Di perjalanan menuju pulang dari Negara Z Patir selalu memikirkan Mila Louise, entah mengapa wajah cantik mu selalu terbayang-bayang di pikiran ku. Sungguh pesona mu telah menggentarkan hati ku.
Mungkinkah Patir jatuh cinta pada
pandangan pertama, kepada Mila Louise. Dika pun bertanya pada Patir, karena memang Dika ada di hadapan Patir "Ada apa tuan apa ada yang kau pikirkan.?"
"Tidak dik tidak ada yang di pikirkan."
"Tuan apa boleh aku bertanya."
"Silahkan apa yang mau kau tanyakan."
"Tuan akhir-akhir ini terlihat berbeda."
"Ah itu hanya perasaan mu saja dik."
“Aku tidak apa-apa.”
“Tapi aku merasa tuan begitu semangat ingin cepat-cepat pulang,
apa karena wanita itu yang tempo hari kita selamatkan tuan, terlihat begitu jelas di wajah tuan."
“Apa tuan lagi jatuh cinta,” kata Dika kepada Patir sambil tertawa
hahaha...hahaha...
“Siapakah wanita yang beruntung itu.”
“Aku ingin tau wanita yang mampu mencuri hati sahabatku, yang sangat dingin kepada wanita."
"Diam kau Dika aku tidak lagi jatuh cinta," Sambil menjitak Dika sahabatnya itu.
Dika pun berkata “Serius kau tidak jatuh cinta,” sambil tertawa ahahaha.. hahaha...
“Padahal gadis itu lumayan cantik, apa aku boleh mendekatinya jika tuan tidak mau,” ucap Dika sambil menggoda Patir.
“Tidak boleh.”
“Awas kau berani mendekatinya,”
sambil menatap Dika dengan sinis penuh amarah.
“Baiklah-baiklah aku tidak akan mendekatinya tapi aku tidak janji hahhhah. hahaha...”
Dika pun tertawa, melihat kekonyolan Patir sahabatnya itu.
“Awas kau Dika jika kau berani mendekatinya, akan ku patahkan kaki mu.”
“Ampun tuan.”
“Ampun tuan.”
“Tapi booong.”
Hhhaaa..
Beberapa jam kemudian, akhirnya Patir tiba di mansion keluarga Angkara. Patir pun bergegas untuk melihat keadaan Mila, sesampai nya di kamar Mila Louise, Patir tidak menemukan Mila.
“Dimana dia padahal aku merindukannya.”
suara hati Patir
Akhir nya Patir menemukan Mila Louise yang ada di balkon kamarnya. Oh ternyata kau di sini bagaimana keadaan mu.?" tanya Patir sambil menghampiri Mila.
Namun ketika pandangan mereka bertemu. Sungguh Mila Louise terkagum-kagum begitu tampan pria yang ada di hadapan nya,
yang telah menyelamatkan hidup nya.
“Kenapa kau malah melamun, aku tau aku ini tampan, sampai kau memandangiku begitu merata.”
Balas Mila "Cih kau terlalu pede. Kau itu jelek sambil tertawa. Haha. Haha."
“Apa kau bilang aku jelek,” ucap Patir "Apa kau buta atau katarak mata mu," Sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Mila.
Mila pun berdeguk jantung nya, "Iya deh iya deh kau tampan, tapi jauhkan wajah mu dari hadapan ku."
Patir pun menjauhkan wajahnya, dan bertanya lagi pada Mila, "Bagaimana keadaan mu sekarang."
"Aku sudah sembuh tapi tetap saja aku tidak ingat apa-apa, yang aku ingat hanya nama ku saja Mila Louise."
“Syukurlah kau sudah sembuh,” balas Patir sambil tersenyum.
Mila pun bertanya pada Patir "Bagaimana urusan mu yang ada di Negara Z."
"Bisa kau lihat sendiri aku sudah di sini ada di hadapan mu, semuanya sudah aku selesaikan dengan cepat," jelas Patir panjang lebar.
“Sebelumnya aku ingin berterimakasih pada mu,” ucap Mila
"Karena kau telah menyelamatkan ku waktu itu, aku berhutang nyawa padamu."
"Bagaimana caranya aku bisa membalas kebaikan mu."
"Jika kau ingin membalas kebaikan ku, kau tetaplah di sini di dekatku."
"Kau sama seperti ku, aku juga dulu pernah berada di posisi hidup dan mati."
"Sama seperti mu, kejadian itu Sama di tempat aku menemukan mu, orang tuaku mati di bunuh di hutan tempat itu dan adik ku juga menghilang di tempat itu,
aku sudah mencari informasi tentang pembunuh orang tua ku,
tapi belum menemukan hasil sampai saat ini."
“Jika kau mau kau bisa tinggal di sini sampai inggatan mu kembali,” balas Patir dan aku juga akan membatu mu, mencari informasi yang terjadi kepada mu.
“Terima kasih tuan.”
"Kau tidak perlu memanggil ku tuan, panggil saja aku Patir."
"Baiklah kalau begitu tuan."
"Eh baiklah Patir, aku bersedia tinggal di sini bersama mu,”ucap Mila pada Patir.
“Jika kau mau, kau bisa bekerja di perusahaan ku," ucap Patir kepada Mila.
"Di sini cuaca agak dingin," ucap Patir
"Mari kita masuk kedalam
tidak bagus untuk keadaanmu."
Patir pun menggenggam tangan Mila dan membawa Mila masuk kemansion dari balkon kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
⃟👽⃟ ℜẾῩ⊰AF•𝕱࿐
Next thor yg in baru saia agak bisa mendalami cerita ini Xixixixi:v
2021-05-01
1
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
sampai sini dulu y ka
salam dr dokter tampan dan putri mafia
2021-04-19
1
Sis Fauzi
mantap 👍 saling dukung y
2021-04-12
2