Dan wanita si pemilik suarapun muncul dari dalam peraduannya. Ah,cantiknya.
Wanita itu memeluk lengan asril manja” Siapa dia sayang?, kenapa ngak disuruh masuk?"
Sekali lagi, sayang? Asril kah? Apa yang terjadi?
“Ah, perkenalkan di temanku, Cinta kenalkan dia Meiline, Pacarku, ” asril sambil melirik wanita itu.
Teman? Aku? Meiline? PACARNYA?
DEG
Kotak kue yang dia sodorkan tadipun langsung jatuh kelantai. Kotak kue itu berada dilantai antara asril dan Cinta (karena sakit hatinya hingga melupakan kalo cake yang dibuatnya juga butuh modal dan kerja keras, dan nasibnya kini harus berakhir dilantai ).
“ Ah ma-maaf, maaf kak, mungkin aku datang di saat yang tidak tepat, aku pamit pulang saja,” Ucap Cinta. Iapun berbalik meninggalkan sepasang kekasih gadungan itu.
“ Siapa gadis itu sayang?” Tanya wanita itu lagi.
“ Oh, dia adik angkatanku waktu kuliah dulu,” Asril.
“ Sepertinya dia naksir kamu yang,” Meiline.
“ Iya, dia pernah suka aku waktu dulu” Asril.
Dan percakapan itu masih terdengar di telinga Cinta.
Aku,naksir kamu? Yang ada kamu yang ngejar-ngejar aku. Maunya kamu pergi pulang kuliah bareng.
Ah, Ibu anak gadismu ini sedang patah hati. Bu, ternyata sakit, hiks…..hiks…… Sekarang nasibku seperti cake yang baru saja kubuat dengan penuh cinta.
DICAMPAKKAN.
Dari ujung matanya mengalir setitik air membasahi pipinya. Dia berlari sambil menunduk meninggalkan pintu keramat itu. Membuka lift dan masuk ke dalam dengan tetap dalam keadaaan menunduk dan BUG.
“ Pelan-pelan adek!” sapa seseorang.
“ Maaf, maaf pak, saya buru-buru. “ Dia tak menghiraukan pemilik suara itu dan cepat menutup pintu lift.
Dia melajukan motor maticnya meninggalkan apartemen itu. Entah tujuannya kemana. Bahkan roda motornyapun tak tau kapan dan dimana dia akan berhenti berputar. Belok kiri lalu Belok kanan, lurus terserah pada tangannya yang menjadi kendali akan laju motornya.
Sore menjelang.
Setelah lama berkeliling. Kendali di tangan mengarahkannya pada sebuah tempat yang tertutupi. Tempat yang sedang dalam masa perbaikan. beberapa papan pemberitahuan dengan jelas tertulis “ DILARANG MASUK YANG TIDAK BERKEPENTINGAN” , “ SEDANG DALAM RENOVASI”.
Tapi kaki tetap melangkah masuk ke tempat itu, mencari cela dimana tubuhnya bisa lewat. Ya meskipun sedikit drama tentang pengorbanan menerobos dinding pelindung itu.
Sekarang Cinta berada di sebuah pantai yang sedang dalam proses Pengembangan sebagai destinasi wisata keluarga.
(Yang namanya patah hati senang kali ya kalau melanggar).
Dia berdiri dibawah pohon ketapang yang telah sengaja ditanam sebagai peneduh kawasan itu. Dia berdiri menghadap ke pantai, menyaksikan ombak yang bergulung, hatinya mulai merasakan panasnya mengingat kejadian yang baru saja ia alami dan dari mulutnya keluar kata-kata mutiara yang tak biasa dia ucapkan.
Cinta Teriak tak beraturan “AAAAHHHHH………. dasar lelaki play buy, Dasar Brenk set! Bisa-bisanya aku kepincut buaya Darak kayak dia. Baji man. Kau tau, aku tak kan menangis karena laki-laki sepertimu."
"Aku berjanji akan cari lelaki yang lebih baik dari pada kamu. Aku akan cari cowok yang lebih tampan, baik dan lebih tajir dari pada kamu."
"Liat saja nanti, aku akan pamerkan cowok itu padamu, sampai kamu bertekuk lutut dihadapan agar bisa kembali padaku. Aku benci kamu! Aku benci kamu! Dasar Buaya Darat."
Dia memungut biji pohon dan melemparkannya ke pantai hingga beberapakali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments