Pengantin Kecilku
Pagi hari yang cerah seorang gadis cantik dengan rambut di kepang 2 yang menjadi ciri khas nya baru keluar dari kamarnya dengan wajah yang ceria, dia berjalan menuju meja makan dimana kedua orang tuanya sedang menunggu.
“Selamat pagi Ayah, Selamat pagi Ibu” ucapnya dengan semangat
“Pagi” jawab kedua orang tuanya serempak
“Ingat jangan sampai telat !!” Kata Alya memperingati kedua orang tuanya.
“Iya Al, ya Ampun sudah berpuluh kali kamu bilang itu sama ayah sama Ibu” jawab Ibunya sembari geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya, sementara sang Ayah hanya tersenyum.
Namanya Alya Nisa Putri, wanita cantik berkulit putih, dengan tinggi badan 160 Cm, dia gadis yang ceria, di sekolah dia terkenal dengan siswi terpandai, bagaimana tidak, dia sering mewakili sekolahnya untuk ikut lomba.
“Habiskan sarapan nya Al, Susunya jangan lupa di minum !!” kembali sang Ibu berkata di sela-sela mereka sarapan.
“Iya Bu” jawab Alya.
“Alya berangkat duluan ya !!” Pamit Alya setelah menghabiskan sarapan nya, tak lupa sebelum pergi Alya akan mencium punggung tangan kedua orang tuanya, serta mengucapkan Salam.
*
*
*
SMA Nusa Bangsa adalah tempat Alya menuntut ilmu, 3 tahun ini banyak sekali pelajaran yang ia dapat selama berada di sekolah sana, Alya memasuki sekolahnya dengan wajah yang berbinar, Sekarang sekolah itu tengah ramai, hari ini para orang tua dari seluruh murid kelas X11 akan datang ke sana untuk mengambil surat kelulusan anak-anak mereka.
“Alya” Panggil seseorang yang sangat Alya kenal.
Alya menoleh, benar saja kedua sahabatnya tengah berlari ke arahnya.
“Udah lama datang nya ??” Tanya Dewi.
“Belum, kalian ??” Alya balik bertanya.
“Kita mah baru sampai Al” jawab Fina.
“Ke kelas Yok !!” Ajak Alya kepada kedua sahabatnya.
Mereka bertiga menuju kelas mereka, ada rasa sedih yang tiba-tiba hinggap di hati 3 gadis cantik itu, padahal kemaren-kemaren mereka selalu berdoa agar cepat lulus, lagu kisah-kasih di sekolah terus di putar di sana hingga mengingat kan kenangan-kenangan mereka yang baru pertama kali masuk SMA.
*
*
*
Sementara di tempat lain seorang pria tampan yang selalu memikat hati lawan jenisnya tampak tergesa-gesa menuju mobilnya, beberapa saat yang lalu sang kekasih mengabarinya untuk menjemputnya di Bandara.
Kenan Putra Abraham seorang Ceo di perusahaan Abraham grup, Pria tampan yang menjadi incaran para wanita, Pria blasteran Thailand dan indonesia itu memang sangat memukau, wajahnya yang putih dan bersih.
Hari ini dia akan ke Bandara untuk menjemput sang kekasih yang baru pulang dari luar negeri karena ada pemotretan di sana, maklum lah kekasihnya adalah seorang model terkenal.
Ponsel milik Kenan kembali bergetar tanda ada panggilan masuk, buru-buru Kenan melihatnya dan ternyata Kekasihnya lagi yang menelfon, Ya ampun padahal baru 5 menit yang lalu mereka memutuskan sambungan telfon mereka.
“Iya sayang” ucap Kenan setelah menjawab panggilan dari kekasihnya, benda pipi itu di tempelkan di daun telinga nya sementara satu tangan yang lain nya menarik pintu mobil.
“Udah dimana ?? aku udah lama ini nunggu kamu, capek tau” jawab orang di seberang sana dengan nada kesal.
“Sabar sayang ini aku udah dijalan” masih dengan nada yang sangat lembut Kenan menanggapi kekesalan kekasihnya.
“Perasaan di jalan terus tapi gak sampai-sampai” masih dengan nada kesal yang Kenan dengar.
“Iya ini aku ngebut” balas Kenan sembari menambah kelajuan mobilnya.
“Aku tunggu 10 menit lagi, kalau kamu gak juga datang aku pulang duluan, dan ingat kamu tidak boleh ketemu sama aku selama 1 bulan” lagi-lagi ancaman itu yang menjadi senjata nya.
“Iya sayang” hanya itu balasan Kenan.
Setelah panggilan Telfon terputus Kenan benar-benar membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi, Klakson mobil terus dia bunyikan agar kendaraan di depan nya menghindar, karena sangat terburu-buru, Kenan tidak begitu memperhatikan ada kendaraan Roda dua yang melaju di depan nya.
Hingga..
Brruuggghh..
Mobil Kenan menabrak kendaraan roda dua itu, dengan cepat Kenan menekan Rem mobilnya.
“Astaga gue nabrak orang” ucap nya frustasi..
Kenan dapat melihat motor di depan nya sudah jatuh, dua orang yang berada di atas motor itu sudah tergeletak di atas aspal, Kenan tidak Tau apakah mereka masih hidup atau sudah tidak bernyawa.
Dalam 10 menit kamu harus sampai disini.
Kembali Kenan ingat kata-kata kekasihnya, hingga pikiran jahat pun merusak pikiran nya yang ingin menolong orang yang di tabrak nya, Hingga Kenan berniat meninggalkan mereka, Kenan kembali melajukan mobilnya tanpa peduli orang-orang berteriak menyuruhnya berhenti.
“Semoga mereka gak papa” doa nya dalam hati.
Tubuh Kenan bergetar, ada rasa takut di hatinya, bagaimana kalau kedua orang itu meninggal dan Kenan pasti akan di laporkan ke Polisi, oh tuhan apa yang harus Kenan lakukan ??
Kenan mengusap wajahnya dengan kasar, seandainya saja kekasihnya tidak mengancam nya begitu pasti kecelakaan itu tidak akan terjadi.
Tidak lama Mobil Kenan memasuki parkiran Bandara, dia keluar dengan terburu-buru, hingga dapat iya lihat seseorang yang dia rindukan selama 1 bulan ini.
“Sayang” Ucap Diana Manja sembari memeluk tubuh kekar Kenan.
“Bagaimana kabar kamu ??” tanya Kenan.
“Baik” jawab Diana masih dalam pelukan Kenan.
“Ayo kita pulang, aku anterin ke apartemen ya?? setelah itu aku harus kembali ke kantor masih banyak kerjaan ku di sana” jelas Kenan dengan wajah yang sedikit pucat.
“Kamu kenapa Ken ??” tanya Diana yang melihat kekasihnya seperti gelisah.
“Gak Papa” jawab Kenan Gugup..
Mereka berdua berjalan menuju parkiran, Tangan Kenan menarik koper milik Diana, setelah tiba di depan mobil Kenan, Diana dapat melihat depan Mobil kekasihnya yang rusak, Diana tidak bodoh dia yakin kalau itu abis tabrakan.
“Mobil kamu kenapa ??” tanya Diana masih memandangi kap depan mobil itu.
Kenan menghampiri setelah sebelumnya dia memasukan koper Diana kedalam kursi belakang, Mata Kenan melotot melihat kap depan mobilnya yang rusak, sekarang dia yakin kalau tabrakan itu tadi sangat kencang.
“Oh itu tadi karena terburu-buru aku gak sengaja nabrak trotoar depan kantor” jawabnya berbohong.
“Oh, tapi kamu gak papa kan ??” Diana tampak membolak-balik kan badan Kenan untuk mengetahui apakah kekasihnya tak ada yang terluka.
“Aku gak papa !! ayo katanya mau pulang”.
*
*
*
Alya masih menuggu kedua orang tuanya, sudah jam 09:30 dan setengah jam lagi acara pembagian kelulusan akan segera di mulai, tapi kedua orang tuanya belum juga hadir, kedua orang tua sahabatnya bahkan sudah hadir setengah jam yang lalu, saat ini mereka sedang berfoto-foto.
Ponsel milik Alya berdering, dengan cepat Alya melihat itu, siapa tau ayahnya.
Alya mengernyit bingung, manakala nomor tidak di kenal menghubunginya.
“Halo” ucap Alya setelah menggeser menu hijau di layar HP nya.
“Benar ini dengan mbak Alya ??” tanya seseorang dari seberang sana.
“Benar” jawab Alya, tapi detak jantungnya sudah berdegup sangat kencang.
“Kami mau mengabarkan kalau kedua orang tuamu mengalami kecelakaan, sekarang sedang berada di rumah sakit Xxx”
Deeeggggg
********
**LIKE
KOMEN
VOTE**..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
linamaulina18
udah nabrak g tanggung jwb main tinggal aja cma krna d ancem kkshnya ck
2023-06-01
0
Devia Ratna
bagus
2023-01-02
0
Devia Ratna
good
2023-01-02
0