05

"Sore Pak. Ada keperluan apa ya Bapak memanggil saya?" ucap Della sesampainya di depan Reiki.

"Duduk dulu Del!" Della kemudian menarik salah satu kursi yang ada di depannya dan mendudukan tubuhnya disana.

"Mulai besok kamu tidak perlu lagi memberikan pekerjaanmu ke saya, karena besok tuan Aiden sudah mulai kembali bekerja, dan saya minta tolong kalau kamu bekerja dengannya berhati-hatilah jangan sampai ada kesalahan sedikit pun. Siapkan mental, hati, jiwa dan ragamu perbanyak sabar dan istighfar ya. Saya sudah gak tau lagi kalau sampai kamu gak betah karena sifatnya terus kamu mengundurkan diri seperti sekertaris-sekertaris sebelumnya. Terus terang saya sudah lelah mencarikan dia sekertaris jadi saya berharap besar dengan mu Del. Tolong jangan mengunduh diri dari pekerjaan ini ya," kata Reiki penuh harapan.

"Lah kenapa Pak Reiki jadi curhat. Kasihan juga dia," batin Della.

"Akan saya usahakan Pak," tutur Della.

"Saya berharap banyak denganmu Del. Ya sudah kamu boleh pulang dan sekalian saya minta tolong antar Tania pulang sekalian. Kasihan dia, hujan-hujan harus cari taksi dulu. Dan katakan padanya bahwa dia tidak perlu menunggu saya, karena saya masih ada kerjaan yang tidak membutuhkan bantuan dia," ucap Reiki.

"Ehem kayaknya ada apa-apa nih antara Tania dan Pak Reiki," batin Della.

"Baik Pak. Saya akan mengantar Tania sampai tujuan dengan selamat. Kalau begitu saya permisi dulu Pak." Della berjalan meninggalkan Reiki menuju tempat Tania.

"Yok pulang," ucap Della mengagetkan lamunan Tania.

"Pak Reiki belum pulang Del. Mana bisa gue pulang kalau dianya masih disini. Tar gue dicap sekertaris gak ada akhlak lagi," jawab Tania murung.

"Tadi katanya pak Reiki, lo gak perlu nungguin dia balik."

"Serius dia bilang gitu," wajah Tania berubah jadi ceria seketika.

"Hemm. Dan gue disuruh nganter lo pulang. Dia takut kalau lo kenapa-napa, perhatian banget ya babang Reiki," goda Della.

"Lo sebenarnya ada apa sih sama pak Reiki Tan? Kalau udah jadian ngomong dong biar gue minta traktir lo kan enak makan gratis," sambung Della.

"Jangan ngaco deh Del lo tuh. Dah ah yok pulang." Tania berjalan mendahului Della.

"Masak kalau gak ada apa apa, pak Reiki tadi sampai khawatir sama lo gitu," tutur Della yang menyesuaikan langkah Tania.

"Pak Reiki tuh orangnya emang gitu Del, care sama semua orang."

"Tapi gue lihat, gue raba, gue terawang pak Reiki tuh care nya beda kalau sama lo Tan."

"Duit kali ah," pungkas Tania.

"Ih tapi beneran tau Tan. Gue lihat kalau pak Reiki tuh punya rasa sa BNNma lo," tutur Della setelah mereka memasuki lift.

"Itu gak mungkin Del dan tak akan mungkin."

"Gak ada yang gak mungkin Tan."

"Pak Reiki tuh bagaikan langit Del, gak mungkin bisa gue gapai, dah inspektur dulu gue," pungkas Tania.

"Insecure tan Insecure bukan inspektur," ralat Della. Ting, lift pun terbuka mereka berdua berjalan menuju parkiran mobil.

"Ya itu lah pokoknya, gue gak bisa ngimbangin dia, apalagi pak Reiki banyak yang suka, cewek yang suka pun gak main main bentukannya, dari yang pengusaha sukses sampai model papan atas bahkan artis ada yang naksir dia, bodynya uhhh bagaikan gitar inggris."

"Gitar spanyol Tan, astaga." ralat yang ke dua dari Della.

"Iya iya, lah lo bandingin sama gue yang cuma gadis perawan biasa, bapak gue cuma guru sekolah biasa, emak gue cuma ibu rumah tangga, body gue kek triplek gini ya gak sebanding lah Del," tutur Tania sembari masuk kedalam mobil Della. Della segera masuk ke bagian kemudi menjalankan mobilnya pelan.

"Tapi kalau pak reiki sukanya sama lo, yang lain bisa apa," kata Della yang tak mengalihkan pandangan dari jalan yang super duper padat dengan kendaraan lalu lalang.

"Hish, gue gak berharap Del, tar gue udah berharap tinggi tinggi sampai puncak khatulistiwa eh ketabrak tuh sama roket kan sakit."

"Tapi lo punya perasaan kan sama pak Reiki," kepo Della.

"Sebenernya sih gak punya perasaan tapi gue cuma mengagumi dia, cowok pintar kerjanya gesit, care, ketambahan tajir, ganteng pula paket komplit buat cewek Del."

"Walau gak se kaya pak Aiden, dah lah jangan di pikirin bikin pusing kalau mikirin soal cinta tuh gak bakal abis abis," sambung Tania.

"Hahaha baiklah," Della pun menerjang jalanan dengan santai melewati beberapa lampu lalu lintas sampai akhirnya mereka masuk kedalam perumahan dimana Tania tinggal.

"Makasih ya Del, mampir dulu ke dalem makan makan gratis gak usah bayar, kalau mau bayar ya gak papa sih gue ikhlas," canda Tania yang sudah turun dari mobil.

"Gak ah Tan, tar duit gue abis buat makan di rumah lo, dah malem juga, kapan kapan aja gue main ke rumah lo sama Desi," mereka bertiga sudah menjadi teman akrab satu sama lain, saling curhat, bahkan waktu weekend selalu jalan bareng entah itu cuma di taman atau sekedar menghabiskan bensin saja.

"Oke, gue tunggu lo sama Desi kesini, atau ajak gue kerumah lo, selama gue jadi temen lo gue gak pernah tau alamat lo," tutur Tania.

"Tar kalau lo tau alamat gue takutnya lo bobol tuh rumah," jawab Della.

"Gue pulang dulu Tan, bye," Della menjalankan mobilnya meninggalkan rumah Tania.

**********

Paginya seperti biasa Della berangkat dari rumahnya jam 7 dan sampai kantor jam 7:30.

Della berjalan santai menyusuri lobi.

"Del" teriak Desi dari belakang. Della menghentikan langkahnya, menengok ke arah sumber suara. Desi mensejajarkan dirinya disamping Della.

"Ada apa?" tanya Della.

"Lo tau gak."

"Enggak," pungkas Della.

"Hish, gue belum selesai ngomong bupret."

"Bupret apaan?" tanya Della penasaran.

"Bule kamvret," kata Desi menekankan huruf v yang sebenarnya huruf p tapi dia ganti.

"Hmmm nyembur semua ya," Della mengelus pipi kirinya.

"Bodo amat, kan jadi lupa gue mau ngomong apa ah lo sih," tutur Desi.

"Ya udah di inget inget lagi ntar baru ngomong, gue ke ruangan gue dulu bye Cecanbamibu," ucap Della.

"Cecanbamibu tuh apa?" tanya Desi sebelum Della pergi.

"Cewek cantik bau minyak bumi," Della kemudian melenggang pergi.

"Masak gue bau minyak bumi sih gue dapetnya dari mana tuh minyak, perasaan di rumah udah gak pakai kompor sumbu deh, juga gue gak punya lampu teplok," Desi menciumi bajunya sampai dia lupa apa yang akan ia bicarakan dengan Della.

Di sisi lain Tania yang sudah mulai bergulat dengan tumpukan dokumen di ruang kerjanya nampak sedikit wajahnya tertekuk. Della yang melewati ruangan kerja Tania pun menghampirinya.

"Pagi Tania, dah sibuk aja pagi pagi," ledek Della yang berdiri di hadapan Tania.

"Ledekin aja terus," gerutu Tania.

"Hahaha rajin banget sih bahkan pak Reiki aja belum sampai kantor," tutur Della.

"Gak ada sejarah ya gue ngerjain tugas gue dan pak Reiki belum ada, dari tadi tuh orang udah semedi di ruangannya, dah ah sana pergi, kalau cuma mau ngejekin gue terus," usir Tania.

"Astaga, galak bener sih mbak," Della dengan isenge mencolek dagu Tania.

"Bodo amat, sana pergi sebelum nih dokumen gue timpukin ke pala lo," Tania mengangkat sebuah map yang berisi dokumen. Della dengan secepat kilat lari dari hadapan Tania sambil tertawa kecil.

Terpopuler

Comments

yhoenietha_njus🌴

yhoenietha_njus🌴

next

2024-01-25

0

Siti Solikah

Siti Solikah

ah penasaran nih

2022-03-14

0

Ulil Zamhariroh

Ulil Zamhariroh

Della sudah berapa tahun sih di Indonesia
kok logat bahasa nya Indonesia banget
kan Della dari Rusia
karena setahu ku
orang luar negeri kalau di Indonesia logat asli negara nya tetep ada
lha ini si Della Indonesia banget gak ada bule nya sama sekali

2022-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 Extra Part 1
144 Extra Part 2
145 Extra Part 3
146 Extra Part 4
147 Extra Part 5
148 Extra Part 6
149 Extra Part 7
150 Extra Part 8
151 Extra Part 9
152 Extra Part 10
153 Extra Part 11
154 Extra Part 12
155 Bukan Up tapi...
156 Extra Part 13
157 The Triplets STORY
158 New Novel!!!
159 New Novel!!!
160 Cerita Baru!
161 Cerita baru!
Episodes

Updated 161 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
Extra Part 1
144
Extra Part 2
145
Extra Part 3
146
Extra Part 4
147
Extra Part 5
148
Extra Part 6
149
Extra Part 7
150
Extra Part 8
151
Extra Part 9
152
Extra Part 10
153
Extra Part 11
154
Extra Part 12
155
Bukan Up tapi...
156
Extra Part 13
157
The Triplets STORY
158
New Novel!!!
159
New Novel!!!
160
Cerita Baru!
161
Cerita baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!