BAB 13

Bima tersenyum ke arah Carol. Dan mereka mulai membucarakan kembali tentang kerjasama antara mereka.

Sudah hampir 3 jam mereka berbicara kini mereka telah selesai dengan kerjasama mereka.

"Apa boleh saya mengajak anda makan malam?" Tanya Bima.

"Saya saja belum makan siang?" Ucap Carol.

"Oh iya maaf. Mari makan siang bersama?" Pinta Bima.

"Baik lah. Tapi saya ingin makan makana indonesia " Jelas Carol.

"Apa itu?" Tanya Bima.

"Eeeem bagaimana kalau bakso?" Tanya Carol.

"Baik lah mari saya akan mengajak anda untuk makan bakso favorit saya dan teman teman saya " Ajak Bima.

Carol yang antusias karena dia akan mencoba makanan yang teman teman nya bilang makana terenak saat di indonesia.

Bima mengajak Carol untuk ketempat langganan nya yang tidak jauh dari kantor milik nya.

Di rumah Bunga.

Ratna yang sudah sedari tadi menunggu kedatangan Bisma dan Bunga yang tak kunjung datang.

"Mereka kemana sih? Kenapa jam segini mereka belum pulang juga" Guman Ratna yang mondar mandir di depan pintu utama rumah nya.

Tak berselang lama Bisma dan Bunga sudah sampai di depan rumah Bunga. Ratna yang mengetahui kedatangan mereka berjalan menghampiri Bunga.

"Mah ada apa?" Tanya Bunga yang tangan nya kini di tarik oleh Ratna masuk ke dalam rumah nya.

"Tante ada apa ini? Kenapa tante kasar pada Bunga?" Tanya Bisma yang menghentikan langkah Ratna.

"Kamu jangan pernah temui anak saya lagi. Dan mulai sekarang kalian putus" Ucap Ratna.

Ratna membawa paksa Bunga masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu rumah nya.

"Tante apa yang tante bicarakan. Apa salah saya tante? Tante tolong buka pinyu nya" Pinta Bisma yang mengetuk pintu rumah Ratna.

Ratna menarik tangan Bunga dan membawa Bunga masuk ke dalam kamar Bunga.

"Mag tolong biarkan Bunga bertemu dengan Bisma mah?" Pinta Bunga.

"Jangan pernah berhubungan dengan dia lagi Bunga" Ucap Rika.

"Apa salah Bunga dan Bisma? Kenapa mamah memisahkan kita?" Tanya Bunga yang sudah mulai menangis.

"Maafkan mamah Bunga. Mamah melakukan ini demi kebaikan kamu" Ucap Ratna.

"Mah mamah kenapa melakukan ini? Apa salah Bunga mah?" Tanya Bunga menangis.

"Di saat yang tepat mamah akan memberi tau semuanya ke kamu Bunga" Ucap Ratna yang keluar dari kamar Bunga dan mengunci Bunga di dalam kamar nya.

"Mamah buka pintu nya mah. Aku ingin menemui Bisma mah. Mamah buka mah" Teriak Bunga.

Ratna yang masih berada di depan pintu kamar Bunga merasakan sakit di dalam hatinya.

Dia tidak tega melihat Bunga yang menangis dan memohon seperti ini namun dia juga tidak ingin berhubungan lagi dengan keluarga Adel.

Seseorang yang telah membuat orang yang dia cintai meninggal.

"Maafkan mamah Bunga. Mamah harap kamu mengerti apa yang mamah lakukan demi kebaikan kamu nak" Ucap Ratna yang menangis di depan pintu kamar Bunga.

"Mamah aku mohon mah biarkan aku menemui Bisma mah" Ucap lirih Bunga.

"Aku mencintai Bisma mah. Tolong ijinkan aku bertemu dengan dia mah" Pinta Bunga yang masih menangis dan mengetuk pintu kamar nya.

Ratna kembali ke kamar nya dengan derai air mata yang tidak henti dari mata nya.

Ingin sekali dia membiarkan Bunga bersatu dengan Bisma namun rasa sakit dalam hatinya belum bisa dia lupakan karena Adel adalah penyebab kematian Aldi.

Bisma yang masih berada di depan rumah Bunga terus mengetuk pintu rumah Bunga. Dia ingin meminta penjelasan pada Ratna atas tindakan nya tadi yang memisahkan dia dengan Bunga.

"Tante tolong buka pintunya tante. Jangan pisahkan saya dengan Bunga tante. Saya mohon" Pinta Bisma.

Ratna yang berdiri de balkon kamar nya melihat Bisma yang masih berada di de0an pintu rumah nya.

"Pergi kamu. Jangan pernah kamu menginjakkan kaki kamu ke rumah saya" Teriak Ratna daro atas balkon kamar nya.

"Tante saya mohon beri saya penjelasan" Pinta Bisma.

Ketika Ratna akan menjawab Bisma terdengar suara guntur yang sangat keras. Tak berselang lama hujan lebat telah turun.

"Tanyakan saja pada papah mu. Kenapa saya bisa melakukan ini pada kalian" Teriak Ratna lalu masuk ke dalam kamar nya.

Bisma yang mendengar jawaban dari Ratna berlali masuk ke dalam mobil nya lalu melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju ke rumah nya.

Di rumah utama Adam.

Adam yang berada di teras melihat ke arah hujan yang turun saat ini.

"Ada apa sayang? Kenapa kamu menangis?" Ucap Adam yang melihat ke langit.

Tak berselang lama Bisma telah sampai di rumah nya. Dia sedikit berlari untuk menemui Adam yang berada di teras rumah.

"Ayah" Panggil Bisma yang basah kuyup karena kehujanan.

"Kenapa kamu basah seperti ini?" Tanya Adam yang sudah berdiri dan berhadapan dengan Bisma.

"Kenapa mamah Bunga memisahkan kami Ayah?" Tanya Bisma yang menangis di depan Adam.

Adam terkejut dengan ucapan Bisma yang membuat nya teringat akan Ratna.

"Apa maksud kamu?" Tanya Adam.

"Ada masalah apa Ayah dengan mamah Bunga? Kenapa mamah Bunga memisahkan kami ayah?" Tanya Bisma lagi.

Adam mebgajak Bisma masuk ke dalam rumah.

"Bersihkan badan mu dulu" Pinta Adam.

Bisma mengikuti perintah dari ayah jya. Dia masuk ke dalam kamar dan mulai membersihkan dirihya.

Bima yang baru pulang menghampiri ayah nya yang sedang duduk di ruang tamu.

"Ayah" Sapa Bima dan duduk di sebelah Adam.

"Kamu sudah pulang?" Tanya Adam.

"Iya ayah" Jawab Bima.

"Oh iya ayah. Ini ada titipan dari om Agan" Ucap Bima yang menyerahkan map kepada Adam.

Adam menerima map tersebut lalu membuka map tersebut. Dia membaca setiap laporan yang telah di buat oleh Agan.

Kemarin Adam yang ingin mengetahui identitas Bunga menyuruh Agan untuk menyelidiki Bunga termasuk ibu angkat B7nga yabg telah mengadopsi Bunga.

Adam terkejut ketika melihat nama Ratna yang tertulis dalam surat tersebut adalah ibu angkat dari Bunga.

Adam memegangi kepala nya karena merasa pusing. Dia harus menjelaskan kepada Bisma namun dia juga takut jika Bisma akan lebih terluka.

"Ayah. Ayah kenapa?" Tanya Bima.

"Apa yang harus ayah lakukan Bima?" Tanya Adam pada Bima.

"Apa maksud ayah?" Tanya Bima lagi.

Belum juga Adam menjawab pertanya Bima. Bisma sudah berdiri di depan Adam.

Adam melihat ke arah Bisma dengan tatapan yabg penuh kebimbangan.

"Duduk lah" Pinta Adam.

Bisma duduk dan terus melihat ke arah Adam.

"Apa benar mamah Bunga bernama Ratna?" Tanya Adam.

"Iya ayah" Jawab Bisma singkat.

"Mungkin dia ingin membalas dendam akan masalah nya dulu yang menimpa Ratna" Jelas Adam.

"Apa maksud ayah?" Tanya Bisma.

Adam menjelaskan semuanya pada Bima dan Bisma. Si kembar terkejut dengan penjelasan Adam. Hati Bisma bagai hancur berkeping keping karena mendengar penjelasan Adam.

"Mungkin karena itu. Dia memisahkan kamu dengan Bunga" Adam yang mulai bersalah dengan Bisma.

# selamat membaca ya kak

# terima kasih banyak

😊😊😊🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸

Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸

aseeek..lgsung ke point penting masalahnya..sy seneng thor yg gk bertele tele..keren pokoke 👍👍👍next..

2021-02-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!