PENENTUAN CINTA BUNGA

PENENTUAN CINTA BUNGA

BAB 1

Bima yang kini di percaya oleh Ayah Adam untuk mengelola perusahaan milik ayah nya. Sedangkan Bisma dia masih belum mau untuk meneruskan perusahaan milik bunda Adelia yang telah meninggal waktu mereka masih kecil.

"Yah. Aku berangkat dulu" Pamit Bima.

"Iya. Di mana adik kamu Bisma?" Tanya Adam.

"Mungkin masih di kamar nya" Jawab Bima.

"Ya sudah kamu berangkat saja" Pinta Adam.

Bima mencium tangan ayah nya lalu keluar dari rumah menuju ke mobil nya.

Adam berjalan ke arah kamar Bisma untuk membangunkan Bisma.

Adam masuk ke dalam kamar Bisma lalu menghampiri Bisma yang masih tidur di kasurnya.

Adam mengambil air yang ada di gelas atas meja lalu menyiramkan nya di wajah Bisma.

Bisma yang terkejut lalu bangun dan mengusap wajah nya dengan kasar. Dia melihat ayah nya yang sedang berdiri di samping kasur nya.

"Ayah" Panggil Bisma.

"Sampai kapan kamu mau seperti ini?" Tanya Adam.

"Ayah. Bisma masih muda. Biarkan Bisma bersenang senang dulu" Pinta Bisma.

"Baik. Silahkan bersenang senang sesuka hati kamu. Fasilitas yang kamu miliki saat ini akan Ayah bekukan semuanya." Ucap Adam.

Tanpa menunggu jawaban dari Bisma. Adam keluar dari kamar Bisma lalu keluar dari rumah menuju ke mobil nya.

Bisma tidak menghiraukan ucapan Ayah nya karena dia sering di ancam seperti itu oleh Ayah nya. Namun ayahnya tidak pernah melakukan hal itu.

Bisma masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Tak berselang lama dia keluar dari kamar mandi.

"Cantik. Elo ngapain di kamar gue "Ucap Bisma kaget karena Desi sedang tiduran di ataskasur nya.

"Kak aku bosan jalan jalan yuk " Pinta Cantik.

Cantik adalah putri dari Nanda dan Andre. Dia gadis yang cantik dan ceria. Dia sangat dekat dengan Bima dan Bisma.

"Ya sudah elo keluar dulu. Gue mauganti baju" Pinta Bisma.

"Ok kak. Cantik tunggu di bawah" Teriak Cantik yang sudah keluar dari kamar Bisma.

Bima yang sudah berada di kantor sedang berjalan menuju ke lift. Saat dia masuk ke dalam lift ada seorang gadia yang berlari untuk masuk ke dalam lift juga.

"Tolong tahan dulu lift nya" Pinta gadis tersebut.

Bima menahan lift nya agar tidak tertutup. Gadis itu masuk ke dalam lift bersama Bima.

"Terima kasih" Ucap gadis tersebut.

Bima hanya tersenyum lalu kembali fokus melihat ke depan.

Lift sudah berhenti di lantai yang di tuju gadis tersebut. Gadis itu keluar dari loft lalu menuju ke ruangan nya.

"Gadis yang cantik " Ucap Bima tersenyum.

Bima menekan tombol menuju ke ruangannya. Bima keluar dari lift dan menuju ke ruangan nya.

"Selamat pagi pak " Sapa Hiro.

"Pagi. Apa jadwal pagi ini?" Tanya Bima.

"Pagi ini kosong pak" Ucap Hiro.

" Baik lah kamu boleh kembali ke ruangan kamu " Pinta Bima.

Hiro keluar dari ruangan Bima dan menuju ke ruangan nya sendiri.

Bisma dan Cantik kini sedang menuju ke sebuah kafe yang sering mereka kunjungi. Kafe tersebut berada tepat di depan kantor Bima.

Bisma dan Cantik sudah sampai. Mereka duduk di tempat yang biasa mereka tempati.

"Elo telfon Bima. Kalau nggak sibuk suruhdia kesini" Pinta Bisma ke Cantik.

"Ok kak" Jawab Cantik.

Saat Bisma sedang melihat ke arah jendela. Dia melihat gadia cantik yang baru keluar dari kantor Bima.

Bisma terus memperhatikan gadis tersebut. Gadis itu menuju ke kafe yang sedang di tempati oleh Bisma.

Bisma berdiri dan menghampiri gadis tersebut.

"Hai cantik. Boleh kenalan?" Tanya Bisma.

"Lho bapak kan yang tadi di lift?" Tanya gadis itu heran.

"Oh bukan pasti tadi elo ketemu sama kembaran gue" Jelas Bisma.

"Maaf pak saya tidak tau soal itu" Gadis itu merasa tidak enak karena salah orang.

"Enggak papa. Siapa nama kamu?" Tanya Bisma.

"Saya Bunga. Bunga Concelta " Ucap Bunga yang mengulurkan tangan nya.

Bisma menjabat tangan Bunga dan tersenyum.

"Gue Bisma" Ucap Bisma.

"Maaf tapi saya buru buru" Ucap Bunga yang sudah menerima pesanannya.

Dia keluardari kafe dengan terburu buru. Bisma masih saja memperhatikan Bunga.

"Kak" Teriak Cantik yang melambaikan tangan nya ke arah Bisma.

Bisma kembali menghampiri Cantik.

"Siapa kak?" Tanya Cantik.

"Karyawan Bima. Cantik ya dia?" Bisma yang meminta persetujuan dari Cantik.

"Cantik sih kak tapi kayak nya dia masih polos deh. Nggak cocom buat kak Bisma" Jawab Cantik.

Bisma yang mendengar jawaban dari Cantik menoleh kearah Desi dan melotot ke arah Cantik.

"Bercanda kak" Ucap Cantik yang mengacungkan dua jari nya ke udara.

Bima yang baru saja keluar dari lift tidak sengaja menabrak Bunga yang sedang membawa kopi untuk atasan nya.

"Maaf pak maaf" Ucap Bunga yang mencoba memebersihkan baju Bima dengan sapu tangan milik nya.

"Sudah tidak apa apa. Lain kali lebih hati hati" Pinta Bima.

"Baik pak" Jawab Bunga.

"Siapa nama kamu?" Tanya Bima.

"Saya Bunga pak dari bagian pengembangan" Jawab Bunga jelas.

Bima hanya tersenyum lalu menepuk bahu Bunga lembut. Dia berjalan meninggalkan Bunga lalu menuju ke kafe.

Bima sudah duduk di depan Bisma dan Cantik.

"Kak Bima lagi nggak sibuk kan?" Tanya Cantik.

"Sesibuk apapun kalau kamu yang panggil kakak akan selalu datang" Ucap Bima.

"Makasih kak" Ucap Cantik.

Cantik memang di manja oleh Bima dan Bisma karrna dari ke lima pria saudara mereka. Cantik perempuan sendiri.

Cantika Dewi adalah anak dari Nanda dan Andre yang manja dan cantik. Dia sudah berumur 24 tahun namun sifat nya masih seperti anak kecil.

karena Bima dan Bisma selalu menuruti apapun yang di ingin kan oleh Cantik. Walaupun bukan saudara kandung namun Bima dan Bisma sangat menyayangi Cantik.

"Kak tadi kak Bisma habis kenalan sama karyawan Kak Bima lho" Ucap Cantik.

"Biar kan mungkin saja dia bisa berubah kalau mengenal seorang gadia yang dia suka" Jawab Bima santai.

"Gue besuk mau ke kantor elo" Ucap Bisma.

"Terserah asal jangan bikin keributan saja" Jawab Bima.

Bisma tersenyum licik dan terus menatap ke arah kantor Bima.

"Kenapa tuh kakak kamu?" Tanya Bima ke Cantik.

"Nama nya jugajatuh cinta kak" Ucap Cantik.

Makan yang di pesan oleh Cantik sudah datang. Bima dan Cantik sibuk dengan makanan mereka. Berbeda dengan Bisma yang masih tersenyum dan terus melihat ke arah kantor Bima.

"Makan dulu. Besuk kamu cari gadis itu" Ucap Bima.

Bisma beralih ke makanan nya. Dia makan makanan yang tadi sudah di pesan kan oleh Cantik.

"Kak. Besuk aku mau ke luar negri" Pamit Cantik

"Mau liburan lagi?" Tanya Bima.

"Heheh. Iya kak "Jawab Cantik.

"Pergi saja tapu elo harus hati hati. Karena nggak ada kita yang akan jagain elo" Ucap Bisma.

"Siap kak" Jawab Cantik tersenyum lebar.

Bima dan Bisma mengacak rambut Desi lembut.

# selamat membaca ya kak

# terima kasih banyak

😊😊😊🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Rissalia

Rissalia

next

2021-04-11

1

Ela safitri

Ela safitri

asik

2021-04-08

1

enda hendrawati

enda hendrawati

knp ya novel2 sekaeang ga ad visualnya

2021-02-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!