Halo semuanya…
Semoga kalian suka sama tulisan aku ini.
Jangan lupa Like, Comment dan juga Votenya agar aku semakin bersemangat menulisnya.
Dan Jangan lupa tekan Favorite supaya kalian gak ketinggalan update-an terbarunya.
Selamat membaca.
.
.
.
“makasi yang sayang. Untung kamu udah balik, mom gak tau deh jadinya kayak gimana kalo gak ada kamu. Mom pusing ngadepin kakakmu yang kelayapan setiap hari. Awas aja besok dia pulang, mom hukum dia gak kasi uang jajan seminggu biar dia kapok bikin mom kesel setiap hari. Kan muka mom jadi cepet keriput.” Omel mommy
“yaudah gak usah khawatir kalo keriput tinggal ke salon. Nanti aku yang bayarin deh sampai mom puas. Udah ya mom, aku cari kakak dulu. mom istirahat, selamat malam mom”
“anak mom yang satu ini paling the best deh. makasi banyak ya sayang. Selamat malam sayang” telponnya langsung terputus.
Setelah kesadarannya terkumpul, dia segera bangkit dari kasur lalu mencari dompet dan kunci mobilnya di atas nakas sambil berjalan keluar kamar dan ia segera menghubungi Dewa.
Dewa adalah seorang hacker terkenal yang tidak diketahui identitasnya kecuali Helena, kedua saudaranya dan juga asisten Helena yaitu om Satria. Karena merekalah yang membantu Dewa menjadi seorang hacker.
>> back to topic.
Setelah telpon tersambung.
“cari keberadaan kakak gue” ucap Helena to the point sambil berjalan memasuki lift.
“tunggu sebentar, gue carikan” Dewa langsung melaksanakan tugasnya.
tak lama hanya sekitar 5 menit dia sudah mengetahui posisi Luciana.
“dia ada di club jalan ******.” kata dewa
“ok. Thanks” dia langsung memutuskan telpon secara sepihak setelah mengetahui lokasi Luciana. Dia tak mau terlalu banyak bicara karena fokusnya dia sekarang adalah Luciana.
Dia segera pergi ke parkiran, mengambil mobilnya dan langsung tancap gas ke lokasi tersebut. Club itu tidak terlalu jauh dari apartment. Hanya memakan waktu 30 menit untuk sampai disana.
FLASHBACK OFF
Helena sibuk melihat sekeliling club mencari Luciana tanpa menghiraukan tatapan orang-orang yang beranggapan kalo dia aneh. Dia masa bodo dengan tatapan itu. Memang begitulah dia, cuek terhadap sekitar yang ia anggap tidak penting.
Tapi di sisi lain.
“gokil tuh cewek. Dateng ke club pakek baju kayak gitu. Dia kira ini hotel, rumahnya atau gimana?” celetuk Leon.
“dasar cewek aneh” ucap Jackson sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“aneh-aneh gitu calon pacar lo juga. gak boleh gitu. Kasian dia kalo denger lo ngomong kayak tadi.” goda Demian.
“apaan sih lo. Gue juga gak lupa kalek sana tarusan kita” Jackson mulai sensi.
“ciiiie yang udah gak sabar dapet mainan baru” goda Demian sekali lagi.
“apaan sih lo?!! Sekali lagi lo ngomong, gue lempar lo dari lantai atas” Jackson langsung menatap tajam Demian yang tidak henti-hentinya menggoda dia.
“woy gak usah rebut. Liat tuh ceweknya dateng kesini” sontak saja Jackson dan Demian langsung melihat kearah yang ditunjukan Leon.
.
.
.
Saat Helena sudah menemukan keberadaan Luciana. Dia langsung menghampirinya dan saat ia sampai disana, ia melihat kakaknya sedang menangis di pelukan temannya Yasmin.
“huuuuaaaa…. Gue benci Joy… Gue benci banget dia… dasar cowok gak punya hati…. Hiks… gue jadi kangen helen… biasanya dia yang selalu ada buat gue kalo gue lagi sedih…. Gue kangen dia… hiks.. my rose kapan kau pulang…” racau Luciana
“udah dong nangisnya. Gak capek apa nangis dari tadi?” Yasmin sudah mulai lelah mendengar tangisan Luciana yang tidak ada habis-habisnya.
“huaaaa… helen… gue kangen adek gue…” dia terus menyebut-nyebut nama Helena.
-BERSAMBUNG-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments