Raja Ruis

Kini mereka bertiga sedang menuju kearah pertanian kerajaan Altoz. Karena cuaca panas jadinya mereka membawa persediaan air lemon untuk mereka minum.

"Astaga disini panas banget!"

Mendengar keluhan Tania,Kevin hanya mengangguk saja. Karena apa yang Tania katakan itu benar. Sayap mereka seperti ingin terbakar karena paparan dari sinar matahari.

"Baiklah sepertinya kita harus menggunakan jubah."

Reza mengambil beberapa jubah yang ada didalam kantong kereta kerajaan. Jubah itu dapat melindungi mereka dari paparan sinar matahari langsung.

Tidak lama kemudian Kevin dan Tania akhirnya sampai di kebun kerajaan Altoz. Perjalanan mereka terbayar karena mereka melihat banyak sekali buah musim panas yang baru saja dipetik oleh peri kebun.

"Astaga buahnya terlihat segar sekali"

"Tania mau ambilah buah buahan itu."

Karena Kevin dan Tania merasa tergiur akhirnya mereka mencoba satu persatu buah buahan yang telah Reza sediakan. Kevin mencoba buah persik dan sedangkan Tania mencoba buah kiwi dan semangka.

Rasanya mereka dapat merasakan segar dan manis dari buah buahan itu. Kevin tidak henti hentinya makan buah buahan yang telah disediakan oleh Reza.

"Reza buah buahan ini sangatlah menyegarkan!"

"Makanlah ini telah disediakan untuk kalian."

Saat telah kenyang akhirnya Tania,Reza dan Kevin lanjut menuju kearah taman bunga yang sedang dibangun oleh Reza. Taman bunga itu masih dalam tahap renovasi. Beberapa peri perkerja sedang memperbaiki pondok peri yang sedang akan dibangun.

"Selamat datang ditaman bunga kerajaan Altoz. Disinilah asal bunga bunga yang kami anyam."

"Kak Reza kerajaan Altoz sangatlah maju dan menyenangkan aku menjadi suka bermain disini."

Reza hanya tersenyum hangat pada saat melihat adiknya itu. Sedangkan Kevin hanya tidak tertarik dengan kebun bunga yang sedang dibuat oleh Reza.

Kevin hanya mengamati saja dan tidak berbicara sedikitpun pada saat dikebun bunga kerajaan Altoz. Tidak terasa matahari telah terbenam. Kini Tania dan Kevin telah bersiap untuk pulang kembali ke kerajaan Alexanras.

"Apa kalian tidak lelah ini sudah malam sebaiknya kalian pulangnya besok saja."

"Tidak apa apa kakak kami akan baik baik saja."

"Iya Reza kami akan baik baik saja kau jangan khawatir."

"Siapa yang menghawatirkan mu aku menghawatirkan adikku Tania."

Tanpa banyak omong akhirnya Kevin dan Tania kembali pulang ke kerajaan Alexanras. Diperjalanan Tania sangat lelah sedangkan Kevin dia sedang menyenderkan kepalanya di pinggir badan kereta.

Mereka berdua kini merasakan lelah dan penat. Untungnya saja Reza telah membawakan beberapa makanan dan biji bijian serta buah buahan yang sebagai bekal perjalanan.

Tania memakan sebagian buah buahan serta biji bijian yang telah kakaknya berikan.

"Kevin kau ingin ini tidak?"

Kevin yang melihat beberapa buah buahan dan biji bijian yang ditawarkan oleh Tania akhirnya Kevin mengambil beberapa buah untuk mengisi perutnya yang lapar itu.

Keadaan pada saat itu tidaklah gelap namun cahaya yang jalan mereka lewati kini sedikit kurangnya cahaya. Tiba tiba saja Kevin mendengar seperti ada yang sedang memperhatikan mereka.

Mata Kevin yang dari tadi mengawasi sekeliling mereka tidak menemukan apapun.

Karena Kevin takut akan terjadi sesuatu Kevin menyuruh Tania memakai jubah yang terdapat di kereta kerajaan Alexanras.

"Sebaiknya kau memakai jubah ini aku memiliki perasaan tidak enak."

Mendengar perkataan Kevin akhirnya Tania menuruti apa yang Kevin katakan. Setelah itu Kevin juga memberikan kepada kusir yang berada didepan mereka.

Setelah semuanya memakai jubah yang Kevin telah berikan akhirnya Kevin duduk kembali dan mata Kevin selalu waspada.

Tidaklama kemudian betul saja ada segerombol peri pengawal kerajaan Roxy yang berusaha menyerang mereka.

"Yang mulia gawat ada peri pengawal kerajaan Roxy berusaha menyerang kita."

"Sebaiknya kita tidak gegabah biarkan saja mereka kita lihat mau apa mereka."

Sedangkan Tania kini sedang merasa sangatlah khawatir. Kevin yang melihat pengawal kerajaan Roxy semakin dekat dia hanya menatap mereka dengan tatapan sinis.

"Mau apa raja sombong itu mengirimkan pasukannya!"

"Hei raja tua mengapa peri pengawal kerajaan Roxy mengejar kita?"

"Kau disaat saat seperti ini masih menyebalkan mereka sepertinya akan menyerangku karena raja mereka yaitu raja Ruis merupakan musuh kerajaan Fexsusran."

"Aku tidak tahu berapa banyak musuh yang kau miliki namun ayo sebaiknya kita bergerak cepat agar mereka tidak dapat menangkap kita!"

Kevin yang mendengar perkataan Tania mereka akhirnya berusa mempercepat laju mereka. Namun apa daya kali ini mereka kalah cepat dengan pasukan peri kerajaan Roxy.

"Serang dia!"

Kevin yang terkejut saat melihat Ruis yang memimpin pasukan itu sendiri. Kevin langsung mengepakkan sayapnya dan menyerang pasukan tersebut menggunakan sihir yang dimilikinya.

Kevin dan kusir berusaha melawan peri prajurit kerajaan Roxy yang tidak sebanding dengan mereka. Sedangkan Tania kini mengendalikan kereta hamster kerajaan Alexanras.

Namun perkiraan Kevin salah. Ruis tidak ingin menyerang diri Kevin. Namun kini Ruis mengincar Tania.

"Tania cepat kau percepat kendali kereta nya!"

Mendengar perkataan Kevin Tania langsung mencoba mempercepat laju kereta miliknya. Sedangkan Kevin kini kekuatannya mulai melemah akibat banyaknya pasukan kerajaan Roxy yang dibawa oleh Ruis.

Karena Kevin tidak fokus lagi akhirnya Kevin terkena serangan sihir dari kerajaan Roxy. Kini keadaan Kevin semakin melemah. Sedangkan kusir kerajaan Alexanras mencoba melindungi Kevin.

Kusir kerajaan Alexanras membawa terbang Kevin dengan sangat cepat. Kemudian keadaan Tania sekarang sedang dicari oleh raja Ruis. Tania meninggalkan kereta kerajaan dan berlari memasuki ladang.

"Tania kau dimana!"

Karena keadaan minim pencahayaan Tania yang mengumpat dibalik pohon tidaklah terlihat.

"Tania kau dimana lebih baik kau menikah denganku dibandingkan dengan raja kejam itu."

Tania tidak ingin keluar walaupun dia tahu Ruis termasuk raja yang baik tetapi dia tidak akan begitu saja percaya dengan apa yang Ruis katakan.

Seluruh peri prajurit kerajaan Roxy menyusuri hutan hutan tempat terakhir Tania menghilang. Namun dengan kekuatan Tania yang masih tersisa kini dengan jubah dan menggunakan serbuk penghilang dia tidak dapat dilihat oleh siapapun.

"Aku akan tetap disini dengan kekuatan yang aku miliki aku tidak akan keluar walaupun mereka mengatakan kata kata yang manis terhadap diriku."

Lama kelamaan tubuh Tania begitu lemas akhirnya Tania pingsan di perkebunan. Sedangkan Ruis yang telah mencari Tania masih tetap tidak menemukan Tania juga.

Akhirnya Ruis dan pasukan mundur dan tidak mencari Tania lagi untuk sementara waktu. Sedangkan keadaan Kevin kini sedang berada di kamar utama kerajaan Alexanras. Kevin sedang dalam masa pemulihan.

Dokter peri yang merawat Kevin menyuruh Kevin untuk tidak mengeluarkan sihirnya terlebih dahulu. Karena kini keadaan Kevin benar benar lemah.

"Aku harus mencari Tania dokter aku tidak dapat seperti ini saja."

"Ampun yang mulia,yang mulia tidak boleh dahulu lelah selama seminggu ini."

Mendengar perkataan dokter peri kini Kevin hanya dapat pasrah saja dan berdoa agar Tania tidak terluka.

Terpopuler

Comments

Gusmandora

Gusmandora

lanjuut thor
semangaaat

2021-03-09

0

Gusmandora

Gusmandora

lanjuuuut yaaaaa thor semangaat

2021-03-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!