Ch.112 - Turnamen Dimulai
114
Ch.113 - Babak Penyisihan I
115
Ch.114 - Babak Penyisihan II
116
Ch.115 - Babak Penyisihan III
117
Ch.116 - Babak Penyisihan IV
118
Ch.117 - Akhir Babak Penyisihan
119
Ch.118 - Sebelum Babak Semi Final
120
Ch.119 - Babak Semi Final I
121
Ch.120 - Babak Semi Final II
122
Ch.121 - Babak Semi Final III
123
Ch.122 - Babak Semi Final IV
124
Ch.123 - Babak Semi Final V
125
Ch.124 - Babak Semi Final Vl
126
Ch.125 - Penuh Karya Seni
127
Ch.126 - Babak Final I
128
Ch.127 - Babak Final II
129
Ch.128 - Babak Final III
130
Ch.129 - Babak Final IV
131
Ch.130 - Babak Final V
132
Ch.131 - Babak Final VI
133
Ch.132 - Babak Final VII
134
Ch.133 - Babak Final VIII
135
Ch.134 - Akhir Babak Final
136
Ch.135 - Rencana Pembalasan Jiang Wu
137
Ch.136 - Siapa Selanjutnya?!
138
Ch.137 - Bantai Semuanya
139
Ch.138 - Menyiksa Jiang Wu
140
Ch.139 - Pecahan Ruang
141
Ch.140 - Mulainya Pertempuran
142
Ch.141 - Melawan Para Siluman
143
Ch.142 - Melawan Para Siluman II
144
Ch.143 - Melawan Para Siluman III
145
Ch.144 - Melawan Para Siluman IV
146
Ch.145 - Melawan Para Siluman V
147
Ch.146 - Melawan Para Siluman VI
148
Ch.147 - Melawan Para Siluman VII
149
Ch.148 - Melawan Para Siluman VIII
150
Ch.149 - Melawan Para Siluman IX
151
Ch.150 - Kekalahan Dalam Sebuah Kemenangan - (Arc 3 end)
152
Ch.151 - Bertemu Kembali Di Hutan Kabut
153
Ch.152 - Heroin Baru?
154
Ch.153 - Bing Qiaoyu
155
Ch.154 - Perubahan Malaikat Es
156
Ch.155 - Keluar Dari Hutan Kabut
157
Ch.156 - Menyusup
158
Ch.157 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari
159
Ch.158 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari II
160
Ch.159 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari III
161
Ch.160 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari IV
162
Ch.161 - Menghancurkan Sekte Pedang Matahari V
163
Ch.162 - Akhir Pertempuran
164
Ch.163 - Keputusan
165
Ch.164 - Masa Lalu Xiang Yue
166
Ch.165 - Menuju Ibu Kota Kekaisaran
167
Ch.166 - Tiba Di Ibu Kota Kekaisaran Matahari
168
Ch.167 - Masalah Kekaisaran Matahari
169
Ch.168 - Di Bawah Pohon
170
Ch.169 - Menemui Su Xianlin
171
Ch.170 - Hadiah
172
Ch.171 - Menuju Sekte Iblis Hitam
173
Ch.172 - Menghancurkan Sekte Iblis Hitam
174
Ch.173 - Menghancurkan Sekte Iblis Hitam II
175
Ch.174 - Menghancurkan Sekte Iblis Hitam III
176
Ch.175 - Menghancurkan Sekte Iblis Hitam IV
177
Ch.176 - Pembalasan
178
Ch.177 - Pembalasan II
179
Ch.178 - Susunan Formasi Segel
180
Ch.179 - Membuka Susunan Formasi Segel
181
Ch.180 - Hantu Sadako-Kun
182
Ch.181 - Mempelajari Hukum Ruang
183
Ch.182 - Gagal
184
Ch.183 - Sekte Racun Langit
185
Ch.184 - Mencoba Kekuatan Baru
186
Ch.185 - Desa Yang Aneh
187
Ch.186 - Pertarungan
188
Ch.187 - Pertarungan II
189
Ch.188 - Pertarungan III
190
Ch.189 - Pertarungan IV
191
Ch.190 - Senyuman Mengerikan
192
Ch.191 - Kembali
193
Ch.192 - Bantuan
194
Ch.193 - Pembicaraan 2 Calon Istri
195
Ch.194 - Huo Luo
196
Ch.195 - Pengganggu
197
Ch.196 - Kamu Semakin Mesum
198
Ch.197 - Rapat
199
Ch.198 - Hari Eksekusi
200
Ch.199 - Identitas Su Xianlin
201
Ch.200 - Persiapan
202
Chapter Ilustrasi
203
Ch.201 - Penampakan Mengerikan
204
Ch.202 - Membuat Iri
205
Ch.203 - Satu Kemenangan
206
Ch.204 - Kematian Meng Hen
207
Ch.205 - Deklarasi Perang
208
Ch.206 - Menuju Perbatasan
209
Ch.207 - Kejutan Besar
210
Ch.208 - Peperangan
211
Ch.209 - Peperangan II
212
Ch.210 - Peperangan III
213
Ch.211 - Keberangkatan - (Arc 4 End)
214
Ch.(Kapak Naga Geni)212 - Menemui Chu Yan
215
Ch.213 - Menuju Provinsi Pedang Ilahi
216
Ch.214 - Bersenang-Senang
217
Ch.215 - Sekte Es Abadi
218
Ch.216 - Sekte Pedang Ilahi
219
Ch.217 - Permintaan Ling
220
Ch.218 - Nama Samaran
221
Ch.219 - Tiba
222
Ch.220 - Diremehkan
223
Ch.221 - Ujian
224
Ch.222 - Mengejutkan Semua Orang
225
Ch.223 - Terbang
226
Ch.224 - Ujian Tahap Kedua
227
Ch.225 - Belasan Martial Emperor
228
Ch.226 - Mulai Serius
229
Ch.227 - Tidak Ada Belas Kasihan
230
Ch.228 - Panen
231
Ch.229 - Sergapan
232
Ch.230 - Pembantaian
233
Ch.231 - Penyelamatan
234
Ch.232 - Menghisap Racun
235
Ch.233 - Mati Kau Anak Muda
236
Ch.234 - Situasi Hutan Siluman
237
Ch.235 - Rencana Penyelamatan
238
Ch.236 - Tujuan Para Siluman
239
Ch.237 - Menjalankan Rencana
240
Ch.238 - Senyuman Bodoh
241
Ch.239 - Jalan keluar
242
Ch.240 - Berhasil Keluar
243
Ch.241 - Kepungan Para Siluman
244
Ch.242 - Pertempuran Di Hutan Siluman
245
Ch.243 - Pertempuran Di Hutan Siluman II
246
Ch.244 - Pertempuran Di Hutan Siluman III
247
Ch.245 - Pertahanan Terakhir
248
Ch.246 - Jangan Tinggalkan Aku!
249
Ch.247 - Keributan
250
Ch.248 - Sekte Pedang Ilahi
251
Ch.249 - Bertarung Melawan Ling
252
Ch.250 - Melawan Ling
253
Ch.251 - Aku Menang!
254
Ch.252 - Pertemuan Para Petinggi Sekte Pedang Ilahi
255
Ch.253 - Benturan Aura
256
Ch.254 - Keputusan
257
Ch.255 - Begitu Agresif
258
Ch.256 - Teknik Pedang Dewa Halilintar Timur
259
Ch.257 - Chu Yan & Li Yuwen
260
Ch.258 - Yin Litian & Li Yiren
261
Ch.259 - Yin Litian & Li Yiren II
262
Ch.260 - Cerah & Kusut
263
Ch.261 - Niat Pedang
264
Ch.262 - Latihan Ilmu Pedang
265
Ch.263 - Muntah Darah
266
Ch.264 - Xu Xuan
267
Ch.265 - Pertarungan Chu Yan
268
Ch.266 - Pertarungan Chu Yan II
269
Ch.267 - Menuju Perbatasan
270
Ch.268 - Situasi Di Perbatasan
271
Ch.269 - Rencana
272
Ch.270 - Rencana Xin Chen
273
Ch.271 - Masuk Perangkap
274
Ch.272 - Penghancuran
275
Ch.273 - Akhir
276
Ch.274 - Apa Yang Mereka Berdua Lakukan Disana?!
277
Ch.275 - Ayo!
278
Ch.276 - Pertarungan 2 Calon Istri
279
Ch.277 - Apa Yang Kalian Pikiran?!
280
Ch.278 - Keterkejutan Sang Ahli Formasi
281
PENGUMUMAN PENTING
282
Ch.279 - Xu Yuan
283
Ch.280 - Tidak Jauh Berbeda
284
Ch.281 - Mata Pedang VS Mata Pedang
285
Ch.282 - Apakah Mungkin?!
286
Ch.283 - Tahap Mata Pedang Biru
287
Ch.284 - Hadiah
288
Ch.285 - Bunga Teratai Lima Warna
289
Ch.286 - Ujian Pulau Pedang
290
Ch.287 - Interogasi
291
Ch.288 - Liao Nie
292
Ch.289 - Pertarungan
293
Ch.290 - Pertarungan II
294
Ch.291 - Kebahagiaan Shin
295
Ch.292 - Persiapan Ujian Pulau Pedang
296
Ch.293 - Rencana Dewa Siluman
297
Ch.294 - Masih Jomblo Aja
298
Ch.295 - Mendapatkan Hadiah
299
Ch.296 - Terlalu Ganas
300
Ch.297 - Pertarungan Ulang
301
Ch.298 - Ujian Pulau Pedang Dimulai
302
Ch.299 - Panen Sumber Daya
303
Ch.300 - Orang Tua Misterius
304
Ch.301 - Bertemu Chu Yan
305
Ch.302 - Ular Berkepala Tiga
306
Ch.303 - Rejeki Atau Musibah
307
Ch.304 - Akhirnya...
308
Ch.305 - Suara Yang Menggema
309
Ch.306 - Lebih Dari 100 Istri
310
Ch.307 - Tingkat Martial Ancestor Tahap Akhir
311
Ch.308 - Penyatuan & Artefak Formasi
312
Ch.309 - Kekuatan Pedang Bintang Emas
313
Ch.310 - Mulai Latihan
314
Ch.311 - Menciptakan Teknik Yang Mengerikan
315
Ch.312 - Pertarungan Domain
316
Ch.313 - Penguasa Langit & Pembantai Iblis
317
Ch.314 - Makhluk Mengerikan
318
Ch.315 - Mo Yang Sang Kalajengking Ekor Lima
319
Ch.316 - Kekuatan Liao Nie
320
Ch.317 - Akhir Latihan
321
Ch.318 - Pesan Terakhir Xu Ling Tian
322
Ch.319 - Lebih Baik Jomblo
323
Ch.320 - Serangan Gerombolan Hewan Spiritual
324
Ch.321 - Identitas Orang Tua Misterius
325
Ch.322 - Cho! Oodama! Rasentarengan!
326
Ch.323 - Tebasan Ruang
327
Ch.324 - Badai Kehancuran
328
Ch.325 - Kedatangan Musuh Utama
329
Ch.326 - Tanda Petir Merah
330
Ch.327 - Merepotkan
331
Ch.328 - Hancurnya Pelindung Kekosongan
332
Ch329 - Kemenangan
333
Ch.330 - Tidak Ada Lagi Sebuah Harapan
334
Ch.331 - Keputusasaan
335
Ch.332 - Terlihat Bagaikan Iblis
336
Ch.333 - Shin VS Dewa Siluman
337
Ch.334 - Akhir Pertarungan
338
Ch.335 - Penjelasan
339
Ch.336 - Kekhawatiran Para Calon Istri
340
Ch.337 - Rencana
341
Ch.338 - Guru Yang Pengertian
342
Ch.339 - Hadiah Dari Shin
343
Ch.340 - Hadiah Dari Shin II
344
Ch.341 - Hadiah Tambahan
345
Ch.342 - Pembicaraan Dengan Ayah Mertua
346
Ch.343 - Tangisan Xiang Yue
347
Ch.344 - Hadiah Untuk Xiang Yue
348
Ch.345 - Paviliun Matahari Emas
349
Ch.346 - Perubahan
350
Ch.347 - Tantangan
351
Ch.348 - Kesedihan Bing Qiaoyu
352
Pengumuman Lanjutan Cerita
353
Book 2 sudah rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!