2 hari kemudian, Pak Bayu ingin mengajak Kenan untuk menemui Alya sekaligus menentukan tanggal pernikahan mereka, dan selama 2 hari ini juga Kenan tak ingin bicara dengan sang Papa, bukan karena Kenan tidak sayang kepada Papanya, tapi Kenan hanya ingin menikah dengan pilihan nya sendiri bukan di jodohkan seperti ini.
Tapi hari ini Kenan tak bisa lagi menolak, karena tadi Papa nya sudah mengancam jika Kenan tidak mau.
Kenan memakai baju batik lengan pendek, di padukan dengan celana dasar berwarna hitam hingga membuat penampilan Kenan begitu sempurna, Kenan memperhatikan penampilan nya di cermin, dia kembali mengingat perkataan Papanya tadi pagi saat meminta Kenan untuk datang ke rumah calon istri nya.
“Kalau kamu tidak mau silahkan angkat kaki di rumah ini !! dan jangan bawa apapun !!”
Kenan mendengus, ancaman Papanya begitu menakutkan, Kenan memang sangat takut hidup susah, dari kecil Kenan sudah hidup bergelimang harta, jadi saat Papanya mengancam Kenan seperti itu nyali Kenan menciut.
Tok___Tok___Tok (suara ketokan pintu)
Kenan berjalan untuk membuka pintu kamarnya, ternyata itu adalah Rian, dia juga ikut.
“Ada apa ??” Tanya Kenan datar.
“Sudah di tunggu Papa Kak, mari berangkat !!” jawab Rian, dia tau bagaimana perasaan Kakak nya.
“Ok” hanya itu jawaban Kenan, dia berjalan masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil ponsel, Kenan mengabaikan panggilan masuk sejak tadi, setelah itu Kenan keluar kamarnya dengan Rian yang berada di sampingnya..
“Sudah selesai ??” tanya Pak Bayu saat Kenan dan Rian sudah di hadapan nya.
“Sudah Pa” Rian yang menjawab sementara Kenan hanya diam saja.
“Ya sudah ayo berangkat !!” ajak Pak Bayu.
******
Sementara di rumah Alya, saat ini kedua sahabat nya Dewi dan Fina sedang membantu Alya bersiap, kedua orang tua Dewi dan Fina juga turut hadir di sana, bukan karena Alya tidak punya saudara lagi, Alya masih punya seorang Tante adik dari ibunya, tapi Alya tidak mengenal tantenya itu, karena menurut cerita sang Ibu tantenya gak setuju kalau Ibu Alya menikah dengan Ayah nya.
“Kamu cantik banget Al” puji Dewi setelah selesai memberikan sedikit riasan di waja Alya.
“Iya Al.. Aku aja jadi pangling lo” saut Fina.
“Apa Sih kalian ?? bikin aku jadi malu aja” jawab Alya sembari tersenyum malu-malu.
Tiba-tiba Tante Mira (Mamanya Dewi) masuk kedalam kamar Alya.
“Ayo keluar mereka sudah sampai !!” ucap Tante Mira dengan tersenyum.
Untuk saat ini Alya sangat gugup, jantung nya berdegup dengan sangat kencang.
“Ayo Al” ajak Dewi sembari menggenggam telapak tangan Alya, Dewi dapat merasakan kegugupan Alya.
“Jangan gugup !! rileks aja !!” sambung Dewi lagi.
Fina juga melakukan hal yang sama, mereka keluar dari kamar dengan tante Mira berjalan duluan, Alya semakin merasakan kegugupan, saat telinga nya mendengar suara Pak Bayu.
“Kamu gemetaran Al” ucap Fina sembari terkekeh..
“Aku gugup tau”
Papa Bayu yang melihat kehadiran Alya langsung berdiri di ikuti yang lain, demikian juga Kenan dan Rian yang duduk bersebelahan, karena di rumah Alya Sofa nya hanya kecil jadi para wanita duduk di lantai yang sudah di alasi tikar.
Alya langsung menyalami tangan pak Bayu.
“Apa kabar Pak ??” tanya Alya dengan sopan.
“Baik, kamu sendiri bagaimana ??” jawab Pak Bayu kemudian bertanya balik.
“Alya juga baik Pak”
Pak Bayu tersenyum, kemudian dia memanggil Kenan untuk mendekat ke arah nya.
“Kenan sini !!” titah Pak Bayu kepada putra sulung nya itu.
Kenan mendekat, mata nya fokus kepada wanita cantik yang berdiri di depan sang Papa, setelah Kenan berada di samping nya, pak Bayu kembali berbicara.
“Kenalkan ini Alya calon istrimu, Alya ini Kenan calon suami mu” ucap Pak Bayu memperkenalkan.
Alya diam saja tapi matanya tak berkedip memandangi pria tampan yang sekarang berdiri di depan nya, dan lebih beruntung nya lagi Pria tampan itu adalah calon suaminya.
“Saya Alya kak” ucap Alya memperkenalkan diri.
“Kenan” jawab nya datar, bahkan Kenan tak membalas senyum cantik Alya.
Setelah selesai berkenalan Kenan kembali duduk di dekat Rian, sementara Alya duduk bersama Dewi dan Fina.
“Suami kamu cakep banget Al” bisik Fina yang begitu mengagumi ketampanan Kenan.
“Calon Fin” bantah Alya saat Dewi menyebut Kenan Suami nya.
“Hehe, sama aja lah Al, saat ini masih calon tapi kan kedepannya jadi suami” Fina kembali berbisik.
“Sssuuuttt, Diam ih.. !! Dengerin tuh mereka ngomong apa ??” tegur Dewi.
******
Acara tersebut berjalan dengan sangat lancar, pernikahan Kenan dan Alya akan di langsungkan 1 minggu lagi, baik Kenan maupun Alya sangat terkejut, kenapa harus secepat ini ?? pikir mereka berdua.
Tidak ada acara makan bersama karena Pak Bayu melarang Alya menyiapkan semuanya, dia tau kalau Alya sekarang yatim piatu.
Hari itu juga Alya akan segera ikut bersama Pak Bayu untuk tinggal di rumah nya, awalnya Alya menolak tapi Pak Bayu tetap memaksa, jadi dengan berat hati Alya menyetujuinya.
“Jaga diri baik-baik Al” ucap Dewi saat mengantar Alya untuk segera masuk kedalam mobil Pak Bayu.
“Iya Al, jangan lupain kita ya !!” saut Fina yang pipinya sudah basah karena air mata.
“Iya kalian juga ya !!” jawab Alya yang juga tak kalah sedih.
Mereka bertiga berpelukan, tak menyangka sala satu di antara mereka Alya lah yang akan menikah secepat ini.
“Cih, Papa apa-apaan menjodohkan aku dengan cewek yang baru lulus SMA, Papa sadar gak sih kalau aku sudah berumur 28 tahun” Batin Kenan, sembari mengamati kelakuan ketiga cewek cantik yang saat ini masih berpelukan sembari menangis, lebay pikir Kenan.
“Ayo Nak” ajak Pak Bayu.
Akhirnya Alya melepaskan pelukan kedua sahabatnya, Alya memasuki mobil mewah itu, tidak lama kemudian mobil yang membawa Alya berjalan meninggalkan rumah Alya, begitupun dengan kedua sahabat Alya setelah mobil Alya sudah menjauh mereka juga memasuki mobil masing-masing dan pulang ke rumah.
Di dalam perjalan Alya hanya diam sembari memandang keluar jendela, entahlah apa yang sekarang dia pikirkan, dia sendiri pun tidak tau.
“Kamu kenapa Nak ??” akhirnya Pak Bayu bertanya, karena dia terus memperhatikan Alya diam saja.
“Eh, tidak apa-apa Pak, Alya hanya memperhatikan gedung-gedung yang menjulang tinggi” jawab Alya berbohong, lagian mana mungkin juga Alya memperhatikan gedung-gedung itu bahkan dia sendiri pun bosan melihatnya.
Kenan hanya diam saja sambil mendengarkan dari kursi depan sementara Rian dia yang menjadi sopir, Pak Bayu memang sengaja tidak membawa sopir pribadi ataupun bodyguardnya, dia tidak mau Alya menjadi tidak nyaman.
_
_
_
Like----Komen---- vote..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
Fhebrie
terharu sm oersahabatan alya dewi dn fina
2021-10-11
0
Sazia Almira Santoso
kalok alya tau kenan yang membunuh aayah ibu nya pasti sok
2021-10-10
0
Mohaddien Shinie
aku ngerasa pak bayu tau
2021-07-11
0