"Key!! kalo kamu telat menstruasi berarti kamu hamil" ucap Axel pada Keyla dengan nada jengkel.
"Tadi mas Axel bilang apa? " tanya Keyla
"Tau lah, cape ngomong sama kamu" ucap Axel kesal pada Keyla
" mas tadi bilang aku hamil" tanya Keyla penasaran sambil mengelus perutnya
"Ia, Key. Kamu hamil" jawab Axel singkat
Keyla masih berfikir keras " emang kalo nglakuin itu hanya sekali bisa langsung hamil mas?
Axel langsung berdiri dari tidurnya, membulatkan matanya dan menghadap ke Keyla yang sedari tadi duduk di belakang punggungnya.
"Key kamu lulus SMP kan? " tanya Axel penasaran. Dan di jawab dengan anggukan.
"Nilai biologi kamu berapa? " tanya Axel kesal
Keyla malah tersenyum "6.5 mas"
"Kamu sekolah apa main si, sampai nilai sekolah begitu anjlog? " Axel mulai naik darah dengan jawaban-jawaban yang membuat Axel bertambah gemas, bukan gemas lagi tapi jengkel.
Tapi semakin gemas Axel, Keyla malah menundukan kepalanya dan merengek menangis.
"Ya Alloh!! " Axel menepuk jidatnya
"Salah lagi gue" gerutu Axel dengan nada silent
"Keyla gak seperti mas Axel, Keyla kan sekolahnya sambil kerja mas, jadi lebih sering bolos. Mana bisa memperhatikan pelajaran. " Ucap Keyla sedih.
"Buat kita di kalangan yang tergolong sangat miskin, bisa makan saja alkhamdulillah. Sekolah tetap nomer dua" Keyla menjawab Axel sambil mungusap air mata yang keluar.
"Mas minta maaf, bukan maksud hati......
Belum selesai Axel berbicara Keyla malah menangis dengan keras. Lalu Axel membungkam mulut Keyla.
"Hei, Key, kamu mau mengundang semua orang kesini? " tanya Axel pada Keyla. Keyla hanya menggelengkan kepalanya.
"Oke sekarang diem, mas gak akan nyinggung perasaan kamu lagi! Oke! " Axel menenangkan Keyla dengan janji janjinya. Keyla langsung terdiam dan barulah Axel melepas bungkaman tangan di mulut Keyla.
"Jelasin dulu apa Keyla sedang hamil" tanya Keyla yang memecah keheningan di kamar tersebut.
"Ya tunggu saja, kalo kamu menstruasi berarti gak jadi hamil, tapi kalo gak menstruasi kamu pasti hamil" jawab Axel lembut
" memang bisa gitu mas? " tanya Lea polos.
"Sudah lah, jangan dipikirkan, toh kamu mau hamil mau gak, sekarang ada aku yang bertanggung jawab. Jadi gak usah khawatir. Kamu akan tetap melanjutkan sekolah, menggapai cita citamu. " jelas Axel pada Keyla.
"Dan inget, besok mulai belajar, belajarlah dengan giat. Biar kamu pinter. Masalah uang dan kehidupanmu mas yang jamin. " nasehat Axel pada Keyla. Keyla hanya manggut manggut.
"Tidurlah, sudah malam, mas mau ke ruang tamu sebentar. " Axel berdiri dan meninggalkan Keyla yang masih mencerna semua kata kata Axel padanya.
Di Kamar Lea masih menangis, tiba tiba terdengar suara ketukan pintu. "Lea sayang, deddy boleh masuk? "Tanya Setya dengan suara lembut.
"Masuk aja pa! "Ucap Lea mempersilahkan masuk.
" Le, maafkan sifat mommy kamu, dia berbuat begitu karna menghawatirkanmu" ucap deddy menenangkan anaknya
"Lea ngerti pa, mungkin Lea juga akan seperti itu kalo ada di posisi mommy. " Ucap Lea membenarkan deddynya.
"Jangan terlalu difikirkan sayang, jalani saja dulu, papa tinggal, istirahatlah Lea!" Setya mengelus pucuk kepala anaknya dan meninggalkan anak kesayanganya.
Sesampainya di luar pintu, Setya nendapati Axel dan Aldi yang sedang menguping di balik pintu kamar Lea.
"Kalian ini, hobi sekali menguping. Sudah sekarang kalian bubar, besok berangkat kuliah kan? Ucap Setya membubarkan mereka berdua.
"Loe si Xel, ikut-ikutan nguping! " ucap Aldi menyalahkan Axel.
"Balik sana loe ke kamar, disini aja loe, bosen gue ngliat loe. " timpal Axel
" haaa, mentang-mentang udah punya bini gak butuh sama gue" ledek Aldi pada Axel.
"Sialan loe Al" gerutu Axel pada Aldi
"Hai sudah-sudah kalian kalo ketemu berantem mulu, bubar-bubar!!" Perintah Setya pada kedua anaknya. Karna memang Aldi lebih sering tinggal dirumah Axel, dan sudah dianggap seperti anak sendiri.
Di kediaman keluarga Attala. Reinand Syam Attala yang biasa dipanggil Atta.
"Ada apa yah, bun, Atta disuruh pulang?" Tanya Atta pada kedua orang tuanya
"Kosongkan jadwalmu akhir pekan Ta, kita akan mengunjungi rumah temen bunda! " perintah Roi kepada anaknya
"Apa tujuan ayah dan bunda ngajak Atta ke rumah temen bunda?" Tanya Atta kepada Ayah dan bundanya
"Bunda dan ayah akan menjodohkan kamu dengan anaknya temen bunda. " ucap Vera menjelaskan tujuan yang sebenarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Zainab ddi
iya novel isinya perjodohan dengan sesama pengusaha
2023-01-28
0
Dara Aristi Ramadhani.
woiii gw mau di jodohin Ama emak gw Ama anak teman SMA nya woi.....
2021-07-04
0
ryemi
klu didunia perNOvelan jaman Siti Nurbaya msih diberlakukan(perjodohan)jd harap dimakhlumin dan digaris bawahi tp kn enk ujung2 ny bucin deh🤭😁 nd sipembaca malah jd stresss akibat ny bsa jdi snyum sndri nd bsa jga nngis sndri😁🤪✌️betul...betul... betul
2021-04-11
2