Beberapa tahun kemudian.
Kini,Tania sudah dewasa. Tania sudah menjadi ratu kerajaan Alexanras. Sedangkan Reza, dia sudah berhasil mendirikan kerajaannya sendiri. Namun, walaupun Tania yang memimpin kerajaan Alexanras. Kerajaan Fexsusran masih tetap mengganggu kerajaan Alexanras.
Sekuat tenaga Tania melindungi rakyat kerajaan Alexanras. Walaupun, sudah banyak prajurit yang berjatuhan. Ratu Tania sifatnya berbeda sekali dengan orang tuanya. Tania sangat baik,ramah, dan selalu membantu rakyatnya.
Tania bahkan sering sekali menyapa rakyatnya itu tanpa adanya pengawal. Ketika Tania yang memimpin kerajaan Alexanras, kerajaan itu menjadi maju dan tidak pernah di landa kekurangan makanan. Ekonomi di kerajaan Alexanras kini sudah stabil.
Rakyat Alexanras sangatlah menyayangi ratu mereka. Bahkan sampai ada perayaan yang dibuat untuk ratu Tania.
Walaupun Tania masih dapat dibilang masih sangat muda, tetapi pemikiran Tania sudah terbuka luas.
Pada hari ini, Tania berencana untuk menyapa rakyatnya itu. Tania sudah menyiapkan banyak sekali hadiah untuk peri kecil dan peri dewasa. Tetapi pada saat Tania akan segera pergi, pengawal Tania tergesa-gesa menghampiri Tania. Pengawal itu berkata," Ratu gawat! pertahanan kita di pintu penjagaan pertama sudah berhasil di kalahkan oleh raja Kevin," ucap pengawal tersebut.
Ketika Tania mendengar perkataan pengawal nya itu, Tania sontak terkejut. Tania berkata, "Ya sudah.Jika mereka sudah sampai ke kerajaan kita, kita sambut mereka," ucap Tania. Kemudian pengawal itu hanya mengangguk dan pengawal itu kembali ke tempatnya semula.
Setelah itu Tania pergi ke kamar miliknya. Untuk mengambil beberapa barang yang akan dibawa. Namun ketika Tania memasuki kamar miliknya, Tania melihat Kevin sudah berada di balkon kamarnya. Pada saat Tania ingin berteriak,Kevin langsung menggunakan sihir miliknya agar Tania tidak dapat berteriak.
Tania terus memberontak. Kemudian Tania berkata, "Hei peri tua, lepaskan aku!" bentak Tania. Ketika Tania berbicara seperti itu dengan Kevin,Kevin hanya tersenyum tipis melihat Tania. Kevin berkata, "Walaupun aku sudah tua tetapi aku masih tampankan?" tanya Kevin. Tania tidak memperdulikan apa yang Kevin katakan. Walaupun yang dibicarakan Kevin benar.
Kevin sudah beranjak dewasa. Namun wajah Kevin masih terlihat tampan dan menawan. Banyak peri dari kerajaan lain yang ingin mendapatkan Kevin. Namun tidak tahu mengapa tidak ada satupun peri peri itu yang dapat memikat hati Kevin.
Lamunan Tania di buyarkan oleh suara Kevin yang mendekati tubuh Tania. "Hei peri tua, jangan dekati aku!" bentak Tania. Namun semakin Tania memberontak,Kevin semakin mendekati Tania.
Kini, wajah Kevin sangat dekat dengan Tania. Tania hanya dapat memejamkan matanya agar dia tidak dapat melihat Kevin. Pipi tania memerah. "Kevin sudah cukup!" bentak Tania lagi. Pengawal yang berada di luar mendengar kegaduhan dari kamar Tania. Kemudian pengawal tersebut terbang menuju kamar Tania.
Tania tahu pengawal nya itu sudah berada di depan pintu kamar nya.Saat Kevin lengah, tangan Tania membuka paksa pintu kamar nya. Kevin terkejut saat pintu kamar Tania terbuka. Kevin melihat pengawal Tania sudah berada didepan pintu kamar. Pengawal berkata, "Ratu Tania!" teriak pengawal tersebut.
Kevin akhirnya mengalah dan melepaskan Tania. Kevin berkata, "Sampai bertemu lagi, sayang," ucap Kevin. Kemudian,Kevin langsung terbang dan meninggalkan Tania.
Peri pengawal dan peri pelayan kerajaan Alexanras menghampiri Tania. Kemudian mereka membantu Tania untuk berdiri. Badan Tania begitu lemas, diakibatkan pengaruh sihir Kevin.
Kemudian peri pelayan langsung memberikan serbuk penawar ke ratu mereka. Efek dari peri yang meminum serbuk penawar ini, peri tersebut akan tidak sadarkan diri untuk beberapa saat.
Tania sudah tidak sadar. Peri pelayan memindahkan ratu mereka ketempat tidur nya. Pengawal kerajaan akhirnya memutuskan untuk menjaga disekitar kamar Tania. Agar, kejadian yang seperti tadi tidak terulang kembali.
Beberapa saat kemudian, Tania telah sadar. Tania melihat dikamarnya banyak sekali peri pelayan yang mengerumuni dirinya.
"Ratu akhirnya sadar."
Seluruh peri pelayan itu, akhirnya membantu ratu mereka untuk bangun dari tempat tidur nya. Kemudian Tania langsung menuju ke luar dan menjalankan tugasnya itu.
Tania melihat banyak sekali hadiah yang berwarna warni. Walupun keadaannya masih terasa lemas, Tania harus menyambut rakyat kerajaan Alexanras.
Akhirnya, Tania pergi menggunakan kereta hamster kerajaan. Selama di perjalanan, Tania melihat banyak sekali buah buahan serta gandum yang sedang di panen oleh peri kebun.
Tidak lama dari itu, Tania telah sampai di balai kota. Peri kecil saat melihat Tania sangat senang. Mereka menyambut Tania menggunakan sihir mereka. Peri kecil berkata, "Ratu Cantik sudah tiba!" Teriak peri kecil itu.
Saat Tania mendengar ucapan peri kecil itu, Tania tersenyum senang. Seluruh rakyat kerajaan Alexanras sudah berkumpul di balai kota. Tania berkata, "Hai,rakyatku semuanya," ucap Tania. Seluruh peri menunduk. Yang menandakan mereka menghormati Tania.
Kemudian, Tania mengeluarkan hadiah yang dibawanya. Tania sudah memisahkan hadiah untuk peri kecil hingga peri lansia. Kemudian seluruh peri telah berbaris dengan rapih.
Tania menggunakan sihir milik nya untuk memberikan hadiah kepada rakyat kerajaan Alexanras.
Beberapa lama kemudian, ada segerombolan peri kecil yang menghampiri Tania. Peri itu berkata, "Ratu cantik, ini ada kotak hadiah dari kami," ucap peri kecil. Tania tersenyum hangat melihat mereka memberikan hadiah kepada dirinya.
Tania membelai kepala peri kecil tersebut. "Terimakasih sayang sudah memberikan hadiah ini."
Belum sempat Tania memberikan balasan untuk peri peri itu, mereka sudah kabur meninggalkan Tania.
Tania hanya menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah peri peri kecil itu. Setelah itu Tania menghampiri peri lansia untuk meminta berkat dari mereka.
Saat Tania menghampiri salah satu peri lansia, Tania dipeluk oleh peri tua itu. "Nak, jadilah ratu yang selalu baik."
Setelah selesai Tania akhirnya membuka suaranya lagi. Tania berkata, " Trimakasih untuk semuanya," ucap Tania. Lalu seluruh peri kerajaan Alexanras mengeluarkan sihir mereka dan menciptakan bunga bunga bertebaran di sekitar Tania. Terlihat tawa dan canda dari wajah rakyat kerajaan Alexanras. Senang rasanya Tania melihat mereka. Tania berkata,"Andai saja ayah dan bunda masih ada," ucap Tania.
Setelah selesai, tugas Tania yang kedua memeriksa perairan kerajaan Alexanras. Dia menuju ke sungai kerajaan Alexanras. Disitu dia melihat peri pekerja sedang memantau kincir air. Tania berkata, "Paman, apakabar?" tanya Tania.
Sontak peri pekerja itu terkejut saat mengetahui Tania sudah berdiri di belakang mereka. "Ratu Tania," ucap peri pekerja sambil membungkukkan badan mereka. Tania hanya diam saja saat melihat mereka bertingkah seperti itu.
Belum sempat Tania melontarkan pertanyaan kepada peri pekerja. Tania sudah mendengar suara gaduh yang berasal dari gudang.
Seluruh peri menghampiri suara gaduh tersebut. Sontak Tania terkejut saat melihat prajurit kerajaan Fexsusran ingin menyerang peri pekerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
kim jehyun
gemoy banget
2021-02-22
0