setelah memberikan nomor handphone nya ke pria itu, nittha kembali bergegas menuju luar bandara.sedangkan laki-laki itu tersenyum simpul melihat nomor itu. tunggu .... ada sesuatu yang lupa pikirnya .
" aku lupa bertanya siapa namanya " ujar laki-laki itu.
ia pun menambahkan kontak nittha bernama "wanita cantik" dan tersenyum melihatnya.
sedangkan nittha ia termenung menghadap luar bandara, ia tidak pernah berpikir untuk kembali ke negera ini setelah ia dikirim ke beijing. 9 tahun yang lalu... apa semuanya masih sama atau berubah? ia tidak tahu sekali.
" nittha ? " teriak seorang laki-laki.
nittha pun menoleh ternyata nathan menjemputnya "kakak" ucapnya pelan. ia tak menyangka kakaknya sangat tampan berbalut kemeja yang rapi rambut yang klimis.
" kau nittha adikku ? " tanya nathan dengan antusias.
nittha hanya menggelengkan kepalanya lalu nathan memeluk adiknya dari jauh pria itu melihatnya tangannya mengepal kuat seakan tak terima melihat kekasihnya di peluk lelaki lain .
" apa dia pacarnya " pikirnya dalam hati .
" kau sangat cantik " puji nathan pada adiknya itu.
" kakak juga sangat tampan " puji nittha lagi.
" ayo, bunda dan yang lain sedang menunggumu " ujar nathan.
nittha hanya menggelengkan kepala dan masuk kedalam mobil mewah nathan.
disisi lain pria itu didalam mobil sedang berpikir siapakah sosok lakilaki yang telah memeluk wanitanya itu. ia sudah jatuh cinta pada nittha pada pandangan pertama .
" tapi, bagaimana dengan wanita itu jika aku mencintai wanita lain ? " pikirnya dan ia sibuk dengan pikirannya sendiri.
setelah sampai dihalaman rumah nittha turun dan ia lihat pemandangan sekitar rumahnya sangat berubah, rumah ini jadi lebih mewah mengikuti perkembangan zaman. kenapa tidak? adi nugraha adalah pemilik perusahaan dibidang lokomitif mobil juga kedua putranya yang berhasil membangun perusahaan masing-masing membuat nugraha dan hani priyanto sangat beruntung karena memiliki anak-anak yang baik.
" kenapa ? ayo masuk " pungkas nathan yang melihat adiknya terdiam .
nittha mengikuti nathan dari belakang dan ia mulai memasuki istana besar itu dan ternyata semua orang sudah menantikan kehadiran putri bungsu dikeluarga mereka dengan bahagia.
nathan berbalik menghadap nittha" selamat datang dirumah mu " ujat narthan dengan senang.
saat memasuki rumah semua orang tercengang melihat wajah putrinya yang begitu cantik.
" sayang " ujar bunda dengan lembut lalu menghampiri putrinya itu.
" bunda " ujar nittha lalu mereka pun berpelukan.
" bunda sangat merindukanmu sayang, apa kabarmu ha? apakau baik-baik saja? kenapa kau kurus sekali? apa kau tidak makan dengan benar ? kau tidak diurus dengan baik. setelah ini bayi bunda harus makan yang banyak dan..."
" bunda aku baik-baik saja, aku tidak bisa menjawab semua pertanyaan bunda itu " potong nitha yang sudah bingung mendengar ucapan bundanya.
semua orang tersenyum melihat tingkah kedua putri dan bunda itu .
" yang benar saja , bunda sangat menyayangimu. 9 tahun tidak melihat putri bunda yang cantik ini , tidak mau video call, juga mengirimkan foto" titah bunda.
" ayo , duduk dan istirahat lah dulu, kau mau makan ? hmm anak bunda pasti lapar, bi tolong bawakan makanan untuk bayiku ini" pinta bunda pada bi inah.
" baik nyonya" jawab bibi.
" bunda, aku sudah besar jangan panggil aku seperti itu " ucap nittha yang merasa malu mendengarnya.
" kau tidak tau betapa ibu sering menyebutnya bayiku ... bayiku apa sudah makan disana? kenapa tidak mengabariku? " ujar nathan .
orang yang dibicarakan hanya tersenyum saja.
" adik persis seperti ayah " sambung nathan sangat keras kepala ejaknya.
"sayang , ayahmu berdiri disana apa tidak mau memeluknya? " tanya bunda.
nittha pun berdiri lalu menghampiri ayahnya tetapi ia hanya mencium tangannya tidak memeluknya.
" ibu aku ingin istirahat dan mandi" ujar nittha.
" baiklah, ibu akan menyiapkan air hangat " jawab bunda.
setelah dikamar ia berbaring dikasur mengawasi suasana kamar itu "drrtt drrrt" ponsel nya berdering .
" nomor siapa ini ? aku tidak mengenalnya " pikir nittha.
ia pun menekan tombol hijau di layar nya.
" halo " ujar nittha.
" aku sudah berobat , besok datanglah ke cafe diamond jam 6 sore " ujar pria itu.
" oh ternyata kau , baiklah besok aku akan datang" jawab nitta.
" sayang bunda bilang air hangatnya sudah siap" teriak nathan.
" iya aku akan mandi " teriak nittha.
" baiklah aku matikan ponselnya" ujar nitta
tut...tut...
" siapa itu sayang ? air hangat? " pikir laki laki itu.
" pak ricko " panggil seseorang.
ya dia adalah ricko septian argantara merupakan seorang anak konglomerat yang hanya tinggal bersama seorang ayah. ibunya meninggal karena sakit jantung saat ia duduk di kelas 4 SD. ia laki-laki yang tak banyak bicara juga tidak pernah berpacaran sebelumnya. karena ia ingin menunggu seseorang yang sudah lama pergi darinya.
" ada apa ? " tanya ricko.
" saya membutuhkan tanda tangan anda di laporan ini " ujar pegawainya.
" dimana ? "
" disini pak, terima kasih pak " ujar pegawainya .
malam harinya nittha tidak bisa tidur padahal jam sudah menunjukkan pulul 12.00 malam ia berpindah posisi kesana-kemari tapi tidak juga bisa tidur.
" huft... bagaimana aku bisa tidur dengan nyanyak " pikirnya.
tanpa ia sadari akhirnya ia bisa tidur hingga pukul 6 ia bangun lalu bersiap-siap untuk olahraga seperti kebiasaanya saat di beijing dahulu.
ia segera keluar dan berlari mengeelilingi halaman rumah yang begitu luas sendirian hingga ia duduk di bangku taman lalu membuka handphone nya.
xiaoqi
" sayang, aku mulai bekerja di sebuah restoran , tetapi bosku itu sangat galak untung dia tampan"
nittha tersenyum melihat isi pesan dari temannya itu.
setelahnya semua orang sudah duduk di meja makan untuk sarapan dan memulai aktivitas paginya tetapi nittha belum juga turun. bunda menyajikan makanan semua orang dengan baik dan juga teliti ia tidak suka keluarganya memakan makanan yang tidak bergizi.
" apa bayi ku itu belum bangun ? " tanya bunda.
" sayang , bukankah dia tidak mau kau panggil seperti itu ?" tanya suaminya itu.
" dihadapanku anak-anak ku masih kecil apalagi nittha tubuhnya yang munggil membuat ku sangat menyayanginya dan gemas " ujar bunda.
" bunda tidak menyayangiku lagi semenjak ada bayinya" ujar nathan bercanda pada bundanya.
" kau kan sudah punya istri dan bunda biarkan istrimu menggantikannya" jawab bunda.
" istriku sedang dirumah ibunya minggu depan baru kembali. astaga aku sangat merindukannya" ucap nathan.
" pagi bunda " ucap nitta yang baru datang.
" hmm pagi sayang, kau baru bangun? " tanya bunda.
" eh tidak bunda, pagi tadi aku bangun jam 6 lalu berolahraga " jawab nittha.
" astaga sayang lihat badanmu itu sudah kurus, tidak perlu berolahraga " ujar bunda sambil menyajikan makanan untuk nittha.
" aku sudah terbiasa disana bunda, saat aku kembali nanti aku juga akan melakukan hal yang sama " jawab nitta.
" kembali?" tanya bunda.
" ya, aku sudah bilang pada kakak. hanya satu minggu lalu kembali ke beijing" ujar nittha.
" tidak ada yang akan pergi lagi, bunda tidak mengizinkannya" kata bunda.
" bundamu benar, kau tidak akan kembali kesana menetaplah di negara ini" tegas ayah.
" eh sudah...sudah makanlah dahulu baru berbicara" ujar nathan menengahi mereka.
" ya kakakmu benar , ayo makan terlebih dahulu " ujar bunda.
setelah sarapan selesai bunda mengajak nittha berbicara .
" sayang, apa benar yang kau katakan? "tanya bunda dengan lembut.
" iya bunda, aku akan kembali dalam seminggu" jawab nittha.
" kenapa? apa rumah ini tidak nyaman? juga kau tidak menyayangi bunda?" tanya bunda lagi.
" bukan begitu bunda, hanya saja aku menyukai tinggal sendiri dan mandiri disana. aku sudah terbiasa selama 9 tahun terakhir aku melakukan apa yang aku suka , juga tidak ada hal yang membuatku tidak nyaman" jelas nittha.
" apa yang membuat bayiku tidak nyaman?" tanya bunda lagi.
" bunda ... aku sangat menyayangi bunda. tapi aku tidak bisa tinggal disini, itu hanya akan mengingatkan aku pada anak itu juga kejadian masa lalu bunda, disana aku hidup sendiri, berteman dengan xiaoqi juga aku tidak pernah mengingat nya lagi " jelas nittha.
" ayah ingin bicara padamu , ayo keruangan ayah " ujar ayah yang tiba-tiba masuk.
nittha menatap bunda lalu bunda mengisyaratkan putrinya untuk mengikuti ayahnya.
didalam ruang kerja ayahnya nittha hanya menunduk di kursi itu ia berhadapan langsung dengan ayahnya.
" jangan membuat bunda sedih, ayah tidak ingin kau kembali kesana dan menetaplah disini " tegas ayah.
" maaf , aku tidak bisa " jawab cepat nittha.
" kau tau ayahmu ini kan? ayah tidak ingin dibantah" tegas ayahnya.
" itulah kenapa aku tidak pernah menyukai tinggal serumah bersama semua orang, hanya ada perintah , kewajiban juga tugas yang tidak bisa untuk tidak dikerjakan. segala hal yang keluar dari mulut ayah tidak satu orang pun yang bisa menolaknya. terutama aku " jawab nittha ia sudah biasa berdebat dengan ayahnya itu sedari kecil.
" selama ini kau hidup menggunakan uang ku baik disana maupun disini, kau tidak berhak untuk menolak perintahku ini " tegas ayah.
" aku tau , aku sudah menghabiskan milyaran uang ayah. aku juga tau jika aku tidak bisa hidup tanpa bantuan ayah. aku tidak menyangkal itu. "
" jika kau tau maka ini adalah perintah, jangan membuat bunda mu sedih jika tidak ingin melihat bunda sakit " ujar ayah.
" mulai sekarang, aku akan hidup dengan keinginan ku sendiri , juga kebahagiaan ku " tegas nittha lalu keluar meninggalkan ruangan itu.
baginya ia sudah tidak tabu lagi saat harus berdebat dengan ayahnya. sebenarnya mereka memiliki satu sifat yaitu sama-sama keras kepala tetapi bukankah ayahnya sendiri mengingkan kebaikan untuknya, entahlah hanya nittha sendiri yang mampu memikirkann segalanya.
drrt...drrt
" satu jam lagi jangan terlambat"
pesan orang itu dia hanya mendesah kecil lalu bergegas untuk bersiap-siap keluar .
saat dijalan ia minta antar supir dan mengamati kuar jendela mengingat-ingat semua nya.
" aku begitu lama di beijing hingga hampir tak mengenali wilayah ini " pikirny.
" nona muda , kita sudah sampai" ujar sopirnya.
" benarkah?" tanya nittha.
" ya nona, didepan adalah cafe nya , apa aku harus menunggu?" tanya sopir itu ?
" tidak perlu, pulanglah aku akan naik taksi saja" jawab nittha .
"baik nona"
nittha pun bergegas masuk kedalam cafe lalu mencari-cari dimana orang itu .
ya dia melihatnya disudut cafe sedang menatapnya lalu iapun menghampirinya.
" halo, saya nittha" ujar nittha memperkenalkan dirinya.
" nittha?" tanya pria itu.
" ya aku orang kemarin yang mau kau pinta peetanggung jawababan, namaku keyla nittha nugraha" nittha pun mengulurkan tanganya.
tunggu , ricko ingat nama itu dan mengingat kejadian masa kecilnya.
" halo, namaku keyla nittha nugraha, aku anak baru disini , kenapa kau menangis?" tanya anak perempuan itu.
pria itupun langsung memeluknya dan nittha membelalakkan matanya saat dirinya dipeluk pria itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments