Pertemuan

Cinta Teriak tak beraturan “AAAAHHHHH………. dasar lelaki plai boy, Dasar Brenk set! Bisa-bisanya aku kepincut buaya Darak kayak dia. Baji man. Kau tau, aku tak kan menangis karena laki-laki sepertimu."

"Aku berjanji akan cari lelaki yang lebih baik dari pada kamu. Aku akan cari cowok yang lebih tampan, baik dan lebih tajir dari pada kamu."

"Liat saja nanti, aku akan pamerkan cowok itu padamu, sampai kamu bertekuk lutut dihadapan agar bisa kembali padaku. Aku benci kamu! Aku benci kamu! Dasar Darak kayak."

Dia memungut biji pohon dan melemparkannya ke pantai hingga beberapakali.

Sementara dibelakannya ada dua pria mengamatinya dengan raut muka penasaran, Mereka dengan setelan kantoran dan helm pelindung. Mereka adalah Cakra Safwan Pratama dan Bima.

Cakra Safwan pratama merupakan orang yang pemilik tempat yang mereka pijaki saat ini sementara Bima adalah asisten kepercayaan Tuan Cakra Pratama.

Tadinya mereka sedang meninjau proyek pengembangan itu, setelah selesai rombongan yang lainnya pergi melakukan aktifitas masing-masing. Tinggal mereka berdua yang ingin menyaksikan keindahan matahari terbenam. Mereka duduk di kursi panjang. Melihat tingkah konyol orang yang sedang patah hati.

“ Bagaimana bisa gadis itu bisa masuk kesini? Bukankah telah ada papan peringatan didepan” Ucap Tuan Cakra.

“ Apa yang dia lakukan?, saya akan membereskannya Bos” Bima sang asisten.

“ Biarkan saja dulu, ini akan menjadi hiburan unik” lanjut Tuan Cakra.

Cinta masih meluapkan kekesalannya , kembali dengan kata-kata beribu makna“ Lebih baik meninggalkanmu daripada mendapatkan cinta palsu. Aku akan mengutukmu digigit laba-laba hingga kamu berubah menjadi kecil. Kecil sampai menghilang dari muka bumi ini ”.

“ Apa dia sedang putus cinta? Ha…..Ha…..” Cakra.

“ Sepertinya Pak” Bima.

Cakra memungut biji kenari yang berserakan, dan melemparkannya ke Cinta yang masih bertingkah konyol.

TAK biji ketapang mengenai kepala Cinta.

“Aau, ” Cinta menengadahkan wajahnya ke atas “ Tuhan apakah Engkau menghukumku karena telah mengutuk seseorang? Maafkan aku Tuhan, Astaghfirullaaaaaah.”

“Ha ha ha " Cakra dan Bimapun langsung tertawa tanpa rasa berdosa.

“ Dasar Gadis bodoh” Cakra masih menertawakan gadis itu.

Cinta masih belum menyadari jika ada orang lain yang sedang menyaksikan aksinya.

Dan sekali lagi. Cakra melemparkan biji pohon ketapang pada Cinta.

TAK

“ Au,” Cinta melebarkan pandanganya, menengokkekiri dan kekanan mencari orang yang mungkin usil mengerjai dirinya. Dan benar saja,  dua sosok pria tengah duduk di kursi panjang sedang cengar-cengir memamerkan senyum mereka.

“ Apa anda yang melempari saya?” Tanya Cinta pada kedua pria itu.

Hanya dibalas dengan senyuman memukau, yang bisa merebok kantong siapapun yang melihat. Dan dibalas senyuman maut oleh Cinta.

“ Hei, nona kenapa anda bisa ada di sini? Bukankah sudah ada papan pengumuman diluar YANG

TIDAK BERKEPENTINGAN DILARANG MASUK AREA INI? Masih aja nyelonong masuk. Atau nona muda ini memang tidak tau membaca?  Perlu saya bacakan?”Assiten Bima

“ Inikan dibuat untuk dikunjungi, Memangnya ini milik tanah nenekmu pake larangan segala”.

Belum tau dia kalau tuan yang satunya itu adalah pemilik tempat ini.

“Bukannya kami melarang, tapi ini masih dalam masa pengembangan. Masih Bahaya jika anda berkeliaran di area ini. Mohon bisa bersabar sampai pengerjaannya terselesaikan dengan sempurna."

"Anda juga bisa membawa kekasih anda kesini untuk menikmati indahnya matahari terbenam.” (Kata-katanya mengandung umpan) Bima mencoba untuk tetap sopan.

 

 

Episodes
1 Pengenalan Pemain
2 Kisah Cinta Pertama
3 SIAPA?
4 DIA PACARKU, DIA TEMANKU
5 Pertemuan
6 Gadis Aneh
7 Wisuda
8 Mall
9 Melamar Kerja
10 Berjumpa Lagi
11 Tes Dari DIRUT
12 ID Card Hilang
13 Devisi Logistik
14 Bertemu DIRUT
15 Di Ruangan DIRUT
16 Di Ruangan DIRUT 2
17 Makan Bersama
18 Menjalani Hukuman
19 Bapak Or Kakak
20 Bersama Ibu
21 Semakin Dekat
22 IBU...........
23 Pemakaman
24 Harus Kuat......KUAT IMAN!!!
25 Merawatnya
26 TENDANGAN HALILINTAR
27 Menikmati Senja
28 Lewat Jendela
29 Gadis Tangguh !
30 Bertemu Tunangan
31 Couple
32 Kepala pusing hati juga pusing
33 RINDU
34 Menjemput
35 Kartu Nama Itu Milikku.
36 Sedekat Apa
37 CINTA AKU MENCINTAIMU
38 Maaf
39 Benarkah dia Sudah Mulai Menerimaku?
40 AKU TAU ITU SALAH
41 Perhitungan yang Matang
42 Rencana Tinggal Rencana
43 Proses Pembebasan
44 Bebas
45 SAKIT
46 Natasya
47 Ketahuan
48 Kepergok
49 Bersama Bima
50 Janji
51 Perempuan Perebut!
52 Konflik Cinta Segitiga
53 Pergi
54 Terpisah Antara Jarak Dan Waktu
55 Tempat Baru
56 Tempat Baru 2
57 Tempat Baru 3
58 Cashel dan Aeera
59 Cashel dan Aeera 2
60 Sadar
61 Sadar 2
62 Panik Sendiri
63 Lintang
64 Dukungan Azzam
65 Nasehat Azzam
66 Cari Tempat Baru
67 Tempat Tinggal Baru
68 Menikmati Rindu
69 Melupakan Rindu
70 Tawuran
71 Lintang oh Lintang
72 Cinta dan Kawan-kawan
73 Malam Minggu
74 Lintang dan Lisa
75 Malam Minggu 2
76 Sekretaris Baru
77 Sekretaris Baru 2
78 Papa Hadi dan Tasya
79 Cakra Kembali
80 Cinta Lintang
81 Cinta Lintang 2
82 Lintang Cemburu
83 Aku Nepotisme?
84 Anggap Saja
85 Mencari Informasi
86 Rapat
87 Rasa itu kembali hadir
88 Bertemu Lagi
89 Maafkan Aku!
90 Pertarungan Baru Dimulai
91 2 Keluarga
92 Bayang-bayang Indah
93 Hanya Acting
94 Perang Batin
95 Memilih
96 Cakra yang Malang!
97 Pemikiran Cahsel
98 Mengejar Lintang
99 Cakra Ternyata Lintang
100 Kekuatan Papa Hadi
101 Perjalanan Sang Jodoh
102 Jodoh yang Kembali
103 Antara Mimpi Dan Kenangan
104 Kenangan Cinta. "Cinta sudah Terlambat"
105 Pemecatan
106 Main Petak Umpet
107 Reuni Keluarga
108 Permainan Pertama
109 Panas Sendiri
110 Hari-hari Indah
111 Karyawan Baru
112 Tunangan Vs Istri
113 Merayu
114 Cinta Luar Biasa
115 Rindu Kembali
116 Cinta Hamil?
117 Kepastian
118 Usaha Mama Mery
119 Rasa Tlah Usai.
120 Anggap Aku, Dia!
121 Tragedi Tepi Pantai
122 Bocah
123 Tanggung Jawab
124 Lintang Tasya
125 Gelora Pengantin
126 Masih Bergelora
127 Kangen
128 Nyatakan Perasaan
129 Sepatah Kata
130 Pengumuman!
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Pengenalan Pemain
2
Kisah Cinta Pertama
3
SIAPA?
4
DIA PACARKU, DIA TEMANKU
5
Pertemuan
6
Gadis Aneh
7
Wisuda
8
Mall
9
Melamar Kerja
10
Berjumpa Lagi
11
Tes Dari DIRUT
12
ID Card Hilang
13
Devisi Logistik
14
Bertemu DIRUT
15
Di Ruangan DIRUT
16
Di Ruangan DIRUT 2
17
Makan Bersama
18
Menjalani Hukuman
19
Bapak Or Kakak
20
Bersama Ibu
21
Semakin Dekat
22
IBU...........
23
Pemakaman
24
Harus Kuat......KUAT IMAN!!!
25
Merawatnya
26
TENDANGAN HALILINTAR
27
Menikmati Senja
28
Lewat Jendela
29
Gadis Tangguh !
30
Bertemu Tunangan
31
Couple
32
Kepala pusing hati juga pusing
33
RINDU
34
Menjemput
35
Kartu Nama Itu Milikku.
36
Sedekat Apa
37
CINTA AKU MENCINTAIMU
38
Maaf
39
Benarkah dia Sudah Mulai Menerimaku?
40
AKU TAU ITU SALAH
41
Perhitungan yang Matang
42
Rencana Tinggal Rencana
43
Proses Pembebasan
44
Bebas
45
SAKIT
46
Natasya
47
Ketahuan
48
Kepergok
49
Bersama Bima
50
Janji
51
Perempuan Perebut!
52
Konflik Cinta Segitiga
53
Pergi
54
Terpisah Antara Jarak Dan Waktu
55
Tempat Baru
56
Tempat Baru 2
57
Tempat Baru 3
58
Cashel dan Aeera
59
Cashel dan Aeera 2
60
Sadar
61
Sadar 2
62
Panik Sendiri
63
Lintang
64
Dukungan Azzam
65
Nasehat Azzam
66
Cari Tempat Baru
67
Tempat Tinggal Baru
68
Menikmati Rindu
69
Melupakan Rindu
70
Tawuran
71
Lintang oh Lintang
72
Cinta dan Kawan-kawan
73
Malam Minggu
74
Lintang dan Lisa
75
Malam Minggu 2
76
Sekretaris Baru
77
Sekretaris Baru 2
78
Papa Hadi dan Tasya
79
Cakra Kembali
80
Cinta Lintang
81
Cinta Lintang 2
82
Lintang Cemburu
83
Aku Nepotisme?
84
Anggap Saja
85
Mencari Informasi
86
Rapat
87
Rasa itu kembali hadir
88
Bertemu Lagi
89
Maafkan Aku!
90
Pertarungan Baru Dimulai
91
2 Keluarga
92
Bayang-bayang Indah
93
Hanya Acting
94
Perang Batin
95
Memilih
96
Cakra yang Malang!
97
Pemikiran Cahsel
98
Mengejar Lintang
99
Cakra Ternyata Lintang
100
Kekuatan Papa Hadi
101
Perjalanan Sang Jodoh
102
Jodoh yang Kembali
103
Antara Mimpi Dan Kenangan
104
Kenangan Cinta. "Cinta sudah Terlambat"
105
Pemecatan
106
Main Petak Umpet
107
Reuni Keluarga
108
Permainan Pertama
109
Panas Sendiri
110
Hari-hari Indah
111
Karyawan Baru
112
Tunangan Vs Istri
113
Merayu
114
Cinta Luar Biasa
115
Rindu Kembali
116
Cinta Hamil?
117
Kepastian
118
Usaha Mama Mery
119
Rasa Tlah Usai.
120
Anggap Aku, Dia!
121
Tragedi Tepi Pantai
122
Bocah
123
Tanggung Jawab
124
Lintang Tasya
125
Gelora Pengantin
126
Masih Bergelora
127
Kangen
128
Nyatakan Perasaan
129
Sepatah Kata
130
Pengumuman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!