Kaisar Qin Zhi berlutut sambil memegang dadanya yang terasa sesak, begitupun dengan 3 orang itu tapi kondisi mereka bisa dibilang lebih baik jika dibandingkan dengan Kaisar.
Ketiga orang itu berjalan mendekati Kaisar Qin Zhi yang masih dalam posisi berlutut.
"Hahaha... ini adalah kemenangan kami yang mulia" Lu Bu mengangkat pedangnya berniat mengambil satu lengan Kaisar Qin Zhi.
Tapi belum sempat pedang Lu Bu mengenai Kaisar...
"Trang...!"
Seseorang tiba-tiba muncul menahan serangan Lu Bu dengan pedang. Mereka bertiga pun melompat mundur mengambil jarak, mereka bisa merasakan kalau kalau orang yang memakai topeng dengan pakaian serba hitam didepan mereka itu bukan orang biasa.
Meski pun mereka tidak bisa merasakan Qi dari orang itu, tapi kedatangannya yang tiba-tiba, tanpa suara, dan tidak bisa mereka rasakan sama sekali membuktikan bahwa orang itu memiliki kultivasi tinggi, selain itu juga mereka bisa merasakan suatu energi aneh yang terpancar di tubuhnya.
Orang itu berbalik menghadap Kaisar Qin Zhi, dia bisa melihat pria bertopeng dengan pakaian hitam. Kaisar Qin Zhi merasa tidak pernah mengenal pria itu tapi kenapa orang ini menolongku? begitulah pikir Kaisar.
Pria bertopeng itu tidak lain adalah Shin, Shin awalnya berniat pergi ke ibu kota kekaisaran untuk menonton pertempuran di istana saat aksi pemberontakan dimulai, tapi Shin mendengar dari orang-orang kekaisaran Awan kalau Kaisar Qin Zhi adalah orang yang baik hati, sangat peduli pada rakyat-rakyatnya dan selalu berlaku adil.
Bahkan Kaisar Qin Zhi sering membagikan makanan gratis pada warga yang kurang mampu. Shin merasa tersentuh atas apa yang dilakukan Kaisar Qin Zhi,karena itulah Shin berniat membantu Kaisar jika terjadi suatu hal yang tidak terduga.
Shin kemudian mengeluarkan sebotol Elixir penetral racun terbaik yang dimilikinya lalu memberikannya pada kaisar Qin Zhi "Minum ini yang mulia, biar aku yang mengurus mereka semua"
Kaisar Qin Zhi menerima sebotol Elixir itu, dia awalnya ragu tapi akhirnya dia meminumnya juga, tidak lama kemudian rasa sakitnya menghilang, lengan kiri Kaisar yang awalnya berwarna biru kini kembali seperti semula.
Kaisar Qin Zhi kagum dengan khasiat obat yang diberikan oleh Shin bisa menetralkan racun dengan cepat.
"Terima kasih tuan" Kaisar Qin Zhi membungkuk hormat, dia merasa kalau orang didepannya ini bukan orang sembarangan, oleh karena itu dia tidak boleh menyinggung sosok sepertinya.
"Tidak perlu sungkan yang mulia" Shin tersenyum dibalik topengnya, dia pun berbalik menghadap kearah 3 orang yang saat ini terlihat sangat waspada.
"Siapa kamu, ini bukan urusanmu jadi kau tidak perlu ikut campur" Lu Bu merasa kesal karena serangannya tadi ditahan oleh Shin.
"Tidak perlu banyak omong, aku paling benci orang-orang seperti kalian, itu saja sudah menjadi alasan yang cukup untuk membunuh kalian semua" Shin awalnya mengira kalau pemberontakan ini terjadi dikarenakan Kaisar yang tidak kompeten, tapi setelah mendengar cerita dari warga tentang Kaisar, Shin menyimpulkan kalau pemberontakan ini terjadi karena keserakahan 5 keluarga besar akan kekuasaan, hal itu lah yang sangat dibenci Shin.
"Dasar sombong" mereka bertiga berlari berniat menyerang Shin.
"Akan ku berikan kematian yang cepat untuk kalian semua" Shin menebas udara secara horizontal.
"Wooosss...!"
Sebuah gelombang angin tipis berbentuk bulan sabit yang sangat lebar melesat cepat kearah mereka bertiga. Mereka bertiga berniat menahan serangan itu dengan pedang mereka karena tidak sempat menghindar sebab gelombang angin itu terlalu cepat.
Tapi naas gelombang angin tipis itu terlalu kuat menyebabkan pedang mereka patah dan akhirnya tubuh mereka terpotong menjadi 2 bagian.
Tidak berhenti sampai disana, gelombang angin itu terus melesat mengarah pada prajurit keluarga Lu,Ji, dan Li yang berjumlah ratusan, dan nasib mereka juga sama dengan kepala keluarga mereka, terpotong menjadi dua bagian.
"Akhirnya semuanya beres" Shin menyarungkan kembali pedangnya.
Kaisar Qin Zhi yang melihat itu semua melebarkan matanya selebar-lebarnya karena saking terkejutnya dengan kekuatan Shin. Kini dia menatap Shin dengan perasaan ngeri bercampur takut dengan badan yang gemetaran.
Membunuh ratusan orang dalam sekejap tanpa berkedip adalah suatu hal yang mengerikan, apalagi tidak ada penyesalan dari nada suaranya tadi padahal sudah membunuh ratusan nyawa.
Hanya orang yang sudah membunuh ratusan ribu nyawa saja yang bisa melakukan aksi Shin barusan.
Itu wajar karena Shin memang sudah membunuh ratusan ribu atau bahkan jutaan nyawa, walaupun yang dia bunuh adalah iblis tapi Iblis dan orang-orang seperti itu tidak ada bedanya di mata Shin, karena itula tidak ada rasa bersalah yang Shin rasakan setelah melakukan hal kejam seperti itu.
"Dari mana datangnya monster ini" gumam Kaisar Qin Zhi dalam hati. tentu dia tidak berani mengatakannya secara langsung karena jika itu menyinggung perasaannya maka kekaisaran Awan akan menjadi sejarah.
Tidak lama kemudian Jendral Zhang, Jendral Han, Jendral Bai, dan Jendral Jin datang.
"Yang mulia" mereka berteriak serempak
Teriakan itu menyadarkan kaisar Qin Zhi dari lamunannya, dia menoleh kearah sumber suara dan melihat 4 Jendral yang sedang berlari kearahnya
"Bagaimana keadaan diluar?"
"Yu Shan dan Zuge Liang beserta seluruh pasukannya telah habis terbunuh... oleh orang misterius itu, yang mulia" Jendral Zhang melihat kearah Shin, tangannya gemetaran mengingat kejadian dimana Shin menghabisi para pasukan pemberontak dalam sekejap mata.
"Baiklah, aku mengerti, kita harus berterima kasih padanya, dan ingat jangan pernah sesekali menyinggungnya, jika tidak maka kekaisaran Awan bisa rata dengan tanah!" Kaisar Qin Zhi memandang keempat Jendral dengan tatapan serius.
Mereka hanya menjawab dengan anggukan pelan, meskipun tidak diperingatkan oleh Kaisar Qin Zhi, mereka tidak akan pernah berani menyinggung orang seperti Shin yang bisa membunuh ribuan orang tanpa berkedip sekalipun.
Shin berbalik dan berjalan kearah Kaisar dan keempat Jendra.
Melihat Shin yang berjalan kearah mereka, Kaisar Qin Zhi segera berdiri dan memberi hormat
"Terimakasih tuan telah membantu kami menyingkirkan para pemberontak" Kaisar Qin Zhi berkata dengan sopan dan hati-hati, takut menyinggung perasaan Shin secara tidak sengaja, sedangkan keempat Jendral memberi hormat Tanta mengatakan apa-apa.
"Haha, tidak perlu seformal itu yang mulia, panggil saja aku Shin" Shin memperkenalkan dirinya dengan sopan.
"Baiklah tuan Shin, terimakasih telah membantu kami, Kekaisaran Awan pasti akan membalas kebaikan Tian Shin"
"Tidak perlu sungkan yang mulia" Shin tersenyum lebar dibalik topengnya, tersenyum karena melihat pria berotot sebagai penguasa, bukan lagi seorang ratu berotot.
"Tuan Shin pasti lelah, bagaimana jika anda ingin istirahat di istana malam ini" Kaisar Qin Zhi menawarkan
"Karena Kaisar sendiri yang menawarkan maka tidak sopan bila aku menolaknya"
"Kalau begitu mari saya antarkan tuan Shin"
Setelah itu Kaisar Qin Zhi mengantarkan Shin ke kamarnya, sedangkan keempat Jendral ditugaskan memimpin para prajurit untuk mengurus mayat-mayat yang bergelimpangan di wilayah istana.
Sesampainya dikamar Shin merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk dan tidak membutuhkan waktu lama Shin pun tertidur pulas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 353 Episodes
Comments
Shima Kim
Shin/Facepalm//Facepalm/
2023-12-06
1
Alan Bumi
jenderal
2022-10-18
1
Nani 2017
💯💯💯💯💯💯💯🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙
2022-09-25
0