"Baik aku mengerti," ucap Mila Louise, sambil masuk kekamarnya.
Mila Louise pun langsung duduk di atas sopa di dalam kamarnya dan menatap makanan dan minuman di atas meja, yang telah di sediakan Nisa sebelumnya. Mila pun meminum, minuman itu dan memakan cemilan itu sambil menyalakan TV di kamarnya.
Akhirnya Mila pun mengantuk, setelah menonton TV dan memakan cemilan yang di sediakan Nisa sebelumnya. Mungkin karna kelelahan.
Mila Louise pun berujar "Lebih baik aku tidur sebentar."
Akhirnya Mila Louise pun mematikan TV yang ada di kamarnya dan membaringkan tubuhnya di atas ranjang yang sangat empuk dan akhirnya Mila Louise pun tertidur.
Plasback.
Apa aku benar-benar jatuh cinta pada gadis itu, gadis itu berbeda dengan gadis-gadis yang lainya yang pernah aku temui, wajah cantiknya, senyum mempesonanya,
telah menghipnotis diriku.
Dan suara ketukan pintu menyadarkan Patir yang sedang memikirkan Mila, Patir pun berkata "masuk"
Zahra pun masuk kedalam ruangan kerja Patir Angkara. Karena memang Zahra adalah sekertaris Patir di kantor tempat ia bekerja dan Zahra juga suka kepada Patir.
Zahra pun berujar pada Patir "Tuan ini berkas berkas yang harus tuan tanda tangani."
Ujar Patir pada Zahra sekertarisnya itu "Baiklah kau simpan di meja ku berkas-berkas itu!"
Zahra pun berkata pada Patir,
"Baik tuan.”
Ujar Patir pada Zahra. "Kau bisa keluar sekarang dan panggilkan Dika untuk keruangan ku."
“Baik tuan.”
Di dalam hati Zahra, sungguh kau bos yang sangat dingin dan sangat menjengkelkan. Tapi ketampananmu dan pesonamu. Membuat aku jatuh hati padamu. Apa pun caranya kau harus menjadi milik ku. Kau tunggu saja tanggal mainnya sambil keluar dari ruangan tempat Patir bekerja.
Zahra pun akhirnya keruangan Dika dan berkata pada Dika, "Kau di panggil sahabatmu yang pendingin itu."
Ucap Dika "Baiklah aku akan menemuinya." Sambil tertawa saat melihat wajah murungnya Zahra.
Dika pun keluar dari ruangan nya.
Sesampainya di ruangan kerja Patir, Patir pun berkata pada Dika.
"Dika kau duduklah ada sesuatu yang mau aku bicarakan padamu."
Dika pun akhirnya duduk.
Ucap Patir lagi pada Dika
"Apa kau sudah mendapatkan petunjuk atau imformasi tentang pembunuh orang tuaku.?”
Jawab Dika "Belum tuan, orang-orang kita masih menyelidikinya."
Balas Patir "Baiklah kalau begitu."
Patir pun bertanya lagi pada Dika sahabatnya
"Apa kau juga masih belum menemukan informasi tentang gadis itu," ucap Patir jelas panjang lebar
"Belum tuan," ucap Dika.
"Seperti nya identitas gadis itu ada yang aneh tuan, segala informasi di sembunyikan dengan rapih," ujar Dika dengan jelas kepada Patir sahabatnya
"Baiklah kau bisa keluar, terima kasih atas informasinya dan mungkin aku akan pulang dengan cepat, ada sesuatu yang harus ku urus dengan gadis itu," ucap Patir kepada Dika.
Dika pun bertanya pada Patir “Urusan apa, apa aku boleh tau."
"Kau tidak perlu tau, ini cukup aku yang menyelesaikan nya," Jelas Patir kepada Dika
"Baiklah akhirnya Dika pun keluar dari ruangan kerja Patir."
Di dalam hati Dika mungkin urusan percintaan.
baiklah ku do'akan semoga berhasil.
Agar sikap pendingin mu menghilang dari muka bumi ini.
Setelah Patir selesai dengan semua kerjaannya. Patir pun bergegas pergi pulang kemansion. Patir sudah tidak sabar lagi ingin cepat bertemu dengan mu Mila Louise. Begitulah orang yang sedang di mabuk cinta. Sebentar tidak bertemu sudah rindu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
cemungut
2021-05-26
1
Sis Fauzi
keren banget ❤️🙏
2021-05-04
1
RN
like untuk mu😍
2021-04-16
1