"Tolong!!!!!!! " jerit gadis itu yang memenuhi kamar kedap suara tersebut, gadis itu sudah sangat ketakutan, ia mencoba berlari dan melakukan segala cara untuk melepaskan dirinya dari laki laki tak berakhlak ini.
Gadis tersebut mulai meneteskan air matanya, sebenarnya Axel menyadari, tapi Axel sudah tidak bisa mengontrol hasratnya lagi, tak butuh waktu lama, akhirnya Axel menerobos pertahanan gadis belia itu. Suara jerit dan tangis pun memenuhi ruangan itu.
Axel masih dalam pengaruh obat yang menurutnya adalah obat perangsang. Melakukan aksinya hingga berulang -ulang. Keyla yang mendapat perlakuan tersebut tidak bisa mengimbanginya. Keyla tak sadarkan diri, begitupun juga dengan Axel.
Flash Back Off
"Dasar bodoh, bodoh kamu Xel bodoh" Axel meratapi tindakanya yang seperti binatang.
"Dimana gadis itu?" Axel mulai mencari gadis tersebut, namun yang dia dapati hanya sebuah dompet yang utuh, ****** *****, kartu black card dan baju yang berserakan di lantai. Axel mulai mencari ponselnya, namun ponselnya sudah mati.
Ketika Axel membuka selimut, ia mendapati spray yang bercampur darah dan name tag bertuliskan Keyla. "Gadis itu bernama Keyla, aku harus mencarinya" ucap Axel dengan tekad yang bulat.
Kemudian Axel mandi memesan baju, dan kembali ke rumah, Axel sudah merangkai kata untuk berbohong kepada Lea dan momminya.
Saat melewati jalan yang menurutnya mungkin akan mendapatkan petunjuk tentang Keyla. Axel memberhentikan mobilnya. Axel turun dan mencari motor yang menurutnya ia tabrak tadi malam. Namun hanya ada pecahan spion yang ada di situ. Axel terus melajukan mobilnya memasuki garasi rumah.
Hatinya bergetar hebat, ia sangat takut karna baru kali ini Axel pergi dan tidak pulang, tidak mengabari rumah, dan yang jelas seribu pertanyaan akan susah dijawab oleh seorang Axel yang tidak pandai berbohong.
Axel mencoba melangkahkan kakinya masuk, dipencetnya bel secara perlahan dan ragu. " Assalamuaaikum ma" ucap Axel dengan intonasi yang sangat berat.
"Waalaikumsalam" Aurel membukakan pintu dan langsung memeluk anak laki lakinya sambil menangis. Ditariknya nafas dalam 3x lalu melepaskan peluknya.
" Sayang, masuklah!! Ayo makan dulu! " pinta sang mommy.
Betapa terkejutnya Axel karna kalimat pertama yang muncul bukan kalimat yang berintonasi tinggi, namun kalimat yang sangat halus dan menyejukkan hati. " Baik mom. " Axel melangkahkan kakinya ke meja makan dan memakan makanan yang disiapkan sang mommy.
Setelah selesai makan Aurel membawa Axel ke ruang keluarga, dan mendudukanya. " Sayang, ceritakanlah apa yang terjadi dan jangan membohongi mommy!!! "Sontak kalimat tersebut membuat Axel tidak bisa berbohong. Dari kejauhan tampak 4 mata yang memperhatikan mereka.
Aurel sengaja menyuruh suaminya untuk tidak menginterogasi putranya, karna hasilnya bukan solusi namun pertengkaran antara daddy dan anaknya.
Seketika itu Axel langsung berlutut di depan momminya, Axel meneteskan air mata " Mom maafkan Axel, yang telah membuat mommy khawatir, maaf karna Axel pergi ke club dan tidak meminta izin kepada mommy. Dan kesalahan terbesar Axel.... Axel.. Axel memperkosa seorang gadis di bawah umur ma." Axel memeluk erat lutut momminya.
Aurel yang mendengar jawaban tersebut langsung menangis sejadinya dan tak lama kemudian 4 mata tersebut membulatkan matanya mendengarkan pengakuan Axel. Daddy dan Lea langsung menghampiri Axel dan menarik kerah anak laki lakinya.
"Daddy....!!! " Axel dibuat kaget karna ternyata daddynya juga mendengarkan apa yang diucapkan anak laki laki yang selalu dimanjakanya itu. Aurel langsung terjatuh, ia terduduk dilantai dan rasanya sangat sesak mendengar ungkapan anaknya.
Setya langsung menariknya bangun. "Ucapkan sekali lagi apa yang baru saja kamu ungkapkan Xel! "
Lalu dengan terbata - bata Axel menjawab pertanyaan deddynya " Axel, mem... mem.. perkosa gadis di bawah umur dad"
"Plakk" satu tamparan lolos mengenai wajah Axel yang sudah penuh dengan air mata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Zainab ddi
anak Sholeh mau mengakui kesalahannya
2023-01-28
0
Aspiya Silvia
aku mampir thoor
2022-01-19
0
Rose Lodarmase Sumual-van Hemert
laki2 yg bagus yg mengakui kesalahan d org tua
2021-08-20
0