Bisma yang sudah sampai di depan pintu ruang inap Bunga masuk ke dalam ruang inap Bunga.
"Sudah siap?" Tanya Bisma.
"Sudah" Jawab Bunga.
Bisma membawakan kursi roda untuk Bunga lalu Bisma mendorong kursi roda Bunga keluar dari rumah sakit tersebut.
Saat sampai di lobi rumah sakit mereka bertemu dengan Carol yang datang ke rumah sakit untuk memeriksakan tubuh nya rutin.
"Kamu ngapain di sini?" Tanya Carol yang marah karena melihat Bisma mendorong Bunga.
"Maaf apa yang anda bicarakan?" Tanya Bisma yang tidak kenal dengan Carol.
"Anda? Kamu gila ya? Kamu mau mempermainkan aku?" Ucap Carol yang sudah emosi.
Bisma semakin bingung karena memang dia tidak mengenal Carol.
"Maaf saya harus mengantar pacar saya. Permisi" Pamit Bisma.
Carol yang semakin emosi karena Bisma bilang kalau gadis yang berada di kursi roda tersebut adalah pacar nya.
Carol menarik tangan Bisma lalu menampar Bisma dengan keras.
"Hai kenapa kamu menampar pacar anak saya. Dia bilang tidak kenal sama kamu. Kenapa kamu menampar dia?" Ucap Ratna yang sedari hanya diam melihat pertengkaran tersebut.
"Asal tante tau ya. Dia pacar saya dan kita baru saja jadian satu minggu yang lalu. Dan sekarang dia malah macaran dengan anak tante" Ucap Carol yang sudah marah.
Bunga memegang tangan Bisma meminta penjelasan.
"Bunga aku tidak kenal dengan dia. Aku tidak bohong sama kamu" Ucap Bisma pada Bunga.
"Iya aku percaya" Jawab Bunga.
Ratna melihat ke arah Bisma. Dia melihat Bisma yang begitu tenang tidak ada rasa takut yang terdapat pada wajah nya.
"Nggak mungkin dia membohongi ku dan Bunga" Guman Ratna dalam hati.
"Ayuk pergi. Biarkan wanita gila ini" Ucap Ratna yang mengajak Bisma dan Bunga keluar dari rumah sakit.
Sedari tadi banyak orang yang menyaksikan pertengkaran tersebut karena malu Carol memilih untuk peegi dari rumah sakit tersebut.
Di dalam mobil Carol.
Carol yang saat ini masih marah akan tingkah Bima pada dirinya yang seakan akan tidak kenal pada dirinya.
Ponsel Carol berbunyi dia melihat siapa yang telah menghubungi dirinya.
"Setelah mempermalukan aku sekarang dia menghubungi ku. Dasar cowok baj*****" Ucap Carol.
"Ngapain kamu menelfon ku" Ucap Carol yang marah.
"Hunny kamu kenapa marah marah?" Tanya Bima heran.
"Kenapa? Kamu lagi nggak bersama pacar baru kamu itu makanya menghubungi ku?" Ucap Carol.
"Carol kamu bicara apa sih. Sekarang kamu di mana?" Tanya Bima yang semakin bingung dengan tingkah Carol.
"Aku di jalan ke arah apartemen" Jawab Carol.
"Ok aku akan ke Apartemen kamu sekarang" Ucap Bima.
Setelah panggilan nya di matikan oleh Carol. Bima berjalan keluar dari ruangan nya. Namun saat berada di depan pintu ruangan nya dia berpapasan dengan Hiro.
"Ada apa?" Tanya Bima.
"Ini saya sudah menyelidiki te tang Carol" Ucap Hiro yang menyerahkan map kepada Bima.
"Taruh di meja saja. Aku mau keluar sebentar" Ucap Bima.
"Tapi siang ini ada rapat" Ucap Hiro.
"Batalkan" Jawab Bima yang sudah masuk ke dalam lift.
Setelah sampai di lobi kantor nya Bima berlari keluar dari kantor dan menuju ke mobil nya. Dia mengemudikan mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju apartemen Carol.
Bima baru sampai di gedung apartement Carol. Dia langsung masuk ke dalam gedung dan menuju ke Apartemen Carol.
Di depan apartemen Carol.
Tok tok tok
Bima mengetuk pintu apartemen Carol.
Carol yang mendengar kedatangan Bima membuka kunci pintu apartemen nya dan melihat memang benar kalau yang datang adalah Bima.
"Ngpain kamu ke sini?" Tanya Carol marah.
"Biarkan aku masuk dulu" Pinta Bima.
Dengan berat hati Carol membukakan pintu dan membiarkan Bima masuk ke dalam Apartemen milik nya.
"Kenapa kamu marah? Apa salah ku?" Tanya Bima.
"Kamu tanya salah kamu apa? Apa kamu nggak sadar atas apa yang telah kamu lakukan? Kamu mempermalukan aku di rumah sakit dan sekarang kamu tanya salah kamu apa? Jahat kamu Bima" Ucap Carol .
"Di rumah sakit? Kapan aku ke rumah sakit? Dari tadi pagi aku selalu di kantor" Jawab Bima lembut.
"Halah nggak usah cari alasan kamu Bima. Kalau memang kamu sudah nggaj mau sama aku lagi. Mending kita putus sekarang" Ucap Carol.
Deg
Jantung Bima serasa berhenti ketika mendengar ucapan Carol yang memutuskan hubungan mereka.
"Carol aku beneran di kantor hari ini. Aku enggak pergi ke rumah sakit" Ucap Bima yang meyakinkan Carol.
"Tunggu dulu. Kamu bilang aku di rumah sakit dan bersama seorang gadis?" Tanya Bima yang mulai bisa menebak apa yang telah terjadi.
"Nggak usah sok bodoh kamu Bima" Jawab Carol.
Bima seketika tertawa terbahak bahak karena mendengar ucapan Carol.
"Kenapa kamu tertawa nggak ada yang lucu" Ucap Carol semakin marah.
Bima menghentikan tawanya lalu memegang kedua tangan Carol lembut. Dia mulai menjelaskan kesalah fahaman ini.
"Hunny apa kamu ingat kalau aku punya kembaran?" Tanya Bima.
Carol tersentak karena dia lupa kalau Bima mempunyai kembaran yaitu Bisma. Carol merasa malu karena telah mengata ngatai Bisma di rumah sakit.
"Jadi yang aku temui tadi....?" Tanya Carol merasa bersalah.
"Iya dia kembaran aku Bisma" Jawab Bima.
Carol merasa bersalah dan malu karena salah orang dan dia juga telah menghina Bisma.
"Tapi tadi aku sempat marah marah di depan kembaran kamu pacar nya dan mamah pacar gadis itu" Ucap Carol tertunduk.
"Ya sudah tidak apa apa. Kita ke rumah Bunga sekarang untuk minta maaf. Ok?" Pinta Bima.
Carol mengangguk karena memang dia yang salah jadi dia harus berani untuk meminta maaf pada Bisma dan pacar nya.
Di dalam mobil Bima.
Bima dan Carol berencana untuk meminta maaf pad Bisma dan Bunga secara langsung karena tadi membuat keributan dan membuat Bisma malu akan ulah yang dia lakukan.
"Aku takut kalau nanti kembaran kamu marah sama aku gimana?" Tanya Carol.
"Enggak akan. Dia memang sedikit nakal. Tapi sebenar nya dia adalah orang yang baik dan lembut" Jelas Bima.
Carol hanya mengangguk karena dia masih takut akan hal ini. Dia juga malu karena salah menuduh orang.
"Bodoh kamu Carol. Kenapa juga kamu sampai lupa kalau Bima punya kembaran. Dasar bodoh bodoh bodoh" Guman Carol yang mengutuki dirinya sendiri.
Di rumah Bunga.
Bisma kali ini sedang duduk di sofa ruang tamu Bunga bersama Bunga dan Ratna. Ratna sedari tadi memandangi Bisma karena masih belum percaya dengan penjelasan Bisma yang mengatakan kalau dirinya tidak jenal dengan gadis tadi.
# selamat membaca ya kak
# terima kasih banyak
😊😊😊🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments