10. makan/tidak

🍁🍁Singkatnya,kehidupan ku tak seindah drama yang sering dibicarakan banyak orang 🍁🍁

    Aku kembali merapikan peralatan tulis ku itu, Karena masih harus memasak makanan untuk mas Albar aku pending dulu acara menyalin catatan itu nanti saja. Takutnya aku malah disembur jika tak menyelesaikan tugasku. Diancam buat berenti sekolah itu ngk banget tau.

Aku turun ke bawah saat kulihat mas Albar sedang menerima telepon dibalkon sembari tersenyum-senyum bahagia seperti sedang berbicara dengan gadis saja. Aku belum pernah melihat ia tersenyum dan tertawa seperti itu. Selama aku melihat ia dan datang kerumah ini aku selalu melihat wajah masam, dingin dan tak bersahabat darinya.

Apa ia punya pacar yah? Ah tidak mungkin dia menikahi gadis bodoh seperti ku jika ia punya pacar, sudah pasti ia akan menikah dengan pacarnya tidak mungkin dengan ku. Tapi kalau aku mengatakan mas Albar tak punya pacar rasanya sangat tidak mungkin, ia tampan, pintar dan juga kaya wanita mana yg akan menolak pesonanya itu?.

"Aah mikir apa sih kamu zhia? Fokus saja pada masakan mu. " Aku lebih memilih mengabaikan pikiran pikiran yang membuat ku pusing tujuh keliling itu. Membuang waktu dan energi saja.

Aku pun melihat isi kulkas yang sudah mulai habis itu, apa mas Albar lupa yah untuk mengisinya? Aku tidak tau menau tentang itu. Nanti malah salah pula jika aku nekad mengisinya.

Aku mengambil telur yang tersisa itu dan juga beberapa bahan yang lainnya untuk membuat nasi goreng untuk mas Albar karena hanya itu yang bisa dimasak hari ini belum lagi beras juga hanya tersisa sedikit, kenapa sih? Seperti tidak mampu saja padahal dia punya uang banyak disitu.

Aku pun mulai mengerjakan semua step byk step hingga perlahan bau harum dari nasi goreng buatanku itu mulai terasa pertanda akan matang.

Kuambil piring saat nasi goreng itu sudah sepenuhnya matang lalu mengisinya keatas piring dan meletakkan nya diatas meja lalu menyiapkan air putih beserta gelas bening itu di dekat piring.

Aku berjalan kearah kamar dan melihat mas Albar sedang sibuk mengetik di hpnya sambil tersenyum senang. Apa yah yang membuat ia sangat senang sejak tadi? Terasa sangat janggal bagiku.

"Tuan, makanan sudah saya masak dan sediakan diatas meja makan. " Aku menunduk dan ia pun langsung menutup ponselnya lalu berjalan kearahku tanpa komentar apapun. Tumben sekali.

Aku mengikuti nya dari belakang seolah sedang mengekor dan berdiri saja saat ia sudah duduk diatas kursi dan melihat makanan yang ku masak tadi.

"Apa ini aman dan layak dimakan? " Ia bertanya kearahku dengan wajah yang lempeng itu.

Aku sedikit heran, apa ia pikir aku akan memberikan ia racun layaknya Tokoh antagonis dalam drama? Heran aku dengan nya.

"Aman tuan, silahkan dinikmati selagi masih hangat. " Aku mencoba untuk tersenyum.

"Kamu kenapa tidak makan juga? Sejak tadi kamu seperti nya belum makan juga kan? Memang nya kamu memiliki kekuatan super yah bisa bertahan hidup meskipun tidak makan?" Bagaimana bisa aku menjawab nya jika ia terus saja melemparkan pertanyaan padaku?.

Mana ada manusia yang bisa bertahan hidup tanpa makan, bahkan tadi saja aku sempat pingsan karena tak sempat sarapan pagi. Ada ada saja mas Albar ini.

"Maaf tuan, persediaan bahan makan kita hanya tersisa itu. Jadi saya tidak apa-apa tuan lanjutkan saja makannya. " Aku sebenarnya berbohong.

Aku sangat kelaparan setengah mati kini, bagaimana tidak? Terakhir aku mengisi perutku adalah tadi pagi saat di UKS dan sampai kini aku belum memasukkan apapun kedalam mulutku ini. Aku benar-benar kelaparan sekarang, tapi tak pantas rasanya aku ikut memakan nasi goreng itu.

Ia hanya mengangguk saja dan melanjutkan acara makannya dengan lahap tapi terlihat sangat lambat karena ia sangat berhati-hati saat sedang makan, katanya makan terburu-buru akan membuat pencernaan kita tidak lancar. Itu saja ia perhatikan hadeuhh.

"Lumayan juga yah masakan mu ini, kamu benar-benar tidak lapar?" Yah malah ditanya lagi sih, yah lapar lah tapi kan ngk mungkin ikut makan sementara masnya juga kelihatan lapar gitu.

Aku dengan cepat menggeleng dan menunduk"Benar tuan, saya tidak lap,, "belum juga aku selesai berbicara perutku sudah lebih dulu berkhianat dan memberitahu segalanya.

" Kriuk,, kruk. "Bunyi perutku berkali-kali hingga membuat ku malu tak karuan.

Aku melirik kearah mas Albar ia sudah tersenyum mengejek kearahku" Hmm baru kali ini saya melihat orang yang sedang tidak kelaparan tapi perut hya berbunyi sangat keras sekali. "Aku setengah mati menahan malu karena nya.

Aku dengan cepat menggeleng lagi" Sa,, saya benar-benar tidak lapar tuan sa, "lagi lagi perut sialan ini mendustaiku. Aah malu sekali sih.

" Cepat kemari, jangan banyak alasan nanti kamu sakit saya juga yang akan pusing karena harus mengurus mu. "Ia berdiri dan menarik ku untuk duduk diatas kursi tepat disamping nya.

Aku duduk dan menunduk dengan cepat, benar-benar memalukan dari pada jatuh didepan orang banyak.

" Buka mulutmu sekarang. "Ia memerintah hingga membuat aku bingung.

" Hah? "

"Buka mulutmu saya bilang. "

"Hah? "

"Iss dasar dungu, saya suruh kamu untuk membuka mulutmu kenapa malah hah huh hah begitu? Kamu pikir saya sedang ngetes bau nafas kamu yah? "

Aku buru-buru menutup mulut ku karena malu lagi, kenapa sih dia berbicara blak-blakan begitu? Aku sungguh malu sekali. Aduhh.

"Cepat buka atau mau saya paksa buka? " Aku langsung membuka mulutku namun langsung aku tutup lagi saat ia hendak menyuapi ku makan.

"Biar saya saja tuan, saya bisa sendiri. " Aku hendak meraih sendok itu namun ia menjauhkan nya dariku.

Kenapa mau nyuapin segala sih? Mana ada majikan nyuapin pembantunya. Aneh!.

"Buka mulutmu dungu, kenapa bandel begitu sih dibilangin? " Aku benar-benar tak mau, kenapa sih dengan nya? Membagongkan sekali sifatnya itu.

"Kenapa susah sekali sih untuk membuka mulutmu? Tidak akan robek juga jika dibuka. " Ia terlihat kesal karena aku tak mau menurutinya untuk membuka mukutku.

"Wahh benar-benar tah kamu tidak takut dengan saya? Apa saya terlihat gampangan menurut mu? "

Aku dengan cepat menggeleng karena itu, bisa-bisa ia akan marah besar jika aku mengangguk mengiyakan.

"Bukan begitu tuan, saya bisa sendiri tuan jadi saya mohon berikan sendok itu pada saya. " Ucapku mengarahkan tanganku di depannya namun ia terlihat ogah.

Ia pun menurut dan memberikan sendok itu namun saat ku tarik ia juga kembali menarik nya hingga piring beserta nasi nya jatuh dan sendok itu berhasil ia raih.

"Lihatlah karena kebodohan mu piring dan nasinya jadi jatuh, memang selalu saja membuat keributan. Apa itu Adalah hobymu? " Ia kesal dan meneriaki ku.

Apa-apaan dia? Kan aku hanya ingin meminta sendok itu saja kenapa ia malah bersikeras ingin menyuapiku saat aku sendiri punya tangan.

"Bersihkan itu. " Aku melihat kesal ke arah nya yang pergi begitu saja setelah membuat keributan ini.

Enak yah jadi bos kalau salah yang tetap salah adalah bawahan nya saja.

Dasar manusia.

🍁🍁bersambung 🍁🍁

Jangan lupa yah like, komen dan vote❤

Pai pai say💋

Terpopuler

Comments

Perjuangan cinta Tuan Muda

Perjuangan cinta Tuan Muda

10 like utkmu kak. syukaaa deh sm critamu. salam dr Asisten Pribadi Tuan Muda.

2021-04-08

0

Mami Abar Aziel

Mami Abar Aziel

parah gilaaa..

2021-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. ngeselin.
2 2. awal kisah
3 3. Catat baik-baik
4 4. Hari sial
5 5. Ragil?
6 6. Tidak sarapan
7 7. Punya teman
8 8. lupa menyambut
9 9. Jangan gitu juga
10 10. makan/tidak
11 11. Makan diluar
12 12. Alasan
13 13. Berusaha
14 14. ngantuk
15 15. cari kerja
16 16. mas Albar kenapa?
17 17. HAH?
18 18. Ragu
19 19. kerja
20 20. Sayang
21 21. kenapa?
22 22. menemani ragil
23 23. melihat sesuatu
24 24. mas Albar tidak pulang
25 25. Sekolah
26 26. ada apa?
27 27. kantin
28 28. apa?
29 29. aku mengerti
30 30. Kamu dan dia
31 31. kamu dan dia#2
32 32. peduli
33 33. ragil datang
34 cast #pemain
35 34. ceritaku
36 35. bukan begitu
37 36. penuh kepalsuan
38 37. Traffic
39 38. Masalahmu
40 39. Tarikan
41 40. Pelukan
42 41. Bosan
43 42. Teringat
44 43. Ghibah time
45 44. Pengakuan
46 45. Gadis rubah
47 46. Mulai ragu
48 47. Bingung
49 48. Suka
50 49. Bagaimana ini?
51 50. Kenapa dengan mas Albar?
52 51. Kenapa sih?
53 52. Berubah
54 53. Jumpa mertua
55 54. Duhh gimana dong
56 55. Jangan macam-macam
57 56. one ranjang
58 57. menemani ragil
59 58. Apa lagi kali ini
60 59. Kecupan tiba-tiba
61 60. Aku bukan gadis murahan
62 61. Kepikiran
63 62. Aku bisa jelaskan
64 63. Cobalah mengerti
65 64. Lebih dari egoku
66 65. Mimpi buruk yg jadi nyata
67 66. prahara buatan
68 67. Mulai perhatian
69 68. Aku tidak macam-macam
70 69. Kesempatan
71 70. Panggil aku sayang
72 71. Berpura-pura mesra
73 72. Senang tanpa sadar
74 73. Luka dan pilu
75 74. Kau menambah luka ku
76 75. tumben sekali?
77 76. Pencuri kecupan
78 77. Aku tak sanggup lagi
79 78. Kamu adalah obat ku
80 79. Kamu bukan kamu
81 80. Albar sakit.
82 81. Perhatian Albar
83 82. Terbongkar segala perih
84 83. Kamu bukan suami yang Baik
85 84. Penyesalan
86 85. Maafkan aku
87 86. Perlahan luluh
88 87. Kamu ternyata sangat mencintai ku
89 88. Saling cinta
90 89. Memberikan obat
91 90. Masuk gawang
92 91. Kang cemburu
93 92. Dia masih temanku
94 93. Ngambek ada maunya
95 94. Bucin parah
96 95. Semakin jatuh cinta
97 96. Kepergok
98 97. Janji
99 98. Jumpa lea
100 99. kek bocah
101 100. Mual
102 101. Dia adalah suamiku
103 102. Resah dan gelisah
104 103. Manjah mania
105 104. Zhia yang mau
106 105. Semakin lengkap
107 106. Patroli ceritanya
108 107. Paman adil?
109 108. Jumpa tante lea
110 109. Ragil datang
111 110. Epilog
112 mampir yukkk
113 mampir
114 hayy
115 Mampir yukk
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1. ngeselin.
2
2. awal kisah
3
3. Catat baik-baik
4
4. Hari sial
5
5. Ragil?
6
6. Tidak sarapan
7
7. Punya teman
8
8. lupa menyambut
9
9. Jangan gitu juga
10
10. makan/tidak
11
11. Makan diluar
12
12. Alasan
13
13. Berusaha
14
14. ngantuk
15
15. cari kerja
16
16. mas Albar kenapa?
17
17. HAH?
18
18. Ragu
19
19. kerja
20
20. Sayang
21
21. kenapa?
22
22. menemani ragil
23
23. melihat sesuatu
24
24. mas Albar tidak pulang
25
25. Sekolah
26
26. ada apa?
27
27. kantin
28
28. apa?
29
29. aku mengerti
30
30. Kamu dan dia
31
31. kamu dan dia#2
32
32. peduli
33
33. ragil datang
34
cast #pemain
35
34. ceritaku
36
35. bukan begitu
37
36. penuh kepalsuan
38
37. Traffic
39
38. Masalahmu
40
39. Tarikan
41
40. Pelukan
42
41. Bosan
43
42. Teringat
44
43. Ghibah time
45
44. Pengakuan
46
45. Gadis rubah
47
46. Mulai ragu
48
47. Bingung
49
48. Suka
50
49. Bagaimana ini?
51
50. Kenapa dengan mas Albar?
52
51. Kenapa sih?
53
52. Berubah
54
53. Jumpa mertua
55
54. Duhh gimana dong
56
55. Jangan macam-macam
57
56. one ranjang
58
57. menemani ragil
59
58. Apa lagi kali ini
60
59. Kecupan tiba-tiba
61
60. Aku bukan gadis murahan
62
61. Kepikiran
63
62. Aku bisa jelaskan
64
63. Cobalah mengerti
65
64. Lebih dari egoku
66
65. Mimpi buruk yg jadi nyata
67
66. prahara buatan
68
67. Mulai perhatian
69
68. Aku tidak macam-macam
70
69. Kesempatan
71
70. Panggil aku sayang
72
71. Berpura-pura mesra
73
72. Senang tanpa sadar
74
73. Luka dan pilu
75
74. Kau menambah luka ku
76
75. tumben sekali?
77
76. Pencuri kecupan
78
77. Aku tak sanggup lagi
79
78. Kamu adalah obat ku
80
79. Kamu bukan kamu
81
80. Albar sakit.
82
81. Perhatian Albar
83
82. Terbongkar segala perih
84
83. Kamu bukan suami yang Baik
85
84. Penyesalan
86
85. Maafkan aku
87
86. Perlahan luluh
88
87. Kamu ternyata sangat mencintai ku
89
88. Saling cinta
90
89. Memberikan obat
91
90. Masuk gawang
92
91. Kang cemburu
93
92. Dia masih temanku
94
93. Ngambek ada maunya
95
94. Bucin parah
96
95. Semakin jatuh cinta
97
96. Kepergok
98
97. Janji
99
98. Jumpa lea
100
99. kek bocah
101
100. Mual
102
101. Dia adalah suamiku
103
102. Resah dan gelisah
104
103. Manjah mania
105
104. Zhia yang mau
106
105. Semakin lengkap
107
106. Patroli ceritanya
108
107. Paman adil?
109
108. Jumpa tante lea
110
109. Ragil datang
111
110. Epilog
112
mampir yukkk
113
mampir
114
hayy
115
Mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!