Di sinilah kita sekarang di sebuah Mall terbesar di kotaku.
Aku, Raina dan juga Zahwa. Kami bertiga berjalan jalan masuk dari satu toko ke toko lainnya tanpa membeli apa pun . Kami hanya cuci mata saja he..
Setelah lelah kami pun menuju food court di lantai atas Mall ini, kami memesan makanan dan minuman.
" Kakiku pegal" ucap Raina sambil menghentakkan kakinya. Aku dan Zahwa saling pandang dan tersenyum melihat kelakuan Sahabat kami yang satu ini. Karena tadi dia yang begitu antusias untuk berjalan mengelilingi satu toko ke toko yang lainnya. Katanya walaupun tidak membeli setidaknya dia tau perkembangan fashion terbaru saat ini jadi tidak akan ketika ketinggalan zaman. Tapi sekarang dia yang banyak mengeluh karena kakinya pegal pegal, sungguh lucu kelakuannya yang terkadang seperti anak kecil di usianya yang menginjak 20 tahun
Setelah beberapa lama menunggu makanan yang kami pesan pun datang dan kami mulai menyantapnya sambil mengobrol ke sana kemari membicarakan barang barang yang sempat kami lihat tadi. Kami Pun merencanakan untuk berlibur jika libur semester 4 nanti. Dan kami sepakat akan memilih Pantai untuk kami berlibur nanti.
Setelah makan kami pun memutuskan untuk pulang karena sudah tak sanggup lagi kalau untuk berkeliling Mall. Hari ini cukup melelahkan untukku.
Ketika malam tiba ingin rasanya keluar rumah sekedar menghirup udara malam, tapi itu tak mungkin pasti Kedua orang tuaku tidak akan mengijinkan.
Ayah dan Ibu baru saja pulang dari toko, mereka berdua sedang merekap pengeluaran dan pemasukan toko selama dua minggu ke belakang. Kata Ayah kalau merekap selama sebulan akan terlalu dan terlalu banyak yang harus di hitung.
Besok rencananya aku akan pergi ke toko dan membantu Ayah dan Ibu di sana. Kebetulan besok tidak ada jadwal kuliah hanya harus mengirimkan tugas lewat e-mail
Setelah aku menghirup udara malam di teras rumah aku pun beranjak pergi ke dalam kamar untuk mengistirahatkan badanku yang lelah setelah seharian beraktivitas.
Pagi ini aku telah bersiap akan berangkat ke Toko. Ayah dan Ibuku sudah berangkat sedari tadi. Aku yang di tugaskan untuk membereskan dulu rumah dan di suruh menyusul setelahnya.
Setelah aku menyelesaikan tugasku aku pun berangkat menggunakan motorku.
Tak butuh waktu lama untuk sampai ke toko kue milik kedua orang tuaku hanya 15 menit saja sudah sampai dari kejauhan sudah terpampang jelas Nama toko kue Ibuku ROSS BAKERY.
Ibuku yang menamainya. Aku pun melajukan motorku pelan dan berhenti tepat di depan ROSS BAKERY.
Aku bergegas masuk ke dalam toko setelah Memarkirkan motor di samping toko. Ibuku membuka toko ini sejak aku berusia 5 tahun, setelah sebelumnya ibuku mengikuti kursus terlebih dahulu. Di sini Ibuku mempekerjakan 3 orang pegawai. Satu di depan dan 2 di belakang bagian produksi tapi jika sedang ramai pengunjung maka Ibu atau mbak Nanik yang akan membantu melayani di depan.Sedangkan Ayahku akan memeriksa bahan bahan yang di perlukan dan bertugas untuk berbelanja bahan bahan yang sudah tidak ada stock lagi. Sepulang berbelanja Ayah biasanya akan duduk di depan meja kasir untuk melayani pembeli yang akan membayar.
Kulihat toko tidak begitu ramai karena biasanya toko akan ramai ketika pagi dan sore hari. kalau menjelang siang tidak begitu ramai tapi tidak juga sepi pelanggan akan ada saja yang datang 2 atau 3 orang silih berganti.
" Hai kak Lusi, " Aku menyapa pegawai yang sedang berada di depan, beliau sedang membungkus pesanan pelanggan yang sedang menunggu di balik etalase toko. Ada juga pengunjung yang baru saja datang.
" Hai juga non Zahra, " balas Kak Lusi yang tetap fokus melayani pembeli. Aku pun langsung saja menghampiri pelanggan yang sedang menunggu di layani.
" Ayah kemana kak Lusi kok siang begini belum terlihat duduk di meja kasir".
" Beliau masih berbelanja non, kebetulan sore nanti ada yang memesan kue dengan jumlah yang sangat banyak" Kak Susi menjawab tapi tangan nya masih sibuk dengan menata kue kue ke dalam dus. " Mari bu," ucapku pada pelanggan yang hendak membayar, aku mengarahkannya ke meja kasir. Kasihan Kak Lusi jika hari bolak balik sambil melayani pembeli yang lain.
Setelah beberapa saat nampak ibu ke depan sambil membawa nampan berisikan kue yang masih hangat.
" loh, kamu sudah ada di sini toh? "
" iya bu, " Aku menoleh kearah ibu yang sedang menata kue ke dalam nampan di dalam etalase.
happy reading...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Herma Wati
ini novel apa bercerita ya?
2024-09-22
0