"Satu lagi, jangan dekat - dekat dengan laki laki, itu pesan mommy dan deddy! Kita sudah berumah tangga jadi jauhi lawan jenis. "Ucap Axel pada Keyla
Keyla hanya manggut manggut mendengarkan nasehat suaminya.
" pake jaket kamu! " perintah Axel pada Keyla. Keyla langsung memakai jaket yang berwarna hitam keabuan.
"Key, ini kartu Atm, pakailah untuk keperluanmu!" Perintah Axel pada Keyla sambil memberikan kertu.
"Buat apa? " tanyanya polos
"Terserah, pinnya tanggal lahir kamu. Dan ini uang saku kamu! Hp kamu sudah ada di tas dan ada nomerku" Axel menjelaskan dengan detail dan menyerahkan beberapa lembar uang
Setelah Keyla keluar, Axel langsung pulang. Banyak mata tertuju kepada
Keyla, gadis yang lumayan cantik dengan postur tubuh ideal.
Lea dan Aldi tiba di restauran elit tempat Alfa dan Lea sering bertemu.
"Le gue langsung cabut! " Aldi langsung berbalik arah. Lea tidak menjawab sepatah katapun kalimat Aldi.
"Dasar kalo ada maunya aja baik-baikin aku! " Aldi menggerutu mengutuki Lea.
Sesampainya di restaurant Alfa sudah menunggu Lea di meja nomer 8
"Fa, kamu masih marah? " tanya Lea yang langsung duduk di samping Alfa.
" Gak sayang, kenapa kamu ngajak ketemu? " tanya Alfa yang memang selalu kalem dan cool
"Kangen gak boleh? " celetuk Lea pada Alfa
"Kangen paling kalo ketemu nanti ujung-ujungnya marahan! " ucap Alfa pada Lea
"Bener kata Alfa, setiap kali ketemu, niatnya kangen-kangenan malah jadi endingnya marahan gak jelas"batin Lea
"Aku pengin ngomong serius" ucap Lea dengan nada
"Bicaralah! " perintah Alfa
"Gue mau dijodohin. " Lea mengatakan dengan nada pelan
"Ya sudah, hubungan kita berakhir disini. " dengan entengnya Alfa mengatakan seolah tidak ada rasa sakit
" Benarkah seperti itu Fa? " mata Lea mulai berkaca kaca, dan bibirnya terasa berat.
"Hmmm. "Alfa langsung pergi meninggalkan Lea
"Tidakkah kamu akan memperjuangkan cinta kita? " ucap Lea pasrah
Alfa berhenti sejenak namun melanjutkan langkah kakinya tanpa menghiraukan ucapan Lea.
Tumpahlah air mata yang sedari tadi di tahan. Lea langsung duduk di lantai menangis tiada henti.
Tak lain halnya di lain tempat, Alfa memukulkan tanganya ke tembok, matanya sudah berkaca-kaca.
Sekarang beda dengan hari hari dulu, bahkan semarah apapun Alfa, Alfa akan berbalik mengantarkan Lea pulang, tapi sekarang tidak ada alasan lain untuk Alfa melakukan hal demikian.
Lea pulang ke rumah dengan langkah pelan. Tampak tak berdaya memasuki area pekarangan rumah. Aurel yang sedang menyiram bunga hanya memperhatikan putrinya yang tampak sedih itu.
Sesampainya di kamar, Axel yang memperhatikan adiknya dengan raut wajah sedih menghampirinya.
"Loe kenapa Le? "Tanya Axel pada Lea.
"Lea gak mau dijodohin ka" tolak Lea pada Axel
" kamu tau yang akan dijodohkan denganmu itu dokter muda Le, tampan, mapan, alim, kalem" ucap Axel membanggakan calon adik iparnya
"Lea cuma cinta sama Alfa, tapi Alfa udah mutusin Lea. " ucap Lea dengan air mata yang mulai berjatuhan
"Ya baguslah kalau kalian putus. Kaka aja, menikah dengan orang yang gak kaka sukai Le. Tapi kaka akan berusaha menyukainya" ucap Axel memotivasi Lea
"Jangan samakan Lea dengan ka Axel! " pinta Lea dengan nada sedih
"Ah dasar kamu Le, labil, mending kaka keluar, bersiaplah, nanti malam, calon adik iparku datang." Ucap Axel mengkompori Lea
"Sialan kamu ka" Lea berteriak dan melemparkan bantal ke Axel.
Langit yang mulai gelap menandakan waktu yang sudah berputar mengganti siang menjadi malam. Lea sudah bersiap memakai gaun, begitu juga dengan Atta
"Lea, cepetan keluar kamu disuruh keluar sama tante! " ucap Aldi pada Lea
"Ya bentar. " Jawab Lea singkat
"Gue gak bisa nrima perjodohan ini, Alfa pasti bakalan memperjuangkan cinta kita, gue harus kabur. " Lea bersiap-siap akan melompat dari balkon dan keluar menggunakan ransel kecil lengkap dengan tas dan dompet.
Atta yang sudah menaiki mobil berpikir panjang "gue harus lari dari perjodohan ini, kalaupun gue harus jadi gelandangan gue rela, asal gak jadi dijodohin dengan anak temen bunda" Atta langsung memutar balikan mobil dan pergi jauh dari Jakarta.
Aldi berlari dari tangga menuju ruang tamu yang sudah ramai dengan keluarga Attala "tante.... Lea tante... " suara Aldi terputus putus sambil mengatur nafasnya
"Lea kenapa Al? " tanya Aurel pada Aldi
"Lea.... Lea kabur tan" Ucap Aldi mengagetkan mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Zainab ddi
🤣🤣🤣 kaburnya barengan
2023-01-28
0
Sulaiman Efendy
LEA GK MIKIRIN SEJARAH ORTUNYA DGN ORTU SI ALFA... YG BUAT RMH TANGGA ORTU MRK KACAU BALAU..
2023-01-17
0
Opung Boru Caroline
kompak nie kabur
2021-12-02
0