Cinta kembali mengunjingi tempat itu. Di sudut area sudah Nampak sang pemilik area berjalan bersama asisten andalannya. Cinta terus menunduk seolah mencari sesuatu dijalan yang ia tapaki. Melihat itu kedua pria tampan itupun berjalan mendekati Cinta. Setelah merasa cukup dekat dengan tempat Cinta berada Bima memulai menyapa Cinta “ Selamat sore nona, ada yang bisa saya bantu? Kenapa masih datang ke area ini?”
“ Maaf om, saya mencari sesuatu. Apa menemukan kartu Mahasiswa saya?” Tanya Cinta
“ Oh…. Itu………….” Jawab bima menggantung setelah melihat tatapan tajam dari bosnya
“ Apa Om memenukannya?” Cinta berharap
“ Coba cari lagi…. Bima bantu nona ini mencari kartunya”. Perintah CAkra pada bima seolah menyembunyikan sesuatu.
“ Baik Pak” Bimapun menunduk sambil berjalan seolah mencari sesuatu yang takkan mereka temukan di sana. Karena sesuatu itu sudah aman di dalam dompet bosnya.
Tak lama kemudian, Cinta dan Bima menghentikan pencarian mereka.
Cakra memanggil Cinta untuk duduk bersama di kursi panjang. Cakra menyodorkan air kemasan yang telah
dia minum pada Cinta. “ Kamu pasti haus nih minum.”
Melihat air pada botol sudah banyak berkurang Cintapun enggan untuk meminumnya dan berkata “ itukan bekas om, kenapa dikasi kesaya om?”
“ karena ngak ada minuman lain, saya hanya bawa satu, saya ngak nyangka akan ketemu kamu lagi disini.”
“ oh….. Makasih om, g usah repot-repot. Saya takut nanti bisa rabi#s jika minum dari bekas om” jawab Cinta Sambil cengar-cengir
Sang asistenpun ikut cengar-cengir.
“ Kamu pikir saya orang penyakitan apa?” Cakra dengan senyum membunuhnya
“ udah sore om, Cinta pulang dulu. Takut kemalaman” Cinta minta pamit undur diri
“Ok….. Oh tunggu dulu kamu punya utang sama saya, kemarin kamu menarik rambutku dengan keras, sini saya akan membalasnya.”Cakra telah berdiri dari duduknya, siap untuk menghampiri cinta.
Cinta langsung berlari dan berhenti ketika dia merasa sudah aman dari pria itu dan berteriak “ok om, sampai jumpa lagi.”
“ Ok, kali ini kamu lolos, jika kita bertemu nanti kupastikan kamu makan dari bekas mulutku” Cakra
2 bulan kemudian.
Setelah skripsi telah di ACC, Sidang akhirpun telah terlewati dan kini cinta tampil cantik dengan kebayanya, berjalan menuju aula yang telah dipersiapkan untuk acara wisuda oleh universitas tempatnya menuntut ilmu. Banyak dari keluarga wisudawan(wati) yang datang menghadiri acara tersebut. Tapi tidak dengan cinta. Dia tak mengharapkan ibunya untuk datang karena tak mau ibunya sampai kelelahan. Toh yang dia harapkan hanya ilmu dan selembar kertas yang bisa dia gunakan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Setelah turun dari mimbar Cintapun berjalan dan sebuah suara memanggil namanya “ Cinta……” Wanita paruh baya itupun berjalan mendekati cinta.
“ Ibu kokrepot-repot kesini” Ucap cinta
“ Ya ibu harus hadir dong dihari bahagia kamu” ucap ibu semangat.
“ Terima kasih bu.”
“ Cinta………..” seseorang memanggil namanya. Seorang gadis bernama mutia, dia adalah teman asril. Mutia memiliki andil yang cukup besar antara hubungan cinta dan asril. Mutia sebagai mak comlang asril, dan semenjak itu pula dia akrab dengan cinta. Mutia sendiri telah diterima bekerja disalah satu perusahaan ternama saat ini.
“ Kak mutia………” cinta dengan senyuman bahagianya.
“ Selamat atas kelulusanmu” Mutia sambil menyerahkan buket bunga pada Cinta
“ Terima kasih ka, sudah mau datang di acara kelulusanku” Cinta
Mereka bertigapun duduk sambil berbincang-bincang.
“cinta, Apa asril g datang?” tanya mutia sambil mencari seseorang.
“ G kak, kita berdua udah udahan” cinta sedikit berbisik pada mutia karena tak mau ibu mendengarkan pembicaraan mereka.
“ Kalian bubaran???” tanya mutia heran. Cinta Menunjuk satu jari dibibirnya dan mutiapun langsung mengerti jika ibu Cinta belum mengetahui tentang hubungan CInta dan asril telah berakhir.
“ Bu, saya mau ajakin cinta jalan dulu, sebagai hadiah buat kelulusannya” Mutia meminta ijin pada ibu cinta.
“ Ya udah, ibu pulang dulu yah”
“Pulang dulu yuk, aku pakai kebaya nih, masak mau jalan-jalan pakai kebaya.” Cinta
“ Ya udah kita pulang ke rumah kamu dulu, baru kita jalan-jalan.” Mutia
Sebelum pulang tak lupa mereka berfoto bersama sebagai kenang-kenangan untuk kelulusan cinta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments