Masa Lalu Patir Angkara

Dulu keluarga Angkara sangat bahagia dan Ayah nya sangat kaya, banyak rekan bisnis Ayahnya yang ingin menjatuhkan perusahaannya dan menghancurkannya.

Suatu malam yang gelap bertabur bintang-bintang di angkasa dan di bawah bulan yang indah.

Terjadilah peristiwa pembunuhan keluarga Angkara, di vila yang ada di puncak. Patir yang waktu itu ber umur 16 tahun dan adik perempuan nya yang berumur 13 tahun.

Tepat pukul 11 malam, saat Ayah dan ibu nya tertidur. Terjadilah sebuah serangan di vila Angkara.

Penjaga dan para pengawal keluarga Angkara berteriak "kita di serang," terjadilah baku tembak. Ayah dan ibu Patir terbangun dari tidurnya dan buru-buru kekamar anaknya, saat mendengar para penjaga dan para pengawal berteriak. Untuk menyelametkan anaknya.

"Ayah ibu ada apa,?" kata Patir.

"Kita di serang nak cepat kau ajak adikmu untuk pergi dari sini lewat pintu belakang."

"Ayah ibu akan berusaha mengulur waktu para penjahat itu. Jika Ayah dan ibu mati, ku harap kau bisa menjaga adikmu dan membalaskan kematian ibu dan Ayah nak."

"Erik Riko," ucap Ayah Patir dengan jelas.

"Cepat kau bawa Patir dan Mira pergi dari sini selamatkan mereka, para penjahat itu semakin banyak. Mungkin aku tidak akan hidup untuk waktu yang lama," bentak Ayahnya Patir kepada mereka berdua.

"Tapi tuan bagaimana dengan tuan?" balas Erik kepada tuannya.

“Aku dan istri ku beserta para pengawal keluarga Angakara, akan berusaha mengulur waktu, cepat pergi bawa mereka berdua pergi dari sini, lewat pintu belakang,” jelas Ayahnya.

“Lanjut Ayahnya.”

Ayah Patir berkata pada Erik dan Riko "Ku harap kau bisa menjaga mereka berdua."

"Tuan ayo kita pergi dari sini jangan biarkan kematian orang tua tuan sia-sia," ucap salah satu pengawal kepada Patir sambil menggenggam tangan adiknya.

“Mira,” pun bertanya pada Kakak nya.

"Kakak Ayah dan ibu di mana?"

"Aku tidak ingin pergi aku ingin bersama Ayah dan ibu."

Ketika Patir hendak pergi dari pintu belakang, Patir pun ketahuan dan tiga penjahat itu mengejar Patir. Memang di belakang vila itu ada sebuah hutan yang tidak terlalu jauh. Ketika para pengawal Ayahnya,

Patir dan adiknya tiba di hutan.

Penjahat itu berteriak "berhenti kau sia***."

Erik dan Riko pun berkata pada Patir "Tuan-tuan cepat pergi dari sini, akan kita urus penjahat itu," ucap

Erik dengan penuh khawatir.

"Ayo Mira kita pergi."

"Kakak aku lelah, aku tidak kuat berjalan lagi?” akhirnya Mira di gendong Patir.

Semakin dalam masuk hutan, akhir nya Patir berhenti sejenak. Namun satu penjahat itu masih tetap mengejar.

"Hey sia*** kau mau lari kemana lagi, aku akan membunuh mu," teriak penjahat itu kepada mereka berdua.

"Kakak aku takut."

Patir pun berkata pada adiknya,

"Cepat kau lari."

"Kakak akan mengulur waktu untuk kau pergi."

Karena terus berlari penjahat itu ingin mengambil pistol, "Dimana pistol ku?" ucap penjahat itu.

Pistol yang di bawa penjahat itu terjatuh tampa di ketahui oleh penjahat itu.

"Dimana pistol ku," ucap penjahat itu.

"Ah sia*** mungkin terjatuh saat aku tersandung tadi."

"Hey kau sia*** mau kemana lagi kau lari, aku akan membunuhmu di sini," teriak penjahat itu lagi.

Dan akhirnya terjadi lah perkelahian antara Patir dan penjahat itu.

Namun naas Patir babak belur di hajar oleh penjahat itu.

"Bocah sia*** kau akan ku kirim keneraka," kata penjahat itu.

Patir pun di seret penjahat itu ke suatu jurang dan di dorong oleh penjahat itu.

Patir pun terjatuh kejurang, di bawah nya ada sungai.

"Mungkin aku akan mati,maafkan aku Ayah ibu aku tak bisa menjaga Mira."

Dan ketika Patir sudah terjatuh kesungai sebelum dia tenggelam dia berteriak "Tolong... tolong.."

Dan ada seorang pria tua yang lagi memancing, pria tua itu mendengar ada yang minta tolong. Saat dia melihat ada orang yang terjatuh kesungai sambil minta tolong. Akhirnya pria tua itu berenang untuk menyelamatkannya dan pria tua itu menyelamatkan Patir dan membawa kerumah nya. Setelah tiga hari baru Patir sadar dan Patir pun berteriak "Ayah, Ibu, maafkan Kakak tidak bisa menjaga Mira." sambil menangis.. histeris..

"Tenang nak," ujar pria tua itu

dan Patir pun melihat pria tua itu.

Patir pun bertanya pada pria tua itu,

"Aku ada dimana apa aku sudah mati?"

"Kau belum mati nak, tiga hari sebelum nya kau terjatuh kesungai dan aku menyelamatkan mu."

"Tenangkan diri mu nak, aku akan membawakan bubur untuk mu," titah pria tua itu.

"Terima kasih tuan kau telah menyelamatkan hidup ku," ucap Patir kepada pria paruh baya itu.

"Kau tidak perlu memanggil ku tuan, panggil saja orng tua paruh baya ini kakek," pinta pria tua itu.

"Baiklah kau istirahat dulu, jangan banyak bicara tenangkan diri mu, aku akan mengambilkan bubur untuk mu, agar kau cepat sembuh"

Sebulan kemudian Patir sembuh, "kakek apa kakek punya telepon aku ingin meminjam nya untuk menelepon."

"Ada nak sebentar ku ambilkan" kata kakek itu dan Patir pun menelepon paman nya, "paman kita di serang oleh seseorang di vila, dan akan ku jelaskan setelah aku di mansion, tolong jemput aku."

"Baik nak, dimana kau saat ini.?"

"Aku di desa daun."

"Baik paman akan menjemput mu langsung kau tunggu di sana."

.

.

.

Setelah paman nya menjemput Patir, akhirnya Patir tiba di mansion Angkara dan menjelaskan pada pamannya kejadian di vila. Setelah kejadian itu Patir menguatkan tekadnya, akan membalaskan kematian kedua orang tua dan adik nya. Lalu akan mencari pembunuh orang tuanya.

.

.

Setelah beberapa tahun akhirnya

Patir tumbuh menjadi pria hebat.

Namun Patir belum juga menemukan pembunuh orang tua nya. Sampai pada akhirnya Patir menemukan Mila Louise di hutan itu, tempat kajdian keluarga Angkara di masa lalu.

.

.

.

Di ruang kerja Patir tersadar dari lamunannya, setelah pelayan mengetuk pintu ruangan kerja nya.

"Tuan-tuan sambil mengetuk pintu,” ucap sang pelayan itu.

Terpopuler

Comments

🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️🎯Fatimahᵇᵃˢᵉæ⃝᷍𝖒❁︎⃞⃟ʂ

🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️🎯Fatimahᵇᵃˢᵉæ⃝᷍𝖒❁︎⃞⃟ʂ

Kisah Patir dan Mila sama kedua orang tuanya dibunuh penjahat

2021-06-27

1

Gita

Gita

I love you thor

2021-05-30

0

❁︎⃞⃟ʂ𝘈𝘯𝘪𝘯𝘥𝘪𝘵𝘩𝘢

❁︎⃞⃟ʂ𝘈𝘯𝘪𝘯𝘥𝘪𝘵𝘩𝘢

mampir lagi

2021-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Pembantaian Keluarga Louise
2 Lupa Ingatan
3 Tiga hari kemudian
4 Masa Lalu Patir Angkara
5 Keesokan harinya
6 Hobi Mila
7 Kata-kata Mila Louise Selama Dua Minggu Yang Iya Buat
8 Pertemuan Patir Dan Mila
9 Ritual Makan
10 Ritual Sarapan Pagi
11 Di Taman Belakang Keluarga Angkara
12 Toko Handphone Terbesar Di Kota Pelangi
13 Di Kamar Mila Louise
14 Plasback Cerita Mila Dan Patir
15 Pertemuan Patir Dan Mila
16 Makan Malam
17 Cerita Di Kamar Patir Dan Mila
18 Keesokan Paginya
19 Hari Pertama Di Perusahaan
20 Makan Siank Pertama
21 Di Dalam Hati Mila Louise
22 Ungkapan Cinta
23 Pagi Yang Indah
24 Liburan
25 Dinner Di Hotel
26 Kembali Kemansion
27 Kabar Baik Untuk Mila Louise
28 Raka Dan Dokter Tiba Di Mansion
29 Memeriksa Keadaan Mila
30 Menikmati Senja
31 Di Perusahaan
32 Rindu Sang Kekasih
33 Cerita Malam Dan Siang
34 Kalah Atau Menang
35 Pembalasan
36 Menyelamatkan Ketua Mafia
37 lnggatan Mila Sembuh
38 Kesedihan
39 Di Kediaman keluarga Louise
40 Nyawa Harus Di Bayar Nyawa
41 Kehidupan Baru
42 Hati Gelisah
43 Kembali
44 Kisah Mira
45 Tangan Setan
46 Membantai “Tangan Setan”
47 Inggatan Yang Kembali
48 Semua Misteri Terungkap
49 Bertemu Dengan Adiknya Kembali
50 Berkunjung Kemakam
51 Kembali Kemansion Angkara
52 Acara Tunangan Patir Dan Mila
53 Rencana Jahat
54 Mencari Mira
55 Menjemput Mira
56 Pernikahan
57 Malam Pertama
58 Menyatakan Cinta
59 Bahagia Di Hati
60 Percakapan Dan Pergi bulan madu.
61 Jalan-jalan
62 Pulang Dan Kabar Gembira
63 Malam Siang Penuh Cinta
64 Bekerja Dan Sebuah Rencana
65 Bahagia Itu Sederhana
66 Sungguh Menggemaskan 18 +
67 Nasi Goreng Cinta
68 Mendapat Informasi
69 Balas Dendam
70 Meminta Penjelasan
71 Lahirnya Anak Pertama
72 Kebahagian Berubah Jadi Kesedihan.
73 Amarah Di Balik Kesedihan
74 Kesedihan
75 Kabar Duka
76 Kudeta Melawan Kejahatan
77 Berakhir Bahagia
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Pembantaian Keluarga Louise
2
Lupa Ingatan
3
Tiga hari kemudian
4
Masa Lalu Patir Angkara
5
Keesokan harinya
6
Hobi Mila
7
Kata-kata Mila Louise Selama Dua Minggu Yang Iya Buat
8
Pertemuan Patir Dan Mila
9
Ritual Makan
10
Ritual Sarapan Pagi
11
Di Taman Belakang Keluarga Angkara
12
Toko Handphone Terbesar Di Kota Pelangi
13
Di Kamar Mila Louise
14
Plasback Cerita Mila Dan Patir
15
Pertemuan Patir Dan Mila
16
Makan Malam
17
Cerita Di Kamar Patir Dan Mila
18
Keesokan Paginya
19
Hari Pertama Di Perusahaan
20
Makan Siank Pertama
21
Di Dalam Hati Mila Louise
22
Ungkapan Cinta
23
Pagi Yang Indah
24
Liburan
25
Dinner Di Hotel
26
Kembali Kemansion
27
Kabar Baik Untuk Mila Louise
28
Raka Dan Dokter Tiba Di Mansion
29
Memeriksa Keadaan Mila
30
Menikmati Senja
31
Di Perusahaan
32
Rindu Sang Kekasih
33
Cerita Malam Dan Siang
34
Kalah Atau Menang
35
Pembalasan
36
Menyelamatkan Ketua Mafia
37
lnggatan Mila Sembuh
38
Kesedihan
39
Di Kediaman keluarga Louise
40
Nyawa Harus Di Bayar Nyawa
41
Kehidupan Baru
42
Hati Gelisah
43
Kembali
44
Kisah Mira
45
Tangan Setan
46
Membantai “Tangan Setan”
47
Inggatan Yang Kembali
48
Semua Misteri Terungkap
49
Bertemu Dengan Adiknya Kembali
50
Berkunjung Kemakam
51
Kembali Kemansion Angkara
52
Acara Tunangan Patir Dan Mila
53
Rencana Jahat
54
Mencari Mira
55
Menjemput Mira
56
Pernikahan
57
Malam Pertama
58
Menyatakan Cinta
59
Bahagia Di Hati
60
Percakapan Dan Pergi bulan madu.
61
Jalan-jalan
62
Pulang Dan Kabar Gembira
63
Malam Siang Penuh Cinta
64
Bekerja Dan Sebuah Rencana
65
Bahagia Itu Sederhana
66
Sungguh Menggemaskan 18 +
67
Nasi Goreng Cinta
68
Mendapat Informasi
69
Balas Dendam
70
Meminta Penjelasan
71
Lahirnya Anak Pertama
72
Kebahagian Berubah Jadi Kesedihan.
73
Amarah Di Balik Kesedihan
74
Kesedihan
75
Kabar Duka
76
Kudeta Melawan Kejahatan
77
Berakhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!