Bisma kini sudah berada di depan rumah Bunga. Bunga keluar mobil Bisma. Bisma pun keluar dari mobil nya karena melihat mamah Bunga yang sedang di luar rumah.
"Sore tante" Sapa Bisma.
"Sore. Siapa Ini Bunga?" Tanya mamah Bunga.
"Saya Bisma tante" Ucap Bisma yang memeperkenalkan diri nya.
"Saya Ratna" Jawab Mamah Ratna.
Ratna terus melihat ke arah Bisma.
"Apa dia anak Adam? Tidak. Mungkin saja hanya namanya saja yang sama" Guman Ratna dalam hati.
"Ayok silahkan masuk" Pinta Ratna.
"Terima kasih tante. Saya harus pulang sekarang" Bisma yang menolak halus tawaran Ratna.
"Saya permisi tante" Pamit Bisma.
"Iya silahkan. Terima kasih sudah mengantar putri tante" Ucap Ratna.
"Sama sama tante" Jawab Bisma.
Bisma masuk ke dalam mobil nya lalu melajukan mobil nya meninggalkan rumah Bunga.
Pagi ini Bisma sudah berada di drpan rumah Bunga. Bunga yang keluar dari rumah nya terkejut melihat Bisma yang berdiri bersender di mobil nya dengan menyilangkan tangan nya.
"Pak Bisma" Sapa Bunga.
"Yuk masuk" Bisma membukakan pintu mobil untuk Bunga.
Ratna yang melihat Bisma lembut pada Bunga merasa senang.
"Semoga dia kebahagian kamu nak" Guman Ratna.
Bunga masuk ke dalam mobil Bisma. Bisma berbalik namun melihat Ratna yang berada di depan pintu.
Bisma membungkuk kan badan nya untuk menyapa Ratna. Ratna melambaikan tangan nya. Bisma berlari kecil ke arah sisi mobil.
Dia melajukan mobil nya meninggalkan rumah Bunga. Namun kali ini Bisma tidak mengajal Bunga ke kantor.
"Kenapa kita berhenti di sini pak?" Tanya Bunga yang merasa heran karena Bisma berhenti di toko baju.
"Turun" Pinta Bisma.
Bunga turun dari mobil dan mengikuti Bisma masuk ke dalam toko tersebut.
Bisma memilihkan dres yang nyaman untuk Bunga.
"Nih ganti pakai ini" Pinta Bisma.
"Tapi pak" Ucapan Bunga terputus oleh tatapan tajam mata Bisma.
Bunga mengambil dres yang di pilihkan oleh Bisma lalu mengganti baju nya dengan dres tersebut.
Bisma mengambil kaos untuk dirinya sendiri lalu berganti pakaian juga.
Bisma keluar lebih dulu. Dia memilih sepatu kets yang sama untuk dirinya dan Bunga.
"Dia pasti cantik kalau pakai ini" Ucap Bisma.
Bisma mengambil sepatu tersebut lalu menunggu Bunga di ruang tunggu. Bunga keluar dari kamar pas dan menghampiri Bisma.
"Nih pakai" Pinta Bisma menyerahkan sepatu kets yang tadi di pilihkan oleh Bisma.
Bunga menuruti keinginan Bisma. Dia memakai sepatu tersebut. Saat melihat ke kaki Bisma dia melihat sepatu yang sama dengan yang kini dia pakai.
"Makasih" Ucap Bunga yang tersenyum cantik ke arah Bisma.
"Heem" Jawab Bisma. Dia menoleh ke arah lain lalu tersenyum karena senang dengan ucapan yang tulus dari Bunga.
"Kenapa sih harus judes gitu ke aku. Tapi kalau judes kenapa juga dia perhatian ke aku?" Guman Bunga dalam hati.
"Sudah kan. Yuk pergi" Ucap Bisma.
Bisma berjalan lebih dulu. Bunga mengekor di belakang Bisma lalu masuk ke dalam mobil Bisma.
"Kita mau kemana pak?" Tanya Bunga.
"Jangan panggil pak kalau lagi berdua" Pinta Bisma.
"Iya. Kita mau kemana kak?" Tanya Bunga.
"Kamu akan tau nanti" Jawab Bisma.
Bisma melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang. Dia terus mencuri pandang ke arah Bunga yang sedang melihat ke luar jendela.
"Nanti saja lihat nya. Fokus nyetir dulu" Ucap Bunga yang melihat ke arah Bisma.
"Siapa juga yang liatin kamu" Ucap Bisma.
"Kan aku nggak bilang kalau kakak liatin aku" Goda Bunga.
Bunga tertawa karena telah berhasil mengerjai Bisma. Bisma mengusap rambut nya kasar karena telah terjebak oleh Bunga.
Bisma dan Bunga telah sampai di tempat taman bermain. Bunga keluar dari mobil dengan senyuman yang tak hilang dari wajah nya.
"Kita mau main ke sini kak?" Tanya Bunga.
"Iya. Yuk masuk" Pinta Bisma.
Bisma berjalan lebih dulu namun Bunga berlari lalu menggandenga tangan Bisma.
"Ayuk cepat kak" Pinta Bunga yang tersenyum kegirangan.
Bisma juga tersenyum lalu ikut berlari mengimbangi langkah Bunga.
Bunga dan Bisma mencoba wahana yang ada di taman bermain tersebut. Mereka tertawa lepas dan bahagia dia sana.
Tak terasa matahari sudah berganti dengan bulan yang bersinar dengan indahnya.
"Kak naik itu yuk" Pinta Bunga yang ini naik ke kincir ria.
"Iya yuk" Jawab Bisma.
Bisma dan Bunga menaiki kincir ria. Namun saat mereka berada di atas puncak kincir ria tersebut mati.
Bisma terus memandang Bunga yang kini sedang melihat ke bawah karena dia ingin tau apa yang sedang terjadi.
Bisma menarik tangan Bunga lalu merengkuh tengkuk leher Bunga dan mencium bibir Bunga.
Bunga yang terkejut tidak membalas ciuman dari Bisma. Bisma melepaskan ciuman nya lalu memandang mata Bunga.
"Balas ciuman ku Bunga" Pinta Bisma lembut.
Bisma kembali mencium bibir Bunga. Bunga dengan perlahan membuka mulut nya dan membalas ciuman Bisma.
Cukup lama mereka berciuman hingga kincir ria kembali berjalan. Bisma melepaskan ciuman nya dan kembali duduk seperti semula.
Bisma dan Bunga sama sama canggung karena ciuman yang mereka lakukan tadi. Saat kincir ria berhenti. Bisma dan Bunga keluar dari tempat nya.
"Mau makan?" Tanya Bisma.
"Iya kak" Jawab Bunga.
"Yuk. Ketempat biasa aku makan saja" Pinta Bisma.
Bisma berjalan bersebelahan dengan Bunga namun mendung yang sedari sore tadi kini mulai turun hujan.
Bisma membuka jaket nya untuk memayungi tubuh nya dan Bunga. Mereka berlari masuk ke dalam mobil.
Bisma melajukan mobil nya keluar dari parkiran taman bermain tersebut. Lalu melajukan mobil nya ke kafe yang biasa Bisma datangi.
"Yuk turun" Pinta Bisma.
Bisma memakai payung yang ada di dalam mobil nya. Dia merangkul bahu Bunga agar Bunga tidak kehujanan.
Bisma dan Bunga duduk di dekat jendela kafe tersebut. Mereka memesan makanan untuk mengisi perut mereka.
"Kak"Panggil Bunga.
"Hem" Jawab Bisma yang sedang bermain dengan ponsel nya.
"Makasih ya kak. Sudah mengajak aku jalan jalan. Aku senang sekali" Ucap Bunga yang tersenyum cantik ke arah Bisma.
"Ehkem Iya sama sama" Jawab Bisma yabg gerogi dengan ucapan tulus dari Bunga.
Bunga masih tersenyum ke arah Bisma.
"Aku suka sama kakak" Ucap Bunga.
Bisma terkejut dengan ucapan Bunga. Dia terus menatap ke arah Bunga tanapa berkata apapun ke Bunga.
"Makanan nya sudah datang. Makan dulu" Pinta Bisma yang mengalih kan pembicaraan nya.
"Aku nggak papa kok kak nggak usah di jawab. Yang penting aku sudah mengutarakan perasaan ku ke kakak" Jelas Bunga.
Ada rasa bersalah dan sakit dalam hati Bisma. Ingin sekali dia memeluk Bunga dan menjawab kalau dia juga mencintai Bunga
Selesai makan Bisma mengantar Bunga pulang ke rumah nya. Selama di perjalanan Bisma tidak berbicara apapun pada Bunga. Bunga juga hanya melihat ke arah luar jendela terus.
# selamat membaca ya kak
# terima kasih banyak
🙏🙏🙏😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments