ricko begitu senang saat nitha menurutinya, ia menatap wajah nita dengan dalam, memandangi wajah istrinya itu dengan lekat.
nita yang merasa selalu diawasi ia pun ikut melirik ricko .
" ada apa dia ? apa dia menginginkan sesuatu?" pikirnya.
" kenapa ? kau melihat ku seperti itu?" tanya nita .
" kenapa? apaaku terlalu tampan hingga membuatmu merah merona seperti ini" ricko mengelus pipi nita.
" sudah aku sudah selesai makan, aku masih mengantuk" nita pun menaruh bekas makannya di meja lalu kembali tidur, ia takut akan terjadi sesuatu jika ia terus meladeni ricko. seketika ia matikan lampu kamarnya hingga mereka berdua dalam kegelapan.
" apa sudah tidur sayang" tanya ricko di telinga istrinya.
" ini malam pertama kita sayang, ayo lah " bisik ricko ditelinga nita sekali lagi.
" astaga , kenapa aku harus ada di posisi ini. membuatku sangat takut " ucap nita dalam hati.
saat tidak ada jawaban ricko mendekatkan tubuhnya di samping tubuh nita lalu memeluknya.
" jika tidak malam ini, baiklah aku akan menunggumu " ujar ricko.
pagi pun tiba matahari sudah menjulangtinggi di angkasa tapi nampaknya kedua insan itu masih juga belum bangun.semalaman ricko tidur memeluk nita dengan nyaman nya ia tidur.
krinng...kringg
jam weker berbunyi menunjukkan jam 7 pagi ricko terbangun lalu segera bangkit dan menatap istrinya yang masih terlelap kemudia ia masuk kekamar mandi untuk mandi pagi.
drttt.....drrrttt
ponsel nita berdering ia yang merasa tidurnya terganggu langsung mengambil handphone nya yang ada di samping meja lalu mengangkatnya saat matanya masih tertutup rapat.
" ada kabar baik untukmu, pagi ini aku menerima surat mu isinya kau lulus ujian" ucap xiaoqi dengan gembira .
"benarkah?" nita langsung terbangun saat mendengarnya .
" hmm , aku bangga padamu ibuku muach...muach , aku akan memfotokan suratnya ya " xiaoqi langsung mengriimkannya lewat psan sms
" astaga benar aku lulus, aku mencintaimu xixi muach muach , aku benar benar bahagia saat ini , terima kasih aku tutupya" nita langsung menutup lalu tersenyum lebar hingga tak sadar ricko melihatnya .
" sepertinya istriku ini sangat bahagia hari ini" ujar ricko.
" ingin tahu saja" jawab nita dan ia langsung masuk kamar mandi .
setelah selesai mandi nita kembali membuka ponselnya melihat surat itu dan ternyata pendaftaran selanjutnya 2 hari lagi dimulai dan hanya sampai 3 hari batas pendaftarannya. ia sejenak berpikir bagaimana caranya ia sudah menikah, tidak mungkin dia pergi.
tapi bagaimana dengan cita-citanya ia ingin menjadi seorang dokter gigi walaupun ia sudah lulus ilmu ekonomi di china tapi tetap ia ingin menjadi seorang dokter gigi sesuai keinginannya
" sayang, turunlah mari makan bersama " ujar bunda dari luar.
" baik bunda " jawab nita.
" bunda sudah memanggil ayo turun dan setelah selesai makan aku ingin berbicara hal yang penting padamu " kata nita dengan serius.
" baiklah sayang , aku akan mendengarkanmu" ujar ricko lalu menarik nitha ke pelukannya dan mencium kening nita.
lagilagi nita dibuat nya terdiam tak berkutik kenapa lakilaki ini selalu memeluknya tibatiba.
" kenapa kau memeluk.."
cup
nita membelalakkan matanya saat ricko mengecup bibir nya.
" manis" ujar ricko.
nita masih mematung atas perlakuan ricko.
" aku mencintaimu" ujar ricko lalu ia pun mengecup lagi bibir pink itu .
" lepaskan ,aku sudah lapar " tegas nita dan ia langsung lari kebawah ia tidak ingin membuat pikiran dan hatinya kacau.
setelah dibawah ternyata semua orang sudah berkumpul kecuali mereka berdua
" selamat pagi sayang, dimana suamimu?" tanya bunda.
" suami?" tanya nita.
" iya suamimu ricko " jawab bunda .
astaga dia lupa jika ia sudah menikah bagaimana tidak dalam 1 hari ia sudah menjadi seorang istri diumur yang masih muda.
" aku disini bunda" ujar ricko yang baru datang.
" baiklah ayo duduk kita akan sarapan bersama " kata bunda.
sarapan pun disajikan dan semua orang menikmati sarapannya. ditengah acara makan itu nita memperhatikan wajah bunda juga semua orang disana.
" apa aku harus berkata jujur " pikirnya ia sibuk memikirkan permasalahannya apalagi sekarang statusnya sudah berubah .
" sayang " panggil ricko karena sedari tadi ia lihat nita hanya melamun saja .
tetapi nita tidak menggubrisnya dan semua orang juga melihat nita dengan heran .
" dek , ricko memanggilmu " senggol nathan .
" ah iya kak " akhirnya nita tersadar dari lamunannya itu.
" ayo makan, bukankah semalam hanya makan beberapa sendok saja " kata ricko lalu mengambilkan nita nasi karena tadi nita hanya mengambil roti juga selai.
" tidak, aku tidak mau itu , cukup ini saja " tolak nita.
" nona muda , apa ini punyamu ? aku tidak mengerti isinya menggunakan bahasa china juga inggris " kata bi ina yang menyodorkan beberapa lembar surat.
lalu nita bangkit dan mengambilnya, juga ia baca itu.
" astaga ini kan surat pendaftaran ku " dalam hatinya.
" eh ini punyaku aku akan menaruhnya" nita pun bejalan menuju kamarnya
" tunggu" ucap ayah yang curiga akan isi dari surat itu ia tau jika kelakukan putrinya itu seperti ini maka ada sesuatu yang ia tutupi.
" berikan surat itu, ayah ingin membacanya" kata ayah.
" ini? ini ...ini hanya surat pembayaran apartemen" jawab nita.
" berikan " tegas ayah.
" sayang, ayahmu hanya ingin melihat " kata bunda.
lalu bunda mengambil surat itu dan memberikanya pada ayah, saat ini dia tidak bisa berbuat apapun lagi. pasti masalah akan bertambah besar padahal ia belum memulainya.
" kau tidak berubah ya, selalu saja membantah juga tidak menuruti peraturan ayah" kata ayahnya
" itu, aku..." nita tidak tau harus berkata apa lagi, ia sangat bahagia juga sedih entah apa yang harus ia lakukan .
" kau masih belum menyerah juga , kau masih menentang ayah juga "
" apalagi ayah, aku sudah menuruti kalian aku belajar ilmu ekonomi aku dikirim ke luar negri aku tidak punya siapapun disana dan sekarang, aku hanya ingin mengambil apa yang aku inginkan. aku sudah mendaftarkan diri dan sudah jadi mahasiswa disana, aku tidak bisa mundur lagi " jelas nita.
" saat ini juga lepaskan semua yang telah kau ambil itu, apa yang ayah berikan padamu lupakan dan juga lepaskan semuanya anggap kepergianmu tidak pernah terjadi " tegas ayah
" ayah tenanglah, kenapa selalu emosi " ujar nathan yang memegang lengan ayah.
" jika aku harus melepaskan semua apa yang ayah berikan padaku. berarti aku juga harus melepaskan pernikahan ini " tegas nita .
ricko terkejut mendengar istrinya berkata seperti itu, bagaimana mungkin pernikahan ini akan berakhir bahkan sebelum memulai nya.
" ayah, jangan egois. dan sayang tidak boleh berbicara seperti itu, dia suamimu nak" bunda berusaha menenangkan nita ia tau pasti nita akan bersitegang dan mungkin saja ayahnya akan melakukan sesuatu pada putrinya itu.
" ayo kita bicarakan baik baik " ricko menarik tangan nita lalu membawanya kekamar mereka .
setelah dikamar ricko mengunci pintu kamar mereka. dan mendudukkan nita di ranjang mereka.
" aku tau kau tidak akan melakukan itu, kau tidak akan meninggalkanku" jelas ricko sambil menatap mata nita.
" apa yang kau dengar dan yang kau lihat itulah jawabannya" jawab nita.
" tapi aku suamimu kita sudah menikah. kau tidak bisa pergi sesukamu begitu saja" tegas ricko ia mulai dipenuhi emosi.
" kita menikah atas dasar apa? apa kita saling mencintai? apa kita kenal satu sama lain? tidakkan, pernikahan ini sah dimata kalian tapi bagiku, ini hanya paksaan " ungkap nita dengan kesal.
" paksaan? baiklah sekarang aku memaksamu untuk melakukan kewajibanmu padaku" ucap ricko lalu mencium bibir nita dengan penuh nafsu.
nita terus memukul dada bidang ricko dengan kuat ia sudah tidak kualahan menghadapi ciuman ricko yang penuh gairah itu.
" lepaskan aku" teriaknya sekuat tenaga ia berusaha melepaskannya dengan tubuh kecilnya itu ia sangat kesulitan karena tubuh ricko yang besar juga tinggi.
nita pun menangis sekuat nya hingga ricko berhenti lalu memeluknya ia sangat bersalah karena sudah memarahinistrinya itu. ia berusaha menenangkan diri juga membuat nita tenang dengan pelukannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments
Nee Chan✨
yah, ayah nya kok egois se x sih
2021-05-09
2