Keesokan Paginya

Jam lima pagi itu Mila Louise terbangun dari tidurnya, Mila Louise pun bergegas kekamar mandi.

Untuk membersihkan tubuhnya, Mila pun berendam dengan air hangat di kamar mandi yang ada di dalam kamarnya. Setelah Mila selesai dengan ritual wanita pada umumnya, Mila pun keluar dari kamar mandi untuk mengenakan baju. Karena memang hari ini Mila akan kerja di perusahaan tempat Patir bekerja, Mila pun mengenakan setelan kerja pada umumnya.

Namun Mila terlihat sangat cantik tanpa make up sedikit pun,

cantiknya natural. Akhirnya Mila selesai dengan ritual wanita berdandan pada umunnya, Mila pun duduk di atas sopa sambil mengutak ngatik handphone yang Patir berikan sebelumnya. Sesekali Mila memfoto dirinya sendiri dengan kamera depan yang sangat jahat, di tambah Mila udah cantik.

Terus di foto oleh handphone yang sangat canggih, tambah berkali-kali lipat kecantikan Mila Louise.

Plasback kekamar Patir Angkara,

Patir pun terbangun dari tidurnya. waktu menunjukan pukul enam pagi. Patir pun bergegas kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan melakukan ritual pria pada umumnya. Sesekali Patir membayangkan Mila Louise.

Aku sudah tidak sabar ingin melihat wajah cantikmu pagi ini,oh Mila.

Setelah Patir selesai membersihkan tubuhnya, Patir pun keluar dari kamar mandi dan bersiap-siap mengenakan setelan kerja pada umumnya. Patir pun mengunakan jas hitam dengan kemeja putih, dasi berwarna hitam. Patir pun terlihat sangat tampan dan gagah, semua wanita pasti terpesona dengan ketampanannya. Setelah Patir selesai dengan ritual para pria pada umumnya, Patir pun duduk di atas sopa, sambil mengutak ngatik handphone nya. Patir pun menelepon Mila Louise untuk menanyakan apa Mila sudah bangun atau belum. Kebetulan Mila yang sedang mengutak ngatik handphone nya, terlihat oleh Mila ada yang menelepon yang bernama Patir. Mila pun akhirnya mengangkat telepon dari Patir,

Patir pun berkata pada mila.

“Selamat pagi Mila Louise, apa kau sudah bangun.”

Mila pun berkata pada Patir “Sudah aku sudah bangun. Malahan aku sudah siap kekantor untuk bekerja di perusahaan mu.”

Patir pun berkata pada Mila, “Baiklah kalau kau sudah siap. Mari kita turun kebawah sama-sama untuk sarapan.”

Ujar Patir kepada Mila “Kau tunggu di kamar mu. Aku akan kemarmu.”

Balas Mila “Baik-baik aku tunggu. Akhirnya Patir pun memutuskan teleponnya.”

“Dalam hati Patir, sebenarnya aku ingin menjadi orang pertama yang melihat wajah cantikmu Mila Louise.”

Akhirnya Patir pun bergegas kekamar Mila Louise, karena memang dekat kamar Mila dan Patir, tidak butuh lama untuk sampai di kamar Mila. Setelah Patir sampai di depan pintu kamar Mila, Patir pun mengetuk pintu kamar Mila.

Tok ... Tok ... Tok ...

Mila yang sudah tau itu Patir, akhirnya membukakan pintu kamarnya. Saat Patir melihat Mila Louise, Patir pun tidak bisa melepaskan pandangannya pada Mila. Mila pun sama menatap Patir dan mengagumi ketampanan Patir, Patir berkata dengan sepontan cantik sekali. Mila pun sama, memanggil Patir dengan sebutan tampan namun dalam hati Mila.

Tidak lama kemudian, mereka pun tersadar dari lamunannya.

Patir berkata pada Mila Louise “Apa kau sudah siap.”

“Sudah ucap Mila.”

Ujar Patir kepada Mila “Mari kita turun kebawah bersama-sama dan akhirnya, mereka pun turun bersama. Layak nya Raja dan Ratu,sangat serasi sekali. Kalau di sebut pasangan kekasih yang serasi, yang satu tampan,

yang satunya lagi cantik.”

“Sesampainya di meja makan, Patir dan Mila pun di sambut oleh para pelayan. Silahkan tuan Nona untuk duduk,” ucap Pak Maman dengan sopan.

“Sarapan sudah saya siapkan,” ucap pak Maman.

Sarapan pagi pun di mulai.

Sarapan pagi itu begitu hangat, layaknya pasangan suami istri.

Sarapan itu pun akhirnya selesai, Patir pun berkata pada pelayan “Kau ambilkan tas kerja ku, yang ada di ruangan kerjaku.”

“Baik tuan,” balas pelayan itu.

Sambil nunggu pelayan.

Mila dan Patir saling bercanda layaknya pasangan kekasih. Pelayan itu datang kembali untuk memberikan tas kerjanya, ini tuan tasnya.

Akhirnya Patir pun mengambil tas kerjanya dan berkata pada Mila Louise “Ayo kita berangkat keperusahaan ku, semoga harimu menyenangkan bekerja di perusahaan ku.”

Akhirnya mereka pun sampai di depan mobil BMW yang sudah supir persiapakan, Chiko pun membukakan pintu mobil untuk Patir dan Mila. Akhirnya mereka pun meninggalkan mansion untuk pergi keperusahaan tempat bekerja.

Patir pun mengabari Dika sahabatnya, untuk mempersiapkan para pekerja untuk berkumpul di perusahaannya.

Seperti biasa aku buat puisi di akhir

cerita untuk para pembaca setiaku.

...Andai Kata...

Andai kata aku adalah orang yang hebat

Seperti malaikat

Apakah aku akan menjadi seseorang yang jahat

Ataukah akan menjadi pelindung setiap umat

Aku ingin memiliki sebuah martabat

Yang disayangi semua kerabat

Tetapi aku bukanlah orang hebat

Aku hanya sosok yang mencoba bertaubat

Terpopuler

Comments

Sis Fauzi

Sis Fauzi

Rabu sore hadir bumi ❤️

2021-05-05

1

Gea pricillia 🐊 M.ςⓢ😎

Gea pricillia 🐊 M.ςⓢ😎

mampir lagi semangat up

2021-04-29

2

❤️⃟Wᵃfᴍ᭄ꦿⁱˢˢᴤᷭʜͧɜͤіͤιιᷠа ツ

❤️⃟Wᵃfᴍ᭄ꦿⁱˢˢᴤᷭʜͧɜͤіͤιιᷠа ツ

smngat upnya bang🤗🤗

2021-04-18

1

lihat semua
Episodes
1 Pembantaian Keluarga Louise
2 Lupa Ingatan
3 Tiga hari kemudian
4 Masa Lalu Patir Angkara
5 Keesokan harinya
6 Hobi Mila
7 Kata-kata Mila Louise Selama Dua Minggu Yang Iya Buat
8 Pertemuan Patir Dan Mila
9 Ritual Makan
10 Ritual Sarapan Pagi
11 Di Taman Belakang Keluarga Angkara
12 Toko Handphone Terbesar Di Kota Pelangi
13 Di Kamar Mila Louise
14 Plasback Cerita Mila Dan Patir
15 Pertemuan Patir Dan Mila
16 Makan Malam
17 Cerita Di Kamar Patir Dan Mila
18 Keesokan Paginya
19 Hari Pertama Di Perusahaan
20 Makan Siank Pertama
21 Di Dalam Hati Mila Louise
22 Ungkapan Cinta
23 Pagi Yang Indah
24 Liburan
25 Dinner Di Hotel
26 Kembali Kemansion
27 Kabar Baik Untuk Mila Louise
28 Raka Dan Dokter Tiba Di Mansion
29 Memeriksa Keadaan Mila
30 Menikmati Senja
31 Di Perusahaan
32 Rindu Sang Kekasih
33 Cerita Malam Dan Siang
34 Kalah Atau Menang
35 Pembalasan
36 Menyelamatkan Ketua Mafia
37 lnggatan Mila Sembuh
38 Kesedihan
39 Di Kediaman keluarga Louise
40 Nyawa Harus Di Bayar Nyawa
41 Kehidupan Baru
42 Hati Gelisah
43 Kembali
44 Kisah Mira
45 Tangan Setan
46 Membantai “Tangan Setan”
47 Inggatan Yang Kembali
48 Semua Misteri Terungkap
49 Bertemu Dengan Adiknya Kembali
50 Berkunjung Kemakam
51 Kembali Kemansion Angkara
52 Acara Tunangan Patir Dan Mila
53 Rencana Jahat
54 Mencari Mira
55 Menjemput Mira
56 Pernikahan
57 Malam Pertama
58 Menyatakan Cinta
59 Bahagia Di Hati
60 Percakapan Dan Pergi bulan madu.
61 Jalan-jalan
62 Pulang Dan Kabar Gembira
63 Malam Siang Penuh Cinta
64 Bekerja Dan Sebuah Rencana
65 Bahagia Itu Sederhana
66 Sungguh Menggemaskan 18 +
67 Nasi Goreng Cinta
68 Mendapat Informasi
69 Balas Dendam
70 Meminta Penjelasan
71 Lahirnya Anak Pertama
72 Kebahagian Berubah Jadi Kesedihan.
73 Amarah Di Balik Kesedihan
74 Kesedihan
75 Kabar Duka
76 Kudeta Melawan Kejahatan
77 Berakhir Bahagia
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Pembantaian Keluarga Louise
2
Lupa Ingatan
3
Tiga hari kemudian
4
Masa Lalu Patir Angkara
5
Keesokan harinya
6
Hobi Mila
7
Kata-kata Mila Louise Selama Dua Minggu Yang Iya Buat
8
Pertemuan Patir Dan Mila
9
Ritual Makan
10
Ritual Sarapan Pagi
11
Di Taman Belakang Keluarga Angkara
12
Toko Handphone Terbesar Di Kota Pelangi
13
Di Kamar Mila Louise
14
Plasback Cerita Mila Dan Patir
15
Pertemuan Patir Dan Mila
16
Makan Malam
17
Cerita Di Kamar Patir Dan Mila
18
Keesokan Paginya
19
Hari Pertama Di Perusahaan
20
Makan Siank Pertama
21
Di Dalam Hati Mila Louise
22
Ungkapan Cinta
23
Pagi Yang Indah
24
Liburan
25
Dinner Di Hotel
26
Kembali Kemansion
27
Kabar Baik Untuk Mila Louise
28
Raka Dan Dokter Tiba Di Mansion
29
Memeriksa Keadaan Mila
30
Menikmati Senja
31
Di Perusahaan
32
Rindu Sang Kekasih
33
Cerita Malam Dan Siang
34
Kalah Atau Menang
35
Pembalasan
36
Menyelamatkan Ketua Mafia
37
lnggatan Mila Sembuh
38
Kesedihan
39
Di Kediaman keluarga Louise
40
Nyawa Harus Di Bayar Nyawa
41
Kehidupan Baru
42
Hati Gelisah
43
Kembali
44
Kisah Mira
45
Tangan Setan
46
Membantai “Tangan Setan”
47
Inggatan Yang Kembali
48
Semua Misteri Terungkap
49
Bertemu Dengan Adiknya Kembali
50
Berkunjung Kemakam
51
Kembali Kemansion Angkara
52
Acara Tunangan Patir Dan Mila
53
Rencana Jahat
54
Mencari Mira
55
Menjemput Mira
56
Pernikahan
57
Malam Pertama
58
Menyatakan Cinta
59
Bahagia Di Hati
60
Percakapan Dan Pergi bulan madu.
61
Jalan-jalan
62
Pulang Dan Kabar Gembira
63
Malam Siang Penuh Cinta
64
Bekerja Dan Sebuah Rencana
65
Bahagia Itu Sederhana
66
Sungguh Menggemaskan 18 +
67
Nasi Goreng Cinta
68
Mendapat Informasi
69
Balas Dendam
70
Meminta Penjelasan
71
Lahirnya Anak Pertama
72
Kebahagian Berubah Jadi Kesedihan.
73
Amarah Di Balik Kesedihan
74
Kesedihan
75
Kabar Duka
76
Kudeta Melawan Kejahatan
77
Berakhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!