Pov Nayla
"Hal yang tak pernah aku sangka sampai saat ini menjadi istrinya. Semua do'a dan harapku terkabul. Saat pertama melihatnya, aku melihat sesosok orang yang aku impikan."
"Dahulu semasa sekolah kejurusan aku sering iseng mengobrol dengan sahabat-sahabatku mengenai sosok lelaki idaman masing-masing."
Flasback On
"Nay, kalo kamu lelaki idamannya kayak apa?"
"Lelaki yang lebih tua dariku, tinggi, gagah, berwibawa dari segi fisik dan sifat, sangat mencintai dan menyayangiku melebihi dirinya sendiri. Nayla menjawab dengan menerawang.
"Lah emang ada yang lebih tua suka sama anak kicik kayak lu Nay, wajah bocah banget. Mau nanti lu segede sedewasa apa umur lu tuh wajah bakal keliatan bocahnya." Ledek Adinda seperti biasanya
"Yaah kalo emang yang lajang dan lebih tua ga suka sama aku yang cute baby facenya kebangetan masih ada duda-duda keren yang nyari daun muda kayak aku." Nayla menjawabnya dengan asal ceplos.
"Emang lu mau sama duda-duda beranak pinang??"
"Why not? Selama dari segi fisik masuk kriteria dan dia cinta sayang aku melebihi dirinya." Nayla menjawab dengan enteng. Dan selalu itu jawaban Nayla ketika ditanya lelaki idamannya
Flashback off
Mas Rion adalah lelaki pertama yang masuk kriteria segi fisik dan karakter. Sejak pertama aku bertemu di ruang kerja ayah saat sebelum ulang tahunku. Yang tanpa ku sadari kehadirannya sejak pertama aku masuk ruang ayah hingga aku selesai merajuk kepada ayah untuk mengabulkan permintaanku.
Dan setelah itu hampir tiap hari mas Rion ke rumah untuk urusan bisnis bersama ayah.
Kalau ditanya kenapa urusan bisnis dengan ayah selalu di rumah? Ya semenjak usiaku 17 tahun urusan perusahaan yang ayah handle dikerjakan dan dipantau dari rumah, karena iya mempunyai suatu penyakit trauma bertemu dengan banyak orang. Jadi siapapun yang akan bertemu ayah pasti di rumah tepatnya di ruang tamu dan akan dibatasi berapa orang yang bisa bertemu dengan ayah.
Keharusan mas Rion sering berkunjung ke rumah, membuat perasaanku semakin bertumbuh, aku tau rasa itu tak wajar. Menyukai pria beristri, untuk itu sebisa mungkin aku tepis semua rasa padanya. Tapi kehadiran dan sikapnya yang selalu melindungiku seperti kakak-kakakku membuatku kadang terhanyut dengan rasa ini. Meskipun begitu, sebisa mungkin aku mengendalikan diri untuk bersikap biasa saja saat berinteraksi dengannya.
Tapi hal yang aku benci jika ketika kakak-kakakku menggodaku atau menjadikanku bahan ledekkan, mereka membiarkan mas Rion melakukan hal yang sama. Aku benci bukan karna dia melakukan hal yang sama dengan mereka, tapi aku benci moment indah yang ku sadari takkan berlangsung lama.
Untuk beberapa waktu aku tak pernah melihatnya lagi ke rumah, dan ternyata dia bercerai dengan istri di pernikahan pertamanya. Aku merasa ada sebuah harapan. Tapi dua tahun setelah perceraiannya, ia menikah lagi dengan tante Hanum.
Untuk pertama kalinya aku merasakan sesak yang luar biasa, sedih, hancur dan entahlah perasaanku tak karuan. Tahun itu adalah tahun-tahun terberatku, harus benar-benar melepas rasaku pada Mas Rion yang mungkin memang cinta bertepuk sebelah tangan, ditambah tahun dimana aku harus mengundurkan diri dari pekerjaanku di salah satu perusahaan fashion sesuai janjiku pada ayah.
Padahal tahun itu baru 6 bulan aku mendapat kenaikan jabatan dengan usahaku. Sayangnya aku harus melepaskannya juga, demi janjiku pada ayah untuk melanjutkan kuliah.
Saat itu ku fokuskan diri untuk persiapan melanjutkan kuliah dengan mendapat beasiswa sesuai passionku. Dan ku enyahkan rasa cinta, sedih dan sakitku terhadap mas Rion.
Terakhir kali pertemuan kami saat ia datang ke rumah untuk pertama kalinya setelah berita pernikahan keduanya satu tahun lalu. Saat itu usiaku menginjak 21 tahun. Pengalamanku bekerja, bertemu banyak orang dan memulai bisnis onlineku membuatku menjadi seorang gadis yang lebih dewasa. Aku hanya tersenyum menjawab singkat saat dia menyapaku, ya memang seperti bukan aku yang biasanya akan berbicara panjang lebar dari satu sapaannya. Lebih tepatnya aku membatasi diri dari berinteraksi darinya.
Flashback On
"Naylaa, apa kabar?" Orion yang sudah lama tak bertemu Nayla terpana melihat Nayla yang lebih dewasa tampilannya
"Baik, om." Nayla menjawab singkat dengan senyuman.
Belum sempat Orion ingin berbincang panjang lebar Nayla berlalu begitu saja, tidak seperti Nayla sebelumnya. Yang tanpa sungkan berbicara apapun kepada Orion dengan riang. Terlihat ekspresi kecewanya saat Nayla berlalu begitu saja.
Flashback off
Setelah pertemuan singkat itu, 6 tahun lalu ia tak pernah menunjukkan batang hidungnya lagi. Dan dia tiba-tiba hadir di pernikahanku dengan mas Hari dan mengajukkan diri menjadi suami pengganti untukku.
Sungguh aku terkejut dengan keputusannya yang ku dengar dari ibu. Di sisi lain aku bahagia tapi di sisi lain aku takut, entahlah perasaan takut karna apa. Aku juga berpikir dia menjadi suami penggantiku dengan statusnya yang masih beristri tapi ternyata ayah meyakinkanku bahwa ia telah bercerai dengan tante Hanum.
Legaa sungguh lega rasanya ketika ayah memberitahuku. Karena aku tak pernah mau menjadi duri di dalam rumah tangga orang.
Tapi rasaku masih tak karuan, aku sangat bahagia karna suami penggantiku mas Rion lelaki yang pernah aku impikan bersanding denganku dan lelaki yang aku cintai selama ini. Tapi aku belum mau membuka kunci sangkar hatiku yang telah aku tutup 6 tahun lalu setelah pernikahannya yang kedua.
Tapi kalian tau? Ucapan dan sikapnya yang satu frekuensi ditambah ucapan ibunya, mertuaku. Bentengku goyah, kubuka kunci sangkarku untuknya walau pintunya baru kubuka sedikit, lebih tepatnya masih ku batasi rasaku padanya. Baru saja di buka sedikit, hari ini masa lalunya melukaiku.
"Ya memang mas mau kamu jadi ibu dari anak-anak mas. Mas pengen punya anak banyak dari kamu, sayang."
"Dulu mas mencoba menerima pernikahan ini dan satu-satunya cara agar ambisinya melunak tidak mementingkan karirnya lagi dan mas bisa mencoba mencintai seutuhnya adalah dengan dia mengandung anak mas, dia menjadi istri seutuhnya. Mungkin dengan adanya anak akan merubah sikapnya menjadi keibuan karna hadirnya malaikat kecil di tengah-tengah kami, meskipun sudah ada Arga. Tapi Arga tidak lahir dari rahimnya. Dan Mas merasa Arga kesepian dengan tak adanya sosok Hanum sebagai Ibu yang selalu disibukkan karirnya dan ditambah kesibukan mas."
Perkataannya yang membuat ku merasa bahagia melayang ke udara dan bersedih di waktu yang sama. Begitu banyak pertanyaan yang mengganggu pikiranku. Mungkin dulu jika ada sesuatu yang membuatku kurang puas atau bergelayut dalam pikirkan akan aku tanyakan kepada orang bersangkutan. Tapi saat ini mulutku seolah bisu dan telingaku ingin ku tulikan jika pertanyaanku malah menyakitiku. Jadi kuurungkan pertanyaan apapun untuk Mas Rion.
Tidak dewasa bukan? Entahlah ini yang paling aku benci saat mencintai, selalu terlihat bodoh hingga disakiti. Dulu setelah ku putuskan mengunci sangkar mas Rion ku buka hati untuk yang lain dan terakhir dengan Mas Hari. Saat ku buka hati pada akhirnya mereka melukai harga diriku sebagai wanita. Aku sempat berpikir memang tak pantaskah aku di cintai?? Dan bolehkah sekali saja aku mencintainya kembali? Mencintai mas Rionku? Walauku tau ada konsekuensi untuk mencintai.
Mencintai siap untuk terluka
Mencintai siap untuk kecewa
Mencintainya berarti menerima baik dan buruknya
Mencintainya berarti menerima masa lalunya.
POV END
Seneng gaa udah ada POV Nayla nya????
Mau mulai sweet moment para pengantin ga nih??? Yang bikin Nayla dan para pembacanya bahagia melayang ke udara??? 🤭
Komen dulu atuh aah,. terus VOTE dan like baruu miss double update.
Berhubung miss pemula nih yaa, mohon di maklum kalo bertele-tele karna miss nulis sesuai khayalan miss aja mengalir gitu aja.
Jangan lupa cek novel lain miss yang judulnya "Pernikahan Paksa oleh Sang CEO Kejam" akan banyak berderai air mata, menguras emosi kesel pengen lempar kursi. Cek aja lah pokonya ✌️😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
Dila Puspita
kebanyakan POV dan Flashback
2022-11-16
1
Eni Trisnawati Mmhe Winvan
aih aku mah keder thor belom sidang perceraian masa nikah sah secara hukum
2022-09-02
0
Mae Allis
maaf. terlalu banyak flasback. bacanya jd ga asik
2022-01-28
1