Tes Dari DIRUT

“Baiklah untuk mempersingkat waktu, tes kali ini akan dilakukan secara random. Jadi saya akan menunjuk beberapa orang saja untuk mewakili tes dari kalian semua."

"Dan orang yang ditunjuk akan mewakili kalian semua disini. Jadi jika perwakilan yang ditunjjuk gagal pada tes ini maka otomatis kalian semua juga gagal pada tes ini."

Bla, bla, bla, suasana menjadi riuh. Setelah mendengar penjelasan dari dirut

“Bisa kita mulai?”

“ Bisa pak,” Serempak.

“SIAP?”

“ Siap pak,” Serempak.

“ Ok, kita mulai dengan kamu,” sambil menunjuk seorang pria diantara karyawan baru tersebut. “Aku ingin dengar suaramu, nyanyikan sebuah lagi untuk anaknya, ” Cakra menunjuk Bima.

“Bos, nikah aja belum, apalagi punya anak,Tes macam apa ini? Bos bisa saja,” Batin bima.

Pria itu melihat ke langit-langit ruangan seraya berfikir, “ anak? Anak biasanya suka dengan balon. Yah, kalo balon pasti anak-anak akan suka.”

Dia menarik nafasnya dan kemudian,

“Balonku ada lima

Rupa rupa warnanya

Hijau kuning kelabu

Merah muda dan biru,”

 

“ STOP! Ganti semua huruf vokalnya menjadi o,” Cakra mulai bermain.

Semua membelalakkan mata mereka tak terkecuali sang asisten.

“ Si Dirut punya selera humor juga,”

“Baik pak!”

 

“Bolonko odo lomo

Ropo ropo wornonyo

Hojo konong kolobo

Moroh modo don boro."

"Molotos

bolon hojo, dor!

Hotoko songot koco

Bolonko tonggol ompot

Kopogong orot-orot."

Semuapun yang ada di ruangan itupun tertawa, kecuali sang Dirut yang hanya tersenyum. Dia berjalan dan menjuk satu orang  pria lain.

“Ok, sekarang giliranmu. Emm, berikan saya pantun.”

Semua yang di dalam ruanganpun saling pandang.

“ Ya ampun, seharusnya sebelum mendaftar diperusahaan besar seperti ini harus banyak nonton tv bersama keponakan, agar bisa menampung pantu-pantun yang jarjit ucapkan.”

Sang priapun mulai mengambil nafas panjang dan,

“Hewan marmut putih warnanya.

Si imut siapa yang punya?”

Mata pria tersebut tak lepas dari sang Dirut . Seisi Ruanganpun mulai gaduh.

 

“Buah duren buah kedondong.

Abang keren, gendong aku dong.”

“ Uuuuu, uuuu, ” Suasana ruangan semakin riuh.

“Haus minum, badan segar.

Kamu tersenyum hatiku bergetar.”

“Ikan hiu makan badak.

I love you mendadak.”

Mereka semua tertawa, Sebagian mereka cewek-cewek menutup muka mereka mendengar gombalan cinta dari seorang pria untuk pria lainnya. Mereka membayangkan jeruk minum jeruk

“ Cih, aku masih normal.” Sang dirut tak sadar mengumpat.

“ Saya juga masih normal pak, tapi terpaksa!” Pria tersebut tertunduk malu.

“ Ok Sekarang yang terakhir sebagai penentu kalian lulus atau tidak. Sekarang giliran kamu!” Kali ini Pak

Dirut menunjuk seorang wanita cantik yang tak lain adalah cinta.

“Kamu, rayu saya!”

Oooo . Mereka membulatkan mulut mereka menatap cinta.

“ Ya ampun, Pak dirut minta dirayu, mati lu Cin."

Cinta tak berkedip setelah mendengar perintah itu.

“Ya ampun, merayu? Apa yang harus aku lakukan? Pak sadar dong, Pleaseee! Aku g mungkin merayu om-om kaya bapak.  Pak,boleh dong minta pemeran prianya ditukar sama asisten bapak saja, setidaknya diakan lebih muda. Hik…..hiks…. ”

“ Cepat!” tegas Cakra mengagetkan cinta.

Dengan satu tarikan nafas.

“Panda panda apa yang bikinseneng?

Pandangin kamu terus setiap hari “

“Kamu tau g Kenapa aku ngelamar di perusahan kamu??

 Karena aku ingin kamu melamar aku."

“Uuuu, Uuu, ” ruangan kembali riuh.

“ Perintahku tadi bunyinya apa?” Tanya cakra dengan senyuman manisnya.

“ Merayu. “

“ Tadi itu bukan merayu, tapi kamu berpantun.”

“Hahh, ya ampun, merayu yang gimana lagi? Duh, malu nya pak,a da topeng g pak? Atau aku lari aja kali yah?” Batin cinta.

“ Cepat! Saya hitung sampai tiga. Satu, dua, ti…..”

“ Sa, sayang, ” cinta maju 2 langkah meraih tangan cakra, dan menggenggamnya dengan kedua tangannya, “sayang, aku mencintaimu, “

To Be Continued

Episodes
1 Pengenalan Pemain
2 Kisah Cinta Pertama
3 SIAPA?
4 DIA PACARKU, DIA TEMANKU
5 Pertemuan
6 Gadis Aneh
7 Wisuda
8 Mall
9 Melamar Kerja
10 Berjumpa Lagi
11 Tes Dari DIRUT
12 ID Card Hilang
13 Devisi Logistik
14 Bertemu DIRUT
15 Di Ruangan DIRUT
16 Di Ruangan DIRUT 2
17 Makan Bersama
18 Menjalani Hukuman
19 Bapak Or Kakak
20 Bersama Ibu
21 Semakin Dekat
22 IBU...........
23 Pemakaman
24 Harus Kuat......KUAT IMAN!!!
25 Merawatnya
26 TENDANGAN HALILINTAR
27 Menikmati Senja
28 Lewat Jendela
29 Gadis Tangguh !
30 Bertemu Tunangan
31 Couple
32 Kepala pusing hati juga pusing
33 RINDU
34 Menjemput
35 Kartu Nama Itu Milikku.
36 Sedekat Apa
37 CINTA AKU MENCINTAIMU
38 Maaf
39 Benarkah dia Sudah Mulai Menerimaku?
40 AKU TAU ITU SALAH
41 Perhitungan yang Matang
42 Rencana Tinggal Rencana
43 Proses Pembebasan
44 Bebas
45 SAKIT
46 Natasya
47 Ketahuan
48 Kepergok
49 Bersama Bima
50 Janji
51 Perempuan Perebut!
52 Konflik Cinta Segitiga
53 Pergi
54 Terpisah Antara Jarak Dan Waktu
55 Tempat Baru
56 Tempat Baru 2
57 Tempat Baru 3
58 Cashel dan Aeera
59 Cashel dan Aeera 2
60 Sadar
61 Sadar 2
62 Panik Sendiri
63 Lintang
64 Dukungan Azzam
65 Nasehat Azzam
66 Cari Tempat Baru
67 Tempat Tinggal Baru
68 Menikmati Rindu
69 Melupakan Rindu
70 Tawuran
71 Lintang oh Lintang
72 Cinta dan Kawan-kawan
73 Malam Minggu
74 Lintang dan Lisa
75 Malam Minggu 2
76 Sekretaris Baru
77 Sekretaris Baru 2
78 Papa Hadi dan Tasya
79 Cakra Kembali
80 Cinta Lintang
81 Cinta Lintang 2
82 Lintang Cemburu
83 Aku Nepotisme?
84 Anggap Saja
85 Mencari Informasi
86 Rapat
87 Rasa itu kembali hadir
88 Bertemu Lagi
89 Maafkan Aku!
90 Pertarungan Baru Dimulai
91 2 Keluarga
92 Bayang-bayang Indah
93 Hanya Acting
94 Perang Batin
95 Memilih
96 Cakra yang Malang!
97 Pemikiran Cahsel
98 Mengejar Lintang
99 Cakra Ternyata Lintang
100 Kekuatan Papa Hadi
101 Perjalanan Sang Jodoh
102 Jodoh yang Kembali
103 Antara Mimpi Dan Kenangan
104 Kenangan Cinta. "Cinta sudah Terlambat"
105 Pemecatan
106 Main Petak Umpet
107 Reuni Keluarga
108 Permainan Pertama
109 Panas Sendiri
110 Hari-hari Indah
111 Karyawan Baru
112 Tunangan Vs Istri
113 Merayu
114 Cinta Luar Biasa
115 Rindu Kembali
116 Cinta Hamil?
117 Kepastian
118 Usaha Mama Mery
119 Rasa Tlah Usai.
120 Anggap Aku, Dia!
121 Tragedi Tepi Pantai
122 Bocah
123 Tanggung Jawab
124 Lintang Tasya
125 Gelora Pengantin
126 Masih Bergelora
127 Kangen
128 Nyatakan Perasaan
129 Sepatah Kata
130 Pengumuman!
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Pengenalan Pemain
2
Kisah Cinta Pertama
3
SIAPA?
4
DIA PACARKU, DIA TEMANKU
5
Pertemuan
6
Gadis Aneh
7
Wisuda
8
Mall
9
Melamar Kerja
10
Berjumpa Lagi
11
Tes Dari DIRUT
12
ID Card Hilang
13
Devisi Logistik
14
Bertemu DIRUT
15
Di Ruangan DIRUT
16
Di Ruangan DIRUT 2
17
Makan Bersama
18
Menjalani Hukuman
19
Bapak Or Kakak
20
Bersama Ibu
21
Semakin Dekat
22
IBU...........
23
Pemakaman
24
Harus Kuat......KUAT IMAN!!!
25
Merawatnya
26
TENDANGAN HALILINTAR
27
Menikmati Senja
28
Lewat Jendela
29
Gadis Tangguh !
30
Bertemu Tunangan
31
Couple
32
Kepala pusing hati juga pusing
33
RINDU
34
Menjemput
35
Kartu Nama Itu Milikku.
36
Sedekat Apa
37
CINTA AKU MENCINTAIMU
38
Maaf
39
Benarkah dia Sudah Mulai Menerimaku?
40
AKU TAU ITU SALAH
41
Perhitungan yang Matang
42
Rencana Tinggal Rencana
43
Proses Pembebasan
44
Bebas
45
SAKIT
46
Natasya
47
Ketahuan
48
Kepergok
49
Bersama Bima
50
Janji
51
Perempuan Perebut!
52
Konflik Cinta Segitiga
53
Pergi
54
Terpisah Antara Jarak Dan Waktu
55
Tempat Baru
56
Tempat Baru 2
57
Tempat Baru 3
58
Cashel dan Aeera
59
Cashel dan Aeera 2
60
Sadar
61
Sadar 2
62
Panik Sendiri
63
Lintang
64
Dukungan Azzam
65
Nasehat Azzam
66
Cari Tempat Baru
67
Tempat Tinggal Baru
68
Menikmati Rindu
69
Melupakan Rindu
70
Tawuran
71
Lintang oh Lintang
72
Cinta dan Kawan-kawan
73
Malam Minggu
74
Lintang dan Lisa
75
Malam Minggu 2
76
Sekretaris Baru
77
Sekretaris Baru 2
78
Papa Hadi dan Tasya
79
Cakra Kembali
80
Cinta Lintang
81
Cinta Lintang 2
82
Lintang Cemburu
83
Aku Nepotisme?
84
Anggap Saja
85
Mencari Informasi
86
Rapat
87
Rasa itu kembali hadir
88
Bertemu Lagi
89
Maafkan Aku!
90
Pertarungan Baru Dimulai
91
2 Keluarga
92
Bayang-bayang Indah
93
Hanya Acting
94
Perang Batin
95
Memilih
96
Cakra yang Malang!
97
Pemikiran Cahsel
98
Mengejar Lintang
99
Cakra Ternyata Lintang
100
Kekuatan Papa Hadi
101
Perjalanan Sang Jodoh
102
Jodoh yang Kembali
103
Antara Mimpi Dan Kenangan
104
Kenangan Cinta. "Cinta sudah Terlambat"
105
Pemecatan
106
Main Petak Umpet
107
Reuni Keluarga
108
Permainan Pertama
109
Panas Sendiri
110
Hari-hari Indah
111
Karyawan Baru
112
Tunangan Vs Istri
113
Merayu
114
Cinta Luar Biasa
115
Rindu Kembali
116
Cinta Hamil?
117
Kepastian
118
Usaha Mama Mery
119
Rasa Tlah Usai.
120
Anggap Aku, Dia!
121
Tragedi Tepi Pantai
122
Bocah
123
Tanggung Jawab
124
Lintang Tasya
125
Gelora Pengantin
126
Masih Bergelora
127
Kangen
128
Nyatakan Perasaan
129
Sepatah Kata
130
Pengumuman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!