"ayah ada sebenarnya ini ? kenapa ayah begitu marah padanya ?" tanya nathan yang tak mengerti kenapa ayahnya begitu marah.
ayah hanya diam tak menjawab pertanyaanya lalu masuk kedalam ruang kerjanya. sedangkan bunda masih menangis di sofa lalu nathan menghampirinya.
"bunda" ucap nathan.
" bunda yakin adikmu tidak akan melakukan hal seperti itu" ucap bunda dengan sedih.
" jelaskan pada nathan bunda" ujar nathan lalu ia duduk disamping bundanya dan menggenggam tangannya.
lalu bubda menceritakan semuanya
"tenang bunda, jika ayah sudah tenang aku akan bicara padanya" ujar nathan.
" lebih baik sekarang bunda istirahat ya , aku antar kekamar sekarang" bunda pun setuju lalu mengantar bunda ke kamar.
sedangkan nita ia tak menangis hanya duduk dibelakang pintu dengan tatapan kosong.sungguh dirinya benar-benar tak percaya semuanya akan terjadi begitu saja. tanpa terasa air matanya lolos begitu saja.
"jika aku tidak pulang, maka semua ini tidak akan terjadi" pikirnya .
keesokan harinya ayah langsung pergi begitu saja tanpa sarapan juga nita yang tak turun untuk sarapan, semalaman ia tak keluar .
ayah langung mengendarai mobilnya lalu sampailah di sebuah perusahaan dimana ia akan melakukan meeting pagi.
setelah selesai meeting ayah tampak langsung keluar dan membuat seorang rekan kerjanya bingung.
" ada apa pak nugraha? sepertinya pagi ini anda kurang fokus ?" tanya pak dani yang tak lain adalah rekan kerjanya sendiri.
" aku hanya memikirkan anakku, sudah seharusnya ia menikah. aku akan mencarikannya pasangan tetapi aku belum tau siapa yang akan kupilih" jawab pak nugraha.
" berapa usia putrimu?" tanya pak dani.
" 22 tahun " jawab pak nugraha.
" minumlah teh ini dulu, kau akan merasa tenang. kebetulan aku punya seorang anak laki-laki berusia 27 tahun ia belum menikah juga tidak pernah berpacaran. jika kau mau bagaimana jika nikahkan mereka " jelas pak dani .
" benarkah? apa bapak yakin?" tanya pak nurgraha lagi.
" aku sudah mengenalmu juga keluargamu dengan baik, aku yakin kita bisa jadi keluarga. siapa nama putrimu?" tanya pak dani.
" namanya keyla anittha nugraha, ia lulusan universitas di china dan baru kembali berapa hari yang lalu" .
" baiklah aku akan membicarakn pada anakku dulu " ujar pak dani.
jam sudah menunjukkan pukul 5 seharian nita tidak juga keluar dari kamarnya ia merasa sesak saat harus berhadapan dengan semua orang. ia memutuskan untuk pergi memesan tiket dan makan diluar menggunakan taksi. ia tidak mau menggunakan mobil karena ia tidak diberikan mobil oleh ayahnya.
disepanjang perjalanan dua bola matanya menatap nanar pemandangan kota jakarta dari jendela mobil. hingga sampailah dia kesebuah restoran lalu masuk kesana dan memesan makanan.
" terima kasih" ucap nita pada pelayan yang sudah membawakam makanannya.
tiba-tiba saat ia sedang menikmati makanannya ricko datang duduk tepat dihadapannya nita pun menatap lekat ricko.
" kenapa? apa aku tidak boleh duduk? semuanya sudah penuh, jika aku tidak dudui disini percuma saja ada kursi kosong yang tersisa " ucap ricko.
nita pun tidak peduli dan hanya melanjutkan makannya.
" sepertinya kau sedang kesal ? apa karena aku duduk disni ? lihat kau seperti anak kecil yang sedang makan" tunjuk ricko ia pun segera mengambil nasi di pinggir bibir nita.
mereka pun saling tatap dan ricko tersenyum terlihat ia sangat tampan , nita pun memundurkan wajahnya.
" kau akan makan atau terus mengoceh saja? " tanya nita.
" terima kasih" ujar ricko pada pelayan.
drrt...drrrtt...
handphone nita berdering dan ia langsung mengangkat nya
" halo, xiaoqi apa sudah kau pesan tiket nya ?" tanya nita ditelpon.
" iya, kau besok bisa pulang. belikan aku hadiah ya " ujar xiaoqi.
" aku tidak sempat, aku janji setelah sampai aku akan mengajakmu makan ditempat semua yang kau suka" ucap nita.
" baiklah tidak apa-apa my twins ku sayang, aku tutup ya muach" jawab xiaoqi
" apa kau akan pergi ?" tanya ricko.
" apa aku harus memberi tahumu?" tanya balik nittha.
" tidak juga. apa kau tidak ingin tinggal di negara mu sendiri ? bukankah sepertinya kau sangat kaya " tanya ricko.
" ingin tau saja" jawab nitta.
dan ia langsung meninggalkan ricko sendiri lalu pergi dari restoran itu.
" dia selalu saja meninggalkanku tidak dulu maupun sekarang " ujar ricko .
" dia akan pergi? apa kami tidak akan bertemu lagi. aku harus melakukan sesuatu" pikir ricko .
setelah sampai dirumah ricko langsung menghampiri ayahnya yang tengah duduk di sofa " apa meeting ayah berjalan lancar?" tanya ricko.
" tentu, ricko ada yang ingin ayah katakan padamu " ucap pak dani.
" katakan ayah"kata ricko.
" bagaimana jika kau menikah dengan anak rekan kerja ayah" pungkas pak dani.
" ayah aku tidak ingin menikah sekarang" ujar ricko dan langsung berdiri berjalan menuju kamarnya.
" apa kau yakin tidak ingin menemuinya, dia lulusan dari china namanya keyla anittha nugraha" ujar ayahnya.
degg
ricko tau betul nama siapa itu, apa ia tak salah dengar ? menikah dengan nita? apa ini mimpi?
" siapa ayah?" tanya ricko yang memastikann.
" keyla anittha nugraha putri dari pak adi nurgraha" jawab ayahnya.
ricko tersenyum simpul lalu berbalik menghadap ayahnya.
" baiklah aku setuju, jika perlu secepatnya aku akan menikah dengan nya " ucap ricko.
" baiklah, ayah akan menghubungi pak adi.
dan ricko langsung kekamar dan berkata "yes, yes" soraknya
" aku akan menikah dengan mu " ucapnya .
" tapi kenapa dia tadi bilang akan pergi besok " pikir ricko.
mungkinkah terjadi sesuatu atau nita tidak mau dijodohkan pikirnya .
" aku akan menikahinya dalam 3 hari" ucapnya.
sedangkan dirumah semua orang senang karena ricko menerima pernikahan itu dan akan dilakukan dalam 3 hari walaupun waktunya sedikit tapi tak apa semuanya bisa dilakukan dengan cepat asalkan ada uang.
tak lama nita pun sampai berjalan dengan lesu menuju kamarnya.
" sayang" panggil bunda
" ada apa bunda" jawab nita.
" dalam 3 hari kau akan menikah dengan lakilaki pilihan ayah, tidak ada penolakan " tegas ayahnya.
" aku tidak mau menikah, aku akan pulang besok " jawab nita .
" berani sekali kau ? kau pikir aku siapa ? aku ayahmu aku berhak mengatur hidupmu. jangan pernah menbantahku " teriak ayah.
" ayah bisa membuat peraturan atas diriku, tapi aku juga berhak untuk melanggarnya jika aku tidak suka" tegas nita.
plak
satu tamparan mendarat mulus di wajah nita
" sayang" bunda langsung menghampiri nita yang terjatuh itu.
" ayah" ujar nathan
" kenapa kau begitu kejam pada anakmu sendiri hingga memukulnya begini? apa kau tidak menganggapku sebagai ibunya?" teriak bunda selama ini bunda bersikap lembut tapi hari ini bunda begitu marah. semua pembantu terkejut mendengarnya.
" aku ayahnya aku tidak akan membiarkannya tidak bahagia aku ingin dia bahagia dan aku juga ingin dia mematuhi semua peraturanku" tegas ayah.
" jika kau ayahnya aku adalah bundanya, aku yang mengandungnya dan melahirkannya mempertaruhkan nyawaku sendiri untuk putriku" jawab bunda.
bunda melihat wajah nita yang berdarah dibagian mulutnya.
" sayang kau berdarah" bunda begitu sedih melihat putri kesayangannya itu.
"ayah tenanglah, tidak seharusnya ayah memukul adik seperti ini " pungkas nathan berusaha menenangkan ayahnya.
" sudah kuputuskan dalam 3 hari acara pernikhan akan dilangsungkan " ayah langsung pergi meninggalkan semua orang .
nita hanya menahan tangis wajahnya merah bunda memeluk putrinya.nathan menghampiri bunda dan adiknya itu.
" ibu ayo bawa adik kekamarnya" titah nathan lalu mereka membawa nita kekamarnya.
setelah dikamar ibu mendudukan nita diranjang dan langsung memeluknya.
" sayang, jika kau ingin menangis jangan tahan tangisanmu itu, ini sakit ya bunda akan mengompresnya ya " ucap bunda.
" nathan akan membawakan air hangat nya bunda" ucap nathan
tapi tibatiba bi inah datang membawa baskom berisi air hangat .
" terima kasih bi" ujar nathan
lalu bunda mengkompres area bibir yang berdarah.
" bunda " ujar nita dengan pelan.
" iya sayang, apa sangat sakit" tanya bunda.
" bunda aku tidak mau menikah" ucap nita sambil menggelengkan kepalanya.
" nita tidak melakukan apapun malam itu bunda, itu hanya kesalahpahaman saja " jelas nita dengan nada serak.
" bunda tau sayang, anak bunda tidak mungkin melakukan hal itu" jawab bunda.
" aku mohon bunda, bicaralah pada ayah agar aku tidak menikah, kakak aku mohon" pinta nita pada bunda juga kakaknya.
" sayang, ayahmu sangat marah , bunda tidak tau harus berbuat apa lagi sayang" kata bunda penuh penyesalan.
" kalau begitu, aku akan pergi malam ini juga tanpa sepengetahuan ayah. aku tidak akan kembali kesini" ucap nita dengan parau.
" jangan katakan itu sayang , ayah akan tambah marah juga bunda tidak akan bisa membelamu nanti" ucap bunda.
malam itu adalah malam yang paling sedih untuknya. tidak ada yang bisa membantunya sama sekali, ia tidak tau lakilaki seperti apa yang akan ia nikahi nanti. ia tidak mau menikah dan pastinya ia akan malah mempermalukan keluarganya jika dia menikah nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments