"Heemmh." Nayla terbangun dengan suara serak khas bangun tidur merasakan tangan besar memeluk erat pinggangnya. Nayla mengerjapkan matanya. Melihat jam di nakas masih jam 4.30 pagi. Kumandang adzan subuh terdengar.
"Mas...mas Rion ayo subuh dulu." Nayla membangunkan Orion dengan mengelus-elus lengannya yang memeluk erat pinggang Nayla
"Hmm." Jawaban Orion dengan membalikkan tubuh Nayla menghadapnya, tanpa membuka matanya
"Mas..mas iih subuh dulu. Nanti tidurnya dilanjut lagi. Selagi baru adzan biar bisa sholat qobla subuh, mas...iih maaaaas." Panggil Nayla dengan sedikit rengekkan
Mata Orion perlahan terbuka, Ia malah memposisikan sejajar dengan wajah Nayla dan menatapnya dalam, mendekatkan wajahnya ke wajah Nayla dan
Cup...
"Morning kiss, sayang." Kecupan hangat Orion berikan, belum sempat Nayla berucap, Orion sudah menciumnya kembali.
Cup...
Pagi yang dingin ini Orion menginginkan Nayla, bibir mereka saling bersentuhan lebih dalam, Orion menginginkan Nayla saat ini. Nayla pun terbuai dengan sentuhan Orion. Mereka saling membutuhkan satu sama lain. Untuk pertama kalinya Nayla merasakan geli dan kenikmatan secara bersamaan.
Saat tangan Orion turun ke bawah Nayla, Nayla tersadar jika ia masih berhalangan.
Orion masih menikmati bagian atas Nayla. Ia bersusah payah mengatakan. "Maaas....aakuuu...
masiih....haaaaid....maass." Karna Orion tak berhenti memberikan tanda kepemilikannya. Dengan sekuat tenaga tersisa ia menjambak kepala Orion untuk berhenti.
"Aaauuuu..." Ringisnya dan refleks melepaskan ciuman di mahkota Nayla karna jambakan tangan Nayla. Dengan segera Nayla menutupi tubuhnya kembali dengan menaikkan piyama tidurnya. Dan Orion merasa hasrat yang sudah diubun-ubun dengan bagian bawah yang sudah tegang. Segera beranjak menuju kamar mandi, tepatnya untuk menuntaskan hasrat kedua kalinya sendiri di kamar mandi.
"Ya allah apa itu rasanya kenikmatan sentuhan saat berhubungan? Yang sering Adinda gesrek itu ceritakan". Gumam Nayla dengan malunya masih dengan posisi bersandar di kepala ranjang.
"Iya beranjak ke kamar sebelah dengan membawa pakaian gantinya, untuk segera membersihkan diri."
Rencananya hari ini ia akan pergi ke workshop untuk mengunjungi karyawannya yang sudah berapa hari tak ia tengok. Ya meskipun tanpa kehadiran Nayla masih bisa berjalan, bisa saja ia hanya duduk cantik uang tetap mengalir, tapi Nayla bukanlah bos yang suka santai-santai atau menghamburkan penghasilannya dari jerih payah bersama karyawannya. Iya lebih bahagia menikmati hasil keuntungannya bersama dengan pariwisata tahunan sebagai agenda rutinnya bersama karyawan
45 menit kemudian,
Ceklek
Saat Orion selesai dengan rutinitas solonya, ia tak melihat keberadaan Naylanya di kamar ataupun di walk in closet. Setelah berpakaian, Orion turun ke lantai bawah. Dan mencium aroma masakan yang menggugah selera. Siapa lagi jika bukan Naylanya yang sedang berkutat di dapur.
Dengan tiba-tiba, Orion memeluk Nayla dari belakang.
"Mas cariin ternyata disini, istrinya mas."
"Mas iih ngagetin, Nay lagi masak lepasin. Malu iih ada bibi tuh."
"Bibi juga pernah muda, sayang. Iya kan bi?"
"Iya den, bibi pamit ke belakang".
"Jangaaan biii, disini aja" Teriak Nayla yang melihat bibi akan pergi meninggalkan dapur
"Sayang kasian bibi, liatin kayak gini."
"Ya karna ada bibi harusnya mas malu iih, nanti kelepasan lagi, main sendiri lagi." Bisik Nayla dengan meledek
"Hahaha" Orion terbahak mendengar ucapan Nayla yang tak pernah seperti ini.
"Iyaiya mas lepas nih."
Orion duduk di kursi depan kitchen set. Ia terus meperhatikan Nayla dengan intens. "Seksi, ketika memasak saja kamu terlihat seksi, dek". Gumamnya
"Mas hari ini Nay ke workshop ya??"
"Kenapa mendadak sayang?"
"Sudah dari dua hari lalu, Nay pengen kesana tapi kelupaan karna ada yang terus nempel mulu." Sindir Nayla kepada Orion dengan terkekeh. "Yayaya mas boleh ya??? Kasian mereka tuh, ga Nay tengokkin setelah menikah."
"Hmm, iyaiyaa.. mas anter ya, pulangnya kamu di jemput supir ya?"
"Iya, makasih suamiku." Nayla menjawab sambil mendekat dan mencium bibir Orion sekilas dengan tiba-tiba. Membuat Orion terkesiap dengan senyum yang mengembang.
"Naylaku sudah berani ya." Ucap Orion
Sarapanpun siap, seperti biasa Nayla memasukkan masakannya ke piring Orion dan ketika mau memasukkan ke piringnya, Orion menahan tangan Nayla.
"Sayang, makan sepiring berdua aja ya?" Pinta Orion dengan manja
"Iih mas, apaan sih."
"Ko nolak permintaan suami sih, sayang? Dosa loh."
"Iyaiya, sepiring berdua." Dengan terpaksa Nayla mengikuti permintaan Orion, ia hanya mengambil sendoknya, tetapi Orion merampas sendok yang dipegang Nayla dan mengembalikkan ke tempatnya.
"Mas ko sendokku di simpen sih?"
"Makan sepiring berdua dan sesendok, sayang, gini maksud mas." Orion memasukkan makanan yang ada di sendoknya ke mulut Nayla yang masih tertutup
"Mas, iih" Nayla merengek
"Aaaa makaan". Orion memasukkan sendok makannnya mengarah ke mulut Nayla. Dengan terpaksa Nayla pun membuka mulutnya dan memakannya.
"Sekarang giliran adek suapin mas."Ucap Orion dengan memindah alihkan sendoknya ke tangan Nayla. Dan sarapan pagi itu ditutup dengan aktifitas saling menyuapi.
Setelah sarapannya Nayla dan Orion pun pergi bersama menuju Workshop Nayla. Orion tak mengizinkan Nayla mengendarai mobilnya sendiri lagi. Ia akan mengantar langsung Nayla jika waktunya memungkinkan atau Nayla pergi bersama supir yang sudah ia siapkan untuk Nayla. Tanpa sepengetahuan Nayla, mobil yang dibawa Orion pun dalam pengawasan bodyguard keamanan dengan jarak aman di belakang.
Udah seneng ada sedikit bagian dua satu plus plusnya????? Hoyaaa ngakuuu yang nungguin part beginian????
Berhubung miss belum pernah merasakan, hanya baru katanya dan sering baca novel author lain jadi moon maaf kalo kurang feelnya yaa
Sabar yaa yang mau full part 21 plus plus nya Naylanya masih berhalangan 🤭
Sok atuh iih VOTE, like dan komen dulu niih. Miss lagi ngejar 20000 kata nih. Support miss dong biar semangaaat gitu 🥰
Oh ya satu lagi kalau misstizen baca ulang ada bab yang isinya dihapus atau ada tambahan itu miss revisi berhubung kan miss pemula nih yaa ternyatee banyak hal yang ga boleh gitu loh misstizen, jadi mohon dimaklumi 🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
hartatik hartatik
jujur aj ya sbg pmbc biasanya yg plg dicr adlh MP..ap LG klo MP krg greget pst kesel bgt bc nya
2022-04-04
0
Cilong
biar pemula tp cerita author ini kereeeennn...bingit 👍👍❤❤❤❤❤❤
2021-09-19
0
Andrean Brima
💒 pernikahanku aja udah 18 thn sampai sekarang masih makan sepiring berdua..., walaupun sudah ada 2 jagoan kami, kami lakukan tetap makan sepiring berdua...
2021-07-23
0