4. Dia Wanita yang ku Inginkan

ORION PROV

10 tahun yang lalu, tepatnya saat gadis kecil itu berusia 17 tahun. Untuk pertama kalinya aku bertemu dengan gadis kecil yang merajuk pada ayahnya yang memiliki salah satu perusahaan perdagangan terbesar di negeri ini.

Gadis kecil itu bukan merajuk akan barang atau kemewahan yang diinginkan seperti gadis belia lainnya. Hal yang justru membuat saya terkejut, dia gadis kecil yang mandiri, cerdas dan pekerja keras.

FLASHBACK ON

Tok tok tok

"Ayaaaaah...."

Suara yang tak asing lagi untuk ayah, siapa lagi kalau bukan gadis kecil bungsunya, Nayla. Tak peduli siapapun yang sedang berada di ruangan kerja kantor pa Hendra jika sang puteri datang, ia akan mempersilahkan puterinya masuk.

"Masuk nak." Jawab ayah dari dalam ruangan direktur

Tanpa melihat sekitar, Nayla langsung menubruk tubuh memeluk ayahnya yang baru saja berdiri dari sofa. Mengusel-ngusel wajahnya di dada sang ayah yang sudah paruh baya tapi masih terlihat tegap dan sehat.

"Ayah.."panggilnya

"Hey what's wrong with you my little girl?"tanya pa Hendra sambil mengelus kepalanya yang berhijab

Nayla mendongakkan wajahnya

"Yah, Nayla menginginkan sesuatu." jawabnya sambil menunduk tersenyum malu

"Sudah ayah duga, apa yang kamu inginkan sayang? Pergi liburan bersama teman-teman kamu? Jalan-jalan ke luar negeri? Atau mau ayah belikkan mobil untuk kuliahmu??" tanya pa Hendr dengan berbagai rentetan pertanyaan

"No..no..ayah bukan itu semua."

"Lalu??"

"Tapi ayah janji jangan marah, dengarkan Nayla berbicara dahulu. Setelah Nayla bilang selesai, ayah boleh mengomentari apapun yang Nayla bilang."

"Yah Nayla ga mau kuliah dulu, dulu Nayla memilih sekolah kejuruan karna Nayla ingin mencoba langsung bekerja. Mencoba pengalaman menjadi seorang karyawan. Selama ini Nayla hidup dengan kemudahan dari Ayah & Ibu. Nayla ingin merasakan perjuangan dari 0 dengan usaha Nayla sendiri, yah. Nayla janji hanya 2 tahun Nayla menambah pengalaman Nayla dan setelah itu Nayla akan berkuliah sesuai passion Nayla tapi dengan usaha Nayla sendiri. Jadi Nayla mohon izinkan Nayla melakukan hal yang Nayla inginkan ya yah??" Pinta Nayla sambil mengatupkan kedua tangannya didepan dada

Betapa Pa Hendra terkejut dengan permintaan Nayla, tatapannya yang penuh intimidasi, rahang yang mengeras dan tangan mengepal.

"Jika ayah bilang tidak boleh, apa yang akan kamu lakukan?"Tanya pa Hendra dengan intonasi tegas dan penuh intimidasi

"Maafkan Nayla yah, Nayla tak akan mengikuti maunya ayah, biarkan Nayla pergi dari keluarga ayah. Jika ayah tak mengizinkan."

Deg

Teriris sudah hati pa Hendra yang sangat menyayangi Nayla seperti anaknya sendiri dan hanya satu satunya anak perempuan di keluarganya.

"Jangan minta ayah memberikan jawaban sekarang Nak, biarkan ayah pertimbangkan dahulu." jawabnya dengan intonasi yang merendah seperti biasanya

FLASHBACK OFF

Ya hari itu pertama kali aku melihatnya yang merajuk dengan puppy eyes yang sangat menggemaskan. Permintaan seorang anak perempuan miliader yang ingin hidup mandiri dengan usahanya sendiri. Dan hal itu langka terjadi atau mungkin belum pernah ada gadis belia kaya yang meminta kehidupan sederhana ditengah hidup bergelimang harta. Posisi yang banyak didinginkan anak gadis belia seusianya.

Sungguh gadis kecil yang unik. Mungkin ini bisa di bilang gila aku yang menduda 2 tahun menyukai gadis kecil rekan Bisnisku yang ku anggap sebagai guru dan ayahku.

Ya tapi saat itu aku sadar diri, perjuangan wanita kecilku masih panjang. Betapa banyak mimpi yang ingin dia capai.

Karena ikatan kerjasama antara aku dan ayahnya. Membuatku sering ke rumahnya. Setelah beberapa waktuku coba mengabaikan rasa, rasa itu semakin bertumbuh seiring waktu. Karena pertemuan intens kami di rumahnya. Walau tak ada komunikasi intens tapi dengan keberadaannya di rumah setiap aku berkunjung, makan malam bersama keluarganya. Saya ada kesempatan berkomunikasi atau mengantar Nayla bekerja tak ku sia-siakan kesempatan itu. Sedikit banyak aku mengenal ke pribadinnya yang mandiri, pekerja keras, tidak enakkan, selalu ingin membahagiakan orang lain tanpa melihat kebahagiannya sendiri.

Wanita kecilku memang bukan wanita yang seksi, berkulit putih dan tinggi. Jika dilihat dari fisik dia wanita asli Indonesia dengan kulit kuning langsat bersih, wajah yang manis dengan hidung mungil mancung, pipi cabi dengan sedikit lesung pipi, dan tubuh pendek mungil yang sedikit berisi ditambah cara berpakaiannya yang terlihat sederhana namun elegant. Jarang sekali aku melihatnya menggunakan fashion atau aksesories branded.

Wanita kecilku memang anak seorang miliader, tapi dia bukanlah wanita hedonisme yang menyukai barang branded limited edition.

Suatu hari aku tau alasan dia jarang menggunakan dan membeli barang branded saat percakapannya dirumah bersama Kaka ke 5 nya

Flashback on

"Dek, temen Aa lagi di Paris fashion week nih. Mau beli koleksi fashion ch***el terbaru ga ? Aa nitip nih ke dia selagi disana." Rendy kaka ke 5 nya bertanya pada Nayla

"Ga usah aa, sayang uangnya. Udah banyak baju yang dibeliin ayah, ibu, aa-aa. Toh belum Ade pake semua. Ade mah ga harus pakaian ber branded aa ade mah lebih suka pake baju yang bikin ade nyaman dan sesuai style Ade. Ga harus mahal, tapi nyaman dan cocok dengan style Ade. Jangan buang-buang uang hanya untuk barang branded tapi ga kepake. Lebih baik ade pake modal usaha atau sedekahin hehe sini mana cuannya??? hahaha" godanya pada sang kaka dengan tawa menambah kemanisan di wajahnya

Flashback Off

Jarang sekali bukan, ada gadis belia anak miliader menolak kemewahan?

Ditambah Arga anakku yang saat ini berusia 9 tahun sejak ia berumur 11 bulan dengan mudahnya bisa sangat dekat dengan Nayla. Setiap kali ku bawa Arga ke rumah ayah, orang pertama yang dia cari adalah Nayla. Ya sama sepertiku orang pertama yang ingin ku lihat ya Naylaku. Jika Nayla menjadi istriku mungkin aku dan Arga akan rebutan Nayla. Khayalku tersenyum merekah saatku bayangkan itu.

Jika ditanyakan apa yang membuat saya jatuh cinta pada wanita kecilku setiap harinya? Jawabannya semua yang ada padanya. Entahlah perasaan macam apa ini.

Jika ini hanya sebuah kekaguman saja, sudah pasti tak ada rasa ingin memiliki.

Atau jika ini hanya ambisi untuk memilikinya, sudah pasti berbagai caraku tempuh untuk memilikinya

Atau jika ini hanya sebuah nafsu semata, sudah lama dengan brengseknya akan aku cari kesempatan menikmati kemolekan tubuhnya

Tapi saya sadar diri perbedaan usia dan kecelakaan suatu malam yang membuat saya menikahi istri kedua saya Hanum yang telah saya talak dan sedang berproses perceraian saat ini. Tak memberi jalan untuk meminta Nayla kepada ayahnya menjadi wanita pendamping di hidup saya.

Saya kubur perasaan dalam terhadap gadis kecilku yang menjelma menjadi wanita yang semakin cantik dan dewasa, setelah 8 tahun tak bertemu karena kesibukkan perbaikkan bisnis cabang yang ada di luar kota ataupun luar negeri mengharuskan saya pergi dari Indonesia saat itu.

Dan sudah satu tahun ini saya kembali ke Indonesia tepatnya stay di Bandung. Walau kantor pusat perusahaanku di Jakarta, saya bersedia bolak-balik Bandung-Jakarta per tiga hari satu kali, tentunya keinginan besarku bertemu dengan gadis kecilku yang telah menjelma menjadi wanita dewasa.

Belum sempatku bertemu gadis kecilku saya harus ke Jerman beberapa hari. dan sepulangnya, saya mendapat undangan pernikahan wanita kecilku dengan anak rekan bisnis yang memang sayapun mengenalnya. Membuat saya tak memiliki harapan untuk kedua kalinya.

Tapi rencana sang pemilik jiwa dan memberi saya jalan yang tak disangka untuk saya memilikinya, Nayla wanita kecilku. Tepatnya di hari H wanita kecilku akan menikah.

Flashback on

Saatku dengar keributan dan masalah yang terjadi di ruang make up keluarga, di salah satu hotel megah xxxx. Secerca cahaya untuk hidupku, terlintas ide, yang ku jadikan sebuah kesempatan yang tak akan pernah aku sia-siakan. Kesempatan yang ku tunggu selama ini, memiliki gadis kecilku menjadi wanita pendamping hidupku.

Mungkin ini ide gila yang pernah aku jalani selama hidupku. Tapi ini satu-satunya cara agar aku memiliki si manis gadis kecilku.

Apapun hasilnya tak akan ku sia-siakan kesempatan ini untuk memilikinya, gadis kecilku. Nayla.

Tok tok tok

"Masuk nak." Ucap ayah Nayla

"Bagaimana Nayla, nak? ?" Tanya ayah

"Belum sadar yah, yah ada yang mau saya bicarakan." Ucap Orion dengan tegas

"Baiklah, mari kita ke kamar Nayla." Ajak ayah

"Tidak yah, apa yang ingin saya sampaikan harus didengar oleh keluarga Hari juga." Ucap Orion dengan notasi yang sangat tegas

"Baiklah nak, silahkan bicarakan disini." Ucap ayah

"Yah, sebelumnya saya minta maaf saya tau ini lancang. Saya mau mengajukkan diri menjadi pengantin pria Nayla yah, izinkan saya menjadi suami Nayla." Ucap Orion dengan lantang

Semua yang ada di ruangan make up keluarga sangat terkejut dengan apa yang dinyatakan Orion, termasuk kedua orang tua Hari.

"Apa kamu sadar dengan ucapanmu Nak? Ayah ga mau anak ayah menikah denganmu yang masih beristri," Tolak ayah dengan tegas

"Saya sangat yakin dengan ucapan saya yah, saya sudah bercerai dengan Hanum. Maafkan saya yah mengajukan ini. Tapi tidak kah ayah malu menanggung semua ini bila ini dibatalkan? Bagaimana keadaan saham perusahaan ayah dan apa kata orang- orang. Keluarga ayah terutama Nayla yang akan menerima cibiran orang, karna pernikahan gagal Nayla yang ditinggal calon pengantin prianya." Ucap Orion dengan lugas dan tegas

Pa Hendra ayah Nayla merenung sambil duduk di salah satu sofa kamar make up tersebut. Kamar make up tersebut sangat luas karna pernikahan ini dilaksanakan di Hotel berbintang 6 satu satunya di Indonesia yang ada di kota Bandung.

Dan kedua orang tua Hari, ibu Herlian dan pa Derian tertegun mendengarnya, tak ada yang bisa mereka lakukan karna memang sepenuhnya kesalahan anaknya dan mereka yang memaksakan perjodohan ini.

"Baik ayah izinkan kamu menjadi suami Nayla, tapi dengan satu syarat."Ucap ayah

"Apa yah syarat yang harus saya penuhi?" Jawabnya

"Jika kamu berani menyakiti Nayla, ayah akan bawa Nayla kembali. Sekalipun kamu ayah anggap kamu sabagai anak, tapi ayah tidak akan segan mengambil Nayla kembali dan jangan harap ayah berikan kesempatan kedua untukmu." Jawab ayah lugas & tegas

"Baik yah, saya janji tidak akan pernah menyakitinya. Says akan menjadi suami dan imam yang baik & bertanggung jawab untuk Nayla. Semoga proses perceraianku dengan Hanum segera berakhir. Dan aku bisa hidup bahagia bersama Naylaku." Gumam Orion dalam hati

FLASHBACK OFF

"Ya dan saat ini Wanita yang ku inginkan, wanita kecilku sudah menjadi milikku. Dia sedang ada di sampingku di kursi sampingku. Aku yang sedang mengemudi menuju rumah kami. Lebih tepatnya rumah yang telah ku beli 8 tahun lalu sebelum kecelakaan malam itu yang mengharuskan ku menikah dengan Hanum." Batin Orion

SUKA GAA POV NYA OM ORION??? 🤭

Mau POV nya Nayla ga????

atau POV nya ayah Nayla???

Komen dong yaaa, jangan lupa like, vote dan follow Instagram Miss ya di @missnayla93 😉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***