3 hari kemudian hari pernikahan sudah di depan mata. semua dokorasi di halaman rumah sangat di hiasi bunga putih yang harum. hanya beberapa kerabat dan teman dekat yang akan hadir di pernikahan itu.
semua orang sibuk menyiapkan acara sedangangkan didalam kamar nita tidak juga mau berbicara selama 3 hari ini ia tidak turun untuk makan atau beraktifitas apapun. bundanya dengan sabar selalu berusaha mengajaknya berbicara tapi tetap ia tidak mau berbicara.
bunda merasa sangat sedih akan putrinya, seharusnya anaknya bahagia tetapi karena egoisan ayahnya justru untuk kedua kalinya putrinya itu dipaksa.
tidak ada hal lain yang harus dilakukan bunda kecuali terus memberikan putrinya support.
ia terus menatap putrinya dari pintu kamar dengan raut muka sedih.putrinya sedang di make up tipis oleh perias pengantin karena wajahnya yang memang sudah bersih juga putih tidak perlu menambahkan make up tebal .
setelah selesai sang perias pun keluar lalu meninggalkan bunda dan anak itu. lalu bunda menghampirinya .
" sayang, minum dulu biar tenang" bunda mengambilkan air lalu menyodorkan pada nita.
nita hanya menggelengkan kepalanya tanda jika ia tidak mau.
" ayo bicara sayang, bunda sedih melihatmu seperti ini, kau belum sarapan kan bunda akan bawakan sarapan ya " ujar bunda.
lagi lagi nita hanya menggeleng saja .
bundanya hanya menghirup udara kasar. ia tahu betapa sedih juga marahnya putrinya itu.
" bunda keluar dulu ya" bunda pun keluar meninggalkan nita sendiri.
sedangkan ia terus melihat dirinya yang memakai gaun putih yang memperlihatkan bahu putihnya itu juga dengan make up natural , ia sangat cantik. tapi ia tidak suka penampilannya hari ini.
2 jam kemudian acara akan dimulai ricko dan ayahnya sudah datang lalu akan bersiap-siap duduk dipelaminan.
acara pun dimulai
" saya terima nikahnya dan kawinnya putri dari bapak adi nugraha yang bernama keyla anittha nugraha dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap ricko dengan lantang.
" bagaimana para saksi sah?" tanya penghulu.
" sah" teriak tamu undangan.
" allhamdullilah sekarang kalian sudah sah menjadi suami istri , dan mempelai wanita boleh datang untuk menemui suaminya" jelas pak penghulu.
ricko pun tampak tersenyum bahagia saat keadaan mendukungnya perempuan yang ia tunggu dan ia cintai sedari kecil akan menjadi teman hidupnya sekaligus istrinya.
tampak dari pintu utama rumah itu nita berjalan didampingi kakak ipar yaitu istri nathan juga bundanya tampak berjalan menuju pelaminan dengan membawa seiikat bunga. wajahnya hanya menatap biasa saja apa yang ia lihat ia tidak mau banyak bicara juga melawan lagi. ia sudah jenuh harus terus berdebat dengan semua orang.
ketika sampai ricko mengulurkan tangannya pada nita, tapi nita ia masih belum tau yang ia nikahi ternyata pria yang memintanya ganti rugi ia tundukkan kepalanya.
ia menerima uluran tangan itu lalu saat sudah berdiri bersama ia masih menatap kearah tamu undangan tak sekalipun menatap ricko.
" kau sangat cantik" bisik ricko di samping telinga nita.
tunggu ....sepertinya nita kenal suara itu ia berpikir kemudian lalu ia menoleh kearah suara karena tubuhnya yang tidak terlalu tinggi ia mengalihkan pandangannya keatas kepala ricko.
betapa terkejutnya ia jika yang menjadi suaminya ternyata pria itu.
" kau" ucap nita dengan membelalakkan matanya.
" ya , ini aku" ujar ricko dengan senyuman .
" kenapa kau ada disini ?" tanya nita.
" apa? tentu saja aku menikahimu, kita sudah menikah sayang " jawab ricko dengan entengnya.
nita hanya diam tak mau menjawab pertanyaan ricko lagi. ricko sangat gemas melihat wajah istrinya itu ingin rasanya ia menciumnya tapi waktunya tidak tepat sekarang.
setelah itu semua orang memberikan selamat pada keduanya lalu sepupu ricko datang menghampirinya.
" selamat ya, penantianmu ternyata menghasilkan sesuatu. kalian sudah resmi sekarang baik teori maupun praktek" ujar handi.
" praktek nya nanti malam " jawan ricko.
nita yang mendengarnya tampak kesal dengan ricko yang berbicara asal-asalan saja.
" hahhaha , baiklah semoga berhasil nanti malam ya " ujar handi.
setelah tamu undangan pergi nita langsung masuk ke kamar nya karena hari mulai malam ia tidak memperdulikan yang lain sedang mengobrol ia tidak suka lalu ia menghapus make up nya dikamar dan mengganti pakaian .
sedangkan ditaman keluarga adi nugraha sedang duduk bersama-sama makan bersama. kecuali nita, ricko menyadari jika istrinya tidak ada disini.
" ayah dimana nita " tanya ricko.
" oh iya dimana dia ?" tampak ayah yang tidak tahu keberadaan putrinya.
" adik ipar sudah masuk kekamar ayah dia bilang ingin mandi " jawab iren yaitu istri nathan.
" astaga, anak itu belum makan dari pagi, aku akan membawakan makanan nya terlebih dahulu " ujar bunda.
" benarkah? kenapa tidak makan dari pagi ?" tanya ricko.
" tidak tahu nak , dia suka begitu tidak tahu kenapa " jawab ayah.
" aku akan menemuinya bunda ayah " ujar ricko lalu masuk kedalam rumah mencari kamar nita ia tahu dilantai 2 kamar paling ujung adalah kamar istrinya.
tok..tok..tok
ia langsung masuk kedalam tapi tidak ada orang. mungkin dikamar mandi pikirnya ia pun sudah gerah lalu akan kekamar mandi tapi tidak ada orang disana. dia curiga kemana istrinya itu pergi? mungkikah meninggalkannya?
ia pun masuk kekamar mandi terlebih dahulu karena sudah gerah setelah selesai ia keluar hanya menggunakan handuk di pinggang saja .
ia tampak tampan dengan rambut yang basah kemudia ia lihat ranjang itu ternyata istrinya sudah tidur lalu ia dekati dan ia lihat wajah polos istri kecilnya itu sedang tidur lelap wajahnya sangat letih dan ia ingat kalau istrinya belum makan , ia segera mengganti pakaian lalu turun kebawah mengambilkan makan .
akhirnya sampai jam 9 malam istrinya masih belum bangun juga, makanan yang ia bawakan sudah dingin mungkin tidak enak lagi untuk dimakan. ia berusaha membangungkan istrinya .
" sayang, ayo bangun " ucap ricko dengan pelan tapi sepertinya nita masih tertidur.
" sayang , kau harus makan " ricko memegang pundak istrinya.
" seperti ini saja cantik " ucap ricko yang memperhatikan wajah istrinya itu.
nita pun terbangun lalu mengucek matanya hingga ia tersadar penuh jika ia bersama pria itu.
" akhirnya kau bangun juga, ayo makan dulu baru boleh lanjutkan tidurnya " ujar ricko.
nita kemudian menatap makanan itu lalu ia bangun dan masuk kedalam kamar mandi tanpa menghiraukan ricko.
" sepertinya dia masih sangat mengantuk" pikir ricko.
didalam kamar mandi nita menatap wajahnya yang masih sangat mengantuk, kemudia ia menggosok giginya lalu mencuci wajahnya.
setelah selesai ia mengelap wajahnya lalu keluar dan ternyata ricko sedang memperhatikannya.
" kenapa kau melihatku begitu?" tanya nita pada suaminya itu lalu mengambil handphone nya.
" aku berhak melihatmu seperti ini bahkan aku berhak semuanya terhadap dirimu" jawab ricko.
" jangan berharap banyak dariku, aku tidak menginginkan pernikahan ini dari awal jika kau tau kenapa ayahku tibatiba ingin menikahkanku mungkin kau tidak mau menikah denganku" jelas nita pada ricko.
" oh ya , aku tidak peduli, yang aku tau aku kau istriku kau milikku kau wanitaku " tegas ricko.
" terserah kau saja " ucap nita.
drrt...drrtt..
ponsel nita berdering xiaoqi menelponya.
" kau jahat sekali, tidak mau mengabariku selama 3 hari , aku akan menghukummu jika kembali nanti " ucap xiaoqi.
" maaf, aku baru membuka handphone ku, apakau sedang di apartemenku ?" tanya nita
" iya tentu saja , dimanalagi aku akan tinggal selain apartemenmu" jawab xiaoqi.
" dengar tidak ada yang boleh berubah jika aku kembali dan melihatnya kau harus mentraktirku makanan mewah nanti" ancam nita.
" hahah dengan senang hati aku mentraktirmu , kau tau sekarang aku sedang mengelola bisnis baru kau akan tau setelah pulang dan kita akan bersenang-senang" riang xiaoqi.
ricko langsung menarik handphone nita lalu mematikan ponsel itu.
" kau ? kembalikan ponsel ku " ujar nita.
" xiaoqi? perempuan atau lakilaki?" tanya ricko
" laki-laki" jawab nita dengan bohong.
" tidak boleh ada lakilaki yang mendekati mu juga menghubungmu selain aku kau dengar itu " tegas ricko.
" aku tidak peduli, kembalikan ponselku" teriak nita.
" ponsel ini akan kembali jika kau memberiku sesuatu" ujar ricko dengan senyum nakalnya.
" aku tidak mau, kembalikan itu punyaku" nita berusaha meraih ponsel itu tapi tubuhnya terlalu pendek untuk menggapainya.
" dengar dulu" ricko menarik pinggang nita hingga mereka berpelukan.
" aku akan memberikannya jika kita .... melakukan nya " ujar ricko.
" lakukan apa ?" tanya nita yang tidak mengerti.
" seperti yang aku bilang tadi siang, praktek pernikahan " tekan ricko.
" tidak mau, lepaskan aku sekarang" nita berusaha melepaskan diri dari pelukan ricko.
ricko sangat puas membuat nita takut ia tahu nita masih letih untuk itu ia tidak akan memaksa nya sekarang, tetapi tidak tau untuk besok dan besoknya lagi mungkin ia tidak mau menunggu.
" baiklah, asalkan kau makan dulu " tegas ricko.
" baiklah aku akan makan" jawab nita .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments
Kertas_Putih31
hay readers semuanya jangan lupa like, komen juga vote ya 😊 authors makin semangat nih kalau dikasih support
2021-02-14
1