Kebakaran

Setelah menaruh Tania di atas kasur,Kevin langsung berteriak dan memanggil pelayan.Kevin berkata,"Pelayan tolong kalian jaga Tania!" teriak Kevin. Setelah itu, Kevin langsung menuju ke arah ruang bawah tanah dan menemui Elisa.

Kevin melihat Elisa sudah berada di dalam penjara. Kemudian Kevin berkata,"Mengapa kau kemari?" tanya Kevin dengan nada dinginnya. Saat mendengar pertanyaan Kevin,Elisa langsung memeluk Kevin yang sudah berada didalam sel. Kemudian Elisa berkata,"Kevin aku ingin kita seperti dahulu," ucap Elisa.

Saat Elisa bertindak seperti itu,sontak Kevin terkejut. Kevin hanya diam dan melepaskan pelukan yang Elisa berikan kepadanya.

"Elisa kepercayaan jika sudah dihancurkan,maka kepercayaan itu tidak akan sempurna seperti dahulu. Kau telah menghancurkan kepercayaanku. Dulu,aku sudah sangat percaya terhadap dirimu. Namun,pada saat kau berkencan dengan peri lain hatiku sangat sakit melihat nya."

Saat mendengar ucapan Kevin,Elisa terkejut dan merasa malu. Karena apa yang dikatakan Kevin memang benar. Elisa tidak menyerah dia terus membujuk Kevin agar Kevin ingin bersama nya lagi. Elisa berkata,"Aku janji Kevin aku tidak akan mengecewakan dirimu lagi," ucap Elisa memohon. Kevin melihat Elisa merasa jijik.

"Aku sudah terlanjur kecewa dengan dirimu. Walaupun kau memohon kepada,ku. Dirimu sudah tidak ada lagi di hatiku,Elisa."

Kini Elisa hanya menahan emosinya. Sedangkan Kevin, meninggalkan Elisa dan Kevin kembali ke dalam istana. Kevin kini menuju kearah kamar Tania. Saat Kevin melihat Tania terbaring lemah dia merasa kasihan melihat keadaan Tania. Kemudian Kevin berkata,"Aku tidak tahu mengapa aku kasihan pada dirimu," ucap Kevin.

Setelah itu dokter yang di panggil Kevin akhirnya telah tiba. Dokter peri mulai memeriksa Tania. Sedangkan Kevin menunggu nya diluar. Beberapa lama kemudian, dokter peri akhirnya keluar. Kemudian dokter peri memberi tahu keadaan Tania kepada Kevin. Dokter peri berkata,"Yang mulia ratu tidak apa apa namun keadaan ratu masih lemah dan diusahakan ratu tidak boleh mengeluarkan sihir nya terlebih dahulu untuk sementara," ucap dokter peri.

Mendengar ucapan dokter peri, Kevin mengangguk dan mengiyakan yang dokter peri bicarakan. Setelah itu Kevin kembali masuk ke kamar Tania. Kevin berkata,"Lihatlah keadaan dirimu sekarang Tania,kini kau tidak berdaya," ucap Kevin.

Tidak lama dari itu Kevin mendengar rintihan Tania. Sontak saat mendengar Rintihan Tania Kevin langsung menghampiri Tania.

"Aduh sakit banget."

Mendengar ucapan Tania sontak Kevin langsung memegang tangan Tania. Kemudian Kevin berkata,"Yang mana yang sakit sini agar aku obati?" tanya Kevin. Saat mendengar perkataan Kevin Tania langsung menarik tangan nya. Tania berkata,"Ini semua gara gara Elisa" ucap Tania.

Kevin terkejut saat mengetahui Tania ternyata tahu Elisa. Kemudian Kevin berkata,"Darimana kau tahu Elisa?" tanya Kevin. Sontak Caca langsung menceritakan semua yang telah dialami bersama kakak nya.

Saat mendengar ucapan Tania,kini Kevin tidak tahu lagi akan berbuat apa kepada Elisa. Tania dengan Reza ternyata pernah di tipu Elisa. Kemudian Kevin sangat kesal kepada Elisa. Kevin berusaha meredam amarahnya.

Pada saat Kevin melihat Tania ingin mengeluarkan sihir nya,Kevin langsung menahan Tania. Kevin berkata,"Kata dokter peri untuk sementara kau tidak diperbolehkan untuk menggunakan sihir," ucap Kevin.

Mendengar perkataan Kevin,sontak Tania terkejut. Hati Tania menjadi kacau. Pasalnya dia seperti sudah terkena kesialan yang bertubi tubi. Tania berkata,"Aku benar benar kesal!", teriak Tania. Kemudian Kevin berusaha meredam amarah Tania. Karena,Tania terus memberontak mau tidak mau Kevin harus memeluk Tania.

Saat kevin memeluk Tania,kini Tania hanya terdiam. Kemudian Tania berkata,"Kevin lepaskan aku," ucap Tania. Kemudian Kevin membalas ucapan Tania. Kevin berkata,"Jika kau masih ingin mengeluarkan sihir, aku tidak akan melepaskan pelukanku," ucap Kevin.

Sontak Tania langsung diam seketika. Tania tidak ingin dipeluk dengan Kevin. Saat Kevin sudah melihat keadaan Tania yang aman akhirnya Kevin melepaskan pelukannya. Tidak lama dari itu tiba tiba pelayan menghampiri mereka berdua dengan terburu-buru. Peri pelayan berkata,"Yang mulia gawat! ratu Elisa berhasil kabur dan membakar halaman kerajaan serta ruang bawah tanah," ucap peri pelayan dengan terbatuk batuk.

Saat mendengar ucapan peri pelayan Kevin langsung bergegas dan dia langsung menggendong Tania. Kevin berkata,"Ayo biarkan nanti kerajaan aku yang urus kalian harus keluar terlebih dahulu cepat!" teriak Kevin.

Seluruh peri pengawal dan peri pelayan menuruti apa yang Kevin inginkan. Mereka semua bergegas keluar untuk menyelamatkan diri mereka. Sedangkan Tania dia hanya dapat berlindung di tubuh Kevin. Tania berkata,"Kevin hati hati jangan sampai kau terluka," ucap Tania.

Api telah menyebar ke seluruh Istana. Sedangkan Tania dan Kevin mereka masih berada di ruang tahta. Kevin tidak dapat menerbangkan sayapnya. Karena apabila dia membuka sayapnya, sayap tersebut akan terbakar.

Kevin berusaha mencari jalan keluar. Akhirnya mereka berhasil keluar dari kobaran api yang sangat besar itu. Pada saat telah diluar Kevin langsung meninggalkan Tania. Kini seluruh rakyat kerajaan Fexsusran telah berkumpul untuk memadamkan api di istana kerajaan Fexsusran.

Mereka mengambil aba aba. Seluruh rakyat membantu Kevin. Kini mereka mengeluarkan sihir pelembab agar mereka semua dapat memadamkan api tersebut. Air tidak dapat memadamkan api yang telah di buat dengan sihir. Akhirnya seluruh rakyat kerajaan Fexsusran dapat memadamkan api yang dibuat oleh Elisa.

Tania pada saat melihat mereka wajah Tania tiba tiba tersenyum. Tidak tahu mengapa Tania senang saja pada saat mereka saling membantu. Saat sudah selesai Kevin menghampiri Tania. Kevin berkata,"Hei jangan melamun," ucap Kevin.

Pada saat mendengar ucapan Kevin sontak Tania langsung sadar bahwa kini Kevin berada di samping nya. Tania berkata,"Kevin apakah aku boleh bertemu rakyat Alexanras?" tanya Tania. Saat mendengar permintaan Tania Kevin hanya diam saja.

Kemudian Kevin berfikir lagi. Akhirnya Kevin memperbolehkan Tania bertemu dengan rakyatnya. Saat Kevin menyetujui nya sontak Tania sangat gembira. Tania berkata,"Trimakasih kasih Kevin," ucap Tania.

Namun Kevin akan mengumumkan kepada rakyat Alexanras dia akan mengadakan acara pertunangan dengan Tania. Saat mendengar ucapan Kevin, Tania tidak setuju. Tania berkata,"Aku tidak suka denganmu aku tidak ingin menikah dengan dirimu," ucap Tania.

Kevin hanya tersenyum mendengar perkataan Tania. Kemudian Kevin berkata,"Baiklah jika kau tidak menuruti perintahku kau tidak akan dapat bertemu dengan rakyat kerajaan Alexanras."

Tania bangkit dari tempat duduk nya. Kemudian dia meninggali Kevin. Kevin mengejar Tania. Kevin berkata,"Kau ingin kemana?" tanya Kevin. Tania tidak menjawab pertanyaan Kevin dia hanya terus saja berjalan.Kevin hanya melihat punggung Tania dari kejauhan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***