masakan ricko

" aku berusaha mempertahankamu juga aku sudah menunggumu selama sisa hidupku bagaimana mungkin aku melepaskan mu, jika tidak sekarang aku yakin suatu saat nanti kau akan sangat mencintaiku" gumam ricko.

keesokan paginya

pagi sekali ricko sudah bangun menyiapkan sarapan pagi untuk istrinya dengan senang hati dan penuh ikhlas ia membuat makanan yang ia bisa. setelah itu ia menata semua masakannya di meja makan sambil menunggu istrinya datang dia mencuci piring bekas ia masak.

" hoam" nita terbangun dari tidur nya lalu ia berangkat dan masuk kedalam kamar mandi. setelah selesai ia keluar menuju dapur ia lihat di meja makan sudah tertata rapi makanan.

" duduklah hari ini aku yang memasak" ucap ricko sambil mencuci piring.

nita pun duduk lalu menatap semua makanan itu ia tak menyangkan ricko bisa memasak seperti ini. setelah mencuci piring selesai ricko pun melepaskan celemek nya dan menuju meja makan.

" aku yang akan mencuci piring bekas makan nanti" ucap nita ia merasa tidak enak jika terus membangkelkan ricko.

" baiklah ayo makan tidak enak kalau sudah dingin" ricko memberikan sup daging pada nita. lalu ia mencicipinya.

" bagaimana rasanya?" tanya ricko.

" hmm tidak terlalu buruk" jawab nita karena ia harus mengakui masakan ricko enak.

" kalau begitu aku yang akan memasak makanan kita setiap pagi" ujar ricko dengan semangat.

" hari ini aku akan ke restoran xiaoqi dia memintaku untuk membantunya" ucap nita.

" aku yang akan mengantar" jawab ricko.

setelah sampai di depan restoran ricko stop terlebih dahulu.

" nanti aku akan menjemput mu , telpon saja ya " ujar ricko.

" hmm"

" apa tidak ada hadiah untuk suamimu ini?" cegat ricko saat nita akan turun.

" hadiah? aku tidak punya" jawab nita.

" sini, mendekat" titah ricko.

segera nita menuruti perintahnya itu.

cup

ricko mencium kening nita.

" jangan terlalu lelah ya " pungkas ricko.

sedangkan nita lagi lagi mematung karena tindakan ricko itu. namum ricko tersenyum melihat wajah istrinya yang kaku itu.

" apa tidak jadi keluar?" tanya ricko.

" oh ya aku akan keluar" segera nita berlari lalu masuk kedalam restoran xiaoqi.

" xiaoqi" panggil nita.

" ah sudah datang? tolong bantu aku. satu pegawaiku sedang sakit jadi kami banyak pekerjaan" ujar xiaoqi sambil mengisi rak minuman.

" tenang saja aku ada disini semuanya pasti akan beres" jawab nita lalu memita rambutnya agar tidak menghalangi pekerjaannya.

" Qǐng gěi wǒmen duō hē shuǐ"( tolong beri kami air lagi)" ujar pengujung disana.

"Kuài láile" (segera datang)" jawab nita lalu mengambilkan air.

sementara itu ricko sudah sampai di apartemen nitta, saat ia akan keluar lift tiba-tiba seorang pria akan masuk kedalam lift dan tak sengaja ricko menabrak bahu pria itu.

"Sorry I did not mean it" ujar ricko.

" no problem" jawab pria itu.

lalu ricko masuk kedalam apartemen dan ia ingin memasak sesuatu untuk nanti malam, saat ia akan ganti baju ia melihat setumpukan berkas di bawah laci itu sepertinya terjatuh dan langsung ricko mengambilnya

" apa ini" pikir ricko dan ia lihat amplop coklat itu yang berisi foto nita juga seorang lakilaki

" siapa ini? apa ini laki-laki yang dia katakan padaku?" pikirnya.

" tapi ini seperti wajah pria tadi" ucap ricko yang ingat akan wajah pria sebelumnya.

setelah pukul 11 malam ricko baru menjemput istrinya lalu ia ia lihat nitta juga xiaoqi sedang mengobrol bersama dan ia hanya mendengarkan dari jauh.

" apa kau bertemu dengan teman masa kecilmu itu?" tanya xiaoqi.

" aku tidak tahu dimana dia, semua orang tidak akan mengenalinya termasuk aku " jawab nita.

" oh ternyata dia memberi tahu tentang ku pada sahabatnya" ucap ricko.

" kau tidak mencarinya? lalu bagaimana hubungan mu dengan ayahmu apa sudah kembali normal" tanya xiaoqi lagi sambil menikmati makannya.

" tidak. dan masalah ayahku dari kecil aku tidak berhubungan baik denganya" jawab nita.

" sayang aku menjemputmu" ucap ricko sambil berjalan lalu kedua orang melihat ricko.

" pergilah kau sudah lelah terima kasih banyak sayang kau telah membantuku" xiaoqi memeluk nita .

sampai di apartmen nita mengganti pakaiannya lalu ia memasak mie karena merasa lapar.

" tadi ada seorang pria kemari" ujar ricko yang duduk dihadapan nita sambil memandangi nita yang sedang makan itu.

" kenapa? apa mencariku?" tanya nita.

" tidak saat aku datang dia langsung pergi, siapa dia apa hubungannya denganmu?" tanya ricko.

" bukankah kau bilang kau tidak punya teman pria disini lalu kenapa ia datang kesini mencarimu?" ricko seperti mengintimidasi istrinya, sedangkan nita ia sudah merasa kesal lalu menghentikan makannya itu.

" aku sedang makan apa kau tahu kau menghilangkan selera makam ku" jawab nita.

" aku tadi melihat fotomu bersama pria yang datang kemari" ujar ricko.

" kenapa kau membuka berangkas ku? apa itu penting untukmu? siapapun dia itu bukan urusanmu. aku tidak ada hubungan apapun dengannya" tegas nita lalu pergi masuk kedalam kamar .

" kenapa dia selalu seperti menyalahkanku" pikir nita dengan kesal.

keesokan harinya

sedari pagi nita sudah tidak ada di apartemen dan sekarang sudah jam 7 pagi ia mendapatkan sms dari perguruan tingginya jika guru lin yi sudah kembali lebih awal.

ia meninggalkan ricko sendirian tanpa memberitahunya ia masih kesal akibat perlakuan ricko semalam. dengan menggunakan bis ia menuju ke perguruann tingginya itu.

setelah sampai ia langsung masuk kedalam dan saat ini ia sedang berada di ruangan guru lin yi.

" selamat pagi " ucap nita dengan hormat.

" oh nita kau baru datang sekarang, jadi bagaimana apa kau sudah mencari tempat magang yang cocok untukmu. karena setelah masa magang kau akan resmi menjadi seorang dokter gigi. " kata guru lin yi.

" sepertinya bahasa indonesia guru sudah sangat fasih" ujar nita.

" tentu saja aku memiliki hubungan dengan indonesia untuk itu aku harus bisa berbahasa indonesia" jawab guru lin yi.

" jadi begini guru, orang tuaku memutuskan agar aku kembali ke indonesia dan sudah satu minggu lebih aku berada di sana orang tuaku melarangku kembali ke sini. aku ingin pendidikanku ini tidak terhalang karena keputusan orang tuaku" jelas nita.

" apa kau benar-benar yakin akan tetap meraih impianmu? dari sudut pandangku kau sudah berkompeten dalam ilmu kedokteran aku sangat mengenalmu"

" ah terima kasih guru, anda terlalu memuji" ucap nita dengan hormat

" melihatmu akan penuh kegigihan dan juga impian yang besar dan karena orang tuamu tidak mengizinkanmu itu akan sangat disayangkan , tapi ada satu jalan keluarnya aku akan membuatkan surat keterangan magang untukmu di indonesia dan kebetelun rumah sakit yang aku kelola bekerja sama dengan rumah sakit yang ada di jakarta " jelas guru lagi.

" benarkah? jika begitu aku akan sangat senang" jawab nita dengan antusias.

di restoran

" kenapa dia tidak menjawab telpon ku, suaminya sudah disini 4 jam yang lalu" oceh xiaoqi karena nita tidak juga mengangkat telponnya sedari tadi ricko terus menanyakan kabarnya.

" apa ada kabar dari nya?" tanya ricko lagi .

" tidak ada aku juga bingung dia tidak seperti biasanya" jawab xiaoqi.

" dimana dia aku sudah mengkhawatirkannya" ujar ricko.

drrt.....drrtt

" ini pesan dari nita " ujar xiaoqi.

" mana aku lihat" ucap ricko.

📱" aku sedang menemui guru linyi, aku akan pulang apa direstoranmu tidak banyak pengunjung? teman sekelas kita ingin berkumpul malam ini apa kau bisa ?"

📱" datanglah pukul 7 " jawab xiaoqi.

" dia akan kemari sebentar lagi jangan khawatir dia sedang menemui gurunya itu" ujar xiaoqi pada ricko.

" jika kau tidak punya pekerjaan lebih baik bantu aku sebentar lagi teman teman kami akan datang untuk berkumpul"

" baiklah aku akan membantu" jawab ricko.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***