Keesokan harinya Tania pergi kearah belakang kerajaan. Tania hanya ingin sendiri. Tania duduk diatas rumah pohon yang telah lama tidak dikunjunginya. Tania hanya melamun dan diam saja.
Kevin yang mencari Tania tidak ada dikamarnya akhirnya Kevin segera mencari dan berkeliling di kerajaan. Kevin menuju kearah belakang dan betul saja Tania berada di rumah pohon kerajaan Alexanras.Kevin menghampiri Tania. Suara Kevin mengejutkan Tania.
"Kau sedang apa disini?"
"Eh kau Kevin! aku sedang memikirkan bagaimana keadaan kak Reza di kerajaannya."
"Baiklah jika seperti itu kita juga akan kesana."
Mendengar perkataan Kevin Tania langsung bangkit dan wajahnya kini sangat senang. Kevin yang melihat Tania senang hanya dapat tersenyum hangat melihatnya. Tania langsung turun dan dia langsung menuju kedalam kerajaan Alexanras. Mau tidak mau Kevin harus bersiap siap untuk menghantarkan Tania ke kerajaan Reza.
"Ini hanya untukmu Tania."
Kereta hamster kerajaan Alexanras telah disiapkan oleh Kevin.Kini Tania sudah berganti bajunya. Dia sekarang memakai baju musim panas yang sangat indah. Warna yang cerah serta rambut yang di sanggul oleh Tania. Kevin pada saat melihat Tania begitu takjub.
"Ayo Kevin kita ke kerajaan kak Reza."
"Baiklah ayo kita ke kerajaan Reza."
Mereka berdua duduk dibelakang sambil menikmati perjalanan menuju ke kerajaan Reza. Reza yang melihat Tania sangat senang kini hatinya juga sangat senang.
Sayap Tania kini sudah menunjukkan kemajuan karena sayapnya telah dapat digerakkan. Setelah sayap Tania sembuh mereka akan mengadakan acara pertunangan.
"Pertunangan kita sebentar lagi jadi baguslah sebaiknya kita ketempat Reza."
Mendengar kata pertunangan sontak hati Tania langsung berubah menjadi sedih. Tania hanya berfikir jika mereka bertunangan Kevin akan selalu menyiksa dirinya.
Setelah itu Tania hanya dapat mengangguk saja. Tania kini hanya dapat menuruti perintah Kevin. Tania tidak tahan jika Kevin memarahinya dan meneriakinya.
"Baiklah jika itu yang kau inginkan maka aku akan mengabulkannya."
Mendengar perkataan Tania hati Kevin kini sangat senang. Dia tidak tahu sekarang apa yang sedang dipikirkan Tania. Namun Tania sudah mau menerima pertunangannya.
Tidak lama kemudian Tania dan Kevin telah sampai di kerajaan peri Altoz. Kerajaan peri Altoz merupakan kerajaan yang dipimpin oleh Reza yaitu kakaknya Tania.
Kerajaan Altoz memiliki wilayah yang tidak seberapa luas dari kerajaan Alexanras dan kerajaan Fexsusran. Namun kerajaan ini hidupnya makmur dan maju. Banyak peri yang bertransmigrasi untuk mengunjungi tempat ini.
Kerajaan Altoz memang unik. Seperti Kerajaan Alexanras hanya saja warna yang ditata Reza sedikit lebih cerah dibandingkan dengan kerajaan Alexanras. Sedangkan jika dibandingkan kerajaan Fexsusran kerajaan Altozlah yang menarik dibandingkan dengan kerajaan Fexsusran.
Mereka kini sudah berada didepan gerbang kerajaan Altoz. Reza yang diberitahu jika adiknya datang mengunjunginya kini dia sangat senang namun ada yang hatinya tidak membuat senang yaitu kehadiran Kevin.
"Kevin selamat datang di kerajaanku yaitu kerajaan Altoz!"
Kevin hanya mengangguk saja dan memberi hormat sebagai tanda dia menghormati pemimpin kerajaan tersebut. Sedangkan Tania kini dia langsung memeluk kakaknya itu. Dia sangat kangen dengan Kakaknya Reza.
Sudahlama mereka tidak dapat saling dekat seperti ini. Kemudian Reza menyuruh mereka masuk dan menyuruh peri pelayan menyiapkan kamar dan makan untuk mereka.
Sebenarnya Kevin tidak berencana untuk menginap di kerajaan Altoz namun Tania waktu diperjalanan dia memohon terus untuk menginap di kerajaan tersebut.
Setelah itu Kevin menuju kamar bawah dan Tania menuju ke kamar atas yang telah spesial disiapkan oleh Reza. Namun ditengah jalan Kevin berubah pikiran dia akan tidur bersama Tania dan tidak akan tidur dikamar tamu.
Kevin mengikuti langkah Tania dan Reza. Pada tahun saat melihat kamar Tania,Kevin hanya terpukau dengan perpaduan warna pastel yang sangat cocok.
"Aku akan tidur bersama Tania kamar dibawah tidak semenarik dengan kamar ini."
"Apa kau sudah gila kau ingin tidur sekamar dengan adikku tentu saja tidak boleh!"
"Kalo aku mau aku harus mendapatkannya!"
Mendengar perdebatan Kevin dan Reza, Tania akhirnya memutuskan untuk diam saja. Tania tidak ingin disiksa Kevin lagi. Setelah itu Tania langsung masuk ke kamar dan meninggalkan mereka berdua didepan pintu kamar.
"Aku akan tetap sekamar dengan Tania! aku tidak akan melakukan apapun jika kau tidak mengancamku!"
"Baiklah jika kau berani menyentuh adikku aku akan balas perbuatanmu!"
Akhirnya Reza meninggalkan Kevin. Kini mereka Tania dan Kevin sudah berada disatu ruangan. Setelah itu Tania hanya diam saja dan menatap Kevin dengan tatapan yang tidak bersahabat.
"Kenapa kau menginginkan sekamar denganku?"
"Aku hanya saja tertarik dengan warna dan kamar yang telah disediakan oleh Reza."
"Kau tidak boleh tidur disampingku!"
"Siapa bilang aku akan tidur disampingmu!"
Kemudian Tania terus berfikir bagaimana nanti Kevin akan tidur. Tidaklama dari itu Kevin mengeluarkan sihirnya untuk membuat kasur yang sangat empuk disamping kasur Tania.
Dengan bodohnya Tania tidak kepikiran dengan sihir yang ada ditubuh Kevin. Kini Tania merasa malu. Kevin yang melihat Tania hanya menahan tawa saja.
"Sekarang kau liat siapa yang pikirannya aneh!"
Tania hanya mengabaikan Kevin. Seolah Kevin tidak ada Tania langsung keluar dan meninggalkan Kevin sendiri didalam kamar.
Reza melihat Tania turun dari kamar atas. Tania langsung menghampiri Reza agar Reza dapat mengajaknya berkeliling kerajaan Altoz.
"Kakak ayo kita berkeliling kerajaan Altoz!"
"Hei apakah kau tidak ingin makan terlebih dahulu?"
Kebetulan pada saat itu perut Tania lapar akhirnya Tania mengangguk dan langsung menuju kearah ruang makan. Namun pada saat mereka sedang menuju ruang makan Tania melihat Kevin telah berada deluan di meja makan kerajaan Altoz.
"Kenapa kau tiba tiba berada disini?"
"Hei aku raja kerajaan Alexanras dan kerajaan Fexsusran aku memiliki banyak sekali magic."
Tania dan Reza hanya dapat menahan emosi mereka. Setelah itu Tania langsung duduk di meja makan kerajaan Altoz. Para pelayan telah menyiapkan mereka makanan musim panas sangatlah enak.
Kevin juga seperti itu dia kini sedang sangat menikmati makanan kerajaan Altoz. Mereka bertiga kini sedang asik makan yang diiringi dengan gesekkan biola yang menyejukkan hati.
Kemudian Tania membahas tentang Elisa kekakaknya Reza. Saat mendengar cerita Tania, Reza hanya tidak menyangka saja jika Elisa ingin membunuh adiknya Tania.
Walaupun waktu itu Elisa sempat membohongi Reza namun Elisa dimata Reza tetap peri yang cantik,anggun,peduli dengan rakyatnya,dan tidak keras kepala.
"Hei Reza kau bodoh sekali. Kau tahu Elisa itu salah satu peri yang licik sudah banyak raja raja yang ditipunya!"
"Aku tidak tahu jika Elisa seperti itu. Aku pikir Elisa peri yang baik."
"Kau salah kakak Elisa merupakan peri iblis yang sangat kejam dia sangat munafik kakak!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments