Makan Bersama

Pagi hari tiba, Kevin kini bangun deluan. Karena badai tidak berhenti jadinya mereka memutuskan untuk bermalam di pohon tersebut. Kevin melihat Tania sedang bersender di bahunya. Kemudian Kevin tiba tiba bangun dan menjatuhkan Tania.

"Bruk!"

Tania tiba tiba saja bangun akibat ulah Kevin tersebut. Karena badai sudah berhenti akhirnya mereka keluar dari tempat berlindung mereka. Saat sudah diluar Kevin tiba tiba saja menggendong Tania tanpa memberitahu dahulu. Tania berkata,"Hei, kau ini tidak memberi tahu dulu," ucap Tania. Kevin tidak memperdulikan yang Tania katakan.

Beberapa lama kemudian, akhirnya mereka sampai di kerajaan Fexsusran. Tania di tuntun Kevin agar dia tidak terjatuh. Kini, Tania dan Kevin sudah berada di dalam kerajaan Fexsusran. Tania merasa lapar. Kemudian Tania berkata,"Aku lapar dan aku ingin makan," ucap Tania.

Kemudian Kevin memanggil peri pelayan agar mereka mengurus Tania. Kevin berkata,"Pelayan urus ratu ini,gantikan pakaiannya dan obati luka yang ada di sayapnya!" teriak Kevin. Mendengar teriakkan Kevin,Tania hanya heran. Tidak biasanya Kevin seperti ini.

Kemudian,Tania dituntun oleh peri pelayan. Mereka menuju kamar yang kemarin dia tempati. Kemudian, peri pelayan membersihkan tubuh Tania. Mereka mengganti baju Tania dan mengobati luka yang ada di sayap Tania.

Setelah selesai,Tania merasa lapar akhirnya Tania meminta kepada peri pelayan agar menunjukkan dapur kerajaan Fexsusran. Tania berkata," Tolong antarkan aku ke dapur kerajaan ini," ucap Tania. Saat peri pelayan mendengar perkataan Tania. Mereka akhirnya menuruti apa yang Tania perintahkan.

Karena saat ini Tania tidak dapat terbang, akhirnya seluruh peri pelayan menuju dapur melalui tangga kerajaan Fexsusran. Mereka menuntun Tania kearah dapur kerajaan Fexsusran. Saat setelah sampai di dapur kerajaan ,Tania melihat dapur kerajaan Fexsusran dominan berwarna hitam dan putih.

Tania hanya heran dengan dapur kerajaan Fexsusran yang warnanya membosankan. Setelah itu Tania disuruh peri pelayan untuk duduk di meja makan kerajaan Fexsusran. Namun pada saat Tania di suruh ke meja makan, Tania tidak mau. Tania ingin masak masakannya sendiri.

Akhirnya, peri pelayan menuruti keinginan Tania. Saat Tania memulai memasak, peri pelayan kerajaan Fexsusran kagum melihat cara Tania memasak. Pasalnya, Tania memakai sihir yang berwarna warni kemudian memasukkan sihir tersebut ke makanannya.

"Tring!"

Makanan Tania akhirnya jadi. Tania tidak hanya membuatkan untuk dirinya sendiri, Namun Tania juga membuatnya untuk peri pelayan. Tania berkata,"Ayo kita makan bersama sama," ucap Tania mengajak peri pelayan untuk makan.

Pada saat Tania berbicara seperti itu, peri pelayan hanya saling menatap. Tidak ada yang berani mengikuti perintah Tania. Kemudian,Tania tersadar bahwa tidak ada satupun peri pelayan yang mengikuti dirinya. Tania berkata,"Hei sudah tidak apa apa ada aku disini!" teriak Tania.

Mendengar teriakkan Tania,peri pelayan akhirnya menuruti permintaan Tania. Kini,peri pelayan tersebut sedang menyantap makanan yang telah di masak oleh Tania. Pada saat mereka sedang asik makan,Kevin melihat Tania sedang tertawa senang saat sedang asik makan bersama peri pelayan.

Sebetulnya,Kevin ingin menghampiri mereka. Karena dia heran kenapa pelayannya di suruh duduk ditempat makan kerajaan. Karena melihat Tania sedang asik makan dan tertawa senang hati Kevin melihat nya begitu gembira.

Tidak lama kemudian, akhirnya Kevin menghampiri mereka. Kini,Kevin sedang bersandar ditiang penyangga kerajaan Fexsusran. Kevin berkata,"Hei,enak sekali kalian makan sampai tidak menawarkan aku lagi,", ucap Kevin.

Mendengar suara Kevin, peri pelayan sontak terkejut dan mereka semua bangun dari kursi kerajaan Fexsusran. Peri pelayan berkata,"Ampun yang mulia," ucap peri pelayan sambil menundukkan kepala mereka.

Saat mereka berbicara seperti itu,Tania langsung berdiri. Tania berkata,"Aku yang menyuruh mereka,kau jangan memarahi mereka," ucap Tania. Kemudian Kevin menghampiri mereka. Kevin duduk di kursi makan raja. Setelah itu Kevin berkata,"Mana makanannya,aku juga lapar," ucap Kevin.

Sontak Tania dan peri pelayan terkejut saat mendengar ucapan Kevin. Kemudian Kevin berkata,"Kenapa kalian hanya bengong?" tanya Kevin heran. Setelah itu peri pelayan bergegas membawakan makanan yang sama seperti mereka dari dapur kerajaan Fexsusran.

Kevin melihat makanan tersebut sangat aneh bentuknya. Pasalnya, makanan yang dibawa oleh peri pelayan berupa gandum yang sepertinya sudah di beri rasa strawberry dan lemon. Sebelum itu,Kevin menyuruh mereka semua untuk kembali duduk.

Saat semuanya sudah duduk, barulah Kevin mencicipi masakan yang telah di bawakan peri pelayan. Tania melihat wajah Kevin sangat aneh. Tania berkata," Hei raja tua,kalau kau tidak ingin memakannya biar aku saja," ucap Tania.

Mendengar ucapan Tania,Kevin langsung melahap makanan yang berada di depannya itu. Tidak disangka masakan yang menurut Kevin aneh itu rasanya sangat luar biasa. Kevin berkata,"Siapa yang memasak makanan ini?" tanya Kevin. Seluruh mata peri pelayan kearah Tania. Kemudian peri pelayan berkata,"Ratu Tania yang mulia," ucap peri pelayan.

Saat mendengar perkataan peri pelayan Kevin terkejut dan dia langsung melihat kearah Tania. Kevin berkata,"Tania kau sudah tahu bahwa tubuhmu tidak sehat, tetapi kenapa kau memasak.Itu dapat menyebabkan darah yang ada di dalam tubuhmu berkurang," ucap Kevin

Mendengar perkataan Kevin, Tania hanya diam saja. Kemudian Tania berkata,"Aku memasak karena aku kangen dengan kerajaan Alexanras,dan darah yang ada didalam tubuhku akan kembali seperti semula," ucap Tania.

Mendengar Tania masih mengharapkan kerajaan Alexanras, hati Kevin yang tadinya biasa saja kini menjadi panas. Peri pelayan tahu bahwa raja mereka akan mengamuk. Jadinya,mereka memutuskan untuk meninggalkan Tania dan Kevin berdua diruang makan kerajaan.

Tania kini pergi meninggalkan Kevin sendiri diruang makan kerajaan Fexsusran. Namun, pada saat Tania ingin pergi,tiba tiba saja Tania diserang dengan menggunakan sihir.

"Uh!"

Namun,yang melakukan itu bukanlah Kevin. Tetapi mantan pacar Kevin yaitu Elisa. Sontak Kevin terkejut saat Elisa dapat memasuki kerajaannya. Setelah itu Elisa berkata,"Hebat sekali kamu Kevin,telah berhasil mengambil tongkat kerajaan Alexanras."

Mendengar perkataan Elisa hati Tania menjadi panas. Tania mencoba bangkit namun tidak bisa. Karena dirinya saat ini benar benar lemas.

Kevin melihat Tania sudah pingsan,sontak Kevin langsung menghampiri Tania. Kevin berkata,"Pengawal tangkap Elisa,dan kurung dia diruang bawah tanah!" teriak Kevin sambil menggendong Tania.

Elisa terkejut saat mendengar ucapan Kevin. Kemudian Elisa berkata," Kevin kau benar benar gila,lebih baik kau habiskan saja ratu lemah ini agar dia mati!" teriak Elisa yang menolak di bawa keruang bawah tanah.

Namun, Kevin tidak memperdulikan Elisa. Kevin langsung membawa Tania ke kamar yang dia tempati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***