Episode 11

"Alfa Yueliang Armadjaya" Setya langsung mematung mendengar kalimat Armadjaya.

"Mas kamu gak papa? ” tanya Aurel khawatir.

"Apa ini yang membuat kamu langsung drop saat di mall? ” tanya Setya. Aurel hanya menganggukan kepalanya. "Bagaimana mungkin Lea bisa berpacaran dengan anak Elang. Apa Lea sengaja atau Alfa yang sengaja?"

Aurel tak menjawab "mas bagaimana kalo Lea kita jodohkan saja? " Aurel memberikan idenya. Setya tidak terlalu paham dengan perjodohan, karna setau Setya perjodohan akan menyakiti anaknya.

" Kamu bicarakan sama Lea, kalo mas ikut kamu saja, tapi jujur mas trauma kalo harus berurusan dengan keluarga Armadjaya". Setya sangat takut kejadian yang lalu akan menimpanya lagi.

"Sudah cukup mas, keluarga Armadjaya merusak kebahagiaan kita, Aurel tidak mau berurusan dengan keluarga Armadjaya lagi. "Aurel mulai menitikan air mata.

"Baiklah kita jodohkan saja Lea, tapi dengan siapa sayang? ” Setya bertanya kepada Aurel.

"Keluarga Attala, bukanya Attala teman bisnismu mas? Istrinya satu residen waktu di London, dan satu fakultas di Imperial Collage London. Dan sekarang dia menjadi dokter bedah kardiotorak yang handall, dia mempunyai anak laki laki yang usianya lebih tua 5 tahun dari Lea. " Aurel menceritakan seluk beluk keluarga Attala

"Apa mereka di Indonesia? " tanya Setya penasaran.

"Ia mas, mereka menetap di Medan. Dan anaknya kalau tidak salah seorang dr. Muda masih residen di salah satu rumah sakit provinsi di Jakarta. " Aurel meyakinkan Setya.

"Aturlah sayang, bagaimanapun Axel menikah Lea juga jangan lama - lama menikahnya, gak baik kalo perempuan didului laki laki! "

"Oke mas, nanti Aurel menghubunginya. Ayo keluar, kasian oma dan opa Axel, lagian mama papa bentar lagi datang dari Bali. " Ajak Aurel pada suaminya

"Baiklah sayang, ayo kita keluar! " Setya dan Aurel pun keluar. Tak lama kemudian orang tua Aurel sudah sampai di rumahnya.

"Mamah, apa kabar? " Aurel menyambut kedatangan mamah dan papahnya dengan peluk dan cium.

"Sayang, apa kamu tidak malu, sekarang sudah punya anak dan masih manja sama mama dan papa? ” ucap papa Aurel.

"Kenapa mesti malu, kan yang dipeluk orang tua Aurel. " Aurel tersenyum bahagia, mereka berkumpul bersama termasuk Keyla juga ada disitu. Orang tua Lea dan Axel tidak membahas perihal tentang Alfa, karna takut merusak suasana.

"Keluarga ini sangat hangat, mama Aurel juga sangat baik, tapi apa Axel akan baik padaku, dia terkesan cuek sama aku, apa jangan jangan dia udah punya pacar?" Keyla menebak nebak isi pikiranya yang tak jelas sambil memperhatikan Axel. Axel yang mendapatkan tatapan itu langsung salah tingkah.

"Malam ini Lea akan tidur bareng Aldi dan ka Axel titik. "Pinta Lea merengek pada kakanya.

"Ishh apaan kamu si de, gak ada Axel tidur sendiri! "

"Ayolah Xel, melepas kelajangan loe, dan besok loe ditemani istri tercinta Xel. " ucap Aldi menimpali permohonan Lea.

"Tumben loe baik sama gue Al, pasti ada maunya? " ucap Lea pada Aldi

"Enak aja, gue cuma kangen tidur bareng kalian, kan besok Axel mau nikah, dan gue gak bakalan tidur bareng Axel lagi." Bela Aldi pada Lea.

" ya sudah Xel biarkan saja mereka tidur bersama kalian, dan sekarang kalian semua masuk kamar, istirahatlah, dan Axel jangan begadang, besok hari bersejarah buat kamu! " ucap daddy Axel mengingatkan pada anaknya.

"Siap daddy. "Ucap Axel yang langsung bangkit dan berlari ke kamarnya disusul Aldi dan Lea.

"Keyla, istirahatlah sayang, besok hari yang sangat melelahkan! " pinta Aurel pada menantunya. Mereka semua menuju kamar masing-masing.

Semua anak anak sudah pada tidur, tinggalah tetua tetua yang ada di ruang tamu. "Ma, pa Setya mau ngomong penting. " ucap Setya membuat kegaduhan para tetua tetua langsung berhenti.

"Ada apa Ya? " ucap oma dan opa Axel secara bersamaan.

"Setya akan menjodohkan Lea dengan keluarga Attala,"mereka yang di ruang tamu serempak kaget mendengar ucapan Setya. Tampak sepasang mata dan telinga mendengarkan obrolan mereka.