Pohon

Kevin dan Tania kini pulang menuju kerajaan Fexsusran. Namun, saat di perjalanan Kevin melihat badai yang sedang menuju ke mereka. Tepat di bawah Kevin dan Tania terdapat hutan kerajaan Fexsusran. Jadi mereka memutuskan untuk berteduh untuk sementara di dalam pohon. Sebelum itu, Kevin melindungi pohon tersebut dengan serbuk peri pelindung.

Saat badai menerpa kerajaan Fexsusran, Tania sangat takut. Pasalnya, badai tersebut sangatlah deras. Tania berkata," Kevin kenapa badai nya sangat deras?" tanya Tania khawatir. Kevin tersenyum nakal melihat wajah Tania yang sekarang ini pucat. Kevin berkata,"Iya badai ini sengaja aku buat agar dapat melenyapkanmu."

Saat mendengar perkataan Kevin sontak mata Tania melotot kearah Kevin. Tania berkata,"Kevin kau jahat sekali!" teriak Tania. Mendengar teriakkan Tania,Kevin tertawa sangat kencang. Sontak membuat Tania tahu bahwa dirinya sedang di kerjain oleh Kevin. Tania berkata,"Dasar peri tua," ucap Tania. Setelah itu,tiba tiba saja pohon tempat mereka berlindung bergoyang. Sontak tubuh Kevin Tania saling mendekat.

Kevin melihat Tania kini wajahnya terlihat benar benar sangat takut. Jadi, Kevin memutuskan untuk menarik tangan Tania agar tubuh Tania berada dekat disampingnya. Kini tubuh Tania sudah di peluk oleh Kevin. Tania hanya meringkel saja ditubuh Kevin. Tania tidak peduli jika yang dipeluknya saat ini adalah Kevin.

Tiba tiba sayap Tania kembali mengeluarkan darah. Saat Kevin melihat sayap Tania yang mengeluarkan darah, Kevin sangat panik. Sampai, dia lupa bahwa obat yang telah di berikan oleh dokter peri berada di tangan nya.

Karena Tania menyadari bahwa sayap nya kini mengeluarkan darah lagi,Tania akhirnya meminta Kevin untuk membersihkan darah yang keluar dari sayap nya itu. Tania berkata,"Hei, peri tua tolong bersihkan sayapku."

Saat mendengar perkataan Tania,Kevin kebingungan ingin berbuat bagaimana. Kevin berkata,"Bagaimana caranya?" tanya Kevin. Tania hanya memasang wajah yang heran. Karena setahu dia obat yang dokter peri berikan berada di tangannya. Tania berkata,"Sekarang kau yang bodoh,obatku berada di tanganmu dan kau tidak melakukan apapun," ucap Tania kesal.

Kevin seketika baru menyadari bahwa obat Tania berada di tangannya. Karena Kevin malu, akhirnya Kevin tidak ingin mengobati Tania. Kevin berkata,"Jika seperti itu obati diri mu sendiri!" bentak Kevin. Mendengar perkataan Kevin Tania hanya menggeleng gelengkan kepalanya. Kemudian,Tania berkata," Ya ampun rakyat kerajaan Fexsusran ternyata kalian memiliki raja yang mudah ngambek," ucap Tania.

Namun pada saat Kevin melihat Tania berusaha mengobati sayapnya sendiri,Kevin melihatnya kasihan. Jadi, Kevin memutuskan untuk membantu Tania. Kevin berkata,"Sini aku bantu," ucap Kevin. Mendengar perkataan Kevin, tanpa berfikir panjang Tania langsung memberikan obat nya tersebut kepada Kevin.

Akhirnya Tania sudah diobati oleh Kevin. Kini sayapnya sudah tidak mengeluarkan darah lagi. Tetapi badai yang menimpa kerajaan Fexsusran belum selesai. Tania melihat keadaan luar dari celah-celah pohon. Tania melihat kini awan hitam masih menghantam kerajaan Fexsusran dan untungnya kerajaan Fexsusran memiliki bendungan yang cukup untuk menampung air sebanyak ini.

Malam telah tiba,namun cuaca belum menunjukkan keadaan baik. akhirnya Kevin dan Tania memutuskan untuk bermalam didalam pohon. Saat sedang duduk,tiba tiba perut Kevin berbunyi. Sontak suara perut Kevin membuat Tania tertawa. Tania berkata,"Ahaha, apakah kau lapar,Kevin?" tanya Tania.

Mendengar pertanyaan Tania kini Kevin tidak dapat berbohong. Karena bunyi perut Kevin sudah terdengar oleh Tania. Kemudian Kevin hanya mengangguk saja. Setelah itu Tania berinisiatif memasak didalam pohon tempat mereka berteduh.

Kevin melihat Tania menggunakan sihirnya untuk membuat makan malam untuk mereka. Namun, Kevin Khawatir pada saat Tania menggunakan kekuatannya dan tubuhnya belum pulih maka dia akan kekurangan darah.

Akhirnya,Kevin menghampiri Tania. Kevin berkata,"Astaga Tania, kau ini benar benar merepotkan. Kau tahukan jika peri menggunakan kekuatannya berlebihan saat sedang terluka maka kau akan kekurangan darah," ucap Kevin. Tania hanya menghembuskan nafas kasar nya. Tania berkata,"Jika kau tahu seperti itu,maka kemarilah bantu aku masak makan malam," ucap Tania mengajak Kevin.

Karena Kevin sudah sangat lapar, akhirnya Kevin menuruti apa yang Tania perintahkan. Tania menyuruh Kevin untuk mencari jamur yang menempel dipohon yang mereka tempati. Kevin merasa khawatir karena jamur dipohon dapat menyebabkan peri menjadi mabuk.

Tania sudah melihat Kevin membawa banyak sekali jamur pohon. Namun, Tania malah heran mengapa wajah Kevin sepertinya meragukan masakan Tania. Kemudian Tania berkata,"Apakah kau meragukan masakanku?" tanya Tania. Kevin yang sedang berusaha menghidupkan api akhirnya dia membalas ucapan Tania. Kevin berkata,"Aku tidak tahu mengapa aku ragu masakan darimu."

Saat Kevin berbicara seperti itu, Tania langsung menyuruh Kevin untuk membuat serbuk peri penetral racun. Tania berkata," Sudahlah Kevin,kau percaya saja denganku. Di kerajaan Alexanras jamur pohon dapat diolah menjadi makanan. Jadi kau tenang saja denganku."

Saat mendengar pembicaraan Tania, Kevin yang sedang membuat serbuk peri penetral racun hanya menuruti saja apa yang diperintahkan oleh Tania. Karena kini,Kevin sudah benar benar sangat lapar.

Beberapa lama kemudian, akhirnya sup jamur yang telah dibuat oleh Tania akhirnya jadi. Kevin mencium bau yang sangat harum dari jamur tersebut. Tania mewadahi sup jamur dengan daun pohon yang telah di rakit oleh Kevin. Saat semua telah siap, Akhirnya mereka makan bersama di dalam pohon tersebut.

Awalnya Kevin ragu untuk memakannya. Karena dia takut mabuk pada saat memakan jamur tersebut. Namun pada saat Kevin melihat Tania sangat lahap memakan masakannya akhirnya Kevin tergoda dan memakan dengan lahap masakan yang dibuat oleh Tania.

Tania tersenyum hangat melihat Kevin yang sangat lahap saat memakan sup buatannya. Tania berkata," Kevin, aku sarankan pelayan kerajaan Fexsusran diajari cara menetralkan racun didalam makanan," ucap Tania. Kemudian Kevin menjawab saran Tania. Kevin berkata," Boleh juga,baiklah karena kau tidak memiliki pekerjaan,jadi aku akan menerimamu sebagai koki kerajaan Fexsusran," ucap Kevin.

Saat mendengar ucapan Kevin, Tania akhirnya dapat lega. Karena dia tidak di kekang lagi oleh Kevin untuk keluar kerajaan Fexsusran. Pada saat Tania memikirkan ide cemerlang nya Kevin tiba tiba bangun dan mendekati wajah nya ke wajah Tania. Kevin berkata,"Walaupun seperti itu, aku tidak akan membiarkan dirimu keluar dari kerajaan," ucap Kevin.

Walaupun Kevin berbicara seperti itu,Tania membalas nya dengan senyuman lalu memeluk tubuh Kevin. Tania berkata," Iya tidak apa apa, aku seperti itu saja sudah senang," ucap Tania gembira. Mereka berdua kini sedang asik memakan sup yang dibuat oleh Tania. Sampai sampai Tania dan Kevin merasa perut mereka ingin meletus.

Terpopuler

Comments

kim jehyun

kim jehyun

Tania kevin nya pukul aja

2021-02-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!