Mengingat

Keesokan harinya,Kevin pergi ke kerajaan Alexanras. Kevin berencana akan mengumumkan secara langsung bahwa dirinya kini yang akan memimpin kerajaan Alexanras. Sebagian peri pengawal Kerajaan Fexsusran sudah berada di kerajaan Alexanras. Kevin pergi menggunakan kereta hamster kerajaan.

Beberapa lama kemudian, akhirnya Kevin telah sampai di kerajaan Alexanras. Kevin dapat melihat kerajaan Alexanras sangatlah berbeda dengan kerajaan Fexsusran. Pasalnya, kerajaan Alexanras sangatlah unik dan menarik. Bagaimana tidak pintu kerajaan Alexanras terbuat dari manik manik kecil yang berkilau. Sedangkan tembok kerajaan Alexanras memiliki warna pastel yang cerah. Namun dibalik keunikan kerajaan Alexanras, Kevin dapat mencium aroma serbuk peri kesedihan diarea kerajaan tersebut.

Kevin memaklumi saat mencium aroma tersebut. Karena Kevin tahu mereka sedang bersedih akibat ratu mereka ditawan oleh Kevin. Saat Kevin mulai memasuki istana kerajaan Alexanras, Kevin melihat banyak sekali peri pelayan yang menyambut dirinya. Peri pelayan berkata,"Selamat datang yang mulia," ucap peri pelayan tersebut. Mendengar perkataan mereka Kevin hanya tersenyum kecil. kemudian,Kevin menuju kearah kursi tahta kerajaan Alexanras.

Saat sudah menduduki kursi tersebut Kevin memanggil peri pengawal kerajaan Fexsusran. Kevin berkata,"Pengawal cepat umumkan kepada rakyat Alexanras. Bahwa raja Kevin ingin bertemu dengan mereka semua!" teriak Kevin.Kemudian saat mendengar perkataan Kevin pengawal segera menjalani tugasnya.

Sambil menunggu, Kevin kini merasa lapar. Akhirnya Kevin menyuruh peri pelayan kerajaan Alexanras membuatkan makanan untuk dirinya. Kevin berkata,"Pelayan buatkan aku makanan yang menarik," ucap Kevin. Saat mendengar makanan yang menarik, seluruh peri pelayan kerajaan Alexanras tahu akan membuat apa.

Setelah sudah lama menunggu, akhirnya makanan yang Kevin minta jadi juga. Kevin menuju kearah ruang makan kerajaan. Kevin dapat melihat makanan yang telah dibuatkan oleh peri pelayan kerajaan Alexanras. Kevin melihat terdapat gandum yang berwarna warni dan juga terdapat minuman yang Kevin pikir itu adalah sebuah susu kocok. Tetapi saat Kevin mencicip minuman tersebut ternyata bukanlah susu kocok, tetapi itu adalah sebuah soda. Kevin berkata,"Ini sangatlah enak sekali," ucap Kevin dengan wajah yang sangat senang.

Saat Kevin melihat gandum yang berwarna warni Kevin jadi tidak ingin memakan nya perut nya merasa mual di buatnya. Tetapi karena Kevin merasa lapar jadinya Kevin mencicipi makanan tersebut. Satu suapan telah masuk ke mulut Kevin.Kevin merasakan percampuran rasa strawberry, blueberry,dan kiwi yang sempurna. Kevin berkata,"Wow! ini sangatlah enak," ucap Kevin terkejut. Peri pelayan hanya dapat tersenyum kecil saat melihat Kevin bertingkah seperti itu. Namun ada rasa sedih dihati mereka. Karena mereka mengingat ratu mereka yang sangat baik itu.

Setelah itu peri pengawal akhirnya sudah menjalani tugasnya. Kini, peri tersebut telah kembali kekerajaan Alexanras. Peri pengawal berkata," Yang mulia, rakyat Alexanras akan berkumpul saat bel kerajaan Alexanras berbunyi."

Saat mendengar ucapan peri pengawal tersebut Kevin hanya mengangguk. Kevin masih terlena dengan makanan kerajaan Alexanras yang sangatlah enak. Tidak lama dari itu, bel kerajaan Alexanras telah berbunyi.

"Tingtong!"

Kevin mendengar suara bel tersebut sangatlah kuat. Kemudian Kevin mendengar rakyat Alexanras menuju kearah halaman kerajaan Alexanras. Setelah itu Kevin akhirnya selesai makan dan menuju balkon kerajaan Alexanras. Setelah itu Kevin menyapa rakyat kerajaan Alexanras. Kevin berkata,"Hai,semua rakyat Alexanras," ucap Kevin. Seluruh rakyat Alexanras menjawab sapaan Kevin. Mereka berkata, "Selamat datang yang mulia," ucap seluruh rakyat kerajaan Alexanras.

Kevin akhirnya memulai berbicara dengan rakyat kerajaan Alexanras. Kevin berkata," Sekarang akulah pemimpin kalian. Kalian harus mengikuti peraturan yang aku tetapkan. Jika terdapat ada yang tidak mengikuti peraturan dari ku kalian akan kena hukuman," ucap Kevin sambil menjelaskan.

"Baik yang mulia!"

Setelah itu Kevin kembali masuk kekerajaan Alexanras. Tepat pada saat Kevin ingin menduduki kembali kursi tahta kerajaan Alexanras. Kevin melihat Reza yang sudah mendudukinya. Kevin berkata,"Reza apa yang sudah kau lakukan!" teriak Kevin. Reza akhirnya bangkit dan menuju kearah Kevin. Reza berkata,"Seharusnya aku yang menanyakan itu!" teriak Reza.

Kemudian, Reza mengangkat tongkat sihirnya dan berusaha menyerang Kevin. Namun,pada saat ingin menyerang Kevin. Kevin menciptakan sebuah gelembung yang dapat melihat Tania. Reza berkata,"Jangan sakiti adikku!" ancam Reza. Kevin tersenyum melihat Reza bertingkah seperti itu. Kevin berkata,"Sekarang kau pergi dan tinggalkan kerajaan Alexanras," ucap Kevin yang mengusir Reza. Tiba tiba, Reza menjatuhkan dirinya dan memohon kepada Kevin. Reza berkata, "Kevin lepaskan Tania kasihan,dia."

Mendengar permohonan Reza Kevin kembali teringat tentang peristiwa masa lalunya. Kevin berkata," Hei Reza, kau tahu dahulu kalian yang membuat ayahku tiada kini sekarang aku akan membalasnya," ucap Kevin dengan wajah dingin nya.

Reza kembali memohon kepada Kevin,"Baiklah, aku meminta maaf atas kejadian dahulu," ucap Reza. Kini,Kevin sangat geram melihat Reza. Namun Kevin masih dapat menahan amarahnya tersebut. Kevin menjauhi Reza dengan sambil berbicara.

"Saat aku lahir aku sudah tidak dapat melihat ibuku.Hanya ayah saja yang dapat aku rasakan kasih sayangnya. Namun sekarang, aku hanya seorang diri. Tidak ada lagi siapapun dari keluarga kerajaan Fexsusran yang tersisa kecuali diriku. Saat aku mendengar ayah tewas, hatiku hancur. Karena,hanya ayahlah orangtua yang aku punya. Namun,seketika ayah kalian telah mengambil semuanya dariku."

Setelah Kevin berkata seperti itu akhirnya Kevin memutuskan untuk mengusir Reza dari kerajaan Alexanras. Reza tidak dapat melawan dan membantah. Karena yang dikatakan Kevin semuanya benar.

Kini Kevin memutuskan untuk kembali ke kerajaan Fexsusran. Kini hati Kevin sangat tidak senang. Kevin kembali teringat kenangan bersama ayahnya. Kevin berkata,"Ayah,ibu aku kangen kalian," ucap Kevin. Kini Kevin mulai meneteskan air matanya. Tidak lama dari itu akhirnya Kevin sampai di kerajaan Fexsusran.

Kemudian Kevin teringat dengan Tania. Akhirnya dia memutuskan untuk melihat Tania. Saat Kevin telah sampai di kamar yang di tempati oleh Tania, Kevin melihat Tania sedang duduk sambil membaca beberapa buku yang ada di kamar tersebut. Tania melihat Kevin. Tania berkata," Hei,peri tua lepaskan aku dan berikan tongkat sihir,ku."

Saat Kevin mendengar ucapan Tania,Kevin tidak mengabulkan permintaan Tania. Tiba tiba saja Tania terbang dengan kekuatan yang sangat kencang menuju ke arah nya. Namun Tania tidak ingat bahwa ruangan yang dia huni telah di berikan Kevin oleh serbuk peri pelindung.

"Brak!"

Terdengar suara yang cukup kencang dari kamar yang tempati Tania. Kevin melihat Tania terpental dan kini banyak sekali darah yang keluar dari tubuh Tania. Awal nya Kevin hanya melihat Tania. Karena hati Kevin yang begitu kesal dengan Reza. Namun semakin darah yang banyak keluar dari tubuh Tania tidak tahu mengapa Kevin kasihan melihat Tania.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***