14

Della POV

Kutu kupret baru aja gue nyampe rumah udah ada kerjaan lagi dari Pak Aiden. Emang ya tuh orang kalau lihat gue nyantai dikit gak bisa bawaannya kayak mau bunuh gue secara perlahan gitu. Sedangkan orangnya sendiri enak enak pacaran, manja manjaan, cium ciuman haish gak tau apa kalau gue juga pengen hiks nasib jomblo. Author tolong beri gue pacar {tunggu aja}. Gue belum mandi pula, lepas sepatu aja belum astaga Pak Aiden kamu sungguh terlalu.

Dah lah mending gue mandi dulu, makan, baru ngerjain kerjaan itu. Mandi gue gak terlalu lama cuma butuh 30 menit dah kelar. Gue keluar kamar mandi cuma pakai handuk doang yang nutupin badan gue. Btw kakak gue dah balik lagi ke Rusia, sepi lagi nih rumah gak ada omelan omelan dia yang bawelnya ngalahin emak emak, andaikan semua keluarga gue tinggal disini pasti seru tapi mau gimana lagi ini juga pilihan gue sendiri. Gue sekarang udah pakai baju, celana dan udah makan sekarang giliran kerja lagi.

Ting

Pesan email masuk dari Pak Aiden, mulai tak tenang hatiku, diriku, jiwaku. Lebay

Buka perlahan dan isinya...

Pak Aiden 📨: *Folder_Dokument*

Kirimkan ke saya nanti sebelum jam 10 malam ini,saya tunggu

Ambil nafas hembuskan, rileks kan badanmu Della, tenang, santai, kuasai dan...

"Aiden kutu kuyang, bos gak ada akhlak. Bisa bisanya lo ngirimin gue kerjaan lagi. Ini aja belum gue kerjain hoy. Kalau bunuh orang gak dosa dan dihukum orang yang lebih dulu gue bunuh lo, dasar pantat kerbau arkh," gue teriak sekencang kencangnya bodo amat mau tetangga denger apa gak, gue udah gedek sama satu orang ini. Heh tolong kebun binatang mana gue mau nyebutin nama nama hewan di sana. Gue dengan mulut yang setia tanpa henti komat kamit, sumpah serapah dan dengan berat hati ngerjain semua kerjaan yang di kirim bos sialan.

Author POV

Dengan cepat kilat dan pasti Della berhasil menyelesaikan pekerjaannya walaupun telat 15, buru buru Della kirim semua pekerjaannya ke Aiden yang tengah menunggu di rumahnya dengan santai.

"Hah akhirnya beres," ucap Della sambil meregangkan otot-otot tubuhnya yang sudah mulai lelah. Della pun bergegas untuk tidur.

Pagi hari tepat jam 5 Della sudah bangun dari mimpinya, melaksanakan kewajibannya, dan turun dari bawah.

"Hai mbak Rina, good morning," sapa Della yang telah memasuki dapur miliknya dan melihat Rina sedang sibuk dengan berbagai sayuran di hadapannya.

"Morning juga non." Rina menjawab dengan senyum yang mengembang.

"Mau masak apa mbak?" tanya Della kepo.

"Ini non mau masak ayam kecap kesukaan non, sama tumis sawi putih," tutur Rina sambil menunjuk bahan buat memasak hari ini.

"Wah enak tuh, aku bantu ya mbak." Della telah bersiap dengan pisau yang telah ia ambil dari tempatnya.

"Oke non, non potong aja sawinya ya, saya mau bersihin ayamnya dulu." Sudah menjadi kebiasaan Della membantu Rina apabila dia bangun lebih awal walaupun hanya bantu sebisanya saja.

Setelah Della membantu pekerjaan Rina dari memasak sampai menyapu lantai atas, Della kembali ke kamar pribadinya. Jam sudah menunjukkan pukul 6 lebih 15 menit, Della bergegas membersihkan diri dan siap siap untuk memulai aktivitas hari ini.

Tak berselang lama Della sudah selesai dengan ritual mandinya, keluar kamar mandi dengan menggunakan hanbok pink dan handuk yang menutupi rambutnya yang basah. Memilih baju yang akan ia kenakan.

Dering telepon nyaring berbunyi yang berhasil mencuri perhatian Della yang tengah mengeringkan rambutnya. Dengan segera ia berdiri menuju nakas samping tempat tidurnya, senyumnya melebar tatkala melihat nama yang tertera dilayar ponselnya.

"Abang," teriak Della yang sudah mengangkat telepon dari sang kakak tertuanya.

📞:"Ya Allah dek bisa budek telinga Abang tar kalau lo teriak teriak gitu."

"Hehehe ya maaf kelepasan, gue tuh rindu tau sama lo bang," ucap Della sambil memeluk guling di pangkuannya.

📞:"Jangan rindu, rindu itu berat seberat dosa lo," canda Maxime dari sebrang.

"Anjim gak ada akhlak punya abang, harusnya kan gini ngomongnya jangan rindu, rindu itu berat biar abang aja gitu yang bener. Eh btw kok abang tau kata kata itu dari mana?" tanya Della.

📞:"Dari film yang sempat buming di Indonesia lah dan pada waktu itu bertepatan abang pulang ke sana."

"What abang pulang, kapan kok gue gak tau?"

📞:"Bulan lalu, cuma nengokin Oma sama Opa doang, gak sempet mampir ke rumah."

"Berapa hari emangnya?" cecar Della.

📞:"Cuma tiga hari dek."

"Ih tiga hari tuh lumayan tau bang, tega amat gak nyempetin buat ketemu gue. Apa udah lupa kalau punya adek satu disini?" Della memonyongkan bibirnya.

📞:"Apaan sih lebay amat, besok juga abang kesana jengukin lo sama ada sedikit kerjaan."

"Beneran, kapan?" tanya Della antusias.

📞:"Kan udah di bilangin besok, bolot amat sih."

"Ya kan cuma memastikan," cengir Della yang masih setia memeluk gulingnya.

📞:"Lo gak kerja dek, disini jam 3 berarti disana jam 7."

"Ya Allah bang lupa gue kalau mau kerja, abang sih telepon di waktu yang tidak tepat," ucap Della.

📞:"Bisanya telpon jam segini dek. Kalau nanti nanti gue telponnya lo gak ada waktu buat angkat."

"Iya juga sih hehehe ya udah bang gue tutup ya, mau siap siap, abang tidur gih udah jam 3 juga jangan kebanyakan begadang gak baik buat kesehatan," ucap Della bawel.

📞:"Iya iya gue tau, dah sana lo siap siap tar telat abang lagi yang lo salahin," dengus Maxime dari sebrang.

"Hehe bay bay abangku yang paling ganteng jangan lupa bawa oleh oleh yang banyak gue tunggu, assalamualaikum."

📞:"Dasar Waalaikumsalam." Della memutuskan sambungannya dan bergegas mengganti pakaiannya.

Hanya butuh waktu 25 menit, Della sudah selesai bersiap siap. Dengan langkah biasa Della menuju ruang makan.

"Mbak Rina," panggil Della yang tidak mendapati Rina di meja makan.

"Iya ada apa non?" dengan sigap Rina sudah muncul di hadapan Della.

"Sarapan yuk mbak." Rina hanya tersenyum dan menarik salah satu kursi untuk dirinya, betapa bahagia dirinya mempunyai majikan yang tidak pandang kasta dan juga baik hati, selalu memperlakukan dirinya sebagai keluarga bukan orang luar.

"Yang banyak mbak makanya. Oh ya besok bang Maxime kesini. Mbak bersihin kamarnya ya maaf kalau Della gak bisa bantuin beres beres," ucap Della di sela sela makannya.

"Siap non, gak papa non itu kan kerjaan saya, seharusnya non gak perlu bantuin mbak, non kan majikan saya," tutur Rina.

"Ih apaan sih mbak. Mbak Rina tuh udah aku anggap kakak aku sendiri, jadi jangan segan segan kalau mbak Rina butuh bantuan Della atau Della bantu bantu mbak Rina jangan di larang oke," ucap Della panjang lebar.

"Baiklah non, saya nurut saja."

"Nah gitu dong." Della tersenyum manis dan mereka melanjutkan makan yang sempat tertunda beberapa saat.

"Mbak Rina aku berangkat dulu ya." Della beranjak dari kursinya sembari mengambil tas yang ia letakkan disampingnya.

"Hati hati non," jawab Rina yang sedang membereskan piring kotornya dan Della.

"Siap." Della tersenyum dan berjalan keluar rumah menuju mobil kesayangannya, masuk kedalam, memasang seat belt dan ketika hendak menyalahkan mesin, tiba tiba ponsel Della berdering mau tak mau ia harus segera mengangkatnya.

Author minta likenya dong boleh ya, biar semangat nih nulisnya. Terimakasih udah mampir di novelnya nawa yang banyak kekurangan ini, peluk online 🤗

Terpopuler

Comments

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

😄😄😄😄 kasian bget si dela sabar dela

2022-04-18

0

A.0122

A.0122

rina jodoh nya maxime kah kan sama² jomblo mungkin

2022-03-27

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

wah ada yg seneng nih abangnya datang🤭🤭🤭🤭🤭🤭

2021-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 Extra Part 1
144 Extra Part 2
145 Extra Part 3
146 Extra Part 4
147 Extra Part 5
148 Extra Part 6
149 Extra Part 7
150 Extra Part 8
151 Extra Part 9
152 Extra Part 10
153 Extra Part 11
154 Extra Part 12
155 Bukan Up tapi...
156 Extra Part 13
157 The Triplets STORY
158 New Novel!!!
159 New Novel!!!
160 Cerita Baru!
161 Cerita baru!
Episodes

Updated 161 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
Extra Part 1
144
Extra Part 2
145
Extra Part 3
146
Extra Part 4
147
Extra Part 5
148
Extra Part 6
149
Extra Part 7
150
Extra Part 8
151
Extra Part 9
152
Extra Part 10
153
Extra Part 11
154
Extra Part 12
155
Bukan Up tapi...
156
Extra Part 13
157
The Triplets STORY
158
New Novel!!!
159
New Novel!!!
160
Cerita Baru!
161
Cerita baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!