Jika happy reading !!!
*****
Sadifa masih menangis dalam diam nya. Menatap keluar jendela kamar nya, seolah menceritakan semua pada langit malam. Menumpah kan beban berat nya pada kegelapan.
Dia meratapi nasib yang mungkin akan sangat berat untuk di jalani nya nanti.
Sadifa butuh pencerahan dalam diri nya.
"Ssstttt..." Suara seseorang.
Sadifa mendengar nya, mengedarkan pandangan nya mencari sumber suara. "Siapa itu ??" Sadifa bertanya sambil mengelilingi sudut ruangan kamar nya.
"Sayang." Suara Fahri lah yang ia dengar.
"Fahri !! kenapa kesini." Sadifa yang terkejut melihat Fahri bisa masuk ke dalam kamar nya.
"Aku kesini mau jemput kamu." Ucap Fahri dengan memegang ke dua pundak Sadifa. "Kita pergi dari sini."
Sadifa terdiam mendengar ucapan Fahri. Pergi dari sini ? "Kemana ??" Sadifa bertanya.
"Kita pergi jauh sayang, gak akan ada yang bisa temuin kita." Ujar Fahri, ia benar-benar tak rela melihat kekasih yang ia tinggalkan selama 4 tahun lama nya demi memperjuangkan nya tapi akan menikah dengan laki-laki lain. Tidak ! Fahri tidak akan membiarkan itu.
"Tapi..."
"Kita akan hidup bersama selama nya." Suara Fahri memotong ucapan Sadifa.
Sadifa diam. Ia terlihat bingung.
Haruskah ia pergi melarikan diri bersama Fahri laki-laki yang ia cintai, atau tetap bertahan disini dan akan menikah dengan Anan laki-laki yang tak pernah ia cintai.
"Ayo Difa tunggu apa lagi." Fahri menggenggam ke dua tangan wanita itu.
Tidak !!
Sadifa menarik ke dua tangan nya. Tidak bisa seperti ini. Semua nya akan hancur jika dia pergi melarikan diri.
"Difa..."
Wanita itu menggeleng. Tidak membenarkan ajakan laki-laki itu.
"Aku gak mau." Ucap Sadifa menolak. "Gimana sama ayah Fahri."
"Kita bawa ayah kamu sama kita Dif." Fahri tetap bersikeras.
"Tapi...
"Dif, aku gak rela kamu menikah sama laki-laki lain." Fahri berucap dengan tulus nya. "Aku cinta sama kamu Dif."
Hening sesaat.
Lalu Sadifa menubrukkan tubuh nya memeluk laki-laki itu. Ia pun merasa tak rela atas pernikahan nya ini. Dia hanya ingin menikah dengan orang yang sama-sama mencintai.
Tapi apa lah daya nya saat ini. Sadifa meregangkan pelukan mereka, menatap Fahri dengan sendu. Ia menatap lekat lekat laki-laki itu begitu dalam. Difa ingin mengingat wajah itu, wajah yang mungkin nanti tak dapat lagi di sentuh nya seperti sekarang ia menyentuh nya.
"Maafin aku, aku gak bisa pergi sama kamu." Kata-kata yang terlontar dari mulut wanita itu.
Fahri terperangah, seolah tak mengerti apa yang di ucapkan wanita nya.
"A-apa ??" Ia ingin mendengar kata-kata yang lebih jelas lagi.
"Aku gak bisa pergi sama kamu !!" Difa mengulang ucapan nya. Mungkin ini akan terdengar mengecewakan untuk laki-laki itu.
"Difa... ke-ken-
"Aku gak bisa Fahri." Difa terisak kembali di sana. "Aku gak mungkin batalin semua nya."
"Jangan bilang kalo kamu cinta sama laki-laki itu !!" Suara Fahri terdengar tak terima.
Sadifa menoleh cepat menatap laki-laki itu. Bagai mana bisa Fahri berkata bahwa dia mencintai Anan. Nyata nya Difa melakukan ini hanya tak ingin menghancurkan segala nya.
"Aku cuma gak mau ngehancudin semua nya !!" Kecam wanita itu.
"Tapi kamu hancurin hati aku Difa !!" Sahut Fahri. "Kamu gak mau hancurin semua nya tapi kamu tega hancurin aku !!!"
Semakin jadi lah tangis Sadifa yang pecah. Lalu dia harus bagaimana ??
*****
Sadifa menggeliat, ia menyipitkan mata nya karena sinar matahari pagi yang begitu menyilaukan mata nya. Perempuan itu mengerjap, berusaha mengembalikan kejelasan pandangan nya.
Ia berkeliling melihat seluruh ruangan itu, Sadifa bangkit, dia sama sekali tak mengenali ruangan itu.
Dimana dia saat ini ??
"Aduh.." Sadifa meringis karena ia merasakan sakit di kepala nya. Apa yang sudah terjadi pada diri nya ia sama sekali tak mengingat sedikit pun.
Ceklek,
Ada seseorang yang membuka pintu dari luar kamar itu. Oh, ternyata sosok Fahri lah yang datang.
Eh, tapi tunggu !! Kenapa bisa laki-laki itu ada-
"Halo sayang..." Fahri menyapa Sadifa dengan membawa nampan yang berisikan makanan di sana.
"Makan lah, sudah sesiang ini kau belum mengisi perut mu sedikitpun dengan makanan." Ia berucap dengan tampang yang begitu santai.
"Fahri ! Kenapa kamu ada-
Laki-laki itu tersenyum menyeringai. Yang justru semakin membuat Sadifa kebingungan di buat nya.
Sadifa mencoba bangkit, "Akh..." lagi-lagi dia meringis kesakitan, dia merasakan nyeri pada pusat tubuh nya. Lalu Sadifa menyibakkan selimut yang menutupi tubuh nya.
Wanita itu terkejut, mengangakan mulut nya. Seketika tubuh nya terasa begitu kaku. Bibir nya bergetar.
Sadifa melihat ada begitu banyak bercak darah di ranjang itu. Sebagai seorang wanita, Sadifa cukup mengerti, hanya saja dia tak bisa mengingat semua yang terjadi. Ia merasakan begitu nyeri pada pusat tubuh nya, tubuh yang terasa begitu remuk, di tambah bercak-bercak darah itu.
Apa yang di lakukan Fahri terhadap nya !!
Sadifa beralih menatap Fahri yang berdiri tak jauh dari nya, laki-laki itu menatap nya tanpa rasa bersalah.
"Kamu jahat Fahri !!" Sadifa berteriak dengan melempar bantal pada laki-laki itu. "Kenapa kamu lakuin ini ke aku !!" Sadifa begitu histeris.
"Kamu jahat, kamu jahat !!" Sadifa menangis sejadi-jadinya di sana.
Malam itu, saat Sadifa menolak Fahri yang mengajak nya melarikan diri, laki-laki itu begitu sangat kecewa, Fahri pikir jika Sadifa mungkin mempunyai perasaan pada Anan laki-laki yang akan menikah dengan nya itu.
Fahri merasa hancur, dia yang begitu sangat mencintai Sadifa, berjuang 4 tahun di negri orang untuk menuntut pendidikan. Belajar sungguh-sungguh agar dia berhasil dan bisa dengan cepat pulang untuk menikahi Sadifa wanita pujaan hati nya itu. Sekarang waktu nya sudah tiba, Tapi harus kah dia merelakan wanita nya itu menikah dengan laki-laki lain.
Tentu saja Fahri tidak bisa merelakan dan melepaskan Sadifa begitu saja. Cinta memang bisa membutakan segala nya !
Malam itu Fahri memberi Sadifa obat tidur, Ia sengaja melakukan nya, karena Fahri benar-benar tak rela melihat wanita nya akan di miliki orang lain. Maka ia bertekad memaksa wanita itu dengan cara membius nya, Fahri membawa Sadifa pergi jauh dari kota itu.
Fahri sudah menyiap kan tempat untuk mereka bisa hidup bahagia bersama.
_______
Like, komen, vote dan tekan fav❤️ yah
mohon dukungan kalian 💕💕💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 282 Episodes
Comments
👑Bry|ᵇᵒˢˢ࿐💣
Fahri ckckck ku kutuk kau jadi biawak!
2022-09-28
0
👑Bry|ᵇᵒˢˢ࿐💣
Kenapa harus terpotong nganunya 😑 jadi kurang feelnya😂 nanggung
2022-09-28
0
Yulianti
Fahri kok tega bngt ya..Sadifa seharusnya bisa menilai kebaikan anan dg Fahri
2022-07-05
0