"Plak" satu tamparan mendarat di pipi Axel. Aurel berdiri dan menahan suaminya agar tidak melampiaskan kemarahanya kepada anaknya. " sayang, kita dengarkan dulu penjelasanya, jangan menyelesaikan masalah dengan emosi! " jelas Aurel kepada suaminya.
" Lea, buatkan minum untuk daddy dan ka Axel! " perintah mommy pada putrinya. Lea langsung ke dapur membuatkan teh hangat untuk daddy dan ka Axel.
Mereka sudah duduk, namun Axel tak kunjung menjelaskanya, ia masih diam dengan seribu bahasa. " Xel, ayo ceritakan!" Ucap momminya sambil menganggukan kepalanya, menandakan bahwa momminya siap mendengarkan ceritanya. Setelah itu Axel menceritakan semua dari awal sampai akhirnya.
Setelah tau titik masalahnya, kini mereka tidak terlalu menyalahkan Axel. Namun tetap, nasi sudah menjadi bubur. Disini Axel lah yang salah. " Nikahi gadis itu Xel!! " suara daddinya memecah keheningan.
" Tapi dad, Axel masih 18 tahun! " Tolak Axel pada daddinya.
" Yang dikatakan daddimu benar Xel, nikahi gadis itu!" Aurel ikut membenarkan ucapan suaminya.
"Apa kamu pernah berfikir bagaiamana perasaan gadis yang masih belia itu. Apa kamu pernah berfikir jika ini dialami oleh adikmu? Dan jika laki- laki itu tidak mau bertanggung jawab atas apa yang dilakukanya, meskipun kamu dijebak, kamu tetap salah, apalagi kalau gadis itu melaporkanmu, akan dengan mudah kamu terkena pidana! " Aurel menjelaskan panjang dan lebar.
"Siapa gadis itu Xel? " tanya sang daddi. Lea hanya diam melihat kakanya diadili oleh orang tuanya tanpa sepatah katapun.
"Axel gak tau dad, yang Axel tau dia masih menggunakan seragam sekolahnya, dia bersekolah di SMA X. dan terlihat jelas kalau gadis itu masih sangat muda, namanya Keyla" Axel mengeluarkan name tag yang ditemukannya di hotel.
Setya langsung menghubungi Alan, sahabatnya untuk mencari tahu gadis tersebut. Setelah itu Setya pamit pada istrinya, dan melangkahkan kakinya keluar ruangan, lalu melajukan mobilnya menuju kantor.
"Axel, masuklah ke kamar, dan Lea tetap masuk kuliah. Bukanya kamu tidak libur? "Aurel menyuruh mereka berdua membubarkan diri dari ruang sante. Tampak wajah sedih menghiasi momminya.
Sesampainya dikamar Axel, dan kemudian disusul oleh Lea yang sejak tadi hanya diam memperhatikan kakanya, " ka, ka, dengerin Lea ngomong ih" Lea menarik - narik baju Axel.
"Gue tau Le, loe kepo kan, udah sana pergi, kaka sedang tidak mood untuk bercanda denganmu."usir Axel pada Lea
Lea langsung memanyunkan bibirnya
" kaka gak asik" lea berlalu meninggalkan kakanya.
Tepat pukul 10 siang, Setya sampai di kantor " Kemana aja loe, jam segini baru datang? Bukanya udah sampai dari semalem? "Tanya Alan mengintrogasi Setya
"Gak usah banyak tanya, udah ketemu belum dimana alamat gadis itu? ” ucap Setya cuek
"Ngapain loe nyari anak ingusan, mau di adopsi? " ledek Alan.
"Mau di jadiin mantu " jawab Setya sambil meninggalkan ruangan sahabat sekaligus orang kepercayaanya. Alan pun kebingungan saat mendengar ucapan sahabatnya yang singkat dan menimbulkan banyak tanda tanya.
Setelah hampir jam 5 sore, akhirnya Alan mendapatkan infornasi dari orang suruhanya yang sudah menemukan alamat gadis itu, sekaligus informasi lengkapnya dan memberitahu Setya. Setya langsung tancap gas untuk pulang ke rumah.
Disisi lain Aldi putra Alan dan Nandira sedang berada di kamar sahabatnya. Karna mendapatkan kabar kalo Axel tak pulang semalaman. "Loe kemana aja si sebenernya Xel? Semaleman Lea, dan tante menghubungi gue, katanya loe gak pulang. " tanya Aldi penasaran.
Axel langsung menjawab pertanyaan Aldi "Gue bentar lagi nikah Al" seperti tersambar petir Aldi kaget bukan main.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Zainab ddi
keren anak 15: dan 18 menikah
2023-01-28
0
Wiek Soen
ABG ...nikah muda
2021-08-15
2
terserahhh
cerita nya bagus Thor,,, lanjut y,,, semangat ,, supaya tambah banyak teman yang mampir baca novel ini...
2021-04-22
4