Rakyat Alexanras

Setelah itu Tania akhirnya tersenyum kembali saat rakyat kerajaan Alexanras mengajak diri nya untuk makan bersama mereka. Mereka dengan cepat mempersiapkan pesta dadakan untuk ratu mereka. Peri kecil sedang membuat hiasan yang dibantu dengan peri yang lebih dewasa dari mereka. Sedangkan peri pekerja dan peri lansia mereka sedang mempersiapkan makanan minuman dan juga tempat untuk mereka makan.

Kevin melihat seluruh rakyat Alexanras sangatlah terkejut. Mereka ternyata benar sangatlah menghormati dan menyayangi Tania. Setelah itu Tania menuju kearah makanan yang sedang di buat oleh peri kerajaan Alexanras. Tania sudah ingin mengeluarkan sihir nya namun rakyat kerajaan Alexanras menahan Tania. Kemudian Tania di bawa ke balai tempat biasa Tania mengumpulkan rakyat nya.

Setelah itu Tania di suruh duduk dengan rakyat kerajaan Alexanras. Tania tidak boleh pergi ke mana-mana. Sedangkan Kevin sedang mencoba membuat hiasan seperti peri kecil. Namun Tania melihat peri peri kecil itu sangat tidak menyukai Kevin.

Tania terus melihat mereka. Sampai sampai salah satu peri kecil itu menghampiri Tania. Kemudian Tania melihat wajah peri kecil tersebut kelihatan kesal. Belum sempat Tania bertanya peri kecil tersebut sudah mengomeli Tania. Peri kecil itu berkata,"Ratu Tania lihat! raja Kevin selalu saja mengganggu kami," ucap peri kecil tersebut.

Tania melihat Kevin yang sedang serius dengan hiasannya hanya dapat tersenyum. Kemudian Tania langsung mengelus rambut peri kecil tersebut. Tania berkata," Sayang biarkan dia seperti itu kalian ajarkan raja Kevin cara membuat hiasan yang indah," ucap Tania dengan nada lembut.

Mendengar ucapan Tania akhirnya peri kecil itu pergi meninggalkan Tania. Lalu Tania melihat kembali peri kecil yang tadi menghampiri diri nya sedang mengomel dengan Kevin. Sontak Tania menahan tawanya. Tania melihat Kevin kini wajah nya masam. Tiba tiba Kevin terbang menghampiri Tania

Setelah itu Kevin mengadu dengan Tania. Kevin berkata,"Hei Tania kau lihat peri kecil itu dia sangat menyebalkan sebaik nya kau menghukum dia," ucap Kevin kesal. Kini peri kecil itu menghampiri Tania lagi. Peri kecil itu dan Kevin kini saling bertatapan.

Tania melihat mereka berdua hanya dapat tertawa saja. Mendengar Tania tertawa Kevin langsung menoleh kearah Tania. Kemudian Kevin berkata,"Hei kenapa kau malah tertawa?" tanya Kevin. Mendengar Kevin bertanya sontak Tania mengubah raut wajah nya kembali.

Tania berbicara kepada Kevin dengan tenang. Tania berbicara bahwa biarkan peri kecil ini mengomeli Kevin karena dia masih kecil untuk di beri hukuman. Saat Tania berbicara seperti itu dengan Kevin, sontak Kevin marah kepada Tania. Kevin mengeluarkan sihi nya untuk melenyapkan peri kecil tersebut.

Melihat Kevin sudah mengeluarkan sihir nya peri kecil tersebut langsung berlari kebelakang Tania. Peri kecil itu berkata,"Ratu raja Kevin jahat!" teriak peri kecil tersebut. Mendengar ucapan peri kecil tersebut memanglah benar. Namun apabila Tania menyetujui nya dia dan peri kecil itu akan terluka.

Tania kini seolah membela Kevin. Sebelumnya Tania mengedipkan mata nya kepada peri kecil tersebut. Seolah mengerti akhirnya Tania memulai berpura pura memarahi peri kecil tersebut. Pada saat Tania memarahi peri kecil tersebut Kevin hanya menatap sinis.

Peri kecil tersebut akhirnya pergi dari tempat Tania dan Kevin. Saat peri kecil tersebut sudah membelakangi Kevin, peri kecil tersebut mengejek Kevin dengan wajah jelek yang di buat buat. Saat Tania melihat tingkah peri kecil tersebut Tania hanya dapat menahan tawa nya.

Kevin melihat wajah Tania seperti ada yang aneh lalu dia membalik badan nya ke belakang. Peri kecil tersebut bergegas terbang bergabung bersama peri kecil lainnya lagi. Beberapa lama kemudian akhirnya salah satu rakyat kerajaan Alexanras ada yang berteriak bahwa semua nya sudah selesai.

Tania melihat pesta dadakan yang di buat oleh rakyat kerajaan Alexanras untuk kedatangan ratu mereka sangatlah indah. Tania melihat banyak sekali serbuk peri yang berawarna warni bertaburan di langit. Kemudian hiasan yang di buat oleh para peri kecil sangat menarik.

Lalu Tania langsung bangun dan turun kebawah. Tania melihat mereka semua sudah siap untuk makan bersama dengan ratu kerajaan Alexanras. Tetapi saat Tania melihat wajah Kevin ekspresi nya kini sangat aneh. Kemudian Tania berkata,"Kenapa wajah mu seperti itu?" tanya Tania.

Mendengar pertanyaan Tania,Kevin tidak ingin menjawab nya. Kevin hanya aneh saja saat melihat seluruh sepanjang jalan kerajaan Alexanras semuanya makanan. Kemudian Kevin melihat lagi mereka akan di tempat yang sudah disediakan. Kini Kevin dan Tania berada di tengah tengah. Mereka duduk nya membentuk lingkaran.

Tania dan Kevin duduk di tengah dan rakyat kerajaan Alexanras memberikan makanan yang sudah mereka buat. Lagi lagi Kevin di buat bingung dengan makanan yang di buat oleh rakyat kerajaan Alexanras. Makanan yang di hidangkan terdapat banyak sekali namun warna nya membentuk seperti pelangi.

Sedangkan minuman yang di sediakan susu coklat dan air mineral kerajaan Alexanras. Kini hati Tania sangat senang saat melihat makanan kesukaan di hidangkan oleh rakyat Alexanras. Sedangkan Kevin hanya dapat diam karena dia tidak mengerti cara memakan nya.

Tania menyenggol tangan Kevin agar dapat memulai memakan makanan yang disediakan. Peraturan kerajaan Alexanras rakyat tidak akan memulai makan apabila ratu mereka tidak memulai makan. Setelah itu Kevin akhirnya mengangkat sendok nya yang menandakan bahwa seluruh rakyat kerajaan Alexanras sudah dapat menikmati makanan mereka.

Begitu juga dengan Tania. Kevin melihat Tania memulai makan dari yang berwarna gelap terlebih dahulu baru ke yang cerah. Karena Kevin keheranan akhirnya Kevin menanyakan hal tersebut. Kevin berkata,"Tania kenapa banyak sekali makanan dan warnanya seperti pelangi?" tanya Kevin heran.

Mendengar pertanyaan Kevin akhirnya Tania memberhentikan makan nya. Tania berkata"Kami mempercayai jika banyak warna maka kehidupan kerajaan kami akan selalu harmonis," ucap Tania. Lalu Kevin mengangguk dan melanjutkan makan nya.

Tidak tahu mengapa walaupun makanan tersebut banyak sekali perut Kevin belum kenyang kenyang. Sampai akhirnya di makanan terakhir barulah Kevin dapat merasakan perut nya kenyang. Setelah selesai makan Tania dan Kevin berdiri dan mengucapkan terimakasih kepada rakyat kerajaan Alexanras.

Rakyat kerajaan Alexanras saat mereka berdua menunduk mereka di taburi dengan serbuk peri dan bunga yang warna warni. Dihidung Kevin tercium bau bunga seperti bau buah buahan. Kevin hanya takjub saat tahu bunga tersebut buah buahan busuk yang rakyat kerajaan Alexanras keringkan lalu mereka ukir menjadi bunga.

Tidak lama itu, ada peri tua perempuan yang menghampiri mereka. Saat peri tua tersebut menghampiri Tania dan Kevin sontak Tania langsung memeluk peri tua tersebut. Peri tua tersebut berkata,"Menikahlah kalian agar kedua kerajaan dapat saling bersahabat kembali," ucap peri tua tersebut.

Hai readers jangan lupa like dan komen nya aku buth support kalian thank you guys 💕.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***