Malam ini Steven dan Sheila tidur di rumah Jefri, besok baru Steven akan memboyong Sheila ke rumah Ricko.
Sheila mengisi piring Steven kemudian menyerahkannya pada Steven, lalu menuangkan air minum. Steven sempat kaget mendapati perlakuan dari Sheila, tapi kemudian dia paham setelah melihat Sarah yang juga melayani Jefri. Sementara Sheila sedikit merasa canggung, ini pertama kali dia melayani Steven, melayani suaminya.
Selesai makan malam, Sheila membantu Sarah membereskan meja makan, dengan dibantu Bi Sumi. Jefri pamit istirahat duluan.
"Kami mau bicara sama kamu," Max berkata pada Steven.
Steven mengangguk lalu mengikuti Max dan Leon menuju ke ruang kerja di lantai dua.
"Kenapa Lo setuju nikah sama adek gue, padahal gue tahu Lo udah punya pacar?" serang Max setelah mereka berada di dalam ruang kerja.
"Sorry, tapi sepertinya Lo nggak perlu tahu alasan gue apa," jawab Steven tenang.
"Lo tuh ya," Max yang kesal langsung mencengkeram kerah baju Steven.
"Jangan Max," lerai Leon sambil memegangi Max. "Lo harus sabar, jangan pake emosi."
Max berdecih lalu melepaskan cengkeramannya.
"Oke, gue nggak mau tahu apa alasan Lo, tapi satu hal yang harus Lo ingat baik-baik, jangan pernah sekalipun Lo nyakitin adek gue. Kalau sampe Lo nyakitin adek gue, gue pastiin Lo habis sama gue," ancam Max.
"Max," tegur Leon.
"Apa?" Max masih emosi.
"Nggak usah pake emosi bisa nggak sih, kebiasaan," gerutu Leon.
Ada sedikit kehangatan dirasakan Steven melihat perdebatan kakak beradik itu yang justru terlihat akrab di matanya, bentuk kasih sayang satu sama lain. Sesuatu yang tidak pernah dirasakannya, karena dia adalah anak tunggal.
"Steve apapun alasan Lo kami nggak berhak ikut campur, tapi kami minta satu hal dari Lo, tolong jangan pernah sakitin hati Sheila," kata Leon tidak sekeras Max tadi tapi tetap penuh penekanan.
"Kami sudah menganggap Sheila seperti adik kandung kami sendiri. Setelah kematian kedua orang tuanya, sebisa mungkin kami mencoba membuat Sheila bahagia, agar dia tidak merasa sendiri di dunia ini. Pernikahan kalian cukup mendadak pasti bukan hal yang mudah bagi Sheila dan juga Lo sendiri, jadi kami minta jangan sakitin hati Sheila, tolong sayangi dia, jaga dan lindungi dia," lanjutnya.
"Semenjak kematian kedua orang tuanya Sheila sering murung. Dia mungkin menampakkan keceriaan di depan semua orang, tapi kami yang paling tahu kalau dia itu sangat rapuh," Max melunak.
"Kalian bisa pegang janji gue, gue akan selalu menjaga dan melindungi Sheila," kata Steven tanpa keraguan.
Steven merasa sedikit bingung dengan dirinya sendiri, seolah janji itu terucap diluar keinginannya, tapi hatinya begitu mantap mengucapkannya.
...
Steven membuka pintu kamar Sheila perlahan, nampak Sheila duduk di depan meja rias sedang mengaplikasikan krim malam di wajahnya. Keduanya sempat terpaku beberapa saat, masih merasa asing dan belum terbiasa dengan kondisi sekarang yang sudah syah menjadi suami istri.
Setelah menutup pintu kamar Steven duduk di tepi ranjang.
"Maaf, ranjangnya mungkin terlalu kecil, aku bisa tidur di sofa kalau Mas merasa tidak nyaman," kata Sheila setelah memutar tubuh menghadap Steven.
Steven tersenyum samar. "Laki-laki macam apa yang membiarkan seorang wanita tidur di sofa sementara dia sendiri tidur nyaman di ranjang."
"Bukan begitu, maksud-"
"Kita berdua tidur di ranjang malam ini, aku janji tidak akan melakukan hal-hal yang tidak kamu inginkan," potong Steven, dingin dan tak terbantahkan.
Sheila menganggukkan kepalanya pelan. Dia lalu mematikan lampu utama dan menggantinya dengan lampu kecil di atas nakas, kemudian beranjak naik ke tempat tidur. Menarik selimut menyelimuti tubuh mereka berdua lalu tidur menyamping membelakangi Steven.
Ini adalah pertama kalinya Sheila tidur seranjang dengan seorang laki-laki. Canggung, gugup, belum terbiasa, hingga membuatnya sulit sekali untuk terpejam.
Tidak jauh berbeda dengan yang dirasakan Steven di sebelahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
◌ᷟ⑅⃝ͩ●ιиɑ͜͡✦MojiU୧⍤⃝💐≁
itu artinya Steven laki-laki yg baik, dan Sheila perempuan baik baik juga, bisa menjaga Marwah masing masing, trmksh Thor episode kali ini luar biasa, jadi iba sm sheila sekaligus kesel sama steven, tp ini pasti merupakan awal yang manis
2023-08-09
2
🧚♀️mama shahyana 💱
malam pertama pastinya gugup🤣😖
2022-07-18
3
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
astaga.. MP yg membagongkan. berdua satu ranjang. gk ngapa2in pdhl dh SAH??? ampuni hamba ya Tuhan.. pikiran ku yg travelling 🤔🤔😥😥
2022-07-04
1