Perhatian kecil

Sejak kejadian pagi itu, seperti yang di katakan Raffael. Sheila tak pernah berani menyentuhnya. sekedar berbicara pun ia tak berani.. Bahkan selama tiga hari ini Raffael selalu pergi pagi dan pulang ketika larut malam. dengan alasan lembur di kantor..

Pagi itu di rumah Raffael

"Sheila? " Teriak Raffael yang ternyata sengaja bangun terlebih dulu... Ya.. saat itu masih jam 4 subuhh. namun sengaja raffael bangun untuk mencari keberadaan istrinya yang selama tiga hari ini tak terlihat batang hidungnya..

Rumah mewah nan megah itu nampak sepi sunyi.. Hanya ada dua orang asisten rumah tangga saja yang sudah bangunn.

"Tunggu"

"Kenapa mereka berlari an ke kamar Sheila? "

Raffael yang penasaran pun ikut berlari ke kamar sang istri.. Kamar yang sempit juga pengap. Bahkan kamar itu lebih buruk dari kamar pembantu..

"Bi? Ada apa? Kenapa kalian lari lari? " Tanya raffael

"Nyonya tuan"Ucap pelayan itu..

Dengan sesegera mungkin Raffael masuk ke kamar Sheila..

Betapa terkejutnya ia melihat istri kecilnya itu tergeletak di lantai dengan wajah pucat pasih.

" Sheila.. She? Bangun she"Ucapnya sambil menepuk nepuk pipi sang istri.

"Sejak tadi kami membangunkan nyonya tapi tidak bisa tuan."Ucap salah seorang pelayan

" Kenapa bisa dia seperti ini? "

"Itu tuan. sebenarnya.. itu. Semenjak pagi itu. pagi dimana tuan mendorong nyonya. sejak saat itu setiap hari nyonya sering merasakan sakit kepala. Bahkan tak jarang juga nyonya pingsan seperti ini tuan.. "Ucap kepala pelayan

" Benar tuan. juga nyonya sering berteriak memanggil nama seorang pria. lalu berkata.. Jahat.. Kalian semua jahat... "Timpa pelayan lainnya..

"Ya sudah. saya akan membawanya ke kamar saya. telfon dokter vino secepatnya" Titahnya kemudian menggendong Sheila ke kamarnya...

______

Di Sebuah rumah gubuk bambu..

Nampak sosok seorang anak kecil berusia 4tahunan tengah bermain...

"Bunda.. Ayo bunda..Ayo main sama Elsa"

"Iya sayang. Jangan lari lari ya sayang. nanti jatuh"

"Bunda ayo kejar Elsa bunda"

"Elsa berhenti Elsa"

"Elsa"

"Elsa"

Raffael yang tengah terpejam di samping Sheila pun terbangun karena gumaman Sheila.

Elsa? Siapa Elsa.. Begitu pikir Raffael

"She bangun she? She"

"Elsa.. Elsaaaaaaaa" Teriak Sheila

"Elsa, dimana Elsa. dimana? " Tanya nya pada Raffael

"Elsa siapa? " Ucap Raffael dengan nada yang sangat lembut

"Elsa...

Lagi dan lagi Sheila memanggil nama Elsa entah siapa Elsa itu.

" Minumlah. lalu minum obat mu. Tidak usah kuliah atau pun ke kantor. istirahat lah. kau membuat semua orang khawatir "Ucap Raffael lalu pergi menyambar handuk yang tergeletak di tempat tidur setelah memeberi obat pada Sheila.

" Trimakasih honey"Kata Sheila. namun di abaikan oleh suaminya...

___________________

Seperti perintah dari suaminya. Sheila tak pergi ke kantor maupun kampus. tapi dia justru pergi ke sebuah mall bersama 3sahabatnya itu...

Untuk sekedar nonton dan menghabiskan waktu... Bukan.. tapi menghabiskan uang..

"Sheila. Loe punya mobil se bagus ini dari mana? " Tanya Rangga yang kini sedang di dalam mobil mewah Sheila...

"Iya. gue Rasa gak mungkin deh pekerjaan paruh waktu bisa buat beli mobil kayak gini.. Lu nyolong ya?? " Timpa satria

"Wihh... Mit amit gua nyolong... jahat amat tu mulut kayak ya ga ada saringannya aja... "Ucap Sheila

" Lagian lu sih kaga ngasih tau. kalo punya mobil semewah ini....

"Iya sorry. gue mau jujur ni ke kalian. sebenernya gue gak pernah kerja di minimarket.."

"Gausah ngomong she. Gue sama Rangga udah tau siapa loe sebenarnya" Tutur Satria

"Apa? " Ucap Sheila dan sherly bersamaan

"Iya. Kita tau yang sebenarnya she. Kita tau kalo loe itu kerja di kantor SH corporation" Timpa Rangga

"Jadi loe tau kalo Sheila itu...........

" Sheila itu kerja sebagai salah satu devisi kan disana? kita tau itu semua....

Belum selesai Rangga menyelesaikan ucapannya..

Sheila mengerem mobilnya mendadak. Bukan karena terkejut dengan ucapan Rangga. namun hampir saja dia menabrak seseorang

"Astaga. Gue nabrak orang"

"Ya ampun she. gimana sih"

"Ayo turun buruan sebelum polisi dateng kita di ciduk"

Mereka berempat pun turun dari mobilnya.

Menghampiri orang yang hampir saja di tabrak Sheila tadi..

Jalanan memang nampak sangat sepi. Karena pinggirannya seperti hutan..

entah mengapa Sheila mengambil jalur itu tadi.

"Aduh pak buk. saya minta maaf ya. saya tidak sengaja" Ucap Sheila pada dua orang parubaya yang hampir di tabrak nya tadi.

"Iya nak kami tidak papa" Ucap pria parubaya itu.. Namun saat berbicara beliau tidak menatap Sheila atau temannya sedikit pun. Melainkan melihat keadaan sekitar seperti menghawatirkan sesuatu.. Dan Sheila menyadari itu..

Kenapa mereka seperti ketakutan.. Pakaiannya pun lusuh dan compang camping.. Apa Mereka di kejar satpol PP.... pikirnya

"Ayah ayo cepat sebelum mereka menangkap dan mengurung kita lagi" Bisik wanita parubaya itu pada suaminya..

Sheila yang mendengarnya berjongkok dan bertanya sehalus mungkin

"Apa kalian sedang dalam bahaya pak? Bu? "

"Iya.Seseorang mengejar kami dan kami harus segera pergi"

"Baiklah kalau begitu ikut saya saja. Di sini kalian tidak akan bisa bersembunyi.. "

"Apa tidak merepotkan nona? "

"benar apa yang di katakan teman saya pak bu. Mari ikut kami. Lihat beberapa orang itu semakin mendekat" Tutur Rangga yang melihat beberapa orang berpakaian serba hitam seperti sedang mencari sesuatu...

"Ayo cepat"

Kemudian mereka pun sesegera mungkin meninggalkan tempat itu...

"Hey... Tunggu kalian.. "

"Brengsek. kita kehilangan mereka.. Cepat ambil mobil dan kita kejar"

_______

Namun sayang seribu sayang hingga sore menjelang mereka mengejar mobil Sheila namun hasilnya sia sia..

Membuat sang bos mereka sangat murka..

"Dasar bodoh"

"Menjaga dua orang saja kalian tidak bisa" Hardik sang bos itu pada anak buahnya

"Bos maafkan kami. Namun seperti nya mereka sudah jauh dari kota ini bos."Jawab sang anak buah mengalibi pernyataan

" Di luar kota ataupun di luar negri. aku akan mendapatkan nya.. Lihat saja.. Mahes Devatri tidak akan melepaskan muuu.... Hahahahaha"

___________

Sedangkan di tempat lain Sheila kimi sudah sampai di pekarangan rumahnya

"Ini rumah siapa she? " Tanya satria

"Ini gubuk gue. Kecil tapi nyaman"

"Gubuk, Segede gini di bilang gubuk ngga? Terus kostan gua apaan"

"Kandang burung beo" Jawab Rangga

"Sudah. ayo masuk... Pak bu.. Mari" Ucap Sheila mempersilahkan tamu tamunya masuk

.

Rangga tercengang melihat isi rumah Sheila.. Lagi lagi Seperti devaju terus mengikuti nya

Rumah minimalis dengan pernak pernik Kartun biru berkantong ajaib itu.....

Ini sama persis dengan impiannya.. Impian gadis manisku.. Impian bidadari tak bersayap ku.. Sheila. katakan siapa dirimu sebenarnya... Sungguh aku tidak bisa menerima kenyataan bahwa kau bukan dia.. Karna aku sangat mengharapkan itu.... Gumam rangga

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Wawancara 2
10 Selanjutnya
11 Cerita rangga tentang masalalu
12 My lovely Raffael
13 Ciuman
14 Ciuman
15 Pesta
16 Will you marry me she?
17 Pernikahan Atas dendam
18 Devaju
19 Perhatian kecil
20 Cerita
21 Kemarahan EL
22 Tidur Bersama
23 Kediri
24 Sebuah rencana
25 Di balik topeng
26 Gagal
27 Pov Raffael
28 Pov Raffael dua
29 Sidang Sheila
30 Cemburu
31 Mulai terungkapkan
32 Gagal
33 Cemburu lagi
34 Kesadaran Raffael
35 Kenyataan pahit Sheila
36 Ancaman
37 Fakta mengejutkan
38 Terkejut
39 psikopat
40 Leon Pov
41 Lian mu masih hidup
42 Kenyataan
43 Hadiah terakhir dari ku
44 Camping
45 Ibu leon
46 Kebenaran baru
47 Penyesalan Raffael
48 Andaikan
49 Belajar mencintai mu
50 Khawatir
51 Khawatir
52 Luluh
53 Cerita baru
54 Keterkejutan Sheila
55 Ganci kenangan
56 Memulai hidup baru
57 Aku mohon
58 Kembali
59 Pelukan yang hangat
60 Elsa
61 Pov Sheila
62 Tindakan Sheila 1
63 Penyekapan
64 Kecohan
65 Bebas
66 Menyelamatkan
67 Sheila Berubah
68 Karna kita Sahabat
69 Skip episode biar cepet tamat
70 Di kira Cebong
71 Acara besok
72 Janjiku dulu
73 Billion
74 Kemarahan Leon Dan Lian
75 Psikopat gila
76 Menemui Denis
77 Suntuk
78 Suntuk
79 Trimakasih Sheila
80 Mama Papa
81 Kehilangan
82 Mengejar pelaku
83 Pendosa
84 Itu mustahil
85 Panik
86 Sial
87 Gagang sapu
88 Ayam Bakar Madu
89 Kembali kuliah
90 Pita
91 Pita
92 Kejutan
93 Kejutan
94 Really First Night
95 Siang Ketegangan
96 Pita 2
97 Kezel
98 Lisa pergi
99 Kejutan dari Rangga
100 Ulah Sheila
101 Nyonya mudah
102 Menyimpan
103 Menemui Devatri
104 Sheila VS Pita
105 Seperti anak kecil
106 Sheila sialan
107 Hampir
108 Kaisar
109 Kaisar 2
110 Kaisar 2
111 Antara baik dan buruk
112 Terharu
113 Aku mencintai nya
114 Aku Suami yang baik
115 Aoooananejd
116 Kabar bahagia Keluarga
117 Kabar Duka Yuna
118 Tangan ajaib Mommy Sheila
119 Promo menarik loh
120 Promo terus berlanjut
121 bvgunjh
122 Bukan salah cinta
123 Bonchap 1
124 Bonchap 2
125 Pengumuman
126 Bonchap 3
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Wawancara 2
10
Selanjutnya
11
Cerita rangga tentang masalalu
12
My lovely Raffael
13
Ciuman
14
Ciuman
15
Pesta
16
Will you marry me she?
17
Pernikahan Atas dendam
18
Devaju
19
Perhatian kecil
20
Cerita
21
Kemarahan EL
22
Tidur Bersama
23
Kediri
24
Sebuah rencana
25
Di balik topeng
26
Gagal
27
Pov Raffael
28
Pov Raffael dua
29
Sidang Sheila
30
Cemburu
31
Mulai terungkapkan
32
Gagal
33
Cemburu lagi
34
Kesadaran Raffael
35
Kenyataan pahit Sheila
36
Ancaman
37
Fakta mengejutkan
38
Terkejut
39
psikopat
40
Leon Pov
41
Lian mu masih hidup
42
Kenyataan
43
Hadiah terakhir dari ku
44
Camping
45
Ibu leon
46
Kebenaran baru
47
Penyesalan Raffael
48
Andaikan
49
Belajar mencintai mu
50
Khawatir
51
Khawatir
52
Luluh
53
Cerita baru
54
Keterkejutan Sheila
55
Ganci kenangan
56
Memulai hidup baru
57
Aku mohon
58
Kembali
59
Pelukan yang hangat
60
Elsa
61
Pov Sheila
62
Tindakan Sheila 1
63
Penyekapan
64
Kecohan
65
Bebas
66
Menyelamatkan
67
Sheila Berubah
68
Karna kita Sahabat
69
Skip episode biar cepet tamat
70
Di kira Cebong
71
Acara besok
72
Janjiku dulu
73
Billion
74
Kemarahan Leon Dan Lian
75
Psikopat gila
76
Menemui Denis
77
Suntuk
78
Suntuk
79
Trimakasih Sheila
80
Mama Papa
81
Kehilangan
82
Mengejar pelaku
83
Pendosa
84
Itu mustahil
85
Panik
86
Sial
87
Gagang sapu
88
Ayam Bakar Madu
89
Kembali kuliah
90
Pita
91
Pita
92
Kejutan
93
Kejutan
94
Really First Night
95
Siang Ketegangan
96
Pita 2
97
Kezel
98
Lisa pergi
99
Kejutan dari Rangga
100
Ulah Sheila
101
Nyonya mudah
102
Menyimpan
103
Menemui Devatri
104
Sheila VS Pita
105
Seperti anak kecil
106
Sheila sialan
107
Hampir
108
Kaisar
109
Kaisar 2
110
Kaisar 2
111
Antara baik dan buruk
112
Terharu
113
Aku mencintai nya
114
Aku Suami yang baik
115
Aoooananejd
116
Kabar bahagia Keluarga
117
Kabar Duka Yuna
118
Tangan ajaib Mommy Sheila
119
Promo menarik loh
120
Promo terus berlanjut
121
bvgunjh
122
Bukan salah cinta
123
Bonchap 1
124
Bonchap 2
125
Pengumuman
126
Bonchap 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!